Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

PENCAPAIAN KINERJA DERAJAT KESEHATAN

PUSKESMAS SARADAN TAHUN 2015

Pembangunan kesehatan merupakan investasi dalam meningkatkan kualitas

sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM menjadi baik antara lain ditandai

dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), yang meliputi Umur

harapan Hidup, Angka Kematian, Angka Kesakitan serta angka Status Gizi.

Pencapaian upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Puskesmas Saradan

Tahun 2015 adalah sebagai berikut:

A. ANGKA HARAPAN HIDUP

Pada tahun 2015 dari 7 desa wilayah kerja Puskesmas Saradan terdapat 465

kelahiran hidup, dan 0 kelahiran mati.

B. ANGKA KEMATIAN (MORTALITAS)

Kejadian kematian dalam masyarakat dari waktu ke waktu dapat

menggambarkan status kesehatan masyarakat secara kasar, kondisi/ tingkat

permasalahan kesehatan, kondisi lingkungan fisik dan biologik secara tidak

langsung.selain itu dapat pula digunakan sebagai indikator dalam penilaian

keberhasilan pelayanan kesehatan dan program pembangunan kesehatan

Besarnya tingkat kematian dan penyakit penyebab utama kematian yang

terjadi pada tahun 2013 dapat dilihat dalam uraian berikut :

1. Angka Kematian Ibu

PROFIL PUSKESMAS MLILIR TAHUN 2013 47


Pada tahun 2015 di wilayah kerja Puskesmas Saradan tidak terdapat

kejadian kematian ibu.

2. Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka kematian Balita (AKABA)

Angka Kematian bayi (AKB) di wilayah kerja Puskesmas Saradan pada

tahun 2015 sebanyak 4 bayi laki-laki dari Kelurahan Ngepeh, Sugihwaras

dan Pajaran dan 1 bayi perempuan dari desa Sidorejo. Sedangkan Angka

Kematian Balita (AKABA) sebanyak 1 balita laki-laki dari Kelurahan

Sugihwaras.

C. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS)

1. Penyakit menular langsung

a. Tuberkulosis

Jumlah kasus baru TB Paru pada tahun 2015 di wilayah kerja

Puskesmas Sradan sebanyak 2 orang, kasus baru BTA + sebanyak 2

orang.

b. Kusta

Pada tahun 2015 di wilayah kerja Puskesmas Saradan terdapat 1 kasus

penyakit kusta basah (MB) dan 0 kasus kusta kering (PB).

c. HIV/AIDS

Angka kesakitan penyakit HIV di wilayah kerja Puskesmas Saradan

pada tahun 2015 adalah nol (tidak ditemukan penderita

PROFIL PUSKESMAS MLILIR TAHUN 2013 48


HIV),sedangkan kasus Aids ada 1 orang dan ditemukan langung

meninggal

d. Infeksi Menular Seksual (IMS)

Pada tahun 2015 di wilayah kerja Puskesmas Saradan tidak terdapat

kasus penyakit infeksi menular seksual (IMS).

e. Diare

200 Gambar 4.1 Diagram jumah kasus diare yang ditangani di Puskesmas
180 Mlilir Tahun 2013
160
140
120
100
80
60
40
20
0

pe
h ro jo as ga
n an go
n
e pot ore
war n ja ar n
Ng gs
o Sid gih nd
u P K la
Bn Su Ba

Jumlah perkiraan kasus diare pada tahun 2015 diwilayah kerja

Puskesmas Saradan pada tahun 2015 sebesar 637 sedangkan jumlah

kasus yang ditangani sebesar 273 kasus.

2. Penyakit Menular Bersumber Binatang

a. Demam Berdarah Dengeu (DBD)

PROFIL PUSKESMAS MLILIR TAHUN 2013 49


Pada tahun 2015 di wilayah kerja Puskesmas Saradan tidak terdapat

kasus penyakit Demam Berdarah Dengeu (DBD).

b. Malaria

Pada tahun 2015 di wilayah kerja Puskesmas Saradan tidak terdapat

kasus penyakit Malaria.

3. Penyakit Yang dapat Dicegah Melalui Imunisai (PD3I)

a. Campak

Jumlah kasus campak di wilayah kerja Puskesmas Saradan tidak ada

b. Difteri

Pada tahun 2015 di wilayah kerja Puskesmas Saradan tidak terdapat

kasus penyakit Difteri.

D. STATUS GIZI

Keadaan gizi yang baik merupakan prasyarat utama dalam mewujudkan

sumberdaya manusia yang sehat dan berkwalitas. Jika ditelusuri, masalah gizi

terjadi disetiap siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin),

bayi, anak, dewasa dan usia lanjut. Indikator status gizi yang dipergunakan

untuk menggambarkan kecukupan gizi pada masyarakat antaralain Bayi

dengan Berat badan Lahir Rendah (BBLR) dan status gizi Balita.

1. Bayi dengan Berat Badan lahir Rendah (BBLR)

PROFIL PUSKESMAS MLILIR TAHUN 2013 50


Di wilayah kerja Puskesmas Mlilir pada tahun 2015 tercatat jumlah bayi

dengan berat badan lahir rendah (BBLR) sebanyak 28 kelahiran (6 %)

dari jumlah kelahiran hidup 465 kelahiran.

2. Status Gizi Balita

Pada tahun 2013 gambaran status gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas

Mlilir dapat dilihat pada grafik berikut :

Gizi Lebih
Gizi Normal
Gizi Kurang
Gizi Buruk

Gambar 3.14. Gambar Grafik Cakupan Status Gizi Balita di


wilayah kerja Puskesmas Mlilir Tahun 2013

Dari gambar 3.14 diketahui bahwa prosentase status gizi di wilayah

kerja Puskesmas Saradan tahun 2015 adalah Gizi Normal (92,40

%), Gizi lebih 1,59 %, Gizi Kurang 5,82 % dan Gizi buruk 1,04 %

dari jumlah balita ditimbang sebesar 1.252 balita.

PROFIL PUSKESMAS MLILIR TAHUN 2013 51

Anda mungkin juga menyukai