Kurikulum berbasis kompetensi bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan
pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja serta mampu menghadapi perubahan yang cepat
dalam masyarakat dan teknologi. Fungsinya adalah untuk mengintegrasikan pembelajaran yang
berorientasi pada pengembangan keterampilan, pengetahuan, sikap, dan nilai yang dibutuhkan oleh
Kurikulum ini menekankan pada pencapaian kompetensi yang diukur melalui hasil belajar yang
konkret, seperti proyek, presentasi, atau simulasi, bukan hanya berfokus pada penguasaan materi
pelajaran secara teoritis. Kurikulum berbasis kompetensi memiliki tujuan dan fungsi yang penting dalam
konteks pendidikan modern. Mari kita bahas secara lebih mendalam: Tujuan Kurikulum Berbasis
Kompetensi:
1 Menghasilkan Lulusan yang Kompeten: Tujuan utama kurikulum berbasis kompetensi adalah untuk
menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan praktis dan pengetahuan yang relevan dengan
memungkinkan siswa untuk memahami dan mengintegrasikan berbagai bidang pengetahuan dan
keterampilan.
3 Menghadapi Perubahan dan Tantangan: Kurikulum ini dirancang untuk mempersiapkan siswa
menghadapi perubahan cepat dalam masyarakat dan teknologi dengan cara memberikan keterampilan
4 Mendorong Pembelajaran Aktif: Melalui pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa,
kurikulum berbasis kompetensi mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses belajar, mengembangkan
pencapaian kompetensi yang dapat diukur melalui hasil belajar yang konkret, seperti proyek, presentasi,
atau simulasi, sehingga menghasilkan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja.
menyelaraskan pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja, memastikan bahwa lulusan memiliki
2 Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Fokus pada pengembangan keterampilan dan pencapaian hasil
belajar konkret meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memberikan pengalaman praktis yang lebih
lebih baik terhadap gaya belajar dan kebutuhan individual siswa, sehingga memperluas inklusi dalam
pendidikan.
4 Membangun Keterampilan Abad ke-21: Kurikulum ini memberikan kesempatan untuk mengembangkan
keterampilan abad ke-21 seperti kemampuan berpikir kritis, kerjasama, komunikasi, dan literasi digital,
5 Mendorong Inovasi dan Kreasi: Melalui pendekatan yang memungkinkan siswa untuk mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilan mereka dalam konteks nyata, kurikulum berbasis kompetensi mendorong
yang lebih relevan, menyelaraskan pendidikan dengan tuntutan dunia kerja, dan mempersiapkan siswa
untuk menjadi anggota produktif dan berdaya saing dalam masyarakat yang terus berubah. Secara
keseluruhan, kurikulum berbasis kompetensi memiliki tujuan yang jelas dan fungsi yang penting dalam
meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan siswa untuk menghadapi tuntutan dunia modern.
Tujuan utamanya adalah menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap terjun ke dunia kerja
dengan keterampilan praktis yang relevan. Fungsi kurikulum berbasis kompetensi meliputi
inklusi pendidikan, mengembangkan keterampilan abad ke-21, dan mendorong inovasi dan kreativitas.
Dengan demikian, kurikulum berbasis kompetensi menjadi landasan penting dalam menciptakan
pengalaman belajar yang relevan dan mempersiapkan siswa untuk menjadi anggota masyarakat yang
produktif dan berdaya saing. Dengan menjalankan fungsi-fungsi ini, kurikulum berbasis kompetensi
bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa dan mempersiapkan
Abdullah, Lukmanul Hakim, Sistem Penilaian dalam Kurikulum 2013: Kajian Dokumen Terhadap
Ansari, Bansu I, Taktik Mengembangkan Kemampuan Individual Siswa, Jakarta: GP Press, 2009.
Departemen Agam RI, al-Qur’an dan tafsirnya, Jakarta: Lentera Abadi, 2010.
Djatnika, Rachmat, Muslim Ibrahim, dkk, Perkembangan Ilmu Fiqh di Dunia Islam, Jakarta : Departemen