KASUS PT.

MLM
a. Memvalidasi pemeriksaan keuangan internal yang dilakukan oleh Bp. Buluander.
Memastikan hasil pemeriksaan keuangan yang telah dilakukan sebelumnya dengan cara melihat
dokumen-dokumen pendukung sebagai alat bukti dari setiap transaksi.

b. Melakukan mitigasi risiko yang dapat terjadi dari kasus ini.

Perlu disusun kebijakan / skema yang mengatur tentang proses pemeriksaan dan validasi sebagai
bentuk pencegahan

c. Melakukan tindakan atau SOP atau kebijakan pencegahan agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi di
masa yang akan dating.
Berkaitan dengan mitigasi resiko, saya menilai terdapat 1 proses yang tidak tersebut dalam kasus
PT. MLM yaitu fungsi dari proses procurement/purchasing dimana seharusnya terdapat step-step
krusial yang dapat dilakukan dari fungsi purchasing dalam hal pengadaan (vendor) maupun
pemeliharaan asset (maintenance), seperti misalnya :
- Melakukan meeting untuk pengadaan barang & jasa dengan vendor dan melibatkan fungsi-
fungsi lain yang bersinggungan, seperti Finance & user.
- Output yang dihasilkan dari meeting tersebut ialah, selain kesepakatan harga yang diharpkan
hal yang tidak kalah penting adalah Transparansi, dikarenakan banyak pihak yang terlibat maka
secara tidak langsung proses pengawasan terjadi. Jika terdapat perbedaan dalam hal
pembayaran akan ada pihak lain yang mengkoreksi.
- Adapun untuk kasus BPJS, meski tidak ada negosiasi dalam hal harga, peran control dari bagian
HR tetap bisa dijalankan pada skema ini.

d. Membuat rekomendasi hal-hal yang akan dilakukan selanjutnya atas kasus tersebut.
- Menyusun / menyempurnakan SOP pada proses Purchasing dengan melibatkan lintas divisi /
departemen yang berkorelasi.
- TOP management membuat kebijakan dalam hal pengeluaran, yaitu batas-batas maksimum
dana yang bisa dikeluarkan under GM keuangan. Jika ada pengeluaran melebihi batas plafon
maka perlu ada persetujuan dari Direktur Keuangan maupun Direktur Umum
KASUS PT. GBK
a. Diagram Fishbone

Manusia Mesin
Hubungan Personal

Pendidikan

Leadership Media Promosi

Penurunan
Performa
Budaya Pemberian Gaji Perusahaan
Kesenjangan
Recruitment

Pandemi Covid 19

Lingkungan Metode

b. Konsep 5W
• Metode
- Kenapa Manajemen bisa membedakan Gaji yang pada awalnya sama?
- Apa standar kriteria yang digunakan dalam proses rekrutmen sehingga terdapat kasus
Pendidikan yang rendah serta ikatan saudara?

• Lingkungan
- Kenapa tidak membuat budaya baku yang tersutruktur dan sistematis?
- Kenapa bisa terjadi kesenjangan antar manager terutama dalam hal gaji?
- Apa kebijakan manajemen dalam menghadapi badai covid 19?

• Manusia
- Apakah terdapat screening khusus untuk membatasi hubungan personal dalam pekerjaan?
- Apakah ada program peningkatan kualitas karyawan yang berpendidikan rendah?
- Apakah ada program training kepemimpinan untuk level leader & manager?

• Mesin
- Apakah ada alternative lain dalam media promosi menyesuaikan budget yang tersedia?
c. Mitigasi risiko dampak yang mungkin muncul

ISSUE ACTION PLAN RISK / OPORTUNITY

Gaji Menyusun skema rewerd atas performa - Meningkatkan produktifitas
Budaya - Membangun budaya yang
Kesenjangan supportif & kesetaraan
Pandemi
Hubungan Personal Mengadakan program training skill, budaya - Biaya Training / Konsultan
Leadership perusahaan & leadership - Meningkatkan kemampuan
Pendidikan karyawan
Recruitment Menyusun SOP yang applicable & sesuai - Karyawan yang di rekrut sesuai
Media Promosi kebutuhan dengan apa yang dibutuhkan
perusahaan
- Penyesuaian budget

d. Solusi-solusi perbaikan yang akan dilakukan

• Menyusun SOP di semua bagian
• Membangun Budaya Perusahaan
• Penyesuaian biaya gaji namun di antisipasi dengan program reward