Disusun oleh :
RIZKI AGIYATIN, S.Keb
2310503076
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah
memberikan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat membuat dan
menyelesaikan “Pemberian Imunisasi Pneumokokus Konyugasi Pada Bayi dan
Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Situ Tahun 2024”
Penyusunan laporan ini bertujuan untuk memenuhi tugas Praktik
Kebidanan Stase 5 Program Profesi Bidan. Laporan Pendahuluan ini bisa
diselesaikan tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan
masukan-masukan kepada kami. Untuk itu kami mengucapkan banyak
terimakasih kepada :
1. Hj. Sri Musfiroh, S.Si.T., M.Kes, selaku Ketua STIKes Muhammadiyah
Cirebon.
2. Tonasih, SST.,M.Kes selaku Wakil Ketua 1
3. Nurhasanah, SST., M.Keb selaku ketua Program Studi Profesi Bidan
4. Eka Ratnasari, S.S.T., M.Keb selaku Dosen Pembimbing Stase 4
5. dr. Hj. Ratih Noor Agni selaku Pimpinan UPTD Puskesmas Rawat Inap
Situ
6. Hj. Karti Komaryati, S.Tr.Keb selaku CI Lapangan Praktik di UPTD
Puskesmas Rawat Inap Situ
7. Serta semua pihak yang telah membantu, yang tidak bisa di sebutkan satu
persatu.
Penyusun menyadari bahwa banyak kekurangan dari laporan ini, baik dari
materi maupun teknik penyajiannya, mengingat masih kurangnya pengetahuan
dan pengalaman. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Terimakasih
Penulis
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan...........................................................................................................2
D. Manfaat.........................................................................................................2
A. Pneumonia.....................................................................................................3
A. Kesimpulan.................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................iii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia dan salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada bayi
program demonstrasi selama tiga tahun terakhir cukup baik dengan rata-rata
cakupan di atas 80%. Hal ini mengindikasikan bahwa imunisasi PCV dapat
nasional.
Pada Bayi dan Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Situ
Tahun 2024.
1
B. Rumusan Masalah
Pada Bayi dan Balita di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Situ
Tahun 2024.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
masyarakat.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pneumonia
1. Pengertian Penumonia
dalam (TDDK).
percikan ludah saat batuk atau bersin yang terbawa udara. Selain itu,
3
2. Patogenesis Pneumonia
sebelumnya.
4
nasofaring sehingga mengurangi penularan bakteri, memutus penularan
sekitarnya.
3. Epidemologi Pneumonia
diperkirakan terjadi pada 8,9 juta anak di seluruh dunia pada tahun
anak antara lain malnutrisi sehingga daya tahan tubuh anak menurun;
5
lingkungan seperti tempat tinggal yang padat dan kumuh, polusi udara
polusi udara dan asap rokok dalam ruangan serta menjaga kebersihan
6
WHO Position Paper on Pneumococcal Conjugate Vaccine for
telah adanya vaksin yang aman dengan efikasi yang baik maka
Imunisasi Nasional.
kuman pneumokokus.
tahun dan usia di atas 50 tahun. Kelompok yang memiliki risiko tinggi
7
terserang pneumokokus yaitu anak dengan penyakit jantung bawaan,
berkurang.
PCV diberikan pada bayi usia 2 bulan, dosis kedua diberikan pada bayi
usia 3 bulan dan dosis ketiga (imunisasi lanjutan) diberikan pada anak
usia 12 bulan.
PCV dosis pertama dan kedua diberikan bersamaan dengan vaksin DPT-
8
5. Prosedur Vaksin PCV
1/3 tengah bagian luar paha kiri pada bayi usia 2 dan 3 bulan serta pada
kebiasaan baru:
memakai APD)
kontraindikasi tertentu.
9
d. Ambil vaksin dan pastikan tidak ada gelembung udara dalam ADS
sekali pakai atau kapas yang dibasahi dengan air matang, tunggu
hingga kering. Apabila paha bayi dan anak tampak kotor diminta
kering yang baru, dan tekan pada bekas suntikan. Jika ada
j. Buang jarum suntik habis pakai ke dalam safety box tanpa menutup
10
l. Pengantar dan orangtua diminta untuk tidak meninggalkan tempat
rumah terdapat gejala atau tanda yang tidak biasa pada anak maka
11
6. Efek Samping dan Kontraindikasi PCV
orangtua. Idealnya vaksin diberikan pada saat kondisi bayi atau anak
yang sehat.
12
ditentukan. Pada masa adaptasi kebiasaan baru, perlu dilakukan
Tentukan jadwal hari dan jam khusus pelayanan imunisasi dan buatlah
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
bawah. Gejala pneumonia pada balita adalah demam, batuk, dan kesukaran
bernafas yang ditandai dengan nafas cepat (frekuensi nafas bayi < 2 bulan ≥
penyakit akibat infeksi Pneumokokus pada balita dan telah adanya vaksin yang
aman dengan efikasi yang baik maka direkomendasikan bagi negara dengan
vaksin PCV diberikan pada bayi usia 2 bulan, dosis kedua diberikan pada bayi
usia 3 bulan dan dosis ketiga (imunisasi lanjutan) diberikan pada anak usia 12
14
bulan. Vaksin PCV dosis pertama dan kedua diberikan bersamaan dengan
15
DAFTAR PUSTAKA
O’Brien KL, Wolfson LJ, Watt JP, Henkle E, Deloria-Knoll M, McCall N, et al.
iii