KABUPATEN Aceh Tamiang memiliki sederet objek wisata alam unik nan

menarik. Meski keindahannya bak surga tersembunyi, Namun banyak masyarakat tidak
mengetahui. Disini terbitlah sebuah kajian penelitian bersifat pengembangan ekowisata
dengan Optimalisasi Promosi Destinasi Wisata Sungai Gunung Pandan Sebagai Sumber
Belajar Geografi dan Promosi Ecotourism di Aceh Tamiang Melalui Web-GIS Terintegrasi

Dosen Universitas Samudra, Dr Zukya Rona Islami S.Pd. M.Pd. , Dr. Hendri Saputra S.Pd.
M.Pd. , Ayu Suciani S.Pd. M.Pd. Menegaskan bahwa dengan adanya penelitian bersifat
pengembangan ekowisata dengan Optimalisasi Promosi Destinasi Wisata Sungai Gunung
Pandan Sebagai Sumber Belajar Geografi dan Promosi Ecotourism di Aceh Tamiang Melalui
Web-GIS Terintegrasi sangat berpengaruh besar di era teknologi Abad sekarang ini. Kabupaten
aceh tamiang, kecamatan tenggulun ( selasa 16/10)

Pemateri saat memberikan penjelasan tentang seputar promosi Ecotourism melalui Web-GIS
di balai pemandian gunung pandan kabupaten aceh tamiang,kecamatan tenggulun

Selain itu kegiatan ini sangat berpengaruh positif dan mengubah pandangan bahwa ekowisata
yang ada di pemandian gunung pandan ini sangat menarik dan di kembangkan dan di tingakkan
menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar maupun wisatawan. Bak surga tersembunyi
Seiring waktu berjalan, Gunung Pandan menjadi primadona. Jumlah wisatawan sampai seribu
orang setiap bulan. Wisata Gunung Pandan kini sudah berkembang pesat dan menjadi andalan
kabupaten berjuluk ‘bumi muda sedia’ itu. Satu-satunya wisata alam yang memiliki fasilitas
lengkap adalah Gunung Pandan.

lokasi Gunung Pandan berada di Kecamatan Tenggulun berjarak sekitar 34 kilometer dari
Karang Baru, ibu kota Kabupaten Aceh Tamiang, sedangkan dari Simpang Tiga Seumadam,
Kecamatan Kejuruan Muda hanya 24 kilometer masuk ke dalam.

Untuk tiba di objek wisata, bisa menggunakan kendaraan mobil dan sepeda motor dengan
lintasan jalan aspal dan tanah bebatuan. Di sepanjang perjalanan masuk, mulai Desa Seumadam-
Gunung Pandan, pengunjung akan disuguhi pemandangan perkebunan kelapa sawit milik
sejumlah perusahaan perkebunan dan masyarakat.

Adapun biaya tiket masuk ke objek wisata Rp25 ribu untuk kendaraan roda empat dan Rp10 ribu
untuk sepeda motor plus parkir. Fasilitas gratis dan berbayar yang bisa dinikmati di Gunung
Pandan seperti homestay, pentas seni, gazebo, jalan pendestrian/setapak, pasar kuliner hingga
sewa ban. Lengkap juga fasilitas umum seperti musala dan MCK untuk ganti pakaian.

Dari pemanfaatkan ekowisata ini akan berdampak positif bagi masyarakat sekitar untuk
penambahan UMKM bagi warga setempat. Menarik bukan,ayo berkunjung dan nikmati
keindahan surga tersembunyi ini.