Anda di halaman 1dari 8

Perihal : Pengajuan Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi atas Putusan Pengadilan

Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang dalam Perkara


Perselisihan Hubungan Industrial Register Nomor :
34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, tertanggal 08 Juni 2022

MEMORI KASASI DARI PEMOHON KASASI

ANTARA

Eka Fauziah .............................. : PemohonKasasi/dahulu Penggugat

MELAWAN

PT. Citra Cipta Bika ................ : Termohon Kasasi/dahulu Tergugat

KepadaYth.
Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia
Jln. Medan Merdeka Utara No. 9 - 13
JAKARTA

Melalui :
Yang Terhormat,
Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial
pada Pengadilan Negeri Kelas 1.A Serang
Jalan Raya Pandeglang Km. 6, Tembong, Cipocok Jaya
Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang
Banten - 42126

Dengan hormat,

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :


Yonathan Andrea, SH, Amin Mustolih, SH, dan Jati Wiyoso Argo, SH. Keseluruhnya adalah
Warga Negara Indonesia para Advokat pada Kantor Hukum “WIRASENA DEWANDARU &
PARTNERS”, yang beralamat di Jalan Lewa No. 13A, Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur,
13710, Berdasarkan Surat Kuasa Khusus dengan Nomor : 087/SK/WD/XII/2021, tertanggal 29
November 2021. Dalam perkara ini bertindak untuk dan atas nama serta mewakili Pemberi
Kuasa adalah pekerja/buruh di perusahaan PT. CITRA CIPTA BIKA yang beralamat di Jl.
Manis IV, No. 18, Kawasan Industri Manis, Jatiuwung, Tangerang - Banten, dalam hal ini
mewakili/mendampingi klien kami, yakni :

Nama : EKA FAUZIAH;


N.I.K KTP : 3601265707890001;
Alamat : KP. PEUSAR, RT. 005/RW. 001, Kelurahan.
BINONG, Kecamatan. CURUG, Kabupaten.
TANGERANG;
Upah Terakhir : Rp. 117.535,- (Seratus Tujuh Belas Ribu Lima
Ratus Tiga Lima Rupiah)/perhari;
Bagian : Office Girl / Petugas Kebersihan di perusahaan
PT. CITRA CIPTA BIKA.

Untuk selanjutnya mohon disebut sebagai : Pemohon Kasasi/dahulu Penggugat

Bahwa Pemohon Kasasi dalam hal ini hendak mengajukan Permohonan Pemeriksaan Kasasi
terhadap Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang dalam Perkara
Perselisihan Hubungan Industrial Register Nomor : 34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, tertanggal 08
Juni 2022, dalam perkara melawan :

PT. CITRA CIPTA BIKA yang beralamat di JL. Manis IV, No. 18, Kawasan Industri Manis,
Jatiuwung, Tangerang - Banten,

Untuk selanjutnya mohon disebut : Termohon Kasasi/dahulu Tergugat;

Bahwa Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serangdengan Register
Perkara Nomor : 34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, tertanggal 08 Juni 2022, yang amar putusannya
adalah sebagai berikut :

MENGADILI :

DALAM EKSEPSI

 Menolak eksepsi tergugat

DALAM POKOK PERKARA:

1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat di terima/ Niet Onvankelijke Verklaard;


2. Membebankan biaya perkara kepada Negara sebesar Rp 380.000,00 (tiga ratus delapan
puluh ribu rupiah);

Bahwa atas Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang dengan
Register Perkara Nomor : 34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, tertanggal 08 Juni 2022 dan pembacaan
putusan perkara Nomor : 34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, pada tanggal 08 Juni 2022 juga dihadiri
oleh Termohon Kasasi yang dahulu Tergugat.

Bahwa terhadap Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi, maka Pemohon Kasasi wajib
menyampaikan pula Memori Kasasi yang memuat alasan-alasannya masih dalam tenggang
waktu 14 (empat belas) hari kerja (pasal 110 Undang-undang No. 02 Tahun 2004 tentang PPHI)
setelah Permohonan yang dimaksud dicatat dalam buku daftar (vide : pasal 47 ayat (1) Undang-
Undang Republik Indonesia Nomor : 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung), yang dalam
hal ini Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi wajib disampaikan paling lambat pada hari selasa
tanggal 28 Juni 2022.

Selanjutnya pada hari Senin tanggal 27 Juni 2022, Pemohon Kasasi telah menyampaikan
Memori Kasasi melalui Kepaniteraan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
Serang, sehingga Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi ini masih berada dalam jangka waktu
yang ditentukan oleh Undang-Undang dan oleh karenanya Memori Kasasi dari Pemohon Kasasi
2
haruslah diterima, diperiksa dan diputus oleh Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam
tingkat Kasasi.

Bahwa di dalam Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang
Register Perkara Nomor : 34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, tertanggal 08 Juni 2022 adalah telah
mengandung kekeliruan didalam pertimbangan-pertimbangan Hukumnya sehingga sampai
menyebabkan terjadinya Keputusan yang keliru, tidak benar dan merugikan Pemohon Kasasi,
maka dari itu Pemohon Kasasi merasa sangat keberatan atas Putusan Pengadilan Hubungan
Industrial pada Pengadilan Negeri Serang Register Perkara Nomor :
34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, tertanggal 08 Juni 2022 tersebut.

Adapun alasan-alasan/keberatan-keberatan yang diajukan Pemohon Kasasi dalam Memori


Kasasi ini pada pokoknya adalah sebagai berikut;

1. Bahwa terlebih dahulu Pemohon Kasasi kemukakan, alasan Permohonan Kasasi


sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
: 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor : 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung telah menentukan :

“(1)Mahkamah Agung dalam tingkat kasasi membatalkan Putusan atau Penetapan


Pengadilan –Pengadilan dari semua lingkungan Peradilan karena :
a. Tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;
b. Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;
c. Lalai memenui syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan Perundang-
Undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya Putusan yang
bersangkutan ..... “;

2. Bahwa setelah Pemohon Kasasi membaca dan mencermati Pertimbangan Hukum dari
Putusan Pengadilan Negeri Serang Register Perkara Nomor : 34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg,
tertanggal 08 Juni 2022, Pemohon Kasasi sangat dirugikan atas Pertimbangan Hukum dari
Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang tersebut dan oleh
karenanya Putusan tersebut patut dibatalkan oleh Mahkamah Agung dalam Tingkat Kasasi
dan selanjutnya mengadili sendiri;

3. Bahwa Judex Factie telah salah dalam menerapkan hukum sehingga Pemohon Kasasi sangat
keberatan tentang pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial pada
Pengadilan Negeri Serang Register Perkara Nomor : 34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg,
tertanggal 08 Juni 2022;

4. Terhadap kesalahan Judex Factie dalam memutuskan perkara ini, maka Pemohon Kasasi
memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pemeriksa Perkara pada Tingkat Kasasi untuk
mempertimbangkan dalil-dalil hukum yang disampaikan oleh Pemohon Kasasi atau sudah
selayaknya Yang Mulia Majelis Hakim pemeriksa perkara pada Tingkat Kasasi
membatalkan Putusan Judex Factie tersebut dan selanjutnya mengadili sendiri;

5. Bahwa sejak dibacakannya Putusan oleh Majelis Hakim Pengadilan Hubungan Industrial
pada Pengadilan Negeri Kelas. 1.A Serang, Register Perkara Nomor :
34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, tertanggal 08 Juni 2022 sejak dinyatakan Kasasi hingga
diajukannya Permohonan Kasasi ini, Pemohon Kasasi baru mendapatkan salinan Putusan
atas Perkara Nomor : 34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, tertanggal 08 Juni 2022, pada hari
Jum’at tanggal 24 Juni 2022;

3
6. Bahwa pada Tanggal 24 Juni 2022, 13 (Tiga Belas) hari waktu Pengajuan Kasasi setalah
dibacakannya Putusan, Pemohon Kasasi telah menemui Kepaniteraan Kepaniteraan
Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kelas 1.A Serang, dan salinan atas
Perkara Nomor : 34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, tertanggal 08 Juni 2022 didapatkan oleh
Pemohon Kasasi pada hari Jum’at tanggal 24 Juni 2022.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka pantas dan layak apabila Pemohon Kasasi
memohon kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia yang menerima dan memeriksa perkara
ini dalam Tingkat Kasasi agar berkenan memutuskan :

1. Menerima Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi tersebut;


2. Menerima seluruh dalil Pemohon Kasasi dalam Memori Kasasinya;
3. Membatalkan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Serang
Register Perkara Nomor : 34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, tertanggal 08 Juni 2022.

Dan selanjutnya mengadili sendiri :

DALAM KONVENSI

Dalam Eksepsi:
 Menerima dan mengabulkan seluruh Eksepsi Penggugat tersebut;

Dalam Pokok Perkara:

1. Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya;


2. Menolak dalil-dalilPengugat Rekonvensi untuk seluruhnya;
3. Menyatakan bahwa Gugatan Penggugat Rekovensi tidak jelas dan kabur (Obscuur libel) ;
4. Menghukum Penggugat Rekonvensi untuk membayar upah selama tidak dipekerjakan
kepada Tergugat Rekonvensi sebesar Rp. 60.472.044,-(Enam Puluh Juta Empat Ratus
Tujuh Puluh Dua Ribu Empat Puluh Empat Rupiah);
5. Menyatakan Anjuran Mediator Disnaker Kota Tangerang Nomor : 567.2/713-HI/2021
tertanggal 26 Februari 2021 adalah Sah dan sesuai dengan ketentuan;
6. Memutuskan Tergugat Rekonvensi bekerja kembali;
7. Menghukum kepada Penggugat Rekonvensi agar membayar kepada Tergugat Rekonvensi
ganti kerugian immaterial Rp. 500.000,- (Lima ratus Ribu Rupiah) /hari jika Penggugat
Rekonvensi ingkar terhadap Putusan ini;
8. Menyatakan meletakkan Sita Jaminan terhadap harta benda Penggugat Rekonvensi baik
yang bergerak ataupun yang tidak bergerak;
9. Menghukum Penggugat Rekonvensi membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini;
10. Memerintahkan kepada Penggugat Rekonvensi untuk melaksanakan Putusan Pengadilan
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Klas 1.A Serang, walaupun ada upaya hukum
yang lain.

ALASAN-ALASAN PERMOHONAN KASASI :

Bahwa Pemohon Kasasi sangat keberatan atas putusan Judex Factie karena putusan tersebut
tidak sesuai hokum dan terdapat kekeliruan/kesalahan yang nyata dalam memutus putusan a quo.

Adapun alasan-alasan keberatan Pemohon Kasasi terhadap putusan a quo adalah sebagai berikut:
4
DALAM POKOK PERKARA :

Judex Factie salah dan keliru menerapkan hukumnya atau melanggar ketentuan hukum yang
berlaku, dan lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan,
serta kurang lengkap memberikan pertimbangan hukumnya (Onvoldoende Gemotiveerd), dalam
memutus perkara Nomor. 34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, tertanggal 08 Juni 2022.

1. Bahwa berdasarkan Bukti surat dari pihak Tergugat (Bukti T-1) sekarang Termohon
Kasasi tentang Akte Pendirian Perusahaan bernomor : AHU.AH.01,03.0451099
dikeluarkam Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,
Direktorat Jenderal administrasi Hukum Umum. Bukti ini menunjukan bahawa
perusahaan PT. CITRA CIPTA BIKA (Termohon Kasasi) adalah perusahaan yang dari awal
didirikan bergerak dalam usaha furniture manufacturer dengan memproduksi antara lain
sofa, meja, bangku, karpet, lampu hias, karya seni, perlengkapan dapur, hingga tehnologi
home automated system, atau alat-alat rumah tangga. Yang artinya perusahaan PT. CITRA
CIPTA BIKA dari awal berdiri memproduksi dalam sektor usaha yang tidak berubah yakni
furniture;

2. Bahwa berdasarkan Bukti surat dari pihak Tergugat T-2 sekarang Termohon Kasasi
tentang SURAT PERJANJIAN KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT) Nomor
154/PKWT/V/2018 yang berlaku dari tanggal 31 Mei 2018 sampai dengan 30 Mei 2019
adalah fakta yang secara jelas dan gamblang bahwa pihak Tergugat melakukan
penyimpangan terhadap aturan hukum ketenagakerjaan yakni atas Undang-Undang No. 13
Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, Pasal 59 ayat (4) dan
KEP.100/MEN/VI/2004TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN
KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT), Pasal 15, sehingga status PKWT atas nama
Penggugat menjadi PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu);

3. Terbukti dan tidak terbantahkan bahwa sesuai dengan Bukti dari Tergugat (Bukti T-5)
dimana Tergugat membuktikan tentang BUKTI PEMBAYARAN UPAH (SLIP GAJI),
adalah fakta yang secara jelas dan gamblang bahwa pihak Tergugat melakukan
penyimpangan terhadap aturan hukum ketenagakerjaan TIDAK MELAKSANAKAN
UPAH UMK KOTA TANGERANG TAHUN 2020, atau TIDAK SESUAI dengan Surat
Keputusan Gubernur Banten Nomor ; 561/Kep.320-Huk/2019 tertanggal 19 November
2019 Tentang Penetapan Upah Minimum Kabupaten atau Kota Di Provinsi Banten
Tahun 2020, yang mana dalam surat tersebut upah minimum yang berlaku di wilayah Kota
Tangerang sebesar Rp. 4.199.029,- (Empat Juta Seratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu
Dua Puluh Sembilan Rupiah). Bahwa mengenai penangguhan upah sebenarnya sudah ada
mekanisme dan tata caranya sendiri yakni diatur dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Nomor : 231/Men/2003 tentang Tata Cara Penangguhan Upah
Minimum;

4. Bahwa Pemohon Kasasi telah bekerja sejak tanggal 01 November 2016 sampai dengan
tanggal 15 April 2020 secara terus menerus, maka demi Hukum menjadi Perjanjian Kerja
Waktu Tidak Tertentu (PKWTT) UU Ketenagakerjaan Pasal 59 ayat 7, dan
KEP.100/MEN/VI/2004TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERJANJIAN
KERJA WAKTU TERTENTU (PKWT), Pasal 15, sehingga secara otomatis status
PKWT atas nama Penggugat menjadi PKWTT (Perjanjian Kerja Waktu Tidak
Tertentu);

5
5. Bahwa Termohon Kasasi pada Judex Factie tidak dapat menyebutkan jenis Perjanjian Kerja
Waktu Tertentu (PKWT) berdasarkan jenisnya UU Ketenagakerjaan Pasal 59 ayat 1

6. Bahwa Termohon Kasasi dengan TIDAK MELAKSANAKAN UPAH UMK KOTA


TANGERANG TAHUN 2020 maka oleh sebab itu sudah sepatutnyalah Pemohon Kasasi
mengajukan Pemutusan Hubungan Kerja dengan mengajukan hak atas Pesangon dalam
Perkara ini;

7. Bahwa upah yang diterima Pemohon Kasasi adalah Rp. 3.500.000, (Tiga Juta Lima Ratus
Rupiah) sedangkan Upah yang menjadi ketentuan Pemerintah pada saat itu adalah Rp.
4.199.029 (Empat Juta Seratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Dua Puluh Sembilan Rupiah)
hal tersebut menjadi bukti alasan Pemohon Kasasi untuk mengajukan hak atas Pesangon;

8. Bahwa Termohon Kasasi juga Tidak Menjelaskan secara jelas dan berdasarkan Hukum
tentang alasan alasan Termohon Kasasi membayar Upah tidak berdasarkan ketentuan
Pemerintah, yang mana pembuktian tentang hal tersebut telah dibuktikan pada Judex Factie;

9. Bahwa dengan tidak mendapatkan upah sebagaimana yang sudah ditentukan oleh
pemerintah, maka sudah sepantasnyalah Pemohon Kasasi mengajukan Hak Atas Pesangon
terhadap Termohon Kasasi;

10. Bahwa berdasarkan hal tersebutpun menjadi alasan yang mendasar bagi Pemohon Kasasi
untuk menyatakan bahwa hubungan antara Pemohon Kasasi dan Termohon Kasasi sudah
tidak harmonis lagi;

11. Bahwa dalam keseluruhan sanggahan sanggahan atau jawab jinawab Termohon Kasasi pada
Judex Factie, Termohon Kasasi tidak mencantumkan Dasar Hukum dalam setiap uraiannya,
sehingga cukup jelas apabila segala perbuatan Termohon Kasasi TIDAK berdasarkan Hukum
yang menjadi dasar dalam bersikap tindak;

Berdasarkan keberatan-keberatan dan alasan-alasan yang diuraikan Pemohon Kasasi di atas,


Pemohon Kasasi dengan ini memohon kepada Ketua Mahkamah Agung RI. Majelis Hakim
Agung yang memeriksa, mengadili dan memutus perkara ini berkenan menerima Permohonan
Kasasi dan Memori Kasasi ini, untuk kemudian memberikan putusan sebagai berikut:

MENGADILI:
1. Menerima Permohonan Kasasi dari Pemohon Kasasi;
2. Membatalkan putusan Putusan Pengadilan Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri
Serang Register Perkara Nomor : 34/Pdt.Sus-PHI/2022/PN.Srg, tertanggal 08 Juni
2022.untuk seluruhnya, dan

MENGADILI SENDIRI:

Dalam Pokok Perkara :

1. Menolak gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya;


2. Menolak dalil-dalil Pengugat Rekonvensi untuk seluruhnya;
3. Menyatakan Anjuran Mediator Disnaker Kota Tangerang Nomor : Nomor Surat :
567.2/3132/HI/2021, tertanggal 06 Oktober 2021 adalah Sah dan sesuai dengan
ketentuan;

6
4. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonvensi membayar pesangon 2 (dua) kali ketentuan
Pasal 156 ayat (2), uang penghargaan masa kerja sebesar 1 (satu) kali ketentuan Pasal
156 ayat (3) dan uang penggantian hak berdasarkan ketentuan Pasal 156 ayat (4)
Undang-Undang No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, dengan rincian;
a. Pesangon : 2 X 6 X Rp. 4.199.029; = Rp. 50.388.348;
b. Uang Penghargaan : 1 X 2 X Rp. 4.199.029; = Rp. 8.398.058;
c. Uang Hak (15%) : A + B X 15% = Rp. 5.038.834;
d. Upah Proses : 6 x Rp. 4.199.029; = Rp. 25.194.174;
e. THR yang belum dibayarkan THR (Tunjangan Hari Raya) Tahun 2020 atau Hari
Raya Idul Fitri 1441H/2020M, yang jatuh pada tanggal 24 Mei 2020 sebesar :
Rp.4.199.029,-
Grand Total :A+B+C+D+E = Rp. 93.218.443,-
(Sembilan Puluh Tiga Juta Dua Ratus Delapan Belas Ribu Empat Ratus Empat
Puluh Tiga Rupiah);
5. Menghukum kepada Penggugat Rekonvensi agar membayar kepada Tergugat
Rekonvensi ganti kerugian immaterial Rp. 500.000,- (Lima ratus Ribu Rupiah) /hari
jika Penggugat Rekonvensi ingkar terhadap Putusan ini;
6. Menyatakan meletakkan Sita Jaminan terhadap harta benda Penggugat Rekonvensi baik
yang bergerak ataupun yang tidak bergerak;
7. Menghukum Penggugat Rekonvensi membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini;
8. Memerintahkan kepada Penggugat Rekonvensi untuk melaksanakan Putusan Pengadilan
Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri Kelas 1.A Serang, walaupun ada upaya
hukum yang lain.

Atau:

Apabila Yang Mulia Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia berpendapat lain,
Pemohon Kasasi mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex aequoet bono).

Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

Jakarta, 24 Juni 2022


Hormat kami,
KuasaPemohon Kasasi dahuluPenggugat

Yonathan Andrea, SH

Amin Mustolih, SH

7
Jati Wiyoso Argo, SH

Anda mungkin juga menyukai