Laporan Praktikum Kimia

Identifikasi Asam dan Basa

O
L
E
H
Nama : MUHAMMAD RIZKY
Kelas : XII MIPA 2

SMAN 2 TILATANG KAMANG

TAHUN PELAJARAN 2023/2024
1. Judul Percobaan
 Identifikasi Asam dan Basa
2. Tujuan Percobaan
 Untuk menguji sifat asam dan basa suatu larutan
3. Teori Dasar
Indikator adalah suatu zat penunjuk yang dapat membedakan larutan, asam atau
basa,atau netral melampirkan beberapa indikator dan perubahannya pada trayek pH
tertentu,kegunaan indikator ini adalah untuk mengetahui berapa kira-kira pH suatu
larutan. Disamping itu juga digunakan untuk mengetahui titik akhir kosentrasi pada
beberapasenyawa organik dan senyawa anorganik.Keasaman atau kebasaan suatu
zat tergantung pada banyak ada tidaknya ion H (untuk asam) dan ion OH (untuk
basa) dalam zat tersebut serta derajat ionisasi zat tersebut.
Asam secara umum merupakan senyawa kimia yang bila dilarutkan dalam air akan
menghasilkan larutan denga pH lebih kecil dari 7. asam adalah suatu zat yang dapat
memberi proton(ion H+) kepada zat lain (yang disebutbasa), atau dapat menerima
pasangan electron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa
dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam. Contoh asam adalah asam asetat

4. Alat dan bahan

 PH indikator Universal
 Kertas lakmus
 Larutan NaOH
 Larutan NaCl
 Larutan H2SO4
 Pipet tetes
 Plat tetes
 Kertas lakmus merah
 Kertas lakmus
 PH Meter
 Gelas ukur
 Lumpang dan alu
 Ekstrak kunyit
 Ekstrak bayam merah
 Tabung reaksi
 Botol semprot
 Air

5. Prosedur Kerja
I. Kertas Lakmus
 Sediakan alat dan bahan
  Masukkan larutan yang ingin di uji ke dalam tabung reaksi yang
berbeda
 Letakkan potongan kertas lakmus biru dan merah di atas plat tetes
 Teteskan larutan ke kertas lakmus tersebut dengan pipet tetes
 Setelah itu muncul lah warna pada kertas lakmus
Biru -> Merah = Asam
Merah -> Basa = Basa
II. Indikator Universal
 Siapkan alat dan bahan
 Masukkan larutan yang ingin di uji ke dalam tabung reaksi yang
berbeda
 Teteskan larutan tersebut ke atas indikator universal
 Bandingkan warna yang muncul pada warna-warna pada skala
indikator PH
 Larutan tersebut bernilai asam atau basa jika,
PH >7 = Basa
PH <7 = Asam
III. PH Meter
 Sediakan alat dan bahan
 Masukkan larutan yg ingin di uji kedalam tabung reaksi yang berbeda
 Hidupkan PH Meter laru di celupkan ke dalam tabung reaksi yang
telah di isi dengan larutan yang ingin di uji
 Tunggu sampai nilai PH nya keluar
 Matikan PH Meter lalu di netralkan di dalam air
IV. Indikator Alami
 Siapkan alat dan bahan
 Ambil beberapa helai bayam merah
 Tumbuk bayam merah tersebut menggunakan lumpang dan alu lalu
beri air secukupnya
 Ambil ekstrak bayam merah tersebut lalu di teteskan di plat tetes
 Teteskan larutan yg ingin di uji ke dalam ekstrak bayam merah
tersebut
 Lalu terlihat lah perubahan warna

6. Hasil Pengamatan
a) Kertas Lakmus

Lakmus Biru Lakmus Merah

No Nama Zat Kesimpulan
Sebelum Sesudah Sebelum Sesudah
1 H2SO4 Merah Merah Biru Merah Bersifat Asam
2 NaCl Merah Ungu Biru Biru Bersifat Basa
 3 NaOH Merah Biru Biru Biru Bersifat Basa
b) Indikator Universal

No Nama Zat PH Kesimpulan

1 H2SO4 1 HCl memiliki PH 1
2 NaCL 7 NaCl memiliki PH 7
3 NaOH 14 NaOH memiliki PH 14

c) PH Meter

No Nama Zat PH Kesimpulan

1 CH3COOH 3,0 CH3COOH memiliki PH 3,0
2 NaCl 5,5 NaCl memiliki PH 5,5
3 NaOH 14,3 NaOH memiliki PH 14,3

d) Indikator Alami

Ekstrak Warna di dalam Warna di dalam larutan

No Warna Asli
Tanaman larutan asam basa
1 Kunyit Kuning Orange Coklat
2 Bayam Merah Merah Tua Merah Tua Hijau Gelap

7. Kesimpulan dan Saran

 Kesimpulan
H2SO4 merupakan larutan yang bersifat asam karena memiliki PH <7 , NaOH
merupakan larutan yang bersifat basa karena memiliki PH >7 dan NACL merupakan
larutan yang bersifat asam lemah karena memiliki PH mendekati 7

 Saran
Sebaiknya saat ingin melakukan percobaan persiapkanlah semua peralatan dan bahan
dengan sebaik-baiknya agar tidak membuang terlalu banyak waktu
8. Daftar Pustaka

http://sitinurjannahsm.blogspot.com/2015/03/laporan-lengkap-praktikum-asam-
dan-basa.html?m=1