Anda di halaman 1dari 19

Metodologi Penelitian

 Konsep:
 Abstraksi yang dibentuk dengan menggeneralisasi
hal-hal kusus.
 Ide atau pengertian yang diabstrakkan dari sesuatu
yang nyata.

 Konsep intelejensi
 Intelejensi adalah abstraksi yang dibentuk dari pengamatan
mengenai perilaku nyata seperti: ketajaman berpikir,
kemahiran menganalisis
 Konstruk:
 Konsep yang dapat diukur
 Konsep intelejensi …… diukur dengan tes IQ

 Preposisi:
 Pernyataan yang berkaitan dengan hubungan antara
suatu konsep dengan konsep lain.
 Contoh: Intelejensi dan prestasi
 Mengidentifikasidan menjelaskan
permasalahan penelitian.
 Menjelaskan hakikat variabel penelitian.
 Landasan untuk menyusun hipotesis
penelitian.
 Dasar untuk menyusun instrumen
penelitian.
 Acuan untuk membahas hasil penelitian.
 Cetak (printed)
• Segala sumber referensi yang berbentuk
cetakan.
 Elektronis (nonprinted)
• Segala sumber referensi yang berbentuk non
cetakan atau elektronis
 Memiliki nilai ilmiah tinggi, bukan
konsep-konsep umum yang tidak
memiliki makna pengetahuan spesifik.
 Teori yang telah teruji kehandalannya
dan banyak digunakan oleh peneliti-
peneliti sebelumnya.
 Teori yang telah disempurnakan melalui
penelitian-penelitian terbaru
 Menyebutkan sumber referensi dengan
jelas & jujur dalam mengemukakan sumber
penulis referensi.
 Teori-teori yang dikutip sedapat mungkin
mengandung bangunan teori, yakni
pengertian atau definisi masing-masing
variabel, faktor-faktor yang mempengaruhi
variabel, ukuran/indikator setiap variabel,
hubungan antar variabel yang akan
diturunkan untuk mengemukakan kerangka
konseptual & hipotesis.
 Tidak
sekedar mengutip atau
mengumpulkan kutipan-kutipan

 Memahami secara mendalam suatu


permaslahan yg sedang diteliti.
 Menentukan permasalahan yg dikaji.
 Menelusuri, mengumpulkan & membaca
berbagai literatur yg relevan dengan
permasalahan penelitian.
 Memilih literatur yg paling relevan &
berkualitas
 Menganalisis, mensintesis kajian-kajian
yg berkualitas
 Memaparkan kajian-kajian yg telah
dilakukan
 Merupakan jawaban sementara dari
pertanyaan yg ada pada perumusan
masalah penelitian.
 Sumber:
• Hasil pengalaman /pengetahuan/percobaan
sebelumnya.
 Tujuan: untuk menentukan apakah situasi percobaan
telah berubah.
• Teori atau model.
 Tujuan: untuk membuktikan kebenaran suatu
teori/model
Apakah semua penelitian ilmiah perlu
membuat hipotesis?

• Ya, jika berkenaan dengan verifikasi


suatu teori atau masalah.

• Tidak, jika penelitian masih bersifat


eksploratif dan deskriptif.
 Adalah sebuah pernyataan matematis
tentang keadaan populasi yang diteliti
 Peryataan matematis:
• Pernyataan disajikan dengan menggunakan
simbol-simbol matematika
 Hipotesis statistik dibagi menjadi 2:
• Hipotesis nol (H0) : menyatakan tidak ada
hubungan
• Hipotesis alternatif (Ha atau H1) : menyatakan
adanya hubungan
 Adalahhipotesis yang mengandung
pernyataan mengenai relasi antara dua
variabel atau lebih sesuai dengan teori

 Merupakan sebuah kalimat atau


pernyataan tentang apa yang diduga
berlaku untuk populasi yang ditinjau,
yang harus didukung oleh teori atau
substansi yang relevan.
 Agar hipotesis penelitian dapat diuji,
terlebih dulu diterjemahkan menjadi
hipotesis statistik.

• Contoh: Teori menyatakan bahwa kepuasan


kerja memiliki hubungan dengan komitmen
organisasi.
 Hipotesis penelitian: kepuasan kerja berhubungan
dengan komitmen organisasi.
 Hipotesis statistik:
 H0 :  = 0
 Ha :  ≠ 0

Anda mungkin juga menyukai