Anda di halaman 1dari 6

Tugas Individu

Kesehatan masyarakat lanjut

“JENIS HAZARD DAN MENGHITUNG RISIKO


HAZARD DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAMUJU”
Dosen:
Prof. Dr. Lalu Muhammad Saleh, SKM., M.Kes

Oleh:
Sitti Sulfia S
K022232003

PROGRAM STUDI MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2024
PENDAHULUAN

Di Indonesia rumah sakit yaitu fasilitas perawatan kesehatan dimana


menawarkan layanan perawatan kesehatan individu komprehensif, termasuk rawat
inap, rawat jalan, dan perawatan darurat. Karena merupakan institusi Rumah sakit
telah termasuk dalam bidang pelayanan kesehatan kerja. Menurut Undang-Undang
Nomor 36 Tahun 2014 mengenai tenaga kesehatan dijelaskan jika tenaga kesehatan
berhak mendapatkan perlindungan pada kesehatan dan keselamatan kerja,maka dari
itu rumah sakit sebagai tempat kerja harus menjamin kesehatan serta keselamatan
kepada seluruh partisipan yang berada di rumah sakit, pengelola rumah sakit memiliki
banyak tanggungjawab untuk menyelenggarakan berbagai macam upaya kesehatan
serta keselamatan kerja dimana dikerjakan dengan cara terstruktur hingga
meminimalisasi resiko yang bisa saja mengakibatkan terjadinya penyakit akibat kerja.
Rumah sakit memang dituntut untuk menerapkan keselamatan serta kesehatan
kerja dimana dijalankan secara bersamaan serta keseluruhan agar resiko adanya
penyakit diakibatkan kecelakaan kerja di rumah sakit itu bisa diminimalisasi. Rumah
Sakit Umum Daerah Mamuju yakni bagian rumah sakit kelas C milik pemerintah
kab.Mamuju. Rumah sakit menjadi sarana pelayanan kesehatan tentunya memiliki
potensi risiko serta bahaya kecelakaan kerja. Kecelakaan serta bahaya kerja
merupakan salah satu jenis masalah kesehatan serta keselamatan kerja yang dapat
terjadi di RSUD Mamuju harus diupayakan, baik itu dari segi pencegahannya dan
penanggulangan.
Kecelakaan kerja dalam dunia medis dapat terjadi akibat beberapa potensi
bahaya yang berada dalam lingkungan kerja, potensi bahaya yang berada dalam
lingkungan kerja dapat di identifikasi dengan menggunakan metode Hazard
Identification, Risk Assesment and Risk Analysis (HIRARC). HIRARC merupakan
proses untuk menentukan prioritas pengendalian terhadap tingkat risiko kecelakaan
akibat kerja sehingga dapat menggolongkan kategori potensi bahaya dengan risiko
tinggi, sedang dan rendah serta untuk memudahkan proses evaluasi. Salah satu upaya
penting untuk melindungi tenaga kerja dari potensi bahaya yang ada yaitu dengan
melakukan identifikasi bahaya, penilaian risiko, pengendalian risiko pada pekerja
Rumah Sakit.
IDENTIFIKASI HAZARD DAN PENILAIAN TINGKAT RESIKO

1. Identifikasi hazard dan tingkat resiko pada instalasi keperawatan dan instalasi
gawat darurat
No Proses kerja Potensi hazard Jenis likelih seve LxS Tingkat
. hazard ood rity resiko
1. Memasang Tertusuk Fisik 3 3 9 Rendah
infus jarum infus
Terpapar Biologi 5 4 20 Tinggi
spesimen
darah dari
pasien
2. Menjahit Tertusuk Fisik 3 4 12 Sedang
luka jarum jahit
luka
Posisi kerja Ergonomi 5 2 10 Sedang
menunduk
Terpapar Biologi 5 4 20 Tinggi
spesimen
darah dari
pasien
Terpapar Kimia 4 2 8 Rendah
bahan kimia
3. Memindahk Tempat tidur Ergonomi 4 2 8 Rendah
an pasien terlalu rendah
Tertular Biologi 4 3 12 Sedang
penyakit dari
pasien
Postur badan Ergonomi 3 2 6 Rendah
pasien lebih
besar dari
perawat
4. Memberika Tertusuk Biologi 3 3 9 Rendah
n obat jarum suntik
injeksi Terpapar Biologi 5 4 20 Tinggi
spesimen
darah dari
pasien
5. Merawat Terpapar Biologi 5 4 20 Tinggi
luka pasien spesimen
darah dari
pasien
Terpapar Kimia 3 2 6 Rendah
bahan kimia
saat proses
pembersihan
luka

2. Identifikasi hazard dan tingkat resiko pada instalasi Radiologi


No Proses kerja Potensi hazard Jenis Likeli Seve LxS Tingkat
. hazard hood rity resiko
1. Mempersia Menghirup uap Kimia 5 3 15 Sedang
pkan film cairan kimia
dan kaset developer dan
radiografi fixer
2. Memasukka Tangan terjepit Fisik 2 2 4 Rendah
n film engsel kaset
kedalam radiografi saat
kaset memasukkan
radiograf film
Menghirup uap Kimia 5 3 15 Sedang
cairan kimia
developer dan
fixer
3. Menghidup Tersengat Listrik 3 4 12 Sedang
kan aliran listrik
pesawat 220 volt
sinar-X Hubungan arus Listrik 3 5 15 Sedang
pendek
4. Melakukan Terpapar Fisik 5 3 15 Sedang
eksposisi radiasi sinar-X
Hubungan arus Listrik 3 5 15 Sedang
pendek
5. Mengeringk Tersengat Listrik 3 4 12 Sedang
an film aliran listrik
dari alat
pengering film
Terpajan suhu Fisik 5 1 5 Rendah
panas
mendekati
suhu 40o

3. Identifikasi hazard dan tingkat resiko pada instalasi laundry


No Proses kerja Potensi hazard Jenis Likeli Seve LxS Tingkat
. hazard hood rity resiko
1. Pengumpul Nyeri Ergonomi 4 1 4 Rendah
an linen punggung saat
mengangkut
linen
Terpapar Biologi 3 2 6 Rendah
bakteri pada
linen
2. Proses Tangan kontak Kimia 5 1 5 Rendah
pencucian langsung
dengan
detergen
Terhirup bahan Kimia 5 1 5 Rendah
kimia
Tersetrum saat Listrik 3 4 12 Sedang
menyalakan
mesin
Terpeleset Fisik 3 2 6 Rendah
3. Proses Terkena Fisik 3 2 6 Rendah
pensetrikaa setrika panas
n Tersetrum Listrik 3 4 12 Sedang
Hubungan arus Listrik 4 5 20 Tinggi
pendek

Posisi kerja Ergonomi 4 1 4 Rendah


berdiri terlalu
lama
4. Proses Terpeleset Fisik 3 2 6 Rendah
penjemuran
5. Melipat Posisi kerja Ergonomi 5 1 5 Rendah
pakaian duduk terlalu
lama

Anda mungkin juga menyukai