SK Struktur Organisasi Dan Tata Kelola Klinik + Uraian Tugas
SK Struktur Organisasi Dan Tata Kelola Klinik + Uraian Tugas
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN PEMILIK KLINIK PRATAMA RAWAT
INAP ZAMZAM MEDIKA TENTANG STRUKTUR
ORGANISASI DAN TATA KELOLA (SOTK).
Kesatu : Memberlakukan Struktur Organisasi dan Tata Kelola Klinik
Pratama Rawat Inap Zamzam Medika.
Kedua : Lampiran Keputusan Pemilik menjadi satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan dari Keputusan.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam ketetapan
ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Didik Suryanto
Lampiran Keputusan Pemilik Klinik Pratama Rawat Inap Zamzam Medika
Nomor :002/SK/PM/KZM/X/2023
Tentang :Struktur Organisasi dan Tata Kelola (SOTK) Klinik Pratama Rawat Inap Zamzam Medika
A. Ketentuan Umum
Pemilik Klinik adalah pimpinan tertinggi di Klinik Pratama Rawat Inap Zamzam Medika,
dan membawahi Penanggung Jawab Klinik.
B. Pembentukan
1. Dengan adanya keputusan Pemilik Klinik Pratama Rawat Inap Zamzam Medika ini
maka telah disahkan Struktur Organisasi dan Tata Kelola Klinik Pratama Rawat Inap
Zamzam Medika.
2. Struktur Organisasi Klinik disesuaikan dengan Bagan Struktur Organisasi.
C. Susunan
1. Pemilik Klinik
2. Penanggung Jawab Klinik.
3. Penanggung Jawab Mutu Klinik
4. PJ Administrasi
5. Pelayanan Kedokteran Umum
6. Pelayanan Tindakan
7. Pelayanan Kebidanan
8. PJ Farmasi
9. PJ Laboratorium
10. PJ Gizi
D. Uraian Tugas
1. Pemilik Klinik
a. Uraian Tugas:
1) Menilai dan menyetujui rencana strategis klinik.
2) Menilai dan menyetujui rencana anggaran
3) Menyetujui program peningkatan mutu dan keselamatan pasien (program tim
mutu)
4) Memberikan feedback laporan yang diberikan oleh Penanggung Jawab Klinik
seperti laporan peningkatan mutu, laporan insiden keselamatan pasien, dan
manajemen risiko.
b. Tanggung Jawab:
1) Menyiapkan modal serta dana operasional dan sumber daya lain yang
diperlukan untuk menjalankan klinik dalam memnuhi visi dan misi serta
rencana strategis klinik.
2) Mengawasaki hak dan kewajiban klinik terselenggara dengan baik dan sesuai
peraturan yang berlaku.
c. Wewenang:
1) Menunjuk dan menetapkan Penanggung Jawab Klinik.
2) Melakukan penilaian kinerja Penanggung Jawab Klinik.
3) Menyetujui struktur organisasi klinik
4) Menyetujui visi, misi, tata nilai, dan tujuan.
4. PJ Administrasi
a. Uraian Tugas:
1) Melakukan pelayanan registrasi pasien.
2) Mencatat identitas pasien, dan melakukan pendaftaran pasien.
3) Memberikan informasi kepada pasien mengenai hak dan kewajibannya selama
dilingkungan klinik.
4) Melakukan pelayanan registrasi pasien.
5) Menyusun standar operasional penyelenggaraan rekam medis.
6) Membuat form rekam medis sesuai standar akreditasi dan berkoordinasi
dengan User.
7) Membuat standar kode klasifikasi diagnosis dan terminology
8) Membuat pembakuan singkatan.
9) Menerima berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inap dari setiap unit
pelayanan kesehanatan di klinik.
10) Mencatat berkas rekam medik yang diterima pada buku penerimaan rekam
medik
11) Melayani setiap permintaan berkas rekam medik untuk unit pelayanan
kesehatan.
12) Melaksanakan penyimpanan rekam medik
13) Melakukan perhitungan biaya pengobatan pasien
14) Melayani proses transaksi,
15) Mengurus struk pembayaran.
16) Memberikan pelaporan catatan keuangan kepada penanggung jawab keuangan.
17) Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil evaluasi admnistrasi dan keuangan
18) Menyusun kontrak kerja dengan pihak eksternal
19) Sebagai media perantara Pemilir, penanggung jawab klinik dengan pihak
eksternal
20) Memastikan kelancaran administrasi pelayanan
21) Melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh atasan.
b. Tanggung Jawab:
1) Memastikan tempat penyimpanan berkas rekam medis sesuai dengan
ketentuan.
2) Memastikan tidak ada dokumen rekam medik yang hilang dan menjaga
kerahasiaan berkas rekam medik.
3) Memastikan form rekam medis yang digunakan User adalah form yang terbaru
bukan form yang sudah tidak digunakan.
4) Membuat laporan rutin indikator mutu rekam medik.
5) Membuat perenccanaan kedepan untuk peralihan berkas rekam medis manual
ke rekam medis elektronik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
6) Bertanggungjawab atas pelayanan kasir dengan kehati-hatian dan penuh
perhitungan.
7) Bertanggungjawab atas sistem informasi dan administrasi klinik offline dan
online
8) Bertanggungjawab atas sistem surat menyurat klinik dengan pihak eksternal.
9) Bertanggungjawab atas penyusunan kontrak kerja dengan pihak eksternal.
10) Perhitungan keuangan klinik yang transparan dan bertanggung jawab.
c. Wewenang:
Meminta bantuan petugas klinik untuk membantu pendistribusian rekam medik,
jika pelayanan rekam medis sedang sibuk.
6. Pelayanan Tindakan
a. Uraian Tugas:
1) Menyiapakan Bahan dan alat yang diperlukan untuk pemeriksaan
2) Melakukan pemeriksaan medis
3) Melakukan Tindakan darurat medis
4) Membuat catatan medik
5) Melakukan pemeriksaan penunjang sederhana
b. Tanggung Jawab:
Bertanggungjawab terhadap pelayanan kegawatdaruratan
c. Wewenang:
1) Anamnesis.
2) Menegakkan diagnosis.
3) Meresepkan obat-obatan berdasarkan penyakit yang diderita pasien.
4) Memberikan edukasi.
5) Mengisi Rekam Medis Pasien.
6) Membuat Surat Rujukan.
7) Membuat surat keterangan sakit.
7. Pelayanan Kebidanan
a. Uraian Tugas :
1) Melakukan kajian awal klinis pada pasien;
2) Melakukan anamnesa mengenai keluhan;
3) Melakukan pemeriksaan vital sign;
4) Melakukan pemeriksaan kehamilan termasuk pemeriksaan Leopold, tinggi
fundus uteri, dan denyut jantung janin;
b. Tanggung Jawab :
1) Melakukan konsultasi pada dokter;
2) Mencatat semua data pasien hari itu pada buku register;
3) Mendokumentasikan semua aktivitas pelayanan;
4) Membuat laporan bulanan penyakit yang ditangani di Klinik
c. Wewenang :
1) Melakukan pemeriksaan kehamilan sesuai dengan standar operasional
prosedur;
2) Mendokumentasikan semua aktivitas pelayanan;
3) Menerima keluhan pelanggan dan menginformasikan keluhan kepada bagian
terkait.
8. PJ Farmasi
a. Uraian Tugas :
1) Merencanakan kegiatan program di instalasi farmasi.
2) Merencakanan kebutuhan tenaga, sarana, prasarana, dan anggaran.
3) Berkomunikasi dengan pihak interna (dokter, perawat) maupun eksternal
(PBF).
4) Melaporkan hasil kegiatan baik secara lisan maupun tulisan.
5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
6) Melaksanakan penilaian terhadap kinerja staf unit farmasi.
7) Meningkatkan akurasi pelayanan resep.
8) Melaksanakan mutu eksternal dan internal.
9) Melakukan konsultasi dengan dokter terhadap efek samping obat.
10) Memberikan informasi kepada pasien tentang obat generik dan non generic.
11) Mampu mempertanggung jawabkan OKT/Psikotropika.
b. Tanggung Jawab :
1) Memastikan tersusunnya program di unit farmasi.
2) Memastikan tersedianya kebutuhan tenaga, sarana, prasarana, dan anggaran.
3) Memastikan terlaksanakannya penilaian terhadap kinerja staf di unit farmasi.
4) Membuat rencana kebutuhan obat di unit farmasi.
5) Memastikan tersusunnya jadwal kegiatana di unit farmasi.
6) Memastikan adanya monitoring terhadap pemakaian obat generik.
7) Memastikan tersusunnya formularium di Klinik.
8) Mengajukan permohonan pelatihan apabila diperlukan.
c. Wewenang :
1) Melihat waktu kadaluwarsa obat.
2) Menandatangani Surat Pesanan Obat.
3) Menandatangani Surat Pesanan Obat Narkotika.
4) Mengusulkan kebutuhan tenaga, sarana, prasarana.
5) Menilai kinerja staf di unit farmasi.
9. Laboratorium
a. Uraian Tugas
1) Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan laboratorium.
2) Melakukan perencanaan dan pengembangan laboratorium.
3) Memantau pemanfaatan sarana dan prasarana yang ada di laboratorium.
4) Memberikan evaluasi terhadap hasil kinerja para anggota laboratorium kepada
Penanggung Jawab Klinik.
5) Memeriksa secara berkala sarana prasarana laboratorium.
6) Memberikan masukan atau merekomendasikan kepada Penanggung Jawab
Klinik terhadap seluruh kegiatan laboratorium klinik.
7) Memastikan para anggota untuk mematuhi Standar Operasional Prosedur
laboratorium.
8) Membuat daftar standar nilai laboratorium dan standar pelaporan hasil nilai
kritis.
b. Tanggung Jawab
1) Bertanggung Jawab terhadap kelengkapan laboratorium.
2) Bertanggung jawab terhadap sarana prasarana yang rusak/tidak berfungsi
maupun hilang.
3) Bertanggung jawab atas penyimpanan dan perawatan sarana prasarana
laboratorium.
4) Mengusulkan kepada Penanggung Jawab Klinik apabila dibutuhkan sarana
prasarana lain yang dapat menunjang kegiatan di laboratorium.
5) Membuat jadwal petugas harian laboratorium.
c. Wewenang
Bertanggung Jawab kepada Penanggung Jawab Klinik dalam menjalankan fungsi
pengelolaan pelayanan laboratorium agar dapat terselenggara dengan nyaman dan
aman bagi pasien maupun pemberi pelayanan.
10. Gizi
a. Uraian Tugas
6) Menyusun program gizi.
7) Menyusun rencana asuhan gizi berdasdarkan kajian kebutuhan gizi pada
pasien sesuai dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien.
8) Memastikan distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai jadwal dan
pemesanan dan didokumentasikan.
9) Melakukan edukasi / konseling tentang pembatasan diet pasien dan keamanan
atau kebersihan makan.
10) Melakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan program gizi.
b. Tanggung Jawab
Melakukan upaya pemenuhan gizi pasien.
c. Wewenang
1) Meminta perawat/bidan untuk mendistribusikan makanan kepada pasien jika
petugas asuhan gizi sedang tidak berdinas.
2) Meminta peran dari keluarga pasien untuk mendukung pelaksanaan asuhan
gizi pasien.
Kepala Pelayanan dan staf lainnya diangkat dan diberhentikan oleh Penanggung Jawab
Klinik
F. Penutup
Demikian telah disusun struktur organisasi tata kelola Klinik Pratama Rawat Inap
Zamzam Medika. Keputusan ini mulai berlaku pada saat ditetapkan.
Didik Suryanto