Progress 1 - Kelompok - 5
Progress 1 - Kelompok - 5
1. Ringkasan Eksekutif
● Visi dan Misi :
Visi : Menjadi sumber inspirasi dan kesenangan bagi pecinta kue di seluruh dunia dengan cookies yang
tidak hanya lezat, tetapi juga mewakili semangat kreativitas, kehangatan, dan keceriaan dalam setiap
gigitannya.
Misi :
1. Menghadirkan tantangan yang menantang untuk membuat variasi cookie yang unik dan inovasi
2. Mendorong para konsumen untuk menciptakan karya seni cookie yang menarik
3. Membangun hubungan baik antar teman dalam menyelesaikan tantangan cookie
4. Menyebarkan kegembiraan dan kehangatan melalui permainan tantangan cookie
Cookie Challenge adalah sebuah bisnis kuliner dimana para konsumen dapat mengeskpolarasi
kreativitas mereka melalui sebuah tantangan menggambar dalam cookie. Konsumen akan
mendapatkan cookie, miniboard game, dan glaze warna yang nantinya akan digunakan untuk
melakukan permainan cookie challenge.
Cookie Challenge ini juga bertujuan untuk menyebarkan kebahagiaan dan kehangatan melalui
tantangan yang dilakukan bersama orang-orang tersayang, memperkuat hubungan sosial, dan
mendorong kreativitas para konsumen
Seni dan Permainan: Cookie Challenge menggabungkan seni kreatif dengan elemen permainan
papan untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan unik.
Kreativitas Tanpa Batas: Produk ini memberikan kebebasan kepada konsumen untuk
mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni menghias kue melalui papan permainan yang
berisikan tantangan.
Pengalaman Interaktif: Cookie Challenge tidak hanya tentang membuat kue, tetapi juga tentang
berinteraksi dengan teman dan keluarga melalui permainan papan yang seru. Ini menciptakan
pengalaman sosial yang menyenangkan dan mengesankan.
2. Profil Perusahaan
● Nama Perusahaan : Rupa Rasa (House of Cake and Creative)
● Alamat Kantor : Jl. Lidah Wetan Gang V No. 47, Kav 10, Lidah Wetan, Kec. Lakar
: Email : ruparasakita@gmail.com
Perusahaan ini berbentuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) dimana perusahaan ini
merupakan perusahaan kecil yang didirikan oleh beberapa orang saja.
"Cookie Challenge" adalah sebuah konsep kewirausahaan yang menggabungkan seni kreatif dengan
elemen permainan papan (artboard game) untuk menciptakan pengalaman yang unik dan menarik
bagi pelanggan. Produk ini berfokus pada kemasan yang menarik dan permainan yang merangsang
tantangan, yang menghadirkan sebuah merek yang tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga
memberikan pengalaman bermain yang berbeda dan menyenangkan bagi pengguna.
Integrasi Seni dan Permainan: Cookie Challenge menggabungkan seni kreatif dengan elemen
permainan papan untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan dan unik. Pengguna tidak
hanya menikmati membuat karya seni dengan cookie, tetapi juga menikmati tantangan permainan
yang merangsang.
Kreativitas Tanpa Batas: Produk ini memberikan kebebasan kepada pengguna untuk
mengekspresikan kreativitas mereka melalui seni menghias kue, sementara juga menawarkan
tantangan permainan yang menghibur.
Pengalaman Interaktif: Cookie Challenge tidak hanya tentang membuat kue, tetapi juga tentang
berinteraksi dengan teman dan keluarga melalui permainan papan yang seru. Ini menciptakan
pengalaman sosial yang menyenangkan dan mengesankan.
Pengalaman Unik: Cookie Challenge memberikan pengalaman yang tidak biasa dan berbeda dari
produk kewirausahaan lainnya. Ini menggabungkan seni kreatif dengan permainan yang menantang,
menciptakan pengalaman yang memikat dan menghibur bagi pelanggan.
Kreativitas dan Hiburan: Produk ini memungkinkan pelanggan untuk mengekspresikan kreativitas
mereka melalui pembuatan kue yang unik, sambil menikmati permainan papan yang merangsang dan
menghibur.
Kenangan Bersama: Cookie Challenge juga menciptakan kesempatan untuk menciptakan kenangan
yang berharga bersama teman dan keluarga saat bermain bersama. Ini tidak hanya tentang produk,
tetapi juga tentang membangun hubungan dan ikatan emosional dengan orang-orang terkasih.
4. Analisis Pasar
● Segmentasi pasar
Dalam merencanakan strategi pemasaran untuk Cookie Challenge, segmentasi pasar menjadi kunci
untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Segmentasi pasar yang tepat akan
membantu dalam menyesuaikan produk dan strategi pemasaran dengan kebutuhan spesifik dari
setiap kelompok konsumen. Segmentasi pasar untuk Cookie Challenge dapat mencakup:
1. Pecinta Tantangan: Konsumen yang senang melakukan tantangan dan mencari pengalaman
yang menantang melalui permainan papan.
2. Pencinta Kreativitas: Konsumen yang ingin mengembangkan keterampilan kreatif mereka
melalui aktivitas hiasan kue.
3. Pencari Hiburan: Konsumen yang mencari cara yang menyenangkan dan bermakna untuk
mengisi waktu luang mereka.
● Analisis pesaing
Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, memahami pesaing menjadi kunci untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan relatif dari Cookie Challenge. Beberapa pesaing potensial yang perlu
dipertimbangkan termasuk:
Kekuatan (Strengths):
Kelemahan (Weaknesses):
● Keterbatasan dalam distribusi dan jangkauan pasar, terutama di awal peluncuran produk.
● Ketergantungan pada ketersediaan bahan baku dan proses produksi yang dapat
mempengaruhi ketersediaan produk.
Peluang (Opportunities):
● Perluasan jangkauan pasar melalui kampanye pemasaran online dan offline yang kreatif.
● Kerjasama dengan toko-toko kue lokal atau pusat permainan untuk meningkatkan distribusi
dan pemasaran.
Ancaman (Threats):
● Persaingan dari produk serupa atau permainan papan yang sudah mapan di pasar.
● Risiko perubahan tren dan preferensi konsumen yang dapat memengaruhi permintaan
produk.
5. Strategi Pemasaran
● Target pasar
Generasi muda: Makanan yang instagramable dan cocok untuk dibagikan di media sosial sering menjadi
tren. Cookies dengan desain yang unik, warna-warni, atau tema yang menarik dapat menarik perhatian
orang-orang yang mencari pengalaman visual yang menarik.
Anak-anak : Cookies yang disukai oleh anak-anak dan keluarga dapat menjadi target pasar yang kuat.
Variasi seperti cookies dengan bentuk lucu atau tema-tema yang disukai anak-anak bisa menarik perhatian
pasar ini.
● Strategi pemasaran
Konsumen yang senang melakukan tantangan atau konsumen yang senang bermain board game.
Konsumen yang ingin meningkatkan kreativitasnya saat menghias cookie. Bisnis ini ditawarkan untuk
konsumen yang bingung mengisi waktu luang mereka.
Segmen pasar :
● Pencinta Kue dan Penggemar Dessert: Orang-orang yang suka makanan manis dan menghargai
kualitas kue yang baik. Segmen ini mencakup mereka yang senang mencoba kue-kue baru,
mencari rasa yang unik, atau mencari kue spesial untuk acara tertentu.
● Berdasarkan usia: Cookies dengan rasa dan desain yang menarik bagi anak-anak dan remaja
dapat menjadi pilihan yang baik. Misalnya, cookies dengan hiasan lucu, karakter kartun, atau
warna-warni.
Inovasi produk :
● Mini Boardgame: Mini boargame akan kita buat seperti permainan Monopoli dimana didalamnya
akan ada tantangan. Dalam mini boardgame akan disediakan dadu, pion, dan kartu didalamnya.
● Cookies: Produsen akan menyediakan 3 cookies polosan yang nantinya akan digunakan untuk
menggambar/menghias dari tantangan yang didapat tadi.
● Colour Glaze: Produsen akan menyediakan 5 colour glaze, dimana colour glaze sendiri adalah
warna yang dapat dimakan yang nantinya juga digunakan untuk menggambar/menghias cookies
● Rencana branding dan promosi
Desain kemasan menarik: kemasan yang menarik dan sesuai dengan identitas merek serta melindungi
cookies dengan baik dan menjaga kesegaran produk
Strategi Konten: konten yang relevan dan menarik untuk menarik perhatian pelanggan dan
mempromosikan produk Anda dan memperkuat brand storytelling.
Promosi dan Penawaran khusus: promosi melalui diskon khusus, bundling produk, atau program loyalitas
untuk menarik pelanggan dan mendorong pembelian berulang.
Harga : 1 Pack Cookie Challenge (mini board game + 3 cookies + 5 mini colour glaze) akan mendapat harga
kurang lebih Rp 150.000,00,.
6. Rencana Operasional
● Lokasi bisnis
Jalan Lidah Wetan Gg. V No.47, Lidah Wetan, Kec. Lakarsantri, Surabaya, Jawa Timur 60213
Bisnis cookie challange membutuhkan beberapa fasilitas, peralatan, dan perangkat lunak yang mungkin di
butuhkan, antaralain:
1. Fasilitas:
- Ruang produksi bersih dan terorganisir
- Area penyimpanan kue yang sudah jadi
- Meja kerja untuk proses packing produk
- Area photo box untuk foto katalog produk
2. Peralatan:
- Peralatan hias seperti piping bags, spatula, pisau palet, dan cutter
- Kotak atau wadah penyimpanan yang aman dan higienis
- Alat pemotong seperti Gunting , strapless dll
3. Perangkat Keras:
- Komputer atau laptop untuk menggunakan perangkat lunak desain
- Printer untuk mencetak kartu tantangan atau desain lainnya
- Kamera atau smartphone untuk dokumentasi foto cookies
4. Perangkat Lunak:
- Perangkat lunak desain grafis seperti Adobe Photoshop, Illustrator, atau CorelDRAW untuk
merancang desain Packaging atau elemen desain cookies
- Aplikasi atau perangkat lunak manajemen bisnis untuk mengatur inventaris, pesanan, dan pelanggan
● Proses operasional
- Melakukan analisis pasar untuk menentukan permintaan potensial untuk cookies yang dapat
dihias sendiri.
- Gunakan data historis penjualan, tren pasar, dan penelitian konsumen untuk membuat
peramalan yang akurat tentang permintaan jangka panjang dan berkelanjutan.
2. Pembelian Bahan Baku:
- Identifikasi pemasok bahan baku yang dapat memberikan kualitas terbaik dengan harga yang
kompetitif dan sesuai.
- Tetapkan jadwal pembelian bahan baku berdasarkan peramalan permintaan dan waktu
produksi.
- Jaga hubungan yang baik dengan pemasok untuk memastikan ketersediaan bahan baku yang
konsisten.
3. Produksi:
- Tentukan jadwal produksi berdasarkan peramalan permintaan dan persediaan bahan baku.
- Gunakan sistem manajemen inventaris untuk memantau stok bahan baku dan produk jadi.
- Desain kemasan yang menarik dan fungsional untuk cookies, termasuk instruksi penghiasan
yang jelas.
- Memastikan setiap kemasan memiliki label yang mencakup informasi produk yang
diperlukan dan tanggal kedaluwarsa.
- Menyiapkan stok kemasan yang cukup untuk memenuhi permintaan pasar.
- Menggunakan strategi pemasaran multikanal termasuk media sosial, situs web, dan promosi
offline untuk memperkenalkan produk Cookie Challenge.
- Buat konten kreatif yang menarik untuk mempromosikan mini challenge dan pengalaman
menghias kue.
- Monitor penjualan dan inventaris secara berkala untuk mengevaluasi kinerja bisnis dan
memperbaiki rencana pasokan jika diperlukan.
- Perhatikan umpan balik pelanggan tentang kualitas produk, layanan, dan pengalaman Cookie
Challenge.
- Manajer Kualitas Produk, Sumber Daya Manusia dan Layanan Pelanggan : Ferrinda Nasywa Putri
Gunawan
● Struktur organisasi
7. Manajer Pengembangan Produk: Memimpin tim dalam pengembangan konsep produk baru
atau peningkatan produk yang ada, bekerja sama dengan departemen desain untuk
menghasilkan kemasan yang sesuai.
8. Insinyur Produk: Bertanggung jawab atas aspek teknis kemasan, seperti keamanan,
kekuatan, dan kegunaan.
9. Spesialis Material: Meneliti dan merekomendasikan material kemasan
produk dan layanan, memastikan kepatuhan terhadap standar industri dan kepuasan
pelanggan.
16. karyawan.
memuaskan
8. Rencana Keuangan
● Proyeksi laba rugi
● Neraca keuangan
9. Rencana Risiko
● Identifikasi risiko bisnis
● Rencana darurat
10. Rencana Pengembangan
● Rencana pengembangan bisnis
● Rencana ekspansi
Lampiran
● Data pendukung seperti laporan riset, gambar produk, dll.
● Catatan keuangan dan anggaran yang mendukung proyeksi