Anda di halaman 1dari 3

Dasar-Dasar Pendidikan

Meresume Artikel Untuk Melengkapi Tugas UTS

Dosen Pengampu : Anggi Riafadilah, M. Pd.

Nama : Devika Putri Rahmadani

Nim : 220410205

Pendidikan Seumur Hidup Dan Implikasinya

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiah (STIT) Fatahillah


Cileungsi

Fathul Jannah. (2013). Pendidikan seumur hidup dan implikasinya. Dinamika ilmu. Vol.13.
No. 1:halaman 1-15 (DOI
https://journal.uinsi.ac.id/index.php/dinamika_ilmu/article/view/19/18 )

Tujuan dijadikannya untuk menjadi pengingat bahwa pendidikan sepanjang hayat


merupakan proses pendidikan yang berkesinambungan yang berlangsung tanpa batas waktu
dan tempat, dimulai sejak lahir hingga akhir hayat. Artikel ini bertujuan untuk menambah
pengetahuan tentang pendidikan seumur hidup serta konsekuensi dari setiap keputusan yang
kita ambil. Metode penelitian yang di gunakan adalah metode deskriptif kualitatif,
(mendeskripsikan keadaan yang akan diamati di lapangan dengan lebih spesifik, transparan
dan mendalam). Faktor tersebut mencakup

Hakikat pendidikan, pendidikan dapat menumbuhkan dan mengembangkan kreativitas


manusia sebagai makhluk yang terus berpikir dengan akal akan mengantarkan seseorang
untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Berdampak positif bagi kemajuan peradaban
manusia. Pendidikan seumur hidup (Long Live Education) menekankan bahwa proses
pendidikan berlangsung secara terus-menerus dari seseorang dilahirkan hingga meninggal
dunia, baik di jalur pendidikan formal non formal, maupun informal. Yang di buktikan
kebijakan negara dalam (TAP MPR No IV/ MPR/ 1970 jo. TAP MPR/1978 tentang GBHN)
yang menetapkan prinsip-prinsip pembangunan nasional. Di dalam UU nomor 20 tahun 2003
penegasan tentang pendidikan seumur hidup, dikemukakan dalam pasal 13 ayat 1 yang
berbunyi" jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan informal yang
dapat saling melengkapi dan memperkaya ". Tujuan dan strategi pendidikan seumur hidup
untuk mengembangkan potensi kepribadian manusia sesuai dengan kodrat dan hakikatnya
juga menumbuhkan kesadaran bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan kepribadian
manusia bersifat hidup dan dinamis serta mempertahankan dan meningkatkan mutu
kehidupan. Implikasi konsep pendidikan seumur hidup merupakan akibat langsung atau
konsekuensi dari suatu keputusan titik implikasi pendidikan seumur hidup pada program
pendidikan dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori yaitu pendidikan baca tulis
fungsional, pendidikan vokasional pendidikan profesional pendidikan ke arah perubahan dan
pembangunan, pendidikan kewarganegaraan dan kedewasaan politik.

Jurnal ini sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita tentang pentingnya
pendidikan seumur hidup baik formal, non formal dan informal. Bahasa yang di gunakan juga
lugas sehingga mudah di pahami. Juga mempunyai landasan teori yang sesuai fakta serta
spesifik dan rinci. Sebenarnya artikel ini sudah sangat baik sayangnya saya kerap kali
menemukan topik yang beberapa kali dijelaskan sehingga terkesan bertele-tele.

Anda mungkin juga menyukai