Chika Diva Velisa
Chika Diva Velisa
Maksud dari ayat diatas adalah bahwa sejak awal manusia sesungguhnya telah memiliki konsep diri
yang ideal yaitu ia mengakui bahwa segala sesuatu adalah milik Allah SWT dan ia wajib untuk
menyembah kepada-Nya. Konsep diri yang demikian itu merupakan konsep diri ideal karena dengan hal
tersebut manusia akan selalu berhati-hati dalam aktivitasnya dan segala usahanya ia tujukan hanya
untuk beribadah kepada Allah SWT.
Identitas Diri dan Artikulasi Komunikasi Dengan
Sesama
• Komunikasi terdiri dari dua aspek yaitu verbal dan nonverbal. Aspek
verbal terdiri dari cara bicara atau cara bertutur, kata-kata dan istilah
yang sering disebut serta bahasa yang digunakan. Aspek nonverbal ini
yakni Kinesics (bahasa tubuh), Paralanguange (parabahasa atau
vokalika), Penampilan f isik, Haptics (sentuhan), Proxemic (ruang),
Chronemic (waktu), dan Artefak (objek kebendaan). Komunikasi
nonverbal di sini juga merepresentasikan identitas diri masing-masing
informan
Krisis Multi-dimensional Manusia Modern
• Krisis multidimensional masyarakat modern melalui analisis
f ilosof is-sosiologis dan psikoanalisis, mereka mengekspos perilaku
masyarakat modern seperti keserakahan terhadap sumber daya
alam, irasionalitas, konsumerisme, tirani, hegemoni, fasisme,
tribalisme. Krisis modernisme tidak berhenti pada irasionalitas dan
krisis moral, krisis epistemologis, krisis ekologi dan krisis kekerasan
saja. Tapi krisis modernisme, yang juga melanda Indonesia, tidak
berhenti hanya pada krisis epistemologis dan metodologis seperti
ini. Lebih akut, terjadi pada tingkat ontologis berkenaan dengan
krisis eksistensial manusia mengenai sifat, tujuan dan makna dalam
hidupnya.
Pendekatan Integrasi Terhadap Diri Manusia
• Pendekatan integrasi perlu adanya karakter sebagai ciri adanya integrasi ilmu
dalam konsep diri manusia
• Menurut Megawangi (dalam Elmubarok, 2008) terdapat sembilan pilar karakter
yakni: (1) Cinta Tuhan dan kebenaran (love Allah, trust, reverence, loyalty); (2)
Tanggungjawab, kedisiplinan dan kemandirian (responsibility, excellence, self
reliance, discipline, orderliness ); (3) Amanah (trustworthiness, reliability,
honesty); (4) Hormat dan santun (respect, courtessy, obedience); (5) Kasih
sayang, kepedulian dan kerjasama (love, compassion, caring, empathy,
generousity, moderation, cooperation); (6) Percaya diri, kreatif dan pantang
menyerah (conf idence, assertiveness, creativity, resourcefulness, courage,
determination and enthusiasm) ; (7) Keadilan dan kepeminpinan (justice,
fairness, mercy, leadership); (8) Baik dan rendah hati (kindness, friendliness,
humility, modesty) dan; (9) Toleransi dan cinta damai (tolerance, f lexibility,
peacefulness, unity).
Pendekatan Integrasi Terhadap Diri Manusia
• Pendekatan integrasi yang dapat dilakukan dalam diri manusia antara
lain dengan :
• Mengungkapkan nilai-nilai melalui diskusi dan brainstorming ,
Menggunakan cerita untuk memunculkan nilai-nilai, memainkan
permainan nilai-nilai kemanusiaan, menceritakan kisah hidup orang-
orang besar, menggunakan lagu-lagu dan musik untuk mengintegrasikan
nilai-nilai, menggunakan drama untuk melukiskan kejadian-kejadian
yang berisikan nilai-nilai, menggunakan berbagai kegiatan seperti
kegiatan pelayanan (service), f ield trip dan klub-klub atau kelompok-
kelompok kegiatan untuk memunculkan nilai-nilai kemanusiaan.
Thank you