Herlind - Haji - GGN Sistem Urologi (BPH) Docx
Herlind - Haji - GGN Sistem Urologi (BPH) Docx
H DI RUANG HAJI
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-laki
: Pasien
: Menikah
: Keturunan
3. Sistem Pencernaan
a. Deskripsi Hasil
Pengkajian DS :
Pasien mengatakan bahwa ia tidak merasa mual dan muntah
Pasien mengatakan bahwa saat sebelum dirawat di rumah sakit ia
menghabiskan satu porsi makanan tetapi pada saat dirumah sakit ia hanya
menghabiskan setengah porsi
Selama di rumah pasien BAB 1×/hari tetapi saat di rumah sakit keluarga
mengatakan pasien belum BAB
DO :
Mulut klien tampak bersih, mukosa bibir lembab, bibir simetris, tidak
terdapat stomatitis atau sariawan, tidak terpasang gigi palsu, serta tidak
terpasang NGT
Pemeriksaan abdomen :
I : Tidak terdapat luka
P : Suara perkusi timpani
P : Tidak ada nyeri tekan, tidak kembung
A : Peristaltik usus 20×/menit
Pasien tampak menghabiskan setengah porsi makanan RS
Pasien tidak memiliki alergi
Pasien BAB 1× sehari saat dirumah dan tidak BAB saat di RS
b. Diagnosa Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan
5. Sistem Perkemihan
a. Deskripsi Hasil Pengkajian
DS : Pasien mengatakan nyeri saat BAK dan saat dirumah pasien BAK sering
tetapi tidak tuntas
DO :
Pasien BAK sering tetapi tidak tuntas
Urine pasien berwarna keruh
Pasien tampak terpasang kateter
Terdapat nyeri tekan pada kandung kemih
b. Diagnosa
Keperawatan Retensi
urin
6. Sistem Endokrin
a. Deskripsi Hasil Pengkajian
DS : Pasien mengatakan tidak mempunyai masalah dalam sistem endokrin
DO :
Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid maupun kelenjar getah bening
b. Diagnosa Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan
7. Sistem Integumen
a. Deskripsi Hasil Pengkajian
DS : Pasien mengatakan sebelum op dan sesudah op
DO :
P: pasien mengatakan nyeri saat berkemih, Q: pasien mengatakan nyeri
seperti di sayat sayat, R: pasien mengatakan nyeri dibagian perut bawah
dan kelamin, S: skala nyeri 5 dilihat dari raut muka pasien, T: nyeri di rasa
terus menerus
I : Kulit pasien bersih, turgor kulit baik, CRT <2 detik, rambut pasien
beruban warna putih, rambut pasien tampak beruban.
P : Tidak terdapat edema pada ekstremitas, akral teraba hangat
b. Diagnosa
Keperawatan Nyeri
Akut
8. Sistem Persarafan
a. Deskripsi Hasil Pengkajian
DS : Pasien mengatakan tidur 8 jam sehari dan tidak terganggu,
DO :
Kesadran pasien composmentis
GCS ( E : 4, M : 6, V : 5)
b. Diagnosa Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan
9. Sistem Muskulokeletal
a. Deskripsi Hasil Pengkajian
DS : Pasien mengatakan dapat melakukan aktivitas secara bebas
DO :
Kulit tampak elastik serta turgor kulit lembab
Pasien tampak bersih
b. Diagnosa Keperawatan
Tidak ada masalah keperawatan
3. Deskripsi hasil pengkajian spiritual pasien saat sebelum dan setelah sakit
F : Pasien beragama islam dan pasien menjalankan kewajiban seperti sholat.
Saat sakit pasien tetap percaya Tuhan dan tetap melakuksn sholat
I : Pasien melakukan ibadah sesuai dengan tuntutan agama, pasien berperan
sebagai seorang ibu dan nenek yang diharapkan bisa dijadikan tuntutan
C : Pasien mengatakan berkumpul dengan keluarga sudah cukup baginya, ia
biasa bercerita dengan anak-anaknya
A : Pasien biasanya berobat secara rutin di Rumah Sakit
Diagnosa Keperawatan
Risiko Distres Spiritual
V. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
Selasa, 23 April 2024
Nama Test Flag Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
Darah Lengkap :
Hemoglobin 14.3 g/dL 13.2-17.3
Lekosit 7.19 10^3/uL 3.80-10.60
Hematokrit 43.4 % 40.0-52.0
Trombosit 360 10^3/uL 150-440
Eritrosit 5.05 juta/uL 4.40-5.90
Index Eritrosit :
MCV 85.9 fL 80.0-100.0
MCH 28.3 Pg 26.0-34.0
MCHC 32.9 g/dL 32.0-36.0
RDW 12.9 % 11.5-14.5
MVP 9.0 fL 7.2-11.1
PDW L 8.6 fL 9.0-13.0
Hitung Jenis (diff) :
Limfosit 32.0 % 25.0-40.0
Monosit H 9.0 % 2.0-8.0
Eosinofil L 1.4 % 2.0-4.0
Basofil 0.3 % 0.0-1.0
Neutrofil 57.3 % 50.0-70.0
16% 0.1 % 0.0-0.6
Neutrofil # 4.12 % 1.80-6.98
Limfosit # 2.30 10^3/ul 1.26-3.35
Monofosit # 0.65 10^3/ul 0.29-0.95
Eosinofil # 0.10 10^3/ul 0.03-0.59
Basofil # 0.02 10^3/ul 0.01-.0.07
Limfosit (TLL) 2.3 Ribu/mm^3 1.0-3.7
Netrofil limfosit
1.8 Ratio < 3.5
(NLR)
DO :
Inkontinensia berlebihan
TD : 130/81 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36oC
RR : 20 x/menit
DS : Nyeri Akut Agen pencedera fisik
P: pasien mengatakan nyeri saat berkemih (Prosedur
Q: pasien mengatakan nyeri seperti di sayat pembedahan)
sayat.
R: pasien mengatakan nyeri dibagian perut
bawah dan kelamin
S: skala nyeri 7 dilihat dari raut muka
pasien
T: nyeri di rasa terus menerus
DO :
Pasien tampak meringis
KU : Sedang, kesadaran compos mentis
TD : 90/70 mmHg
Nadi : :88 x/menit
Suhu : 37,6 oC
RR : 21 x/menit
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
obat suposutoria uretra,
jika perlu
2. Nyeri Akut b.d agen pencedera fisik Setelah dilakukan tindakan Manajemen Nyeri
(Prosedur pembedahan) keperawatan 3×24 jam, (I.08238) Untuk intervensi dan
DS : diharapkan tingkat nyeri Observasi juga tanda-tada
P: pasien mengatakan nyeri saat (L.08066) menurun dengan Identifikasi lokasi, perkembangan/resolusi
berkemih kriteria hasil : karakteristik, durasi, komplikasi
Q: pasien mengatakan nyeri seperti Indikator Awal Akhir frekuensi, kualitas, Membantu dalam
di sayat sayat. intensitas nyeri menentukan kebutuhan
R: pasien mengatakan nyeri Identifikasi skala nyeri nyeri
dibagian perut bawah dan kelamin Keluhan Identifikasi respons Untuk mengetahui
2 4
S: skala nyeri 5 dilihat dari raut nyeri nyeri non verbal tingkat nyari yang
muka pasien Meringis 2 4 Terapeutik dirasakan
T: nyeri di rasa terus menerus Fungsi Berikan Teknik Meningkatkan relaksasi
2 4
DO : berkemih nonfarmakologis untuk dan perasaan sehat.
Pasien tampak meringis Keterangan : mengurangi rasa nyeri
KU : Sedang, kesadaran compos Keluhan nyeri dan Edukasi
mentis meringis Jelaskan penyebab,
Agar pasien mengetahui
TD : 130/81 mmHg periode, dan pemicu
1 : Meningkat efek samping dari
Nadi : 84 x/menit nyeri
2 : Cukup tindakan post operasi.
o
Suhu : 36 C Jelaskan strategi
meningkat 3 : Agar pasien mampu
RR : 20 x/menit meredakan nyeri
Sedang melakukan tindakan
Ajarkan Teknik
4 : Cukup menurun nonfarmakologi dalam
nonfarmakologis
5 : Menurun mengurangi nyeri
mengurangi rasa nyeri
Fungsi berkemih Untuk menghindari
Kolaborasi
konsumsi obat yang
1 : Memburuk Kolaborasi pemberian
berlebihan
2 : Cukup memburuk analgetik, jika perlu
3 : Sedang
Memberikan penurunan
4 : Cukup membaik
nyeri/tidak nyaman;
5 : Membaik
mengurangi demam.
Obat yang dikontrol
pasien atau berdasarkan
waktu 24 jam
mempertahankan kadar
analgesia darah tetap
stabil, mencegah
kekurangan ataupun
kelebihan obat-obatan.
X. IMPLEMENTASI
No.Dx Hari/Tanggal Waktu Implementasi Respon TTD
Mengidentifikasi penyebab retensi urine DS :
Selasa, 23 April 2024 ( mis. Peningkatan tekanan uretra, Pasien mengatakan nyeri saat berkemih
kerusakan arkus reflek, disfungsi Terpasang DC 6 hari berulang 3 kali
neurologis, efek agen farmakologis)
DO :
1 Menjelaskan penyebab retensi urine Inkontinensia berlebihan Herlinda
Mendemontrasikan dan latih teknik TD : 130/81 mmHg
relaksasi (mis. Napas dalam, Nadi : 84 x/menit
peregangan, atau imajinasi terbimbing) Suhu : 36oC
RR : 20 x/menit
O:
Inkontinensia berlebihan
TD : 130/81 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36oC
Herlinda
RR : 20 x/menit
A:
Indikator Awal Saat ini Akhir
Sensasi berkemih 2 2 4
Frekuensi BAK 2 2 4
Karakteristik Urine 2 2 4
P:
Intervensi dilanjutkan
Op TURP
Nyeri Akut b.d agen S :
pencedera fisik (Prosedur P: pasien mengatakan nyeri saat berkemih
pembedahan) Q: pasien mengatakan nyeri seperti di sayat sayat.
R: pasien mengatakan nyeri dibagian perut bawah dan kelamin
S: skala nyeri 5 dilihat dari raut muka pasien
T: nyeri di rasa terus menerus
O:
Pasien tampak meringis
KU : Sedang, kesadaran compos mentis
Herlinda
TD : 130/81 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36oC
RR : 20 x/menit
A:
Indikator Awal Saat ini Akhir
Keluhan nyeri 2 2 4
Meringis 2 2 4
Fungsi berkemih 2 2 4
P:
Intervensi dilanjutkan
Op TURP
Rabu, 24 April 2024
Diagnosa Keperawatan Evaluasi TTD
Retensi Urin b.d S : -
peningkatan tekanan O :
uretra Irigasi lanjut s/d
jernih Irigasi lancar
A:
Indikator Saat Akhi
ini 3 r4
Herlinda
Awal Sensasi berkemih 3 4
2 2 4
Frekuensi BAK 2
Karakteristik Urine 2
P:
Intervensi dilanjutkan
Monitor intake dan output
Monitor haluaran urin
Nyeri Akut b.d agen S :
pencedera fisik (Prosedur Pasien mengatakan nyer post op
pembedahan) Skala nyeri 5 Herlinda
O:
KU : Sedang, kesadaran compos mentis
TD : 130/81 mmHg
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36oC
RR : 20 x/menit
A:
P:
Intervensi dilanjutkan
Monitor keadaan umum
Kamis, 25 April 2024
Diagnosa Keperawatan Evaluasi TTD
Retensi Urin b.d S : -
peningkatan tekanan O :
uretra Irigasi lancar dan jernih
A:
Indikator Saat Akhi
Herlinda
ini 4 r4
Awal Sensasi berkemih 4 4
2 4 4
Frekuensi BAK 2
Karakteristik Urine 2
P:
Intervensi di hentikan
Nyeri Akut b.d agen S :
pencedera fisik (Prosedur Pasien mengatakan nyeri berkurang
pembedahan) Skala nyeri 4
O: Herlinda
Pemeriksaan fisik
KU : CM
TD : 113/64 mmHg
Nadi : 91 x/menit
Suhu : 36,3 oC
Nafas : 20 x/menit
A:
P:
Intervensi dihentikan