Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

TELAAH KERANGKA DASAR KURIKULUM DASAR 2013 DAN


KURIKULUM 2013 REVISI

DOSEN PENGAMPU: AGUS SUDIRO M.Pd

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 5

Mustika Baqies M. : 142210006


Imil : 142210001
Maria Citra Oktova : 142210013
Indri Oktaviani : 142210029
Rizka Putri Nur Utami: 142210027
Kiki Hayrani : 142210004

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN SOSIAL


INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
PONTIANAK
2023
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Telaah Kerangka
Dasar Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 Revisi.

Kami mengucapkan terima kasih pada pihak-pihak yang telah berkonstribusi dalam
pembuatan makalah ini. Terima kasih kepada Bapak Agus Sudiro M.Pd sebagai dosen
pengampu dari mata kuliah Telaah Kurikulum Dan Buku Teks Geografi, kepada teman-
teman yang telah mendukung dalam pembuatan makalah ini, kepada berbagai sumber yang
menjadi bahan referensi, dan kepada keluarga yang selalu mendukung.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan
kalimat, tata bahasa, maupun materi yang dibahas. Oleh karena itu, kami menerima saran dan
kritik yang membangun dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Kami
berharap semoga makalah yang berjudul Telaah Kerangka Dasar Kurikulum 2013 dan
Kurikulum 2013 Revisi ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi pembaca.

Pontinak, 19 April 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................

DAFTAR ISI......................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................

A. Latar Belakang...............................................................................................................

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................

C. Tujuan Penulisan.............................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................

A. Pengertian Kurikulum 2013............................................................................................

B. Prinsip – Prinsip Kurikulum 2013..................................................................................

C. Tujuan Kurikulum 2013..................................................................................................

D. Struktur Kurikulum 2013................................................................................................

E. Implementasi Kurikulum 2013.......................................................................................

F. Perubahan Dalam Kurikulum 2013 Revisi......................................................................

G. Perbandingan Antara Kerangka Dasar Kurikulum 2013 Dan Kurikulum 2013 Revisi.

H. Analisis Dan Evaluasi.....................................................................................................

BAB III PENUTUP.........................................................................................................

A. Kesimpulan.....................................................................................................................

B. Saran...............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan fondasi utama dalam pembangunan suatu negara. Kurikulum


menjadi salah satu elemen penting dalam sistem pendidikan karena menentukan arah dan
tujuan pembelajaran. Pada tahun 2013, Indonesia mengimplementasikan Kurikulum
2013 sebagai upaya untuk menghadirkan pendidikan yang lebih relevan dan adaptif
terhadap kebutuhan zaman. Namun, seiring berjalannya waktu, perubahan-perubahan
diperlukan untuk meningkatkan efektivitas dan kesesuaian Kurikulum 2013 dengan
perkembangan pendidikan dan tuntutan global.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Kerangka Dasar Kurikulum 2013 memengaruhi implementasi pendidikan di


Indonesia?
2. Apa saja perubahan utama yang terjadi dalam Kurikulum 2013 Revisi dibandingkan
dengan Kurikulum 2013?
3. Bagaimana dampak perubahan tersebut terhadap proses pembelajaran dan evaluasi di
sekolah?
4. Bagaimana integrasi mata pelajaran dan pengembangan literasi dalam Kurikulum 2013
dan Kurikulum 2013 Revisi?
5. Bagaimana tantangan dalam implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 Revisi
serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasinya?
6. Apa kelebihan dan kekurangan yang dapat diidentifikasi dari Kurikulum 2013 dan
Kurikulum 2013 Revisi?

C. Tujuan Penulisan

1. Melakukan telaah terhadap Kerangka Dasar Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013
revisi guna memahami perbedaan, penyesuaian, dan perubahan yang terjadi.

2. Menganalisis dampak dan tantangan yang dihadapi dalam implementasi Kurikulum


2013 dan Kurikulum 2013 revisi.
3. Menyajikan perbandingan antara Kerangka Dasar Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013
revisi, sehingga dapat memperkaya pemahaman terhadap kedua kurikulum tersebut.
4. Mengevaluasi kelebihan dan kekurangan dari Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013
revisi, serta memberikan rekomendasi untuk pengembangan kurikulum berikutnya.
5. Memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dengan
melalui pemahaman yang lebih mendalam tentang Kurikulum 2013 dan Kurikulum
2013 revisi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Kurikulum 2013


Kurikulum 2013 adalah kurikulum nasional yang diperkenalkan dan diterapkan di
Indonesia sejak tahun 2013. Kurikulum ini didesain dengan tujuan untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan peserta didik serta tuntutan
global. Kurikulum 2013 menekankan pendekatan pembelajaran yang lebih aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan, serta mengintegrasikan berbagai kompetensi dan nilai-nilai
kehidupan dalam proses pembelajaran.

B. Prinsip-Prinsip Kurikulum 2013


Prinsip-prinsip Kurikulum 2013 mencakup:
1. Relevansi, Kurikulum 2013 didesain agar relevan dengan kebutuhan dan perkembangan
peserta didik serta kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
2. Keterpaduan, Mata pelajaran dan kompetensi diintegrasikan untuk meningkatkan
pemahaman yang holistik dan keterampilan lintas disiplin.
3. Kompetensi, Kurikulum 2013 menekankan pengembangan kompetensi peserta didik
dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
4. Pendekatan saintifik, Pembelajaran didesain dengan pendekatan saintifik untuk
mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif peserta didik.

5. Pembelajaran berbasis masalah, Peserta didik diajak untuk aktif berpartisipasi dalam
pemecahan masalah dan pengembangan pemahaman melalui pembelajaran yang
kontekstual dan aplikatif.

C. Tujuan Kurikulum 2013


Tujuan Kurikulum 2013 adalah:
1. Mengembangkan potensi peserta didik secara holistik, meliputi aspek kognitif, afektif,
sosial, dan keterampilan.
2. Membangun sikap positif dan karakter yang kuat pada peserta didik.
3. Menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat pada peserta didik.
4. Meningkatkan kecerdasan peserta didik yang meliputi kecerdasan intelektual,
emosional, spiritual, dan kinestetik.
5. Menyiapkan peserta didik untuk dapat beradaptasi dan berkontribusi dalam masyarakat
yang multikultural dan global.

D. Struktur Kurikulum 2013


1. Tingkat Pendidikan, Kurikulum 2013 diterapkan di jenjang pendidikan dasar (SD/MI)
dan menengah (SMP/MTs) dengan mengikuti struktur kurikulum yang disesuaikan
dengan tingkat perkembangan peserta didik.
2. Mata Pelajaran, Kurikulum 2013 menekankan pada pengintegrasian mata pelajaran
dalam pembelajaran. Terdapat mata pelajaran inti yang meliputi Bahasa Indonesia,
Matematika, IPA, IPS, serta mata pelajaran lintas minat. Selain itu, terdapat juga mata
pelajaran muatan lokal yang disesuaikan dengan konteks lokal setiap daerah.
3. Kompetensi Dasar, Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan kompetensi, di mana
setiap mata pelajaran memiliki kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
Kompetensi dasar mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dikuasai
oleh peserta didik.

E. Implementasi Kurikulum 2013


1. Proses Pembelajaran, Kurikulum 2013 menekankan pendekatan pembelajaran yang
aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Proses pembelajaran difokuskan pada
pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, komunikasi, dan kolaborasi peserta
didik. Guru berperan sebagai fasilitator yang membimbing peserta didik dalam
eksplorasi, penemuan, dan pemecahan masalah. Pembelajaran dilakukan melalui
berbagai kegiatan seperti diskusi, penelitian, praktik, eksperimen, proyek, dan kegiatan
nyata yang terkait dengan kehidupan sehari-hari.
2. Evaluasi, Evaluasi dalam Kurikulum 2013 lebih mengedepankan penilaian yang
holistik dan komprehensif terhadap perkembangan peserta didik. Selain penilaian hasil
belajar, evaluasi juga mencakup penilaian proses, sikap, dan keterampilan peserta didik.
Penilaian dilakukan secara berkelanjutan dan formatif untuk memantau kemajuan
peserta didik. Berbagai instrumen penilaian digunakan, seperti tes tertulis, penugasan
proyek, observasi, portofolio, dan penilaian diri serta rekan sebaya.
3. Peran Guru dan Siswa Guru dalam Kurikulum 2013 memiliki peran yang lebih aktif
sebagai fasilitator, motivator, dan pendamping dalam proses pembelajaran. Guru
mengatur lingkungan pembelajaran yang memfasilitasi interaksi antara peserta didik,
memberikan materi, membimbing, dan memberikan umpan balik yang konstruktif.
Guru juga mengembangkan metode dan strategi pembelajaran yang inovatif sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. Sementara itu, peserta didik diharapkan aktif dalam
belajar, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kolaborasi dengan teman,
berkomunikasi, dan mengambil inisiatif dalam proses pembelajaran.

F. Perubahan Dalam Kurikulum 2013 Revisi


a. Latar Belakang Revisi Kurikulum 2013, Revisi Kurikulum 2013 dilakukan sebagai
respons terhadap evaluasi dan pemantauan implementasi kurikulum sebelumnya. Latar
belakang revisi tersebut meliputi kebutuhan untuk memperbaiki kelemahan,
menyesuaikan dengan perkembangan zaman, memperkuat karakteristik budaya,
memperluas wawasan peserta didik, serta meningkatkan kualitas dan relevansi
pendidikan dengan tuntutan dunia kerja dan kehidupan masyarakat.
b. Fokus dan Prioritas Perubahan, Dalam revisi Kurikulum 2013, terdapat beberapa fokus
dan prioritas perubahan. Salah satunya adalah peningkatan kompetensi peserta didik
dalam berbagai aspek, seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai. Perubahan
juga ditujukan untuk memperluas cakupan pembelajaran, mengintegrasikan nilai-nilai
kearifan lokal, mengembangkan kecakapan hidup (life skills), serta meningkatkan
relevansi kurikulum dengan tuntutan dunia kerja dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi.
c. Perubahan dalam Struktur Kurikulum, Dalam revisi Kurikulum 2013, terdapat
perubahan dalam struktur kurikulum. Pada tingkat pendidikan dasar, terdapat dua
struktur kurikulum, yaitu Kurikulum 2013 Revisi dan Kurikulum 2013 untuk Satuan
Pendidikan Khusus (SPK). Perubahan juga terjadi dalam pembagian jenjang
pendidikan, dengan penyusunan kurikulum untuk taman kanak-kanak, sekolah dasar,
dan sekolah menengah pertama yang lebih terintegrasi dan menyeluruh. Selain itu,
terdapat penyesuaian jumlah mata pelajaran, penyederhanaan penulisan kompetensi
dasar, dan penekanan pada pengembangan karakter peserta didik.
d. Perubahan dalam Proses Pembelajaran
Pendekatan Pembelajaran, Dalam Kurikulum 2013 Revisi, terjadi perubahan dalam
pendekatan pembelajaran yang lebih mengedepankan pembelajaran aktif, kreatif,
efektif, dan menyenangkan. Pendekatan pembelajaran yang diterapkan adalah
pendekatan saintifik, yang menekankan pada pengembangan keterampilan berpikir
tingkat tinggi, pemecahan masalah, dan kolaborasi antara peserta didik. Pembelajaran
juga dilakukan secara tematik atau terpadu, di mana berbagai mata pelajaran
terintegrasi dalam satu tema atau proyek.
e. Pengembangan Literasi, Salah satu perubahan signifikan dalam Kurikulum 2013 Revisi
adalah penekanan pada pengembangan literasi sebagai bagian integral dari proses
pembelajaran. Literasi tidak hanya terkait dengan kemampuan membaca dan menulis,
tetapi juga mencakup pemahaman, interpretasi, analisis, dan pemanfaatan informasi
dalam berbagai konteks. Pembelajaran literasi meliputi literasi membaca, literasi
matematika, literasi sains, literasi budaya, literasi digital, dan literasi finansial.
f. Perubahan dalam Evaluasi
Metode Evaluasi yang Diperbarui, Dalam Kurikulum 2013 Revisi, terdapat perubahan
dalam metode evaluasi yang digunakan. Evaluasi tidak hanya mengedepankan
penilaian akademik berbasis tes, tetapi juga melibatkan penilaian formatif dan sumatif
yang mencakup berbagai aspek kompetensi. Metode evaluasi yang diperbarui
melibatkan penggunaan portofolio, observasi, proyek, presentasi, dan penugasan
terstruktur lainnya. Penilaian dilakukan secara holistik dan komprehensif untuk
menggambarkan perkembangan peserta didik dalam mencapai kompetensi yang
ditetapkan.
g. Penilaian Berbasis Kompetensi, Kurikulum 2013 Revisi mengadopsi pendekatan
penilaian berbasis kompetensi. Penilaian tidak hanya berfokus pada penguasaan materi
pelajaran, tetapi juga pada pengembangan keterampilan, sikap, dan nilai yang
diintegrasikan dalam kompetensi yang harus dicapai. Penilaian berbasis kompetensi
menekankan pada pengamatan langsung, penilaian otentik, dan penggunaan rubrik
penilaian yang jelas untuk memberikan umpan balik yang konstruktif kepada peserta
didik.

G. Perbandingan Antara Kerangka Dasar Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 Revisi
1. Persamaan dalam Konsep dan Prinsip
Meskipun ada revisi dalam Kurikulum 2013, terdapat beberapa persamaan dalam
konsep dan prinsip dengan kerangka dasar sebelumnya. Beberapa persamaan tersebut
meliputi:
1. Menekankan pada pengembangan kompetensi peserta didik yang holistik, termasuk
aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2. Mengedepankan pembelajaran berpusat pada peserta didik, yang melibatkan
keaktifan dan partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran.
3. Mengintegrasikan antara berbagai mata pelajaran dalam pembelajaran tematik atau
terpadu, sehingga peserta didik dapat melihat keterkaitan antara berbagai bidang
pengetahuan.

4. Mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan


komunikatif sebagai bagian integral dari proses pembelajaran.

2. Perbedaan dalam Struktur dan Implementasi


Dalam Kurikulum 2013 Revisi, terdapat beberapa perbedaan dalam struktur dan
implementasi kurikulum jika dibandingkan dengan kerangka dasar Kurikulum 2013.
Beberapa perbedaan tersebut meliputi:
1. Penyederhanaan struktur kurikulum, Kurikulum 2013 Revisi melakukan
penyederhanaan struktur kurikulum dengan mengurangi jumlah mata pelajaran dan
memperhatikan esensialitas kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik.
2. Penekanan pada pengembangan karakter, Kurikulum 2013 Revisi memberikan
penekanan yang lebih kuat pada pengembangan karakter peserta didik, seperti sikap
religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.
3. Peningkatan peran pendidikan agama, Dalam Kurikulum 2013 Revisi, pendidikan
agama menjadi salah satu mata pelajaran inti yang memiliki bobot dan jam pelajaran
yang lebih besar.
4. Peningkatan keterampilan guru, Kurikulum 2013 Revisi memberikan penekanan
pada peningkatan kompetensi guru dalam merancang dan melaksanakan
pembelajaran yang efektif sesuai dengan prinsip dan konsep kurikulum.

3. Dampak dan Tantangan dalam Revisi Kurikulum


Revisi Kurikulum 2013 memiliki dampak dan tantangan yang perlu diperhatikan,
antara lain:
a. Dampak positif, Revisi Kurikulum 2013 dapat meningkatkan relevansi pembelajaran
dengan tuntutan kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Hal ini dapat
meningkatkan motivasi belajar dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
b. Tantangan implementasi, Implementasi revisi kurikulum memerlukan perubahan
dalam pola pikir dan praktik pengajaran para guru. Diperlukan dukungan yang
memadai, seperti pelatihan, bahan ajar, dan sarana prasarana yang memadai.
c. Koordinasi antarlembaga, Revisi kurikulum memerlukan koordinasi yang baik
antara pemerintah, lembaga pendidikan, guru, orang tua, dan stakeholders terkait
lainnya agar tujuan kurikulum dapat tercapai secara efektif.
d. Evaluasi dan pembaruan, Revisi kurikulum membutuhkan evaluasi yang berkala
untuk melihat efektivitas implementasi dan menyesuaikan dengan perkembangan
zaman. Pembaruan dan perbaikan yang terus-menerus juga diperlukan untuk
menjaga relevansi kurikulum dengan tuntutan masa depan.

H. Analisis dan Evaluasi


1. Kelebihan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
1. Mendorong pembelajaran aktif dan kreatif, Kurikulum 2013 memberikan ruang yang
lebih besar bagi peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran,
sehingga meningkatkan kreativitas dan keaktifan belajar.
2. Integrasi antarmata pelajaran, Kurikulum 2013 mengintegrasikan berbagai mata
pelajaran dalam pembelajaran tematik atau terpadu, sehingga peserta didik dapat
melihat hubungan dan keterkaitan antara berbagai aspek pengetahuan.
3. Pengembangan karakter, Kurikulum 2013 memberikan perhatian yang lebih besar
pada pengembangan karakter peserta didik, seperti sikap religius, nasionalis,
mandiri, gotong royong, dan integritas.
4. Peningkatan kompetensi guru, Kurikulum 2013 memberikan penekanan pada
pengembangan kompetensi guru dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
yang efektif sesuai dengan prinsip dan konsep kurikulum.

2. Kelebihan Kurikulum 2013 Revisi


Kurikulum 2013 Revisi juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain:
a. Penyederhanaan struktur kurikulum, Kurikulum 2013 Revisi melakukan
penyederhanaan struktur kurikulum dengan mengurangi jumlah mata pelajaran,
sehingga memungkinkan fokus yang lebih mendalam pada kompetensi inti yang
harus dicapai.
b. Peningkatan kualitas pembelajaran, Revisi kurikulum memberikan penekanan pada
peningkatan kualitas pembelajaran dengan mengoptimalkan pendekatan
pembelajaran yang menarik, pengembangan literasi, dan penerapan teknologi dalam
pembelajaran.
c. Penyesuaian dengan perkembangan zaman, Kurikulum 2013 Revisi mengakomodasi
perkembangan zaman dan tuntutan kebutuhan peserta didik dalam menghadapi
tantangan global.

3. Kekurangan dan Tantangan dalam Implementasi


Implementasi Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 Revisi juga menghadapi
beberapa kekurangan dan tantangan, antara lain:
1. Kurangnya pemahaman dan kesiapan guru, Implementasi kurikulum memerlukan
pemahaman dan kesiapan yang memadai dari para guru, terutama dalam
mengadaptasi pendekatan pembelajaran yang baru dan mengintegrasikan mata
pelajaran.
2. Keterbatasan sumber daya, Kurangnya sumber daya, baik dalam bentuk buku teks,
fasilitas, maupun pelatihan bagi guru, dapat menjadi hambatan dalam implementasi
yang efektif.
3. Perubahan kurikulum yang berulang, Seringnya perubahan kurikulum dapat
menimbulkan kebingungan dan ketidakstabilan dalam sistem pendidikan, baik bagi
guru maupun peserta didik.
4. Evaluasi yang belum optimal, Evaluasi terhadap implementasi kurikulum masih
perlu diperbaiki agar dapat memberikan umpan balik yang berkualitas untuk
perbaikan lebih lanjut.
BAB III
PENUTUP

A.KESIMPULAN

Dalam membandingkan Kurikulum 2013 dengan Kurikulum 2013 Revisi, terdapat


persamaan dan perbedaan yang signifikan. Secara konsep dan prinsip, keduanya memiliki
fokus pada pembelajaran aktif, pengembangan karakter, dan integrasi mata pelajaran.
Namun, dalam struktur dan implementasi, Kurikulum 2013 Revisi mengalami
penyederhanaan dan penyesuaian yang lebih baik dengan mengoptimalkan kualitas
pembelajaran serta mengakomodasi perkembangan zaman.

B. SARAN

Berdasarkan telaah terhadap Kurikulum 2013 dan Kurikulum 2013 Revisi, terdapat
beberapa rekomendasi untuk pengembangan kurikulum berikutnya, antara lain:
1. Meningkatkan kesiapan dan pemahaman guru: Memberikan pelatihan dan
pendampingan kepada guru agar memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsep,
prinsip, dan implementasi kurikulum.
2. Memperkuat pengembangan literasi: Melibatkan strategi dan kegiatan yang
memperkuat kemampuan literasi peserta didik, termasuk literasi digital, literasi
informasi, dan literasi kritis.
3. Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi: Mengintegrasikan teknologi informasi
dan komunikasi dalam pembelajaran, termasuk penggunaan media digital, platform
pembelajaran online, dan aplikasi yang relevan.
4. Menyediakan sumber daya yang memadai: Memastikan ketersediaan sumber daya,
seperti buku teks, perangkat teknologi, dan fasilitas pendukung lainnya, untuk
mendukung implementasi kurikulum secara efektif.
5. Meningkatkan evaluasi dan pemantauan: Mengembangkan sistem evaluasi yang
holistik dan komprehensif untuk memantau dan mengevaluasi implementasi kurikulum
secara berkala, sehingga dapat memberikan umpan balik yang berguna untuk perbaikan
dan pengembangan lebih lanjut.

Dengan menerapkan rekomendasi tersebut, diharapkan kurikulum masa depan dapat lebih
responsif terhadap perkembangan zaman, memenuhi kebutuhan peserta didik, dan
mendorong kualitas pembelajaran yang optimal.

Anda mungkin juga menyukai