Pengertian Puasa
Pengertian Puasa
Ketentuannya
Pengertian Puasa – Siapa sih yang tidak mengenal ibadah puasa? Grameds pasti sudah
tahukan kalau ibadah puasa ini adalah ibadah yang mengharuskan manusia yang
melaksanakan ibadah ini untuk menahan lapar, serta segala sesuatu menurut kepercayaan
masing-masing.
Mengapa demikian? Karena diketahui bahwa pelaksanaan ibadah puasa dinilai berbeda
tergantung dengan kebijakan serta tata cara yang ditetapkan kepercayaan tertentu. Ibadah
puasa kerap dilakukan dalam rangka untuk memenuhi ibadah yang ada dalam suatu agama
atau kewajiban yang harus dilaksanakan umat dalam kepercayaan suatu agama.
Di agama Islam sendiri, puasa menjadi ibadah wajib yang harus dilakukan oleh umatnya. Hal
ini dibuktikan dengan masuknya ibadah puasa dalam urutan ketiga di rukun islam. Puasa
wajib yang ada di agama islam biasanya disebut dengan puasa Ramadhan.
Sama seperti namanya, puasa Ramadhan ini dilaksanakan ketika sudah memasuki tanggal 1
bulan Ramadhan menurut tanggalan hijriyah. Secara harfiah, pelaksanaan puasa Ramadhan
ini dilakukan selama satu bulan penuh dalam bulan Ramadhan, yang artinya sekitar 29
sampai 30 hari.
Seperti yang Grameds tahu dalam melaksanakan ibadah puasa di agama islam, umat muslim
diberi kewajiban untuk menahan diri dari rasa lapar, haus, serta berbagai hal yang memiliki
potensi membatalkan ibadah puasa. Periode pelaksanaan puasa sendiri dimulai dari saat
matahari terbit ditandai dengan imsak dan diakhiri ketika matahari sudah terbenam ditandai
dengan dikumandangkannya adzan maghrib.
Nah Grameds dalam artikel ini kami akan mengajak Grameds untuk mempelajari mengenai
pengertian puasa dalam agama islam dengan beberapa pengetahuan lain, seperti jenis puasa
dalam agama islam, syarat puasa, rukun puasa, hal yang disunnahkan saat berpuasa, hal-hal
yang dapat membatalkan puasa, waktu haram berpuasa, orang yang boleh membatalkan
puasa, serta hikmah berpuasa dalam agama islam. Kami juga akan memberikan beberapa
penjelasan mengenai ibadah puasa versi agama lain.
A. Pengertian Puasa
Seperti yang sudah katakana di awal, bahwa puasa merupakan salah satu ibadah yang
dilakukan dengan cara menahan rasa lapar dan haus. Puasa sendiri memiliki pengertian-
pengertian lain baik pengertian secara umum dan pengertian puasa dalam agama islam.
Perlu diketahui bahwa puasa ada puasa lain yang hanya membatasi seseorang untuk
mengkonsumsi zat atau makanan tertentu. Perlu Grameds ketahui bahwa puasa juga dapat
membatasi seseorang dari berbagai aktivitas yang berhubungan dengan aktivitas seksual.
Karena umumnya puasa dilaksanakan untuk menunaikan ibadah dalam suatu agama, selain
itu puasa juga kerap dilaksanakan untuk menaikkan tingkat kespiritualan seseorang.
Puasa dengan tujuan seperti itu biasanya dilakukan oleh seseorang yang sudah sering bertapa
atau rahib. Kesimpulannya, puasa dilakukan untuk menahan diri dengan cara mengekang diri
dari berbagai macam tujuan serta keinginan. Puasa kerap diartikan sebagai kegiatan yang
sangat berguna untuk menekan nafsu duniawi pada diri manusia.
Pelaksanaan puasa yang sesuai dengan syariat islam adalah dengan menahan diri dari makan
minum serta semua perbuatan yang dapat membatalkan puasa dari terbitnya matahari hingga
matahari tenggelam dengan diawali niat yang sudah tercantum dalam kitab suci Al-Qur’an.
Puasa ditujukan untuk dapat membentuk serta menanamkan sikap-sikap teladan dan
meningkatkan ketakwaan seorang Muslim kepada Allah SWT.
1. Islam
Rukun pertama dalam melaksanakan ibadah puasa di agama islam adalah sesroang haruslah
memeluk atau beragama islam seperti yang telah disampaikan pada syarat berpuasa menurut
syariat islam.
2. Membaca niat
Membaca niat serta doa puasa merupakan tahapan yang sangat penting untuk dilakukan
sebelum menjalankan ibadah puasa. Umat muslim akan membaca niat sebelum mereka
menjalankan ibadah puasa tepatnya setelah mereka melaksanakan sahur atau juga dapat
dilakukan sebelum fajar tiba. Ada beberapa hadist yang menyatakan bahwa pembacaan niat
dan doa dapat dilakukan malam harinya sebelum tidur.
a. Melambatkan sahur
b. Menyegerakan berbuka ketika sudah waktu berbuka
c. Membaca doa atau niat berbuka puasa
d. Ketika berbuka diawali dengan makanan/minuman yang manis
e. Bersedekah memberi makanan berbuka untuk sesame
f. Lebih giat dalam beribadah dan bersedekah
Selain itu ada waktu yang dianggap makruh bagi seorang muslim yang ingin melaksanakan
puasa, yaitu pada saat hari Jum’at, dengan keterangan berpuasa tanpa didahului berpuasa di
hari sebelumnya.
– Makan, minum atau memasukkan benda dengan sengaja ke dalam lubang atau rongga
tubuh,
– Melakukan kegiatan seksual,
– Menyengajakan muntah,
– Menyengajakan keluarnya air mani,
– Tiba-tiba haid atau nifas,
– Kehilangan akal (gila atau tiba-tiba pingsan),
– Keluar dari agama islam dan memeluk agama lain (murtad).
Ada beberapa hal-hal yang membatalkan puasa apabila dilakukan dengan tidak sengaja maka
tidak akan batal batal puasanya, seperti apabila tidak sengaja makan atau minum serta
melakukan kegiatan seksual.
Ibadah puasa memiliki beberapa keutamaan menurut syariat islam, seperti umat muslim yang
melaksanakan puasa akan melewati sebuah pintu di surga yang bernama Rayyan, pintu surga
tersebut adalah pintu yang di khususkan untuk muslim yang berpuasa. Selain itu, Allah akan
memberi kelebihan kepada muslim yang berpuasa dengan menjauhkannya dari api neraka
sejauh 70 tahub perjalanan masa akhiratnya.
Berikut beberapa hikmah yang diperoleh dari melaksanakan ibadah puasa dalam agama
islam.
1. mendapatkan beberapa pendidikan rohani,
2. memperbaiki cara bergaul seorang muslim,
3. bermanfaat untuk kesehatan.
Nah itulah beberapa informasi yang dapat kami berikan mengenai pengertian puasa baik
secara umum, Bahasa, maupun dalam agama islam. Puasa merupakan ibadah yang dilakukan
oleh hampir seluruh agama yang tersebar di dunia. Pelaksanaan puasa di berbagai agama pun
tidak jauh berbeda, yaitu sama-sama menahan lapar, haus, serta segala sesuatu yang dapat
membatalkan puasa tersebut.