Makalah CSR Dan Kontrak Hukum.
Makalah CSR Dan Kontrak Hukum.
DISUSUN OLEH:
AULIA KHASANAH PUTRI
PUTRI KHODDIJAH
DOSEN PENGAMPU:
Muhammad ilham, MH
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
limpahan rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu
tanpa ada halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Muhammad ilham,
MH sebagai dosen pengampu mata kuliah “ASPEK HUKUM DALAM
EKONOMI” yang telah membantu memberikan arahan dan pemahaman dalam
penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini
masih banyak kekurangan karena keterbatasan kami.
Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi
semua pihak yang membutuhkan.
Penulis
2
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG...............................................................................3
B. RUMUSAN MASALAH...........................................................................4
C. TUJUAN....................................................................................................4
PEMBAHASAN CSR
1. PENGERTIAN CSR..................................................................................5
2. MODEL PELAKSANAAN CSR..............................................................6
3. TUJUAN DAN MANFAAT.....................................................................7
PENUTUP
1. KESIMPULAN........................................................................................10
2. DAFTAR PUSTAKA................................................................................11
3
BAB II
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Corporate social responsibility merupakan sebuah gerakan baru
dalam etika bisnis. Di Indonesia, dasar hukum adanya corporate social
responsibility di Indonesia antara lain Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2007 tentang Perseroan Terbatas (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 106, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4756), Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman
Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 67,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4724), Undang-
Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 70, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4297) dan Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4152).
Ekonomi syariah adalah satu kesatuan tak terpisahkan dengan
ajaran islam yang komprehenshif dan universal, sifat dab cakupannya
yang luas serta fleksibel khususnya dibidang mu’amalah sehingga dapat
diterapkan pada komunitas termasuk non muslim. secara historis
eksistensis ekonomi syariah telah ada dan dipraktikkan sejak eksisnya
islam di nusntara. Sedangkan secara yuridis formal ekonomi syariah
diakui sejak 26 tahun silam, ditandi dengan berdirinya Bank Muamalah
Indonesia tanggal 1 mei 1992, Merupakan Bank Islam pertama
diindonesia berbasis syariah sebagai salah satu bagian dari lembaga
pengelola kegiatan ekonomi syariah.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis merumuskan
rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan CSR?
2. Apa yang dimaksud dengan kontrak hukum?
C. TUJUAN
Agar dapat memahami apa itu CSR dan kontrak hukum dalam
ekonomi syariah.
4
BAB III
PEMBAHASAN
CSR
A. PENGERTIAN CSR
CSR adalah suatu bentuk pertanggung jawaban sosial yang harus
dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan untuk semua stakeholder dan
juga semua pihak yang mempunyai kepentingan. Berbagai macam pihak
yang dimaksud di atas adalah karyawan perusahaan, pemegang saham
perusahaan, konsumen, pihak pemerintah, dan masayarakat yang ada di
ruang lingkup perusahaan tersebut.
Yang kedua adalah CSR menurut Kast. Dimana dalam Kas (2003,
212) mengungkapka bahwa pengertian dari CSR adalah suatu bentuk
keterlibatan sebuah organisasi dalam upaya mengatasi kemiskinan dan
juga kelaparan.
5
B. MODEL PERLAKSANAAN CSR
A. Keterlibatan langsung
Model pelaksanaan yang pertama yaitu model keterlibatan
langsung. Ini adalah sebuah metode dimana perusahaan akan melakukan
CSR secara langsung pada masyarakat umum. Misalnya, perusahaan
menyediakan bantuan berupa uang tunai dan dibagikan kepada masyarakat
sekitar yang kurang mampu. Kemudian bantuan tersebut diserahkan
langsung oleh pihak perusahaan kepada masyarakat.
B. Melalui yayasan atau organisasi sosial
Model selanjutnya yaitu dengan melalui sebuah yayasan atau pihak
perusahaan membangun yayasan sosial sendiri. Metode yang satu ini
hampir sama dengan yang dilakukan oleh perusahaan di berbagai negara
maju. Tujuan dari model CSR ini yaitu untuk membangun yayasan sosial
yang menyediakan bantuan untuk masyarakat sosial secara berkelanjutan.
C. Menjalin Kemitraan
6
C. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Untuk perusahaan
7
KONTRAK HUKUM
8
sehat jiwanya tidak dikenakan perwalian menurut Pasal 1330 dan
Pasal 433 BW.
9
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Penyandang disabilitas intelektual dapat diwakili oleh pengawas atau
walinya. Sebaliknya, orang yang tidak dilarang oleh undang-undang berarti orang
tersebut tidak pailit dalam arti Pasal 1330 BW Kitab Undang-Undang Kepailitan.
Ada hal khusus yang terkait dengan subjek kontrak, yang berarti bahwa subjek
kontrak harus jelas, berbeda dan terukur sifat dan jumlahnya, diperbolehkan oleh
undang-undang dan dalam batas-batas para pihak.
10
DAFTAR PUSTAKA
Absori, 2014, Hukum Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup : Sebuah Model
Penyelesaian Sengketa Lingkungan Hidup dengn Pendekatan
Partisipatif, Surakarta, Muhammadiyah University Press.
Absori, 2014, Hukum Ekonomi Indonesia : Beberapa Aspek Pengembangan pada
Era Liberalisasi Perdagangan, Surakarta, Muhammadiyah University
Press.
Absori, Kelik Wardiono, dan Natangsa Surbakti, 2010, Pedoman Penyusunan
Skripsi, Surakarta: Fakultas Hukum UMS.
Ali, Zainudin. 2017, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: Sinar Grafika.
Angin, Christian Orchard Perangin. 2017. Nasionalisme di Perusahaan
Nasionalisasi: Menuju Profesionalisme Perusahaan BUMN
Perkebunan. Jakarta: Penerbit Bhuana Ilmu Populer.
Asiki, Zaenal & Amirudin. 2012, Pengantar Metode Penelitian Hukum, Jakarta:
Rajawali Pers.
Azheri , Busyra. 2012, Corporate Social Responsibility: Dari Voluntary Menjadi
Mandatory. Jakarta: Rajawali Pers.
Dharma, Surya. 2012. Manajemen Kinerja,Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Dimyati, Khudzaifah dan Kelik Wardiono. 2004, Metode Penelitian Hukum,
Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Dullah, Philips, dan Suratman H. 2013, Metode Penelitian Hukum, Bandung: CV.
Alfabeta.
Hadi, Nor. 2011, Corporate Social Responsibility, Yogyakarta : Graha Ilmu.
Harun, Enggarani, Nuria Siswi dan Taufani, Galang. 2018. Hukum Administrasi
Negara DI Era Citizen Fiendly, Surakarta, Muhammadiyah University
Press.
Ibrahim, Johny. 2006, Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif,
Malang:Banyumedia Publishing.
Ismail Solihin, 2011. Corporate Social Responsibility: From Charity to
Sustainability. Jakarta: Salemba Empat.
11