Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR MATEMATIKA

Materi Pokok : Statistika


Fase :D
Kelas/Semester : VIII/II (Dua)
Nama Sekolah : SMP 1 Semarang
Tahun Ajaran : 2023/2024
Alokasi Waktu : 20 JP (7 Pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran (Umum)


Tujuan Pembelajaran Dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Based
Learning peserta didik dapat menentukan mean, median,
dan modus dari data yang disajikan dengan tepat

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase D,peserta didik dapat merumuskan


pertanyaan, mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis
data untuk menjawab pertanyaan. Mereka dapat
menggunakan diagram batang dan diagram lingkaran untuk
menyajikan dan menginterpretasi data. Mereka dapat
megambil sampel yang mewakili suatu populasi untuk
mendapatkan data yang terkait dengan mereka dan
lingkungan mereka.

Ukuran Materi Pembelajaran  Mengidentifikasi pengertian mean, median, dan modus.


 Menentukan mean dari data yang disajikan.
 Menentukan median dari data yang disajikan.
 Menentukan modus dari dtaa yang disajikan.

Pemahaman Bermakna Pemahaman tentang mean, median, dan modus memainkan


peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk
pengambilan keputusan pribadi, bisnis, medis, dan ilmiah.
Konsep ini membantu kita memahami data dengan lebih
baik, mengidentifikasi tren, dan membuat keputusan yang
lebih bijaksana.

Pertanyaan Pemantik Guru menyajikan data terkait tinggi badan siswa yang
disajikan dalam diagram batang. Guru memberikan
pertanyaan pemantik kepada peserta didik sebagai berikut:
 ”Masih ingatkah kalian bagaimana cara membaca data
yang disajikan dalam bentuk diagram batang?”
 ”Berdasarkan data tinggi badan pada diagram batang
tersebut dapatkah kalian menentukan rata-rata tinggi
badan siswa”?
 ”Berdasarkan data tinggi badan pada diagram batang di
atas, maka berapa nilai tengah tinggi badan siswa?”
 ”Dapatkah kalian menentukan tinggi badan yang paling
banyak muncul dalam data tersebut?”

 Asesmen formatif berupa lembar kerja peserta didik


(LKPD)
Asesmen formatif selama
 Asesmen formatif berupa lembar pengamatan sikap
pembelajaran
 Asesmen formatif berupa post test
 Asesmen performa dilakukan pada saat peserta didik
melakukan presentasi

Langkah-langkah Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Pendahuluan (10 Menit)

 Kegiatan pembelajaran di awali dengan salam dan doa.


 Salah satu peserta didik memimpin doa sebelum pembelajaran sebagai bentuk penerapan
profil pelajar Pancasila beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.
 Peserta didik menyiapkan keadaan fisik dan psikis mereka sebelum pembelajaran
dengan menyatakan perasaanya dan mendapatkan motivasi belajar dari guru.
 Peserta didik kemudian memperhatikan tujuan pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
dan penilaian yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik bersama guru membuat kesepakatan kelas terkait dengan kegiatan
pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mengamati tayangan slide PPT yang ditunjukkan oleh guru terkait tinggi
badan siswa sebagai berikut.
 Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang diberikan guru sebagai berikut.
(Bernalar kritis)
 Setelah mengamati dan menjawab pertanyaan pemantik dari guru, peserta didik
kemudian dibimbing secara klasikal untuk mengidentifikasi pengertian dari mean,
median, dan modus

Inti (60 menit)

Fase 1: Orientasi Peserta didik kepada masalah:

 Peserta didik menyaksikan tayangan video pembelajaran untuk menambah pemahaman


peserta didik terhadap materi.

 Secara klasikal, peserta didik mengidentifikasi bagaimana menentukan mean, median,


dan modus dari data tinggi badan yang disajikan sebelumnya. (Pendekatan TaRL:
Penguatan materi bagi peserta didik dengan kemampuan awal yang beragam)
 Peserta didik menerima informasi tentang langkah-langkah dalam menyelesaikan
masalah nyata yang berkaitan dengan mean, median, dan modus. (Pendekatan TaRL:
Penguatan materi)
 Peserta didik membentuk kelompok secara berpasangan dengan teman sebangku untuk
melakukan kegiatan diskusi. (Gotong royong)
Fase 2: Mengorganisasikan Peserta didik:

 Peserta didik mengamati dan mengidentifikasi masalah pada LKPD secara saksama
(Bernalar Kritis)
 Peserta didik berdiskusi dengan teman sebangku untuk menyelesaikan masalah dengan
menerapkan pemahaman konsep tentang mean, median, dan modus. (Gotong Royong)
 Peserta didik diarahkan menerapkan kegiatan tutor sebaya dalam kegiatan diskusi.
(Pendekatan TaRL: Penerapan kegiatan tutor sebaya)
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
 Peserta didik dipilih secara acak untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
 Beberapa peserta didik maju untuk mempresentasikan hasil diskusinya.
 Peserta didik diarahkan oleh guru untuk memperhatikan temannya yang sedang
melakukan presentasi.
 Peserta didik memperhatikan teman yang sedang melakukan presentasi sekaligus
melakukan klarifikasi terhadap hasil diskusi kelompok.
 Peserta didik saling mengparesiasi hasil diskusi antar kelompok
 Guru mengevaluasi hasil pemecahan masalah yang telah diselesaikan peserta didik.

Fase 5: Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

 Peserta didik memperoleh kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang
masih sulit dipahami.
 Setelah kegiatan presentasi peserta didik menyelesaikan post test terkait menentukan
mean, median, dan modus dari suatu data yang disajikan

Penutup (10 menit)

 Peserta didik membuat kesimpulan dengan bimbingan guru tentang mean, median, dan
modus,serta cara menentukan nilai dari ketiganya.
 Peserta didik melakukan refleksi pembelajaran bersama guru dengan cara
menjawabpertanyaan refleksi yang ditayangkan pada PPT dan menyampaikan pesan dan
kesan selamamengikuti pembelajaran.
 Peserta didik menerima informasi terkait kegiatan ulangan harian dipertemuan
selanjutnya.

Peserta didik berdoa bersama untuk menutup pembelajaran dan melakukan salam.
LAMPIRAN: RENCANA ASSESMEN
1. ASESMEN FORMATIF
a. Asesmen dan Bentuk Instrumen

Asesmen Bentuk Instrumen

Sikap  Lembar pengamatan sikap

Kognitif  Lembar kerja peserta didik


 Tes Tertulis Isian
Keterampilan Lembar pengamatan performa (presentasi)

2. INSTRUMEN
a. Rubrik Penilaian Sikap Peserta Didik

Aspek Indikator Penilaian


Keaktifan (1) Kesediaan bertanya  Skor 4 jika aspek semua
(2) Kesediaan menjawab indikator muncul.
(3) Mengemukakan pendapat  Skor 3 jika ada 3
(4) Berdiskusi dengan teman indikator yang muncul
Bekerjasama (1) Menghargai pendapat  Skor 2 jika hanya ada 1-2
(2) Mendengarkan diskusi teman indikator yang muncul
kelompok  Skor 1 jika ikut dalam
(3) Menyatukan pendapat pembelajaran tetapi tidak
(4) Melaksanakan tanggung jawab tugas ada indikator yang
Sopan Santun (1) Mengemukakan pendapat dengan muncul.
bahasa yang baik
(2) Tidak menyela pembicaraan
(3) Berbicara tidak menggunakan nada
yang tinggi
(4) Tidak berkata kotor kepada teman
atau guru
LAMPIRAN: LEMBAR PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK
LEMBAR PENILAIAN SIKAP PESERTA DIDIK
No Nama Siswa Aspek Skor

Keaktifan Bekerjasama Sopan Santun

Skor Maksimal = 12 , 𝑆𝑘𝑜𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟


× 100
𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LAMPIRAN: RUBRIK PENILAIAN PERFORMA PESERTA DIDIK

Aspek Deskirpsi

0 1 2 3
Kerjasama Tidak Sangat individual Kurang Bekerjasama
kelompok bekerjasama hanya bekerjasama bekerjasama dengan baik
dengan baik dengan satu orang dengan kelompok dengan anggota
dengan kelompok dan
anggota menjadi fasilitator
kelompok di kelompoknya
Penguasaan Tidak bisa Kurang menguasai Kurang Menguasai materi
Materi menguasai materi dan tidak menguasai materi dan dapat
materi dapat menggunakan tetapi dapat menggunakan
media belajar dengan menggunakan media belajar
baik media belajar dengan baik
dengan cukup
baik
Penyampaian Tidak Menyampaikan Menyampaikan Menyampaikan
Materi menyampaikan materi tetapi materi dengan materi dengan
materi kemampuan kemampuan kemampuan
komunikasi kurang komunikasi cukup komunikasu yang
baik baik baik.
Kepercayaan Tidak percaya Kurang percaya diri Kurang percaya Percaya diri dan
Diri diri sehingga sehingga tidak bisa diri tetapi dapat dapat
tidak dapat menyampaikan menyampaikan menyampaikan
menyampaikan materi dengan baik materi dengan materi dengan baik
materi cukup baik
LAMPIRAN: LEMBAR PENILAIAN PERFORMA PRESENTASI PESERTA DIDIK

No Nama Siswa Aspek Skor

Kerjasama Penguasaan Penyampaian Kepercayaan


Kelompok Materi Materi Diri

Skor Maksimal = 12, 𝑆𝑘𝑜𝑟 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 × 100


𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ𝑎𝑛

𝑆𝑘𝑜𝑟
𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
LAMPIRAN: INSTRUMEN ASESMEN FORMATIF POST TES

Nama: Kelas: No Absen:


Tujuan Pembelajaran:
1. Menentukan mean dari data yang disajikan
2. Menentukan median dari data yang disajikan
3. Menentukan modus dari data yang disajikan
LAMPIRAN: PENGAYAAN DAN REMEDIAL
A. PENGAYAAN
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mampu mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Adapun bentuk pengayaan yang dilakukan sebagai
berikut.
1. Melakukan tutor sebaya, dimana peserta didik yang telah mencapai tujuan
pembelajaran yang ditetapkan memberi bantuan kepada rekannya yang belum
mencapai tujuan pembelajaran.
2. Memberikan penguatan secara mandiri melalui penugasan latihan soal.
3. Guru memberikan soal berbasis HOTS terkait dengan penyajian data kepada siswa
4. Siswa mengerjakan soal pengayaan di rumah dan dikumpulkan sesuai instruksi guru

Instrumen Soal Pengayaan


Tabel berikut menunjukkan data pendapatan hasil panen sayur A dan B di Desa
Sukamakmur

1. Berapa rata-rata pendapatan dari panen sayur A dan B masingmasing selama 4 bulan?
Mengacu pada pendapatan rata-rata dari panen sayur A dan B selama 4 bulan tersebut,
menurutmu sayur apa yang sebaiknya disediakan lebih banyak pada bulan November?
Jelaskan

B. REMEDIAL
Remidial dilakukan kepada peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran
1. Melalui tutor sebaya jika peserta didik yang remidial jumlahnya tidak lebih dari 50%.
2. Bimbingan khusus jika peserta didik yang remidial jumlahnya 1-5 orang.
3. Remidial teaching dengan metode yang berbeda jika peserta didik yang remidial
jumlahnya lebih dari 50%.
Instrumen Soal Remidial
Tentukan mean, median, dan modus data berikut.
LAMPIRAN: BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK

UKURAN PEMUSATAN DATA


MEAN, MEDIAN, DAN MODUS
A. Mean (Rata-rata)
Rata-rata atau mean merupakan salah satu ukuran untuk memberikan gambaran yang
lebih jelas dan singkat tentang sekumpulan data. Rata-rata merupakan wakil dari
sekumpulan data atau dianggap suatu nilai yang paling dekat dengan hasil pengukuran
yang sebenarnya. Langkah mudah untuk menentukan rata-rata adalah menjumlahkan
semua bilangan pada data, kemudian membaginya dengan banyak data, atau dapat
dituliskan sebagai berikut:

Seringkali nilai rata-rata yang diperoleh tidak terdapat pada data yang diberikan. Untuk
lebih memahamiya, yuk perhatikan beberapa contoh berikut.
Contoh:
Tabel berikut meunjukkan curah hujan Kabupaten Sragen, Jawa Tengah tahun 2014.

Tentukan rata-rata curah hujan di Kabuaten Sragen sepanjang tahun 2014.

Alternatif Penyelesaian:
Rata-rata curah hujan Kabupaten Sragen sepanjang tahun 2014 adalah

Jadi, rata-rata curah hujan di kabupaten Sragen adalah 143,71 mm di tahun 2014.

B. Median dan Modus


Sama halnya dengan rata-rata (mean), median dan modus juga merupakan ukuran
pemusatan data yang digunakan untuk menganalisis data. Perhatikan contoh berikut
untuk memahami penerapan median dan modus.
Contoh:
Tentukan median dan modus pada skor 10 anak yang mengikuti babak semifinal lomba
menyanyi berikut.

Alternatif Penyelesaian:
a. Mencari median:
Untuk menyelesaikannya, kita harus mengurutkan terlebih dahulu data pada tabel.
Setelah diurutkan dibagi menjadi dua bagian yang sama, sehingga diperoleh
urutan sebagai berikut.

Karena banyak data genap, maka median adalah rata-rata data ke-5 dan ke-6,

Jadi, median dari data di atas adalah 140


b. Mencari modus:
90, 105, 120, 125, 135, 145, 160, 160, 175, 205
Modus: 160, karena 160 paling sering muncul.
Jadi, median dan modus dari skor lomba menyanyi berturut-turut adalah 140 dan
160.

Anda mungkin juga menyukai