Anda di halaman 1dari 2

NAMA : DONNA ANGGORO PUTRO

KELAS : 010
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PEMATERI : I NENGAH PARTA, M.Si

REFLEKSI

Apa yang saya dapat dari zoom tadi?

Dalam identifikasi masalah tentang kurangnya kemampuan membaca siswa, menurut


Bapak I Nengah Parta, M.Si adalah anak itu memiliki kemampuan masing2. Seorang guru
hendaklah mengajar murid yang belum bisa membaca, seperti melatih anak bayi melatih
berbicara. Yaitu, melafalkan ucapan Ibu, contohnya sambil menunjukkan siapa itu ibu. Sama
halnya dengan melatih anak untuk membaca Iqra’. Anak dilatih untuk melafalkan kata dengan
menunjukkan mana hurufnya. Karena kemampuan anak itu sunnatullah atau memiliki
kemampuan yang berbeda-beda pada setiap anak, maka cara menanganannya pun berbeda-
beda pula. Tergantung kondisi anak tersebut.

Dalam kaitannya dengan Advance Material, menurut pendapat beliau, bahwasannya


Advance material adalah Materi yang merangsang siswa berpikir lebih cermat dan bervariatif.
Di sebut juga pengayaan, atau substansi menuju kepada HOTS. Jika HOTS mengajarkan siswa
untuk berpikir kritis, maka Advance material adalah bahan atau cara untuk memancing siswa
agar dapat berpikir kritis.

Sehingga, anak dapat berpikir kritis dengan materi-materi yang sudah disiapkan oleh
para guru. Jadi Advance material dan HOTS memilikli keterikatan satu sama lain. Agar anak
dapat berpikir secara HOTS, maka hendaklah guru menggunakan materi atau soal-soal yang
lebih bervariasi. Karena HOTS tidak selalu menggunakan jenis soal-soal yang panjang saja.
Tetapi soal-soal yang cara penyelesaiannya bukan hanya dengan satu cara atau satu jalan, tetapi
bermacam-macam cara.

Kita sebagai guru kadang mengalami yang namanya miskonsepsi dalam materi ajar
ataupun dalam pemahaman tentang materi tersebut. Sehingga apa yang kita jelaskan
menyebabkan anak mengalami hal serupa. Dari penjelasan beliau kita semakin mengerti apa
itu miskonsepsi dan bagaimana kita mencoba menjelaskan miskonsepsi yang diterima siswa
sehingga siswa tidak mengalami miskonsepsi kembali.
Apa yang saya rasakan tentang hal baru dari zoom tadi ?

Dalam pembelajaran kali ini, yang di ajarkan oleh Bapak I Nengah Parta, M.Si pada
pembelajaran melalui aplikasi ZOOM, saya lebih memahami bagaimana cara menghadapi
permasalahan-permasalahan yang sering saya hadapi dalam pembelajaran di kelas. Dengan
masukan dan pendapat beliau juga teman-teman, memberikan saya pemahaman yang lebih dan
cara-cara yang bagus dalam menghadapi kesulitan dalam mengajar anak-anak yang spesial.
Dengan arahan beliau, memudahkan saya dan memberikan gambaran-gambaran cara untuk
mengajar dan menghadapi hal-hal yang menjadi masalah dalam pembelajaran bersama siswa .

Dengan penjelasan beliau pula, saya bisa mengetahui apa yang dimaksud dengan
Advance Material dan perbedaannya dengan HOTS. Bagaimana Advance material bisa
menunjang Pembelajaran HOTS yang kita ajarkan kepada siswa. Dengan begitu, ilmu dan
pemahaman yang kita dapatkan dengan mengikuti pembelajaran hari ini menjadi meningkat.

Apa yang perlu didiskusikan lebih lanjut ?

Hal-hal yang perlu di diskusikan lebih lanjut pada pembahasan kali ini adalah tentang
pembelajaran Inovatif seperti apa saja yang diperlukan oleh para guru dalam menghadapi
siswa-siswa, terutama siswa yang spesial. Karena Pembelajaran inovatif sangat diperlukan
dalam menarik minat belajar siswa dan meningkatkan minat belajar siswa. Pembelajaran
inovatif ini, akan memudahkan para guru untuk memberikan cara bagaimana menghadapi
siswa-siswa yang mengalami penurunan semangat belajar dan mengatasi siswa yang memiliki
kecenderungan aktifitas berlebih.

Anda mungkin juga menyukai