Anda di halaman 1dari 10

COOKIE CHALLENGE

1. Ringkasan Eksekutif
● Visi dan Misi :

Visi : Menjadi sumber inspirasi dan kesenangan bagi pecinta kue di seluruh dunia dengan cookies yang
tidak hanya lezat, tetapi juga mewakili semangat kreativitas, kehangatan, dan keceriaan dalam setiap
gigitannya.

Misi :

1. Menghadirkan tantangan yang menantang untuk membuat variasi cookie yang unik dan inovasi
2. Mendorong para konsumen untuk menciptakan karya seni cookie yang menarik
3. Membangun hubungan baik antar teman dalam menyelesaikan tantangan cookie
4. Menyebarkan kegembiraan dan kehangatan melalui permainan tantangan cookie

● Gambaran Umum Bisnis

Cookie Challenge adalah sebuah bisnis kuliner dimana para konsumen dapat mengeskpolarasi
kreativitas mereka melalui sebuah tantangan menggambar dalam cookie. Konsumen akan
mendapatkan cookie, miniboard game, dan glaze warna yang nantinya akan digunakan untuk
melakukan permainan cookie challenge.

Cookie Challenge ini juga bertujuan untuk menyebarkan kebahagiaan dan kehangatan melalui
tantangan yang dilakukan bersama orang-orang tersayang, memperkuat hubungan sosial, dan
mendorong kreativitas para konsumen

● Nilai Unik Bisnis

Seni dan Permainan: Cookie Challenge menggabungkan seni kreatif dengan elemen permainan
papan untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan unik.

Kreativitas Tanpa Batas: Produk ini memberikan kebebasan kepada konsumen untuk
mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni menghias kue melalui papan permainan yang
berisikan tantangan.

Pengalaman Interaktif: Cookie Challenge tidak hanya tentang membuat kue, tetapi juga tentang
berinteraksi dengan teman dan keluarga melalui permainan papan yang seru. Ini menciptakan
pengalaman sosial yang menyenangkan dan mengesankan.
2. Profil Perusahaan
● Nama Perusahaan : Rupa Rasa (House of Cake and Creative)

● Alamat Kantor : Jl. Lidah Wetan Gang V No. 47, Kav 10, Lidah Wetan, Kec. Lakar

Santri, Surabaya, Jawa Timur.

● Kontak (Telepon, Email) : Telepon : 081230554613

: Email : ruparasakita@gmail.com

● Tanggal Pendirian : 19 Maret 2024

● Struktur Hukum Perusahaan :

Perusahaan ini berbentuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dimana perusahaan ini
merupakan perusahaan kecil yang didirikan oleh beberapa orang saja.

3. Deskripsi Produk atau Layanan


● Gambaran produk atau layanan

"Cookie Challenge" adalah sebuah konsep kewirausahaan yang menggabungkan seni kreatif dengan
elemen permainan papan (artboard game) untuk menciptakan pengalaman yang unik dan menarik
bagi pelanggan. Produk ini berfokus pada kemasan yang menarik dan permainan yang merangsang
tantangan, yang menghadirkan sebuah merek yang tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga
memberikan pengalaman bermain yang berbeda dan menyenangkan bagi pengguna.

● Keunikan produk atau layanan

Integrasi Seni dan Permainan: Cookie Challenge menggabungkan seni kreatif dengan elemen
permainan papan untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan unik. Pengguna tidak
hanya menikmati membuat karya seni dengan cookie, tetapi juga menikmati tantangan permainan
yang merangsang.

Kreativitas Tanpa Batas: Produk ini memberikan kebebasan kepada pengguna untuk
mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni menghias kue, sementara juga menawarkan
tantangan permainan yang menghibur.

Pengalaman Interaktif: Cookie Challenge tidak hanya tentang membuat kue, tetapi juga tentang
berinteraksi dengan teman dan keluarga melalui permainan papan yang seru. Ini menciptakan
pengalaman sosial yang menyenangkan dan mengesankan.

● Manfaat bagi pelanggan

Pengalaman Unik: Cookie Challenge memberikan pengalaman yang tidak biasa dan berbeda dari
produk kewirausahaan lainnya. Ini menggabungkan seni kreatif dengan permainan yang menantang,
menciptakan pengalaman yang memikat dan menghibur bagi pelanggan.
Kreativitas dan Hiburan: Produk ini memungkinkan pelanggan untuk mengekspresikan kreativitas
mereka melalui pembuatan kue yang unik, sambil menikmati permainan papan yang merangsang dan
menghibur.

Kenangan Bersama: Cookie Challenge juga menciptakan kesempatan untuk menciptakan kenangan
yang berharga bersama teman dan keluarga saat bermain bersama. Ini tidak hanya tentang produk,
tetapi juga tentang membangun hubungan dan ikatan emosional dengan orang-orang terkasih.

4. Analisis Pasar
● Segmentasi pasar

Dalam merencanakan strategi pemasaran untuk Cookie Challenge, segmentasi pasar menjadi kunci
untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Segmentasi pasar yang tepat akan
membantu dalam menyesuaikan produk dan strategi pemasaran dengan kebutuhan spesifik dari
setiap kelompok konsumen. Segmentasi pasar untuk Cookie Challenge dapat mencakup:

1. Pecinta Tantangan: Konsumen yang senang melakukan tantangan dan mencari pengalaman
yang menantang melalui permainan papan.
2. Pencinta Kreativitas: Konsumen yang ingin mengembangkan keterampilan kreatif mereka
melalui aktivitas hiasan kue.
3. Pencari Hiburan: Konsumen yang mencari cara yang menyenangkan dan bermakna untuk
mengisi waktu luang mereka.

● Analisis pesaing

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, memahami pesaing menjadi kunci untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan relatif dari Cookie Challenge. Beberapa pesaing potensial yang perlu
dipertimbangkan termasuk:

1. Produk Serupa: Produk-produk sejenis yang menawarkan pengalaman serupa dalam


membuat kue atau bermain permainan papan.
2. Pengrajin Kue Lokal: Pengrajin kue lokal yang menawarkan produk yang telah didekorasi
secara profesional.

● Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats)

Kekuatan (Strengths):

● Konsep unik yang menggabungkan seni kreatif dengan permainan papan.


● Potensi untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi konsumen.
● Fleksibilitas dalam target pasar, mencakup segmen pecinta tantangan, pencinta kreativitas,
dan pencari hiburan.

Kelemahan (Weaknesses):

● Keterbatasan dalam distribusi dan jangkauan pasar, terutama di awal peluncuran produk.
● Ketergantungan pada ketersediaan bahan baku dan proses produksi yang dapat
mempengaruhi ketersediaan produk.

Peluang (Opportunities):

● Perluasan jangkauan pasar melalui kampanye pemasaran online dan offline yang kreatif.
● Kerjasama dengan toko-toko kue lokal atau pusat permainan untuk meningkatkan distribusi
dan pemasaran.

Ancaman (Threats):

● Persaingan dari produk serupa atau permainan papan yang sudah mapan di pasar.
● Risiko perubahan tren dan preferensi konsumen yang dapat memengaruhi permintaan
produk.

5. Strategi Pemasaran
● Target pasar

Generasi muda: Makanan yang instagramable dan cocok untuk dibagikan di media sosial sering menjadi
tren. Cookies dengan desain yang unik, warna-warni, atau tema yang menarik dapat menarik perhatian
orang-orang yang mencari pengalaman visual yang menarik.

Anak-anak : Cookies yang disukai oleh anak-anak dan keluarga dapat menjadi target pasar yang kuat.
Variasi seperti cookies dengan bentuk lucu atau tema-tema yang disukai anak-anak bisa menarik perhatian
pasar ini.

● Strategi pemasaran

Analisis tren konsumen :

Konsumen yang senang melakukan tantangan atau konsumen yang senang bermain board game.
Konsumen yang ingin meningkatkan kreativitasnya saat menghias cookie. Bisnis ini ditawarkan untuk
konsumen yang bingung mengisi waktu luang mereka.

Segmen pasar :

● Pencinta Kue dan Penggemar Dessert: Orang-orang yang suka makanan manis dan menghargai
kualitas kue yang baik. Segmen ini mencakup mereka yang senang mencoba kue-kue baru,
mencari rasa yang unik, atau mencari kue spesial untuk acara tertentu.
● Berdasarkan usia: Cookies dengan rasa dan desain yang menarik bagi anak-anak dan remaja
dapat menjadi pilihan yang baik. Misalnya, cookies dengan hiasan lucu, karakter kartun, atau
warna-warni.

Inovasi produk :

● Mini Boardgame: Mini boargame akan kita buat seperti permainan Monopoli dimana didalamnya
akan ada tantangan. Dalam mini boardgame akan disediakan dadu, pion, dan kartu didalamnya.
● Cookies: Produsen akan menyediakan 3 cookies polosan yang nantinya akan digunakan untuk
menggambar/menghias dari tantangan yang didapat tadi.
● Colour Glaze: Produsen akan menyediakan 5 colour glaze, dimana colour glaze sendiri adalah
warna yang dapat dimakan yang nantinya juga digunakan untuk menggambar/menghias cookies
● Rencana branding dan promosi

Desain kemasan menarik: kemasan yang menarik dan sesuai dengan identitas merek serta melindungi
cookies dengan baik dan menjaga kesegaran produk

Strategi Konten: konten yang relevan dan menarik untuk menarik perhatian pelanggan dan
mempromosikan produk Anda dan memperkuat brand storytelling.

Promosi dan Penawaran khusus: promosi melalui diskon khusus, bundling produk, atau program loyalitas
untuk menarik pelanggan dan mendorong pembelian berulang.

Harga : 1 Pack Cookie Challenge (mini board game + 3 cookies + 5 mini colour glaze) akan mendapat harga
kurang lebih Rp 150.000,00,.

6. Rencana Operasional
● Lokasi bisnis

Jalan Lidah Wetan Gg. V No.47, Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur 60213

● Fasilitas dan peralatan yang dibutuhkan

Bisnis cookie challange membutuhkan beberapa fasilitas, peralatan, dan perangkat lunak yang mungkin di
butuhkan, antaralain:

1. Fasilitas:
- Ruang produksi bersih dan terorganisir
- Area penyimpanan kue yang sudah jadi
- Meja kerja untuk proses packing produk
- Area photo box untuk foto katalog produk
2. Peralatan:
- Peralatan hias seperti piping bags, spatula, pisau palet, dan cutter
- Kotak atau wadah penyimpanan yang aman dan higienis
- Alat pemotong seperti Gunting , strapless dll
3. Perangkat Keras:
- Komputer atau laptop untuk menggunakan perangkat lunak desain
- Printer untuk mencetak kartu tantangan atau desain lainnya
- Kamera atau smartphone untuk dokumentasi foto cookies
4. Perangkat Lunak:
- Perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau CorelDRAW untuk
merancang desain Packaging atau elemen desain cookies
- Aplikasi atau perangkat lunak manajemen bisnis untuk mengatur inventaris, pesanan, dan pelanggan
● Proses operasional

berikut adalah proses operasional yang ada dalam Cookie Challenge.:

1. Penelitian dan Perencanaan:


- Identifikasi target pasar dan pemahaman tentang preferensi konsumen.
- Menganalisis tren industri terkait desain kemasan.
- Menentukan karakteristik kemasan yang membedakan produk dengan pesaing.
2. Pembuatan Konsep Desain dan Challange kecil:
- Mengumpulkan ide-ide untuk desain kemasandan challange yang akan di cantumkan dan
mencerminkan merek dan produk.
- Membuat sketsa atau mock-up awal dari beberapa konsep desain yang berbeda.
- Mempertimbangkan faktor-faktor seperti warna, logo, informasi produk, dan estetika keseluruhan.
3. Uji Konsep:
- Melakukan penilaian internal atau eksternal terhadap konsep desain kemasan.
- Minta umpan balik dari tim internal, pelanggan potensial, atau kelompok fokus.
- Memperbaiki atau menyempurnakan desain berdasarkan umpan balik yang diterima dari tim.
4. Pemilihan Material:
- Mempertimbangkan faktor-faktor seperti keamanan makanan, keawetan, dan keberlanjutan.
- Memperhitungkan biaya dan efisiensi produksi dalam pemilihan material.
5. Pengembangan Desain Final:
- Membuat desain kemasan yang sesuai dengan spesifikasi teknis dan persyaratan produksi.
6. Persetujuan dan Produksi:
- Mengajukan desain kemasan final kepada pihak tim untuk persetujuan.
- Memastikan kesesuaian desain dengan peraturan dan standar yang berlaku.
- Proses pencetakan packaging dan mini games yang di sediakan.
7. Persiapan alat dan bahan
- Menyiapkan dan melengkapi peralatan dan bahan yang di perlukan di dalam proses pembuatan dan
packing kue seperti membeli pipping bags dan keperluan yang di butuhkan.
8. Mencari stock cookies dan pendukung
- Mencari marketplace penjual kue atau cookies plain yang cocok untuk produk cookies challenge
- Membeli produk kue plain secara grosir
- Membeli cream atau bahan makanan untuk menghias kue
9. Packing dan Penyimpanan:
- Menyediakan kotak atau wadah penyimpanan yang sesuai untuk cookies yang dibeli.
- Memastikan kebersihan dan keamanan produk selama proses penyimpanan.
10. Pemasaran dan Promosi:
- Menggunakan media sosial, situs web, atau platform online lainnya untuk mempromosikan produk
dan layanan.
● Rencana pasokan

Rencana Pasokan untuk Bisnis Cookie Challenge antaralain:

1. Analisis Permintaan dan Peramalan:

- Melakukan analisis pasar untuk menentukan permintaan potensial untuk cookies yang dapat
dihias sendiri.
- Gunakan data historis penjualan, tren pasar, dan penelitian konsumen untuk membuat
peramalan yang akurat tentang permintaan jangka panjang dan berkelanjutan.
2. Pembelian Bahan Baku:

- Identifikasi pemasok bahan baku yang dapat memberikan kualitas terbaik dengan harga yang
kompetitif dan sesuai.
- Tetapkan jadwal pembelian bahan baku berdasarkan peramalan permintaan dan waktu
produksi.
- Jaga hubungan yang baik dengan pemasok untuk memastikan ketersediaan bahan baku yang
konsisten.

3. Produksi:

- Tentukan jadwal produksi berdasarkan peramalan permintaan dan persediaan bahan baku.
- Gunakan sistem manajemen inventaris untuk memantau stok bahan baku dan produk jadi.

4. Kemasan dan Labeling:

- Desain kemasan yang menarik dan fungsional untuk cookies, termasuk instruksi penghiasan
yang jelas.
- Memastikan setiap kemasan memiliki label yang mencakup informasi produk yang
diperlukan dan tanggal kedaluwarsa.
- Menyiapkan stok kemasan yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar.

5. Pemasaran dan Promosi:

- Menggunakan strategi pemasaran multikanal termasuk media sosial, situs web, dan promosi
offline untuk memperkenalkan produk Cookie Challenge.
- Buat konten kreatif yang menarik untuk mempromosikan mini challenge dan pengalaman
menghias kue.

7. Pengukuran Kinerja dan Umpan Balik:

- Monitor penjualan dan inventaris secara berkala untuk mengevaluasi kinerja bisnis dan
memperbaiki rencana pasokan jika diperlukan.
- Perhatikan umpan balik pelanggan tentang kualitas produk, layanan, dan pengalaman Cookie
Challenge.

7. Manajemen dan Struktur Organisasi


● Tim manajemen utama

- Direktur Utama/CEO : Haru Kukuh Prasetyo

- Direktur Kreatif/Kepala Desain : Anggun Fitra Pradita

- Manajer Pengembangan Produk : Ferrinda Nasywa Putri Gunawa

- Manajer Penjualan dan Pemasaran : Theresa Ika Ruthsania

- Manajer Administrasi dan Keuangan : Mayyang moulidya

- Manajer Kualitas Produk, Sumber Daya Manusia dan Layanan Pelanggan : Ferrinda Nasywa Putri
Gunawan
● Struktur organisasi

1. Manajemen Tinggi : direktur utama/CEO, direktur kreatif


2. Departemen Desain : manajer desain, desainer senior, desainer, spesialis grafis
3. Departemen Pengembangan Produk : manajer pengembangan produk, insinyur produk,
spesialis material
4. Departemen Penjualan dan Pemasaran : manajer penjualan, tim penjualan dan tim
pemasaran
5. Departemen Administrasi dan keuangan : Manajer administrasi dan manajer keuangan
6. Departemen Kualitas Produk, Sumber Daya Manusia dan Layanan Pelanggan : Manajer
Kualitas dan Manajer pelayanan pelanggan

Tanggung jawab dan peran masing-masing anggota tim :

1. Direktur Utama/CEO: Bertanggung jawab atas visi, strategi, dan

pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan.

2. Direktur Kreatif: Memimpin departemen desain dan bertanggung jawab

atas kualitas dan kreativitas desain yang dihasilkan.

3. Manajer Desain: Mengawasi operasi sehari-hari departemen desain,

mengelola proyek, dan memastikan pencapaian target.

4. Desainer Senior: Bertanggung jawab atas desain kemasan utama,

memberikan arahan dan bimbingan kepada desainer lainnya.

5. Desainer: Membuat desain kemasan berdasarkan kebutuhan klien dan

arahan desainer senior atau manajer desain.

6. Spesialis Grafis: Bertanggung jawab atas elemen-elemen grafis dalam

desain kemasan, seperti logo, ilustrasi, dan tata letak.

Departemen Pengembangan Produk :

7. Manajer Pengembangan Produk: Memimpin tim dalam pengembangan konsep produk baru
atau peningkatan produk yang ada, bekerja sama dengan departemen desain untuk
menghasilkan kemasan yang sesuai.
8. Insinyur Produk: Bertanggung jawab atas aspek teknis kemasan, seperti keamanan,
kekuatan, dan kegunaan.
9. Spesialis Material: Meneliti dan merekomendasikan material kemasan

yang sesuai dengan kebutuhan produk dan desain.

10. Manajer Penjualan: Bertanggung jawab atas pengembangan strategi

penjualan, menjalin hubungan dengan klien, dan mencapai target penjualan.


11. Manajer Pemasaran: Memimpin upaya pemasaran, termasuk branding,

promosi, dan penentuan harga produk.

12. Tim Penjualan dan Pemasaran: Bertugas menjalin hubungan dengan

klien, mengidentifikasi peluang bisnis baru, dan mempromosikan

layanan desain kemasan perusahaan.

Departemen Administrasi dan Keuangan :

13. Manajer Administrasi: Bertanggung jawab atas operasi harian,

administrasi, dan manajemen sumber daya manusia.

14. Manajer Keuangan: Mengelola keuangan perusahaan, termasuk

anggaran, pembayaran, dan pelaporan keuangan.

15. Departemen Kualitas, Sumber Daya Manusia dan Layanan Pelanggan :

Bertanggung jawab atas pengawasan kualitas

produk dan layanan, memastikan kepatuhan terhadap standar industri dan kepuasan
pelanggan.

- Bertanggung jawab atas manajemen sumber daya manusia, termasuk

perekrutan, pelatihan, pengembangan, dan manajemen kinerja

16. karyawan.

- Manajer Layanan Pelanggan: Menangani pertanyaan, masalah, dan

keluhan pelanggan, serta memastikan pengiriman layanan yang

memuaskan

8. Rencana Keuangan
● Proyeksi laba rugi

● Proyeksi arus kas

● Neraca keuangan

● Kriteria keberhasilan keuangan

9. Rencana Risiko
● Identifikasi risiko bisnis

● Strategi mitigasi risiko

● Rencana darurat
10. Rencana Pengembangan
● Rencana pengembangan bisnis

● Rencana ekspansi

● Inisiatif masa depan

11. Jadwal Implementasi


● Rencana waktu untuk pelaksanaan langkah-langkah kunci

● Milestone dan target waktu

12. Evaluasi dan Pengukuran Kinerja


● Indikator kinerja bisnis
● Mekanisme evaluasi

● Periode evaluasi dan penyesuaian


.

Lampiran
● Data pendukung seperti laporan riset, gambar produk, dll.
● Catatan keuangan dan anggaran yang mendukung proyeksi

Anda mungkin juga menyukai