Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN

PIMPINAN KLINIK RIZKY MEDIKA


NOMOR : 054 / SK / KRM / I / 2023

TENTANG

KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA KLINIK

PIMPINAN KLINIK RIZKY MEDIKA

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu dan Kinerja di Klinik


Rizky Medika perlu disusun kebijakan mutu dan Kinerja Klinik
Rizky Medika
b. bahwa untuk memenuhi point (a) diatas perlu ditetapkan dengan
Keputusan Pimpinan Klinik Rizky Medika

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


tentang Kesehatan.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691
Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/
KEPMENKES/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/ kota;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK RIZKY MEDIKA TENTANG
KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA KLINIK DI KLINIK RIZKY
MEDIKA KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Pertama : KEPUTUSAN PIMPINAN KLINIK RIZKY MEDIKA TENTANG


KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA KLINIK RIZKY MEDIKA

Kedua : Kebijakan Mutu dan Kinerja Klinik Rizky Medika sebagaimana


tercantum dalam lampiran yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini.
Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Rizky Medika


Pada tanggal : 02 Januari 2023

PIMPINAN KLINIK RIZKY MEDIKA

dr. Mardhi HS
Lampiran : Keputusan Pimpinan Klinik Rizky Medika
Nomor : 054 / SK / KRM / I / 2023
Tanggal : 02 Januari 2023

KEBIJAKAN MUTU DAN KINERJA


KLINIKRIZKY MEDIKA

1. Pimpinan Klinik dan seluruh penanggung jawab PKP dan penanggungjawab TKPP wajib berpartisipasi
dalam program mutu dan kinerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi.
2. Para Penanggung Jawab Program wajib melakukan kolaborasi dalam pelaksanaan Program mutu dan
Kinerja yang diselenggarakan di seluruh jajaran klinik.
3. Perencanaan mutu disusun oleh seluruh jajaran Klinik Rizky Medika dengan pendekatan multidisiplin,
dan dikoordinasikan oleh Wakil Manajemen Mutu.
4. Perencanaan mutu berisi paling tidak:
a. Area prioritas berdasarkan data dan informasi, baik dari hasil monitoring dan evaluasi indikator,
maupun keluhanpasien/keluarga/staf dengan mempertimbangan kekritisan, risiko tinggi dan
kecenderungan terjadinya masalah.
b. Kegiatan-kegiatan pengukuran dan pengendalian mutu dan kinerja yang terkoordinasi dari semua
unit kerja dan unit pelayanan.
c. Pengukuran mutu dan keselamatan pasien dilakukan dengan pemilihan indikator, pengumpulan
data, untuk kemudian dianalisis dan ditindak lanjuti dalam upaya peningkatan mutu dan kinerja.
d. Indikator meliputi indikator manajerial, indikator kinerja TKPP, dan indikator klinis, yang meliputi
indikator struktur, proses, dan outcome.
e. Upaya-upaya perbaikan mutu dan kinerja melalui standarisasi, perancangan sistem, rancang ulang
sistem untuk peningkatan mutu dan kinerja Klinik.
f. Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik pelayanan klinis maupun
penyelenggaraan TKPP.
g. Program dan Kegiatan-kegiatan peningkatan mutu dan Kinerja Klinik.
h. Program pelatihan yang terkait dengan peningkatan mutu dan Kinerja Klinik.
i. Rencana pertemuan sosialisasi dan koordinasi untuk menyampaikan permasalahan, tindak lanjut,
dan kemajuan tindak lanjut yang dilakukan.
j. Rencana monitoring dan evaluasi program mutu dan keselamatan pasien.
5. Perancangan sistem/proses pelayanan memperhatikan butir-butir dibawah ini:
a. Konsisten dengan visi, misi, tujuan dan tata nilai Klinik, dan perencanaan Klinik,
b. Memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, dan staf,
c. Menggunakan pedoman penyelenggaraan TKPP, pedoman praktik klinis, standar pelayanan klinis,
kepustakaan ilmiah dan berbagai panduan dari profesi maupun panduan dari Kementerian
Kesehatan,
d. Sesuai dengan praktik bisnis yang sehat,
e. Mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko,
f. Dibangun sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang ada di Klinik,
g. Dibangun berbasis praktik klinis yang baik,
h. Menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan yang terkait,
i. Mengintegrasikan serta menggabungkan berbagai proses dan sistem pelayanan.

6. Seluruh kegiatan mutu dan Kinerja Klinik harus didokumentasikan.


7. Wakil manajemen mutu wajib melaporkan kegiatan peningkatan mutu dan Kinerja kepada Pimpinan
Klinik tiap 6 bulan.

PIMPINAN KLINIK RIZKY MEDIKA

dr. Mardhi HS

Anda mungkin juga menyukai