Dinasti Qin Dan Han-1
Dinasti Qin Dan Han-1
Disusun Oleh :
UNIVERSITAS PGRI
BANYUWANGI
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat meyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat nanti. Penulis mengucapkan syukur kepada Allah
SWT atas limpahan nikmatny sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran ,
sehingga penulis mampu unuk meyelesaikan pembuatan makalah tentang sejarah Dinasti Qin
dan Han sebagai bahan pembelajaran dari mata kuliah Sejarah Asia Timur .
Penulis tentu menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini
dapat bermanfaat. Terima kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
PENDAHULUAN
Asia Timur sering disebut dengan istilah Timur Jauh. Istilah dalam bahasa
Inggris, The Far East itu merupakan imbangan terhadap istilah-istilah The Near
East dan The Middle East. Ditinjau dari pihak Asia, penggunaan istilah Timur
Jauh tentu tidak Asia Sentris. Selain itu penggunaan istilah itu
mengidentifikasikan bahwa Asia Timur pada dewasa ini sudah kehilangan
relevansinya atau kehilangan artinya. Sampai pada permulaan abad ke 20 Asia
Timur terletak dipinggiran sebelah Timur Asia yang jauh dari pusat-pusat
kekuasaan politik di Eropa Barat. Tetapi dalam abad ke 20, terutama setelah
perang Dunia II kekuasaan-kekuasaan politik negara-negara Eropa Barat sudah
berkurang pengaruhnya dalam politik dunia.
Di dalam wilayah Asia Timur terdapat beberapa Dinasti dengan
kepemimpinan yang berbeda-beda. Dinasti sendiri memiliki arti yaitu sistem
reproduksi kekuasaan yang primitif karena mengandalkan darah dan keturunan
dari hanya bebarapa orang. Ada juga politik dinasti yang berarti proses
mengarahkan regenerasi kekuasaan bagi kepentingan golongan tertentu untuk
bertujuan mendapatkan atau mempertahankan kekuasaan disuatu negara. Adapun
beberapa dinasti yang akan dibahas pada pembahasan selanjutnya yaitu “Dinasti
Qin dan Dinasti Han” merupakan dua dinasti pada kekaisaran China.
Dinasti Qin merupakan satu dari tiga dinasti yang paling berpengaruh di
Tiongkok sepanjang sejarahnya. Meskipun kekaisarannya tidak bertahan lama
dikarenakan kemiliterannya yang lemah, namun letak dasar-dasar kekaisarannya
akan diteruskan sampai 200 tahun oleh dinasti-dinasti setelahnya. Dinasti Qin juga
merupakan dinasti pertama yang mempersatukan beragam suku bangsa di
Tiongkok ke dalam entitas tunggal nasional Tiongkok. Meski terjadi keakhiran
yang cepat, Dinasti Qin telah membawa pengaruh besar untuk dinasti-dinasti
selanjutnya.
Kemudian Dinasti Han, merupakan dinasti kekaisaran kedua China yang
selama masa pemerintahannya dinodai dengan berbagai drama mematikan di
istana. Dinasti Han adalah yang meletak dasar-dasar nasionalitas Cina mewarisi
penyatuan Cina dari dinasti sebelumnya, yaitu Dinasti Qin. Dinasti Han adalah
salah satu dinasti terkuat di China dan karena pengaruhnya yang agung, etnis-etnis
mayoritas di Cina sekarang ini menyebut mereka orang Han. Dinasti ini juga
merupakan dinasti yang memiliki berbagai macam karya seni dan penemuannya
juga masih berpengaruh terhadap perkembangan dunia saat ini.
1. Dapat mengetahui sejarah berdiri beberapa dinasti seperti Dinasti Qin dan
Han
2. Dapat mengetahui bagaimana struktur pemerintahan pada masa Dinasti
Qin dan Han
KAJIAN TEORI
METODOLOGI PENULISAN
Dalam pembuatan makalah apa pun pasti melibatkan data sebagai “bahan atau
materi” yang akan diolah untuk menghasilkan sesuatu. Namun ada perbedaan bentuk
data antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Menurut Sugiyono, metode penelitian
kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik
pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data
menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2012: 7).