Anda di halaman 1dari 2

Catatan Hasil Lokakarya Orientasi

Neneng Fitriantrina
PP-425
Sabtu, 23 Maret 2024

1. Peserta

Pada Lokakarya Orientasi di kelas J (kelas 10) ini di hadiri oleh Peserta CGP dan Kepala
Sekolah. Total jumlah keseluruhan sebanyak 20 Orang, 10 dari CGP 10 Orang Kepala
Sekolah
2. Aktivitas pembelajaran

 Aktivitas pertama yang dilakukan adalah Pembukaan Lokakarya secara umum


yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kab. Sumedang Dr. Dian Sukmara,
M.Pd, Kabid SMP Yudi Purwana, M.Pd, Kasi PTK SMP Rinrin Puspa Marina,
S.Pd., M.Si, Kasi PTK SD Dayat Hidayattulloh, S.Pd, Kordinator Pengawas SMP,
Dadang Sudanta, S.Pd., M.M.Pd, Koordinator pengawas SD Dadang Juhari, M.M,
Koordinator pengawas TK Candrawati, S.Pd,
 Aktivitas kedua dikelas masing-masing dalam hal ini di kelas J, yaitu penyampaian
Agenda dan Tujuan Lokakarya kemudian dilanjutkan Games perkenalan diri dari
Pengajar Praktik, Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah yang hadir,
 Aktivitas ketiga membuat Kesepakatan Kelas
 Aktivitas kempat membuat Harapan dan Kekhawatiran dari CGP dan Kepala
Sekolah,
 Aktivitas kelima paparan mengenai Perjalanan Calon Guru Penggerak selama 6
bulan kedepan
 Aktivitas keenam adalah Komitmen bersama Calon Guru Penggerak dan Kepala
Sekolah,
 Aktivitas terakhir adalah Refleksi dari seluruh peserta, mulai dari Calon guru
Penggerak dan Kepala Sekolah.
3. Produk yang dihasilkan

Pada lokarya perdana ini menghasilkan beberapa produk, mulai dari video dan foto
dokumentasi aktivitas di kelas, membuat kesepakatan kelas bersama, dan yang produk
terpenting adalah Peta harapan dan kekhawatiran peserta juga Komitmen Calon Guru
Penggerak dan Kepala Sekolah dalam proses transformasi sekolah
4. Ketercapaian tujuan belajar

Dengan lokakarya orientasi ini Calon Guru Penggerak bisa mengenal ekosistem belajar di
PGP. Calon Guru Penggerak bisa mengidentifikasi apa saja dukungan yang diperlukan
nantinya selama proses Pendidikan Guru Penggerak dan membuat rencana belajarnya. Calon
Guru Penggerak juga dapat mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang akan muncul saat
program berlangsung. CGP juga dapat mengidentifikasi fungsi dan peran fasilitator dan
pengajar praktik sebagai pendamping.
5. Kesimpulan dan Refleksi pembelajaran
Calon Guru Penggerak memiliki pengalaman baru bagaimana merubah mindset atau pola
pikir mengenai kebutuhan peserta didik dalam PGP ini, Calan Guru Penggerak juga dapat
mengidentifikasi dan menceritakan harapan,kekhawatiran selama program berlangsung.
Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan
dukungan yang bisa didapatkan
Seperti yang disampaikan oleh CGP, bahwasanya dalam lokakarya orientasi ini CGP
mengakui bisa menambah wawasan tentang guru penggerak, CGP juga dalam kegiatan
ini bisa mengungkapkan keresahan-keresahan yang ada di sekolah nya masing-masing
yang pada akhirnya dalam forum diskusi akan memperoleh masukan-masukan yang lebih
baik. CGP juga bisa berinteraksi dengan sesama CGP lain bagaimana menumbuhkan
kompetensi diri agar mampu mengembangkan potensi yang ada dalam diri siswa.
Dari kolaborasi pada sesi harapan dan kekhawatiran CGP dengan kepala sekolah
akhirnya bisa mengetahui manfaat dari Pendidikan Guru Penggerak, dan selalu
mensupport guru penggerak nya, Kepala Sekolah berharap hendaknya CGP pada akhirnya
nanti dalam proses pembelajaran guru bisa menciptakan proses pembelajaran yang baik
dan menyenangkan bagi siswanya.

Anda mungkin juga menyukai