Bagian C Dan D Scolionophobia
Bagian C Dan D Scolionophobia
Gejala – gejala school refusal menurut Sumarti (Sutarimah & Andayani 2006:4) :
Selain dari keadaan fisik, anak yang mengalami phobia sekolah juga mengalami
gejala psikologisnya seperti tidak bisa tidur nyenyak akibat kecemasan berlebihan terkait
keadaan atau situasi di sekolah.
Lia mengatakan dalam (Sutarimah & Andayani 2006:4) bahwa kecemasan pada
anak terjadi akibat kemampuan menyampaikan pendapat ayau berkomunikasi di
lingkungan sekolah, yang ana anak merasa gugup dan merasa tidak percaya diri. Hal ini
di dukung oleh Hurlock dalam buku yang sama bahwa rasa cemas dan gugup cenderung
meningkat bila tiba saatnya ke sekolah dan beberapa di akibatkan oleh aspek situasu
sekolah. Yang mana, anak yang memiliki kepercayaan diri yang rendah akan mudah
mengalami rasa cemas sehingga sulit menerima pembelajaran dan sulit bergaul dengan
teman sebayanya.
Lask (Darsono 2004:8) mengatakan bahwa berbagai reaksi yang timbul dari anak
seusia sekolah adalah hal yang wajar, yang membedakan dengan reaksi yang tidak wajar
atau abnormal adalah intensitas masalahnya dan sejauh mana reaksi itu merugikan anak.
Lask mengungkapkan gejal – gejala yang di alami oleh anak Scolionophobia atau
School Refusal adalah :
Bibliography
IHFARUDDIN. (2018). UPAYA PEMBERIAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
UNTUK MENGURANGI KASUS PHOBIA SEKOLAH SISWA KELAS VIII MTs.
ISLAMIYAH SUNGGAL TA 2017/2018 . 21-31.