Makalah Kelompok 1 Filosofi Pendidikan Nasional
Makalah Kelompok 1 Filosofi Pendidikan Nasional
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah mencurahkan segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penulisan makalah ini dengan judul “Pancasila sebagai Pondasi Pendidikan
Indonesia”, dapat terselesaikan, meskipun banyak menemui hambatan dan rintangan, namun bagi
penulis hal tersebut dianggap sebagai hal yang wajar terjadi. Karena penulis yakin bahwa suatu
pekerjaan tanpa menemui hambatan dan rintangan, tidak akan memberi kesan bagi seseorang,
demikian pula sebaliknya.
Namun demikian, penulis menyadari sedalam-dalamnya bahwa dalam penyusunan
penulisan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan penulisan
yang terbaik menurut ukuran dan kemampuan yang dimiliki. Akan tetapi untuk menilai sempurna
ataupun tidaknya hasil penulisan makalah ini, kembali pada pendapat setiap diri pembaca.
Kelompok 1
i
DAFTAR ISI
BAB I ................................................................................................................................1
PENDAHULUAN ............................................................................................................1
BAB II ..............................................................................................................................2
A. Kesimpulan ...................................................................................................6
B. Saran .............................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia sejak ditetapkan oleh PPPKI (Panitia
Penyelenggara Persiapan Kemerdekaan Indonesia) pada tanggal 18 Agustus 1945. Sejak saat
itu, Pancasila dan UUD 1945 merupakan sumber dari segala sumber hukum. Salah satu
Pancasila dijadikan sumber hukum adalah pada bidang pendidikan nasional.
Pendidikan nasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia yaitu
manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berbudipekerti yang luhur,
berkepribadian, mandiri, maju, profesional, bertanggungjawab dan produktif serta sehat
jasmani dan rohani. Salah satu tujuan pendidikan yang termuat pada pembukaan UUD 1945
adalah “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Pancasila merupakan marwahnya bangsa Indonesia
dan merupakan ideologi bangsa. Berdasarkan hal tersebut, maka Pancasila dijadikan sebagai
pondasi pendidikan indonesia.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1
BAB II
PEMBAHASAN
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pancasila sebagai dasar negara memiliki lima sila. Pancasila sebagai filsafat
menunjukan hakikat atau subtansi yang sifatnya abstrak (ada dalam pikiran manusia sejak
dulu), pribadi (bersangkutan dengan kehidupan pribadi), dan konkret (direalisasikan dalam
kehidupan sehari-hari), umum atau universal, mutlak, tetap, tidak berubah-ubah, terlepas dari
situasi, tempat dan waktu.
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia. Semua bentuk perjalanan kehidupan
bangsa dan bernegara ada pada Pancasila. Dengan demikian maka dipastikan pendidikan di
Indonesia akan menjadi sebuah model pendidikan yang berkarakteristik yang tidak akan di
punyai negara lain yang selalu menunjung tinggi nilai-nilai pancasila dan berlandaskan pada
UUD 1945 yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Dalam konteks pancasila sangat berperan penting dalam menciptakan masyarakat
Indonesia yang tidak cerdas dalam segi intelektual, namun juga seperti di dalam pancasila.
mereka akan mendapat pengajaran dari nilai-nilai yang nantinya dapat membentuk kepribadian
yang dapat lebih cerdas dalam melakukan sebuah sikap.
Di dalam sebuah proses pembentukan kurikulum, kurikulum tersebut harus
berlandaskan pancasila agar memiliki tujuan utama yang penting dari pendidikan nasional
Indonesia yang dapat tercapai. Kurikulum tersebut harus berisi tinjauan dari semua hal yang
nanti akan dipelajari untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
B. Saran
Dari hasil kesimpulan tersebut, adapun saran yang dapat disampaikan penulis yaitu
bahwa pendidikan tidak cukup hanya membantu untuk memahami keragaman. Pendidikan
adalah proses untuk melestarikan keragaman, menemukan nilai-nilai yang menyatukan
keragaman, dan melawan segala bentuk yang merongrong kesatuan. Karenanya, pendidikan
mesti menjadi praksis hidup bersama yang saling peduli, mengasihi, menghargai dan bukan
saling mengalahkan dalam semangat kompetisi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Sulianti, Ani, Yusuf Effendi, and Halimatus Sa’diah. 2020. “Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
Dalam Lembaga Pendidikan.” JPK : Jurnal Pendidikan Dan Kewarganegaraan 5(1):54– 65.
Subagyo, Agus. 2020. “Implementasi Pancasila Dalam Menangkal Intoleransi, Radikalisme Dan
Terorisme.” Jurnal Rontal Keilmuan PKn 6(1):10–24.