Anda di halaman 1dari 3

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 3

Nama Mahasiswa : Herdi Wardhana


Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043412108
Kode/Nama Mata Kuliah : HKUM4303 / Hukum Perusahaan
Kode/Nama UPBJJ : 50 / Samarinda
Jawaban
1. Permasalahan diatas termasuk dalam permasalahan yang bersifat klasik dan
mendasar pada UMKM (basic problems), antara lain berupa permasalahan modal, bentuk
badan hukum yang umumnya nonformal, sumber daya manusia (SDM), pengembangan
produk, dan akses pemasaran. Pemasaran lain yang dimiliki oleh UMKM karena
keterbatasan beberapa aspek seperti:
1) Teknologi
Penelusuran studi mengatakan bahwa komoditi yang dihasilkan pengusaha UMKM
masih mempergunakan teknologi relatif rendah, sementara negara maju lainnya
pengembangannya berorientasi kepada teknologi maju.
2) Sumber Daya Manusia (SDM)
Selama ini Sebagian besar tenaga kerja yang bergerak dalam UMKM bukan
merupakan tenaga kerja yang professional, yang mampu mengelola usaha dengan
baik.
3) Manajemen
Manajemen pengusaha UMKM merupakan salah satu faktor daya saing yang
sangat penting. Banyak perusahaan yang punya teknologi, sumber daya manusia
dengan skill yang memadai dan modal yang cukup, namun kinerja masih belum
memenuhi harapan.
4) Permodalan
Perkembangan permodalan para pengusaha UMKM hingga kini masih relative
lambat. Oleh karena itu masih sering memerlukan bantuan baik dari pemerintah
maupun dari pengusaha besar.
5) Organisasi dan Kelembagaan
Masih banyak terjadi bahwa perusahaan-perusahaan yang termasuk UMKMbelum
menunjukkan kejelasan prinsip-prinsip organisasi, seperti kejelasan tujuan,
kejelasan misi, kejelasan aktifitas, dan kejelasan rentang kendali.

2. Bisa, akan tetapi hal ini tidak berarti bahwa yayasan tidaklah diperkenankan untuk
melakukan usaha dibidang komersial (tapi bukan tujuan), karena untuk menambah
keuangan yayasan dan untuk mencapai tujuan itu, yayasan dapat pula melakukan
hubungan-hubungan hukum yang memberikan keuntungan bagi yayasan. Selain itu
Yayasan mempunyai suatu tujuan tersendiri yang mempunyai sifat ideal yang ruang
lingkupnya berada dalam 3 (tiga ) bidang yaitu:
1) Sosial
2) Keagamaan
3) Kemanusiaan
Sebagaimana terlihat dalam Pasal 3, Pasal 7, dan Pasal 8 UU Yayasan
3. Dalam hal ini pelaku usaha kecil mendapatkan perlindungan hukum dalam
menjalankan usahanya, sebagaimana diatur dalam undang-undang No.9 Tahun 1995
Tentang Usaha Kecil. Pasal 8 UU Usaha Kecil menyatakan bahwa pemerintah
menumbuhkan iklim usaha dalam aspek persaingan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6
ayat (1) huruf b dengan menetapkan peraturan perundang-undangan dan kebijaksanaan
untuk:
1) Meningkatkan Kerja sama sesama usaha kecil dalam bentuk koperasi, asosiasi, dan
himpunan kelompok usaha untuk memperkuat posisi tawar usaha kecil.
2) Mencegah pembentukan struktur pasar yang dapat melahirkan persaingan yang
tidak wajar dalam bentuk monopoli, oligopoly, monopsoni, yang merugikan usaha
kecil.
3) Mencegah terjadinya penguasaan pasar dan pemusatan usaha oleh orang
perseorangan atau kelompok tertentu yang merugikan usaha kecil.
Ketentuan Pasal 8 diatas mengandung arti bahwa iklim usaha yang hendak
diciptakan oleh UU Usaha Kecil adalah iklim usaha yang memungkinkan perkembangan
usaha kecildengan menghindari terjadinya praktik usaha yang tidak wajar seperti
monopoli, oligopoly, monopsoni, dan penguasaan pasar dan lain-lain yang dapat
mengakibatkan iklim usaha yang tidak sehat, tidak adil, serta dapat mematikan kegiatan
usaha kecil.

Sumber: BMP MODUL 7-9

Anda mungkin juga menyukai