1.1 DEFINISI:
Hydrocephalus dapat terjadi secara congenital atau didapat, penyebabnya kelainan
congenital, neoplasma, peradangan, atau produksi yang berlebihan dari LCS.
1.2 TUJUAN:
- Mengetahui prinsip dasar dari neurofisiologi dan pengaruh obat anestesi pada dinamika
intrakranial (neurofarmakologi).
- Menjamin kondisi anestesi yang stabil dan mencegah timbulnya komplikasi. Menjaga
kestabilan fungsi respirasi dan kardiovaskuler.
1.4 KEBIJAKAN
- Mempertahankan Cerebral Blood Flow seoptimal mungkin, mempertahankan CPP yang
baik, relaksasi otot yang baik, stabilisasi kardiovaskuler baik tekanan darah atau irama.
LAB./SMF ANESTESIOLOGI & TERAPI INTENSIF
RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
1.5 PROSEDUR
1.5.1 Prosedur Operasi
- Termasuk ventriculoperitoneal shunt, ventriculoatrial shunt, ventriculopleural shunt,
ventriculojugular shunt, dan ventriculostomy. Yang paling sering adalah
ventriculoperitoneal shunt.
1.5.3 Intraoperatif
- Teknik operasi: anestesi umum dengan pemasangan ETT non kingking
- Induksi:
o Adekuat anxiolisis preoperative di kamar operasi
o Preoksigenasi dan hiperventilasi, kemudian Fentanyl 1-2 .g/kg
o Pentotal 3-6 mg/kg, atau propofol 1,25 - 2,25 mg/kg, atau etomidate 0,3 mg/kg
sebagai hipnotik sedative
LAB./SMF ANESTESIOLOGI & TERAPI INTENSIF
RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG
pemasangan CVP.
1.6UNIT TERKAIT: Status pasien, status anestesi, izin operasi, izin anestesi
1.7DOKUMEN TERKAIT: Dokter spesialis, dokter residen di bagian Anestesiologi dan Terapi
Intensif dan bagian/unit lain yang terkait di lingkungan RSU Dr Saiful Anwar Malang.