Anda di halaman 1dari 2

PELAKSANAAN IDENTIFIKASI

PASIEN DENGAN KONDISI


KHUSUS
No. Dokumen :800/382/PUSK/2023
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/2
Puskesmas Affandi Siregar
Binanga NIP.198002102011011004

1. Pengertian Pelaksanaan Identifikasi Pasien dengan kondisi khusus adalah suatu


system identifikasi kepada pasien untuk membedakan antara pasien yang
satu dengan yang lain dan dengan pasien-pasien yang memiliki
keterbatasan baik kognitif motorik, sensorik, dan ataupun kondisi kritis
yang diakibatkan oleh penyakitnya pasien.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah dan
mengurangi kemungkinan terjadinya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD)
terkait identitas pasien dalam proses pelayanan kesehatan kepada pasien.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Binanga Nomor: 800/356/PUSK/2023
tentang Sasaran Keselamatan Pasien Puskesmas
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017
tentang Keselamatan Pasien

5. Prosedur 1. Ucapkan salam dan perkenalkan diri petugas


2. Jelaskan tujuan pemasangan gelang atau sticker penanda pasien
Posedur/lang a. Pasien dalam keadaan khusus dimaksud meliputi: pasien tidak
kah- langkah sadar, pasien cacat, pasien luka bakar lengan, Mr X, pasien
gangguan jiwa, jenazah.
b. Pasien tidak sadar: identifikasi dapat diperoleh dari keluarga,
lakukan pemasangan gelang identitas
c. Untuk pasien cacat / tidak punya lengan : pemasangan gelang
diupayakan dipergelangan kaki kiri
d. Pasien luka bakar lengan atau pasien dengan alergi gelang
pemasangan gelang identitas dapat diupayakan di bagian tubuh
yang lain atau dipasang pada pakaian bagian depannya
e. Pasien gangguan jiwa : Identifikasi dapat dilakukan dengan
pengambilan foto wajah pasien ( setengah badan ) ukuran 3x4
ditempelkan pada lembar rekam medis pada halaman pertama
f. Pasien MR. X, adalah pasien yang masuk puskesmas melalui Ruang
kegawat daruratan dengan konsisi tidak sadar tidak ada identitas
dan tidak ada keluarganya, maka diberi identitas sementara. Catak
nama dengan Mr atau Mrs X di gelang identitas pada pasien, jika
ada lagi pasien tanpa identitas ditulis dengan Mr atau Mrs Y, dst.
Apabila pasien sadar atau ada keluarga pasien maka gelang pasien
diganti sesuai dengan kartu identitas pasien.
g. Jenazah : identifikasi jenazah tetap dengan menggunakan minimal
dua parameter (nomor Rekam Medis dan nama lengkap) di label
khusus disediakan. Jenazah dapat dibedakan internal dan eksternal.
Jenazah internal adalah jenazah yang meninggal di Puskesmas
Binanga, untuk jenazah eksternal adalah jenazah yang meninggal di
luar Puskesmas Binanga, upaya identifikasi perlu ditambahkan data
lain yaitu: asal, alamat korban
3. Lakukan pemasangan gelang identitas pasien sesuai dengan
kebutuhan
6. Bagan Alir

Ucapkan salam
dan perkenalkan
diri petugas

7. Hal-hal Kondisi Pasien


yang Perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait 1. Ruang Tindakan
2. Ruang Bersalin
9. Dokumen Rekam Medis
Terkait
10. Rekaman
Histori Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai