Nama : WIDYA INSANI TURNIP

Kelompok : 12
Nama UKM tempat studi kasus : SAMBAL CUMI CIAMIK

Soal
1. Uraikan dengan lengkap lima alasan ilmiah mengapa sarjana perlu mempunyai
komptensi kewirausahaan?
2. Manajemen yang berjalan baik akan menghasilkan organisasi yang efektif, efisien
dan Kompetitif
a. Uraikan konsep efektif, efisien dan Kompetitif
b. Analisis secara lengkap bagaimana tingkat: efektif, efisiensi dan Kompetitif
organisasi UKM yang kamu pilih sebagai studi kasus
3. Mutu Produk.
a. Uraikan indikator yang dapat digunakan untuk mengukur mutu produk
b. Analisis secara lengkap mutu produk UKM yang saudara pilih sebagai studi
kasus.
4. Uraikan konsep strategi pendekatan SWOT
a. Analisis dengan lengkap tingkat kekuatan organisasi dan tingkat peluang
organisasi pada organisasi UKM yang kamu pilih sebagai studi kasus.
Gunakan pendekatan SWOT
5. Uraikan konsep strategi pendekatan Blue Ocean
a. Analisis dengan lengkap tingkat efisiensi organisasi dan tingkat
keunggulan atau keunikan organisasi pada organisasi UKM yang kamu
pilih sebagai studi kasus. Gunakan pendekatan Blue Ocean
JAWABAN :

1. Karena wirausaha itu jalan untuk sejahtera. Yang mana dapat :

a. Membuka lapangan kerja
b. Mengurangi Pengangguran
c. Jumlah wirausaha masih sedikit
d. Sebagian orang kaya adalah pengusaha
e. 70 % uang negara di tangan pengusaha

2. a. konsep efektif, efisien dan Kompetitif

Efektif: Suatu manajemen dianggap efektif jika dapat mencapai tujuan atau hasil
yang diinginkan. Ini berarti bahwa organisasi atau tim berhasil melakukan apa
yang seharusnya dilakukan dan mencapai sasaran yang telah ditetapkan.
Keefektifan biasanya diukur dalam hal pencapaian tujuan strategis organisasi.
Misalnya, apakah perusahaan berhasil meningkatkan pangsa pasar, meningkatkan
pendapatan, atau memperluas jangkauan produknya sesuai dengan rencana
strategisnya.

Efisien: Efisiensi mengacu pada kemampuan organisasi untuk mencapai hasil yang
diinginkan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia dengan cara yang
optimal. Dalam manajemen, hal ini berarti bahwa perusahaan dapat mencapai
tujuan mereka dengan biaya yang minimal atau dengan menggunakan waktu,
tenaga, dan sumber daya lainnya seefisien mungkin. Misalnya, perusahaan yang
mengelola rantai pasokannya dengan efisien mungkin mampu meminimalkan
limbah, mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan produktivitas.
Kompetitif: Organisasi yang kompetitif adalah yang mampu bersaing dengan baik
di pasar atau industri tempat mereka beroperasi. Mereka mungkin memiliki
keunggulan dalam hal harga, kualitas produk atau layanan, inovasi, pelayanan
pelanggan, atau faktor lain yang membuat mereka menonjol di antara pesaing
mereka. Manajemen yang baik harus mampu mengidentifikasi kekuatan dan
kelemahan perusahaan serta peluang dan ancaman di lingkungan eksternal, dan
kemudian mengembangkan strategi yang memungkinkan organisasi untuk
mempertahankan atau meningkatkan daya saingnya.

b. Efektif : Menurut saya sambal ciamik sudah efektif karena sambal ciamik
berhasil mencapai tujuannya. Tujuan sambal ciamik adalah untuk
meningkatkan penjualan,memperluas pasar dan meciptakan merek yang
kuat di pasar sambal. Juga pelanggan merasa puas dengan produk ukm
ini dan merekomendasikan kepada orang lain. Ini bisa dilihat dari
banyaknya orang yang mempromosikan dari media sosial.

Efisien : UKM sambal Ciamik menurut saya sudah efisien karena UKM
ini menggunakan sumber daya seperti tenaga kerja,bahan baku dan waktu
yang efisien. Ini bisa kita lihat dari produksi mereka yang rendah dan
pendapatan tinggi. Ukm ini juga proses bisnis yang dioptimalkan dan
menggunakan teknologi atau metode manajemen yang mempercepat
produksi atau mengurangi limbah.

Kompetitif : UKM sambal Ciamik ini sudah kompetitif karena UKM ini
berbeda dari pesaing mereka walaupun banyak yang menyerupai sambal
 ini. Sambal Ciamik menawarkan variasi rasa yang unik dan juga harga
yang lebih kompetitif yang dapat menarik perhatian pelanggan. UKM
sambal Ciamik ini dikenal karena kualitas produknya atau layanan
pelanggan nya yang baik. Sambal Ciamik juga tidak hanya
mempromosikan secara offline juga mereka mempromosikan secara
online dimana bisa kita lihat di media sosial sekarang ini. Sehingga
banyak yang memesan nya melalui online. UKM ini juga memiki strategi
pemasaran yang efektif untuk membedakan diri dari pesaing.

3. a. Indikator untuk Mengukur Mutu Produk:

1. Kualitas Bahan Baku:Bahan baku yang berkualitas tinggi akan berkontribusi
pada hasil akhir yang lebih baik.
2. Konsistensi Produk:Produk yang memiliki konsistensi yang baik dalam rasa,
aroma, tekstur, dan penampilan akan meningkatkan kepuasan pelanggan.
3. Ketahanan Produk:Ketahanan produk terhadap perubahan lingkungan atau
penyimpanan adalah indikator penting untuk mutu produk.
4. Kepatuhan Terhadap Standar:Produk yang memenuhi atau melebihi standar
kualitas yang ditetapkan menunjukkan mutu yang baik.
5. Umpan Balik Pelanggan:Tanggapan pelanggan, ulasan, atau keluhan dapat
memberikan wawasan langsung tentang mutu produk.
6. Rasio Kekurangan atau Cacat:Jumlah produk cacat atau tidak memenuhi
standar dalam proses produksi dapat menjadi indikator mutu.
7. Tingkat Penolakan atau Retur:Tingkat penolakan produk oleh pelanggan
atau tingkat retur dapat mencerminkan kualitas produk.
 b. Analisis Mutu Produk UKM Sambal Ciamik:
1. Kualitas Bahan Baku : UKM Sambal Ciamik menggunakan bahan-bahan
segar dan berkualitas untuk sambal mereka.
2. Konsisten Produk : sambal yang diproduksi memiliki konsisten yang
seragam dalam rasa,tekstur dan penampilan dari satu batch ke batch
berikutnya.
3. Ketahanan Produk : Sambal Ciamik dapat mempertahankan kualitasnya
dalam jangka waktu yang cukup lama. Maka dari itu banyak yang dari luar
kota memesannya melalui online walaupun sampai ke tempat mereka
beberapa hari. Namun berdasarkan riview pelanggan luar kota tersebut
sambal ciamik tetap enak dan tidak terjadi apa-apa.
4. Kepatuhan terhadap standar : UKM Sambal Ciamik mematuhi standar
keamanan pangan dan kualitas produk yang ditetapkan otoritas terkait. Ini
dapat dilihat dari komposisi yang terdapat di kemasan sambal ciamik. Di
kemasan tersebut juga ada pemberitahuan bahwa aman dikonsumsi yang
mana sudah ada ijin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan.)
5. Umpan Balik Pelanggan : Menurut ulasan pelanggan dan tanggapan mereka
terhadap produk sambal ini yaitu positif dan belum ada keluhan yang
berulang.
6. Rasio Kekurangan atau cacat : Terdapat di kemasan sambal,tanggal expired
nya. Apabila lewat dari tanggal tersebut tidak bisa lagi dikonsumsi.
7. Tingkat Penolakan atau Retur : tidak ada retur yang tinggi dari pelanggan
karena ketidakpuasan mereka.
 4. a. Konsep Strategi Pendekatan SWOT:
1. Strategi pendekatan SWOT adalah pendekatan yang digunakan oleh
organisasi untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan kekuatan (Strengths)
dan peluang (Opportunities), sambil sekaligus mengatasi atau
meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats) yang
mereka hadapi. Pendekatan ini melibatkan empat langkah utama:
2. Identifikasi Kekuatan (Strengths): Organisasi harus mengidentifikasi apa
yang mereka lakukan dengan baik, apa keunggulan mereka, dan apa yang
membedakan mereka dari pesaing.
3. Identifikasi Kelemahan (Weaknesses): Organisasi juga harus jujur tentang
area di mana mereka kurang efektif atau memiliki kelemahan, seperti
keterbatasan sumber daya atau proses internal yang tidak efisien.
4. Analisis Peluang (Opportunities): Organisasi perlu mengidentifikasi
peluang-peluang eksternal yang tersedia di pasar atau lingkungan bisnis,
seperti perubahan tren pasar atau kebutuhan pelanggan yang berkembang.
5. Analisis Ancaman (Threats): Organisasi harus mengidentifikasi ancaman-
ancaman eksternal yang dapat mengganggu operasional atau pertumbuhan
mereka, seperti persaingan yang meningkat atau perubahan regulasi.

b. Analisis SWOT untuk UKM Sambal Ciamik:

Kekuatan (Strengths):

Kualitas Produk yang Tinggi: Sambal Ciamik dikenal karena kualitasnya yang
unggul dan rasa yang khas, yang dapat menjadi kekuatan utama dalam
mempertahankan pangsa pasar dan memenangkan kepercayaan pelanggan.
Inovasi Produk: Kemampuan untuk terus menerus mengembangkan varian rasa
dan produk baru dapat menjadi kekuatan dalam menarik minat konsumen yang
beragam dan memperluas pasar mereka.

Dukungan Lokal: Sebagai UKM lokal, Sambal Ciamik mungkin memiliki

dukungan dari komunitas lokal dan pelanggan setia yang mendukung pertumbuhan
dan eksistensi mereka di pasar.

Kelemahan (Weaknesses):

Keterbatasan Sumber Daya: Sebagai UKM, Sambal Ciamik mungkin menghadapi

keterbatasan sumber daya finansial, manusia, dan infrastruktur, yang dapat
membatasi kemampuan mereka untuk bersaing dan berkembang.

Keterbatasan Distribusi: Jika Sambal Ciamik memiliki distribusi yang terbatas,

misalnya hanya tersedia di daerah tertentu atau tidak memiliki saluran distribusi
yang efektif, hal ini dapat menjadi hambatan dalam mencapai pasar yang lebih
luas.

Peluang (Opportunities):

Peningkatan Kesadaran Konsumen akan Makanan Lokal: Dengan meningkatnya

kesadaran konsumen akan pentingnya makanan lokal dan dukungan terhadap
UKM, Sambal Ciamik dapat memanfaatkan peluang ini untuk memperluas pangsa
pasar mereka.

Pengembangan Saluran Distribusi Baru: Dengan mengembangkan saluran

distribusi baru, seperti penjualan online atau kemitraan dengan toko-toko ritel
besar, Sambal Ciamik dapat mencapai pasar yang lebih luas dan meningkatkan
aksesibilitas produk mereka.

Ancaman (Threats):

Persaingan yang Ketat: Industri sambal mungkin memiliki persaingan yang ketat
dari merek-merek besar dan pesaing lokal lainnya, yang dapat mengancam pangsa
pasar dan keberlangsungan Sambal Ciamik.

Perubahan Regulasi: Perubahan peraturan atau regulasi terkait standar keamanan

pangan atau izin usaha dapat menjadi ancaman bagi operasional dan pertumbuhan
Sambal Ciamik

5. a. Konsep Strategi Pendekatan Blue Ocean:

Pendekatan Blue Ocean Strategy (Strategi Lautan Biru) adalah kerangka kerja
strategis yang digunakan oleh organisasi untuk menciptakan ruang pasar baru yang
tidak terjamah atau belum tersentuh (blue ocean) di mana persaingan tidak relevan
atau minim. Pendekatan ini berbeda dengan strategi red ocean, di mana perusahaan
bersaing dalam pasar yang sudah ada, sering kali dalam persaingan sengit dan
harga menjadi faktor utama.

Pendekatan Blue Ocean Strategy terdiri dari beberapa prinsip:

 Inovasi Nilai: Fokus pada penciptaan nilai baru untuk pelanggan, bukan
hanya dalam hal harga, tetapi juga dalam hal pengalaman pelanggan,
kualitas produk, dan faktor lain yang relevan.
  Penghapusan: Mengidentifikasi dan menghilangkan faktor-faktor yang tidak
penting atau kurang dihargai oleh pelanggan dalam industri yang ada.
 Pengurangan: Mengurangi atau membatasi fitur atau aspek yang
memunculkan biaya tinggi tetapi tidak memberikan nilai tambah yang
signifikan kepada pelanggan.
 Penciptaan: Menciptakan faktor-faktor baru yang belum ada dalam industri
yang ada, yang dapat meningkatkan nilai dan mengubah paradigma
pelanggan.
 Eksplorasi: Mengeksplorasi peluang di luar pasar yang ada, menciptakan
pasar baru, dan menciptakan permintaan baru.
 Pendekatan ini bertujuan untuk membuat organisasi menjadi pemain yang
dominan di pasar yang baru diciptakan tersebut, dengan meminimalkan
persaingan langsung dengan pesaing yang ada.

b. Analisis Blue Ocean untuk UKM Sambal Ciamik:

 Efisiensi Organisasi:

Proses Produksi yang Sederhana:

Sambal Ciamik dapat mempertimbangkan untuk menyederhanakan proses

produksi mereka untuk mengurangi limbah, biaya produksi, dan waktu yang
diperlukan.

Optimalisasi Sumber Daya:

 Mengelola inventaris dan penggunaan bahan baku dengan lebih efisien dapat
membantu meningkatkan efisiensi operasional.

 Keunggulan atau Keunikan Organisasi:

Rasa dan Kualitas yang Unik:

Sambal Ciamik dapat menonjolkan rasa dan kualitas produk mereka yang
unik sebagai keunggulan kompetitif di pasar. Mereka dapat mengeksplorasi
kombinasi rasa yang belum pernah ada sebelumnya atau menggunakan bahan-
bahan lokal yang eksklusif.

Inovasi Produk:

Mengembangkan varian rasa atau produk sambal yang belum ada di pasar
dapat membantu menciptakan keunikan dan menciptakan permintaan baru di pasar.

 Faktor Blue Ocean:

Inovasi Produk: Sambal Ciamik dapat mempertimbangkan untuk

mengembangkan varian rasa yang belum pernah ada sebelumnya atau
menggabungkan bahan-bahan yang tidak lazim untuk menciptakan pengalaman
rasa yang unik. Ini akan membantu mereka menciptakan pasar baru di mana
persaingan minim atau tidak relevan.

Kemitraan dengan Industri Terkait: UKM Sambal Ciamik bisa menjalin

kemitraan dengan restoran atau warung makan lokal untuk menyediakan sambal
eksklusif yang hanya tersedia di tempat-tempat tersebut. Hal ini dapat membuka
peluang pasar baru dan menciptakan permintaan yang belum pernah ada
sebelumnya.

Ekspansi Saluran Distribusi: Sambal Ciamik dapat mempertimbangkan

untuk menjajakan produk mereka di lokasi-lokasi non-tradisional, seperti kafe,
bioskop, atau acara komunitas. Ini akan membantu mereka menjangkau pelanggan
yang lebih luas dan menciptakan pasar baru di luar saluran distribusi konvensional.

 Langkah-langkah Implementasi:

Penelitian Pasar dan Inovasi Produk: Lakukan riset pasar untuk

mengidentifikasi preferensi konsumen yang belum terpenuhi dan potensi produk
baru yang belum dieksplorasi. Kemudian, kembangkan produk-produk baru yang
memenuhi kebutuhan dan keinginan ini.

Kemitraan Strategis: Identifikasi restoran atau warung makan lokal yang

cocok untuk kemitraan dan ajukan proposal kemitraan yang saling
menguntungkan. Pastikan produk yang ditawarkan eksklusif dan menciptakan nilai
tambah bagi pelanggan.

Ekspansi Saluran Distribusi: Identifikasi lokasi-lokasi strategis di mana

produk Sambal Ciamik dapat dipasarkan dengan efektif. Jalin kerja sama dengan
pemilik tempat-tempat tersebut dan buatlah strategi pemasaran yang sesuai dengan
karakteristik pasar yang dituju.
  Manfaat Blue Ocean Strategy untuk Sambal Ciamik:

Penciptaan Pasar Baru: Dengan menerapkan strategi Blue Ocean, Sambal

Ciamik dapat menciptakan pasar baru di mana persaingan minim atau tidak ada. Ini
akan membantu mereka menjadi pemimpin pasar dalam kategori produk sambal
yang unik.

Diferensiasi Kompetitif: Melalui inovasi produk dan kemitraan strategis,

Sambal Ciamik dapat menonjolkan keunikan mereka di pasar dan membedakan
diri dari pesaing. Ini akan memberikan mereka keunggulan kompetitif yang kuat.

Pertumbuhan Bisnis yang Cepat: Dengan menciptakan pasar baru dan

meningkatkan penetrasi pasar, Sambal Ciamik dapat mengalami pertumbuhan
bisnis yang cepat dan meningkatkan pangsa pasar mereka dengan cara yang
berkelanjutan.