Kemampuan beradaptasi dan keaktifan komunikasi yang dimiliki praktikan
terhadap Kantor Pos Bondowoso mendapatkan hasil yang memuaskan. 85% pekerjaan dari posisi customers services dapat praktikan selesaikan, mulai dari validasi geotagging & foto rumah, pengesahan remitansi, melegalisir surat & kartu pos, menginput nama-nama PBP pengganti, validasi penerima bantuan melalu survey langsung di lapangan, membuat format BAST PBP Pengganti, dan membuat format SPTJM Penggantian PBP. Di kantor, praktikan menjalin hubungan baik dengan semua yang berada di kantor pos baik itu Executive Manager, SPV, karyawan lain, customers, bahkan dengan sesama teman PPL baik dari STAI At Taqwa maupun dari universitas lain. Semuanya saling berkolaborasi disini. Dengan kata lain, tidak ada pekerjaan yang terasa sulit ketika dikerjakan secara tim karena pasti akan menghasilkan laporan yang berkualitas dengan efektivitas dan efisiensi waktu yang dapat dipertanggungjawabkan secara bersama bila ada kesalahan sekalipun.
Ketika menempatkan posisi sebagai customers services, praktikan
mendapatkan kepercayaan penuh dari SPV Pelayanan untuk menjalankan akun PGC beliau. Tentunya praktikan tidak ingin mengecewakan amanah yang sudah diberikan kepada praktikan. Tugas validasi geotagging dan foto rumah terselesaikan cukup mudah dikarenakan support dan dukungan penu dari executive manager dan semua SPVdi Kantor pos.
Executive Manager adalah pimpinan tertinggi yang menaungi semua hal
terkait instansi nya dan semua pimpinan anak cabang yang berada dibawahnya. Seperti yang diketahui semua orang, setiap pemimpin adalah orang-orang terpilih yang siap untuk mengemban amanat yang berada di pundaknya. Kharisma seorang pemimpin akan menurun kepada bawahannya sehingga sangat menentukan nyaman tidaknya lingkungan kerja yang ditempatinya.
B. Faktor Pendukung Dan Penghambat
Faktor pendukung dalam menyukseskan setiap program adalah sikap saling keterbukaan dan menjaga hubungan hangat antara praktikan dengan seluruh SPV dan staff lainnya. Selain suasana kerja yang sangat mendukung, faktor alat-alat kerja juga menjadi penentu bagaimana pekerjaan itu selesai sebagaimana mestinya. Menurut Amstrong dan Baron (1998), beberapa faktor yang menentukan kualitas kerja seseorang antara lain: 1. Keterampilan. Maksudnya, mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan menggunakan fasilitas sebaik mungkin sehingga customers mendapatkan kepuasannya dan karyawan pos mendapatkan kebanggaannya. 2. kompetensi yang dimiliki. Maksudnya, ilmu yang berkaitan antara kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik (keterampilan) untuk melaksanakan scanning, survey langsung, validasi, legalisir seperti yang diajarkan oleh guru pamong, dosen pembimbing, maupun di mata kuliah sebelumnya. 3. Motivasi. Maksudnya, dorongan berpikir yang memaksakan praktikan untuk terus beradaptasi dengan pekerjaan yang cenderung seringkali berubah-ubah setiap minggunya. Praktikan harus mencari apa yang harus dilakukannya dan mengapa dia harus melakukannya karena jika praktikan mengetahui tujuannya, maka akan memiliki semangat tersendiri untuk menggerakkan raga nya untuk tidak bermalas- malasan. Dan dari sinilah motivasi mulai terbentuk. 4. Kepemimpinan. Maksudnya, dalam satu kelompok pastinya setiap praktikan memiliki egonya masing-masing yang tentunya perlu dikendalikan agar tidak ada permusuhan dan pertentangan satu pihak baik itu dari kelompok internal maupun hubungan baik dengan karyawan kantor pos. 5. kepercayaan tim. Maksudnya, setiap praktikan harus memiliki sikap keterbukaan baik itu terhadap pemikirannya maupun terhadap kesulitannya sehingga praktikan yang lain dapat turun tangan dan membagi jobdesk sesuai kemampuan. Kepercayaan terbentuk karena adanya motivasi yang diberikan oleh sesama praktikan. Semua akan berjalan sesuai rencana jika satu kelompok tersebut memiliki solidaritas yang tinggi dan kekeluargaan yang sangat erat. 6. Kompensasi. Maksudnya, dalam setiap pekerjaan pasti ada imbalannya baik itu berupa uang maupun barang. Kompensasi erat kaitannya dengan hubungan mutualisme. Praktikan mendapatkan pembelajaran dan camilan dari kantor pos, SPV dan karyawan mendapatkan kemudahan dalam pekerjaannya.
Pendekatan sederhana untuk SEO: Bagaimana memahami dasar-dasar optimasi mesin pencari dengan cara yang sederhana dan praktis melalui jalur penemuan non-spesialis untuk semua orang