Anda di halaman 1dari 4

KANTORHUKUM

HUTA-HUTA
&PARTNERS

Perihal : REPLIK
Perkara No.748/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Sel

Antara

HJ. TIHAWA, DKK ……………..Sebagai PARA PENGGUGAT

Melawan

MUKSIN, DKK …… Sebagai PARA TERGUGAT

Jakarta, 7 November 2023

Kepada Yang Terhormat,


Majelis Hakim Perkara Perdata No.:748/Pdt.G/2023/PN.Jkt.Sel.

Dengan hormat,

Kami yang bertandatangan di bawah ini, ALVIN MARINGAN, SH., dan ABBAS
WAHYUDI, SH., Advokat/pengacara - Konsultan Hukum berkedudukan pada kantor
hukum Huta-Huta & Partner di Jalan Rancho Indah No.26 B, RT.02 RW.02,
Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, bertindak berdasarkan Surat Kuasa
Khusus, dalam hal ini mengajukan Replik atas Eksepsi dan Jawaban Para Tergugat :

I. Tentang Eksepsi

1. Bahwa Para Penggugat dengan tegas menolak atas seluruh dalil-


dalil Tergugat dalam Eksepsi dan Jawabannya;

2. Bahwa Para Penggugat telah menjelaskan secara rinci dasar-dasar


gugatan a quo didaftarkan;

Replik Perkara Perdata No.748/Pdt.G/2023, Halaman ke -1


Kantor Hukum Huta-Huta&Partners
Jalan Rancho Indah No.26 B, RT.02 RW.02, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
3. Bahwa Para Tergugat mengulangi perbuatan hukum yang sama
dimana perkara Perdata Nomor 588/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Sel tanggal
4 Juli 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah diputus secara
hukum dan Para Tergugat tidak mengajukan upaya hukum banding;

4. Bahwa kemudian pada tahun 2023 melalui Para Tergugat


mengulangi perbuatan hukum yang sama yaitu gugatan
keperdataan nomor 633/Pdt.G/2023 di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan dengan hal-hal yang sama seperti dalam gugatan perkara
Perdata Nomor 588/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Sel;

5. Bahwa akibat perbuatan Para Tergugat yang seolah-olah mempermaikan


proses hukum peradilan, maka Para Penggugat mengalami kerugian baik
secara materiil dan immaterial;

6. Bahwa dari dan oleh karena itu maksud dan tujuan gugatan Para
Penggugat telah jelas disebutkan dalam gugatan yakni agar pihak Para
Tergugat menerima dan menjalankan Putusan Hukum yaitu perkara
Perdata Nomor 588/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Sel tanggal 4 Juli 2022;

7. Bahwa agar Para Tergugat tidak mengulangi hal yang sama di kemudian
hari atau di masa yang akan datang, maka Para Penggugat mengajukan
gugatan a quo ;

8. Bahwa nilai kerugian yang dialami oleh Para Penggugat disebabkan Para
Tergugat mempermainkan proses peradilan dan tidak mematuhi putusan
hukum perkara Perdata Nomor 588/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Sel tanggal 4
Juli 2022 sehingga kerugian yang diajukan oleh Para Penggugat
haruslah dikabulkan untuk menimbulkan efek jera bagi Para
Tergugat;

9. Bahwa dari dan oleh karena itu EKSEPSI dan JAWABAN dari Para
Tergugat harus-lah dinyatakan di-tolak ;

II. Tentang Pokok Perkara

1. Bahwa Para Penggugat menolak dengan Tegas semua dalil-dalil Jawaban


Tergugat;

2. Bahwa Para Penggugat tetap berpegang atas seluruh dalil-dalilnya dalam


Gugatan a quo ;

3. Bahwa Para Tergugat tidak tunduk dan mematuhi putusan hukum perkara
Perdata Nomor 588/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Sel tanggal 4 Juli 2022 sehingga
mengulangi perbuatan hukum yang sama yaitu menggugat Para Penggugat
walau telah ada putusan hukum;

Replik Perkara Perdata No.748/Pdt.G/2023, Halaman ke -2


Kantor Hukum Huta-Huta&Partners
Jalan Rancho Indah No.26 B, RT.02 RW.02, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
4. Bahwa sah-sah saja Para Penggugat mengajukan ganti rugi atas perbuatan
Para Tergugat yang tidak mematuhi putusan hukum perkara Perdata
Nomor 588/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Sel tanggal 4 Juli 2022 maupun Surat
Ketetapan / Fatwa Waris Almarhum “SEBIH MANI” No.:152/C/1974
pada tanggal 8 Mei 1974 M yang bertepatan dengan tanggal 15 R. Akhir
1394 H. di Pengadilan Agama Jakarta Selatan tentang Waris dan
kedudukan dari Pihak Para Penggugat maupun Para Tergugat;

5. Bahwa terlepas dikabulkan atau tidak tentang ganti rugi, Para Penggugat
telah menyampaikan dalam gugatannya tentang persoalan antara Para Pihak
bukanlah melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagaimana telah
diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui perkara Perdata
Nomor 588/Pdt.G/2022/PN.Jkt.Sel tanggal 4 Juli 2022;

6. Bahwa dari dan oleh karena itu Para Penggugat menolak dengan tegas
semua dalil-dalil Para Tergugat dalam Eksepsi dan Jawabanya;

7. Bahwa gugatan ganti rugi ini dilakukan oleh Para Penggugat untuk
menimbulkan efek jera bagi Para Tergugat agar dapat mematuhi putusan
hukum baik putusan pengadilan negeri maupun putusan pengadilan agama;

8. Bahwa untuk mencegah Para Tergugat mengulangi perbuatan yang sama,


sudilah kiranya Majelis Hakim juga untuk memutuskan putusan atas perkara
ini dapat dijalankan/dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaarbijvooraad)
meskipun ada upaya verzet, atau kasasi dari Tergugat;

9. Bahwa dari dan oleh karena bukti-bukti yang dimiliki yang mana akan
disampaikan pada proses pemeriksaan alat bukti oleh Para Penggugat
sehingga adalah layak dan patut secara hukum terhadap Eksepsi dan
Jawaban Tergugat dalam Pokok Perkaranya haruslah DITOLAK ;

Berdasarkan uraian dan bantahan yang disampaikan oleh Para Penggugat dalam Replik
ini, maka Para Penggugat memohon agar kiranya Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa serta mengadili perkara a quo dan memberikan
Amar Putusan sebagai berikut :

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Para Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Para Tergugat terbukti melakukan Perbuatan Melawan Hukum;

3. Memerintahkan Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar ganti


rugi kepada Para Penggugat sebagai berikut :

(1) Kerugian biaya yang ditimbulkan atas Perbuatan Hukum dari Para
Tergugat dengan mengajukan gugatan keperdataan nomor

Replik Perkara Perdata No.748/Pdt.G/2023, Halaman ke -3


Kantor Hukum Huta-Huta&Partners
Jalan Rancho Indah No.26 B, RT.02 RW.02, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan
588/Pdt.G/2022 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebesar
Rp.415.000.000,-(empat ratus lima belas juta rupiah).

(2) Kerugian biaya yang ditimbulkan atas Perbuatan Hukum dari Para
Tergugat dengan mengajukan gugatan keperdataan nomor perkara
perdata nomor 633/Pdt.G/2023 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
sebesar Rp.300.000.000,-(tiga ratus juta rupiah).

(3) Kerugian biaya yang ditimbulkan atas Perbuatan Hukum dari Para
Tergugat sehingga Para Penggugat mengajukan gugatan ganti rugi dalam
perkara ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebesar
Rp.200.000.000,-(dua ratus juta rupiah).

4. Memerintahkan Para Tergugat secara tanggung renteng untuk membayar denda


atas kerugian yang dialami Para Penggugat minimal 2 (dua) kali lipat dari
jumlah uang yang telah dikeluarkan yakni Rp.915.000.000,- x 2 menjadi
Rp.1.830.000.000,- (satu miliar delapan ratus tiga puluh juta rupiah);

5. Memerintahkan Para Tergugat secara tanggung renteng membayar Ganti Rugi


immaterial atas perbuatan melawan hukum yang diperbuat oleh Para
Tergugat kepada Para Penggugat yaitu terganggunya waktu serta
kesehatan dari Para Penggugat, maka Para Penggugat mengajukan ganti
rugi immaterial sebesar Rp.3.000.000.000,- (tiga miliar rupiah) ;

6. Menyatakan Putusan atas perkara ini dapat dijalankan/dilaksanakan terlebih


dahulu (uitvoerbaarbijvooraad) meskipun ada upaya verzet, atau kasasi dari
Tergugat;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;

Atau apabila Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara a
quo berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ExAequoEt Bono);

Replik Perkara Perdata No.748/Pdt.G/2023, Halaman ke -4


Kantor Hukum Huta-Huta&Partners
Jalan Rancho Indah No.26 B, RT.02 RW.02, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan

Anda mungkin juga menyukai