Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH ULUMUL QUR’AN

“Pengertian Ulumul Qur’an dan cabang-cabang yang termasuk pembahasan


ulumul qur’an”

DI
S
U
S
U
N
OLEH KELOMPOK 1 :
TRI WULANDARI : 2001262819
FIRMAN : 2001806222

DOSEN PEMBIMBING : ABDURRO’UF, M.Pd.I

JURUSAN SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM


PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI(STAIN) BENGKALIS
TAHUN AJARAN 2020 H/ 1442

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Alhamdulillahirabbilalamin, Segala puji hanya layak kita panjatkan
kehadirat Allah Swt. atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang
tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul. “Pengertian Ulumul Qur’an dan cabang-cabang yang termasuk
pembahasan ulumul qur’an”. Penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak atas penyusunan makalah ini, karena itu penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada Dosen pengampu Mata Kuliah Ulumul Quran,
Bapak Abdurro’uf, M.Pd.I yang telah memberikan dukungan, dan kepercayaan
yang begitu besar.
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya. Untuk itu,
penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca, supaya makalah ini nantinya
dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi.

Bengkalis, 30 September 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………….i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………ii
Bab 1 Pendahuluan
A. Latar Belakang…………………………………………………………………1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………...2
C. Tujuan Masalah………………………………………………………………...2
Bab II Pembahasan
A. Pengertian Ulumul Qur’an……………………………………………………..3
1. Arti kata ulum…………………………………………………………………..3
2. Arti kata al-Qur’an……………………………………………………………...3
3. Arti Ulumul Qur’an
……………………………………………………………..5
B. Cabang – Cabang (Pokok Bahasan) ‘Ulumul Al-Qur’an……………………...9
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………11

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Al-Qur’an merupakan sumber pertama dan utama dalam ajaran Islam,


sebagai panduan hidup umat islam, Al-Qur’an memiliki prinsip-prinsip ajaran
yang sempurna dan universal. Konsekuensi logis dari pengakuan dan keyakinan
tersebut, pesan-pesan yang terkandung di dalamnya berlaku dan relevan sepanjang
zaman.

Al-Qur’an telah membuktikan sebagai sesuatu yang mampu menciptakan


peradaban dan tradisi menulis yang sangat tinggi. Dari Al-Qur’an telah dilahirkan
berbagai karya dan produk. Semua ini muncul karena adanya kebenaran dan
keyakinan bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah (kalamullah) dan kitab suci
umat Islam. Sejak pewahyuannya hingga kini, Al-Qur’an telah menuangkan
keilmuan yang teramat luas. Perjalanan tafsir dan ilmu tafsir yang diawali sejak
penerimaan pesan ketuhanan “Al-Qur’an oleh Nabi Muhammad SAW., kemudian
penyampaiannya kepada generasi pertama Islam yang telah menghapal dan
merekamnya, hingga stabilisasi teks dan bacaannya yang mencapai kemajuan
signifikan pada abad ke-3 H/9 M dan pada abad ke-4 H/10 M.

Dalam upaya memahami al-Qur’an baik secara tekstual atau kontekstualnya


diperlukan pemahaman tentang ulumul-Qur’an, apa hakikatnya, bagaimana
memahaminya, serta kapan sejarah penulisan ulumul-Qur’an itu mulai ada.

4
1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang masalah, penulis akan mengajukan beberapa


rumusan masalah sebagai berikut.

1.2.1. Apa pengertian dari Ulumul Qur’an?


1.2.2. Apa saja cabang - cabang (Pokok Bahasan) ‘Ulumul Al-Qur’an?

1.3. Tujuan Penulisan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penulisan makalah ini


sebagai berikut.

1.3.1. Mengetahui pengertian dari Ulumul Qur’an.


1.3.2. Mengetahui cabang - cabang (Pokok Bahasan) ‘Ulumul Al-Qur’an.

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Pengertian Ulumul Qur’an

Ulumul Qur’an terdiri atas dua kata: ulum dan al-Qur’an. Ulum (‫ )علوم‬adalah
jamak dari kata tunggal ilm (‫)علم‬, yang secara harfiah berarti ilmu. Sedangkan al-
Qur’an adalah nama bagi kitab Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw.
Dengan demikian, maka secara harfiah kata ‘ulumul qur’an’ dapat diartikan sebagai
ilmu-ilmu al-Qur’an.

2.1.1. Pengertian Ulum


Secara etimologi, kata Ulumul Qur’an berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari
dua kata, yaitu “Ulum” dan Al-Qur’an. Kata ulum adalah bentuk jamak dari kata
“ilmu” yang berarti ilmu-ilmu. Kata ulum yang disandarkan pada Al-Qur’an telah
memberikan pengertian bahwa ilmu ini merupakan kumpulan sejumlah ilmu yang
berhubungan dengan Al-Qur’an, baik dari segi keberadaannya sebagai Al-Qur’an
maupun dari segi pemahaman terhadap petunjuk yang terkandung di dalamnya.

2.1.2. Pengertian Al-Qur’an


Secara etimologi kata al-Qur’an merupakan mashdar dari kata qaraa yang
maknanya sama dengan kata qiraah yang berarti bacaan, kemudian diberi makna
sebagai isim maful yaitu maqru yang artinya ‘yang dibaca’. Pemaknaan ini
sebagaimana diisyaratkan dari QS. al-‘Alaq yang merupakan perintah kepada umat
manusia untuk membaca (iqra), penamaannya termasuk katagori ‘tasmiyah al-maful
bil mashdar’ (penamaan isim maful dengan mashdar). Penamaan ini merujuk pada
QS al-Qiyamah (75) ayat 17-18 yang terjemahannya: 17. “Sesungguhnya atas
tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai)

6
membacanya”. 18. “Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah
bacaannya itu”
Dari segi terminologinya al-Qur’an di definisikan para pakar ushul fiqih, fiqih
dan bahasa Arab adalah sebagai “Kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Yang lapazh-lafazhnya mengandung mukjijat, membacanya
mempunyai nilai ibadah, yang diturunkan secara mutawatir, dan yang ditulis pada
mushaf, mulai dari surat al-Fatihah (1) sampai akhir surat an-Nas (114)”
Definisi al-Quran yang dikemukakan para ulama yang maknanya mampu
membedakan dengan definisi yang lain adalah :
‫القرآن هو كالم هللا المنزل على محمد عليه السالم المتعبد بتالوته‬
Terjemahannya: “Quran adalah kalam atau firman Allah yang diturunkan kepada
Muhamad saw. Yang pembacanya merupakan suatu ibadah.”

2.1.3. Pengertian Ulumul Qur’an


Kata u`lum jamak dari kata i`lmu. I`lmu berarti al-fahmu wal idrak “paham dan
menguasai”. Kemudian arti kata ini berubah menjadi permasalahan yang beraneka
ragam yang disusun secara ilmiah. Jadi, yang dimaksud dengan U`luumul Qu`ran
ialah ilmu yang membahas masalah-masalah yang berhubungan dengan Al-Quran
dari segi asbabun nuzuul "sebab-sebab turunnya Al-Qur`an", pengumpulan dan
penertiban Qur`an, pengetahuan tentang surah-surah Mekah dan Madinah, An-Nasikh
wal mansukh, Al-Muhkam wal Mutasyaabih dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan Qur`an. Terkadang ilmu ini dinamakan juga ushuulu tafsir (dasar-dasar tafsir)
karena yang dibahas berkaitan dengan beberapa masalah yang harus diketahui oleh
seorang Mufassir sebagai sandaran dalam menafsirkan Qur`an.

7
Secara istilah, para ulama telah merumuskan berbagai defenisi Ulumul Qur’an.

2.1.3.1. Al-Zarqani merumuskan pengertian Ulumul Qur’an sebagai: beberapa

pembahasan yang berhubungan dengan AL-Qur’an al-Karim, dari segi turunnya,

urut-urutannya, pengumpulannya, penulisannya, bacaannya, penafsirannya,

kemukjizatannya, nasikh dan mansukhnya, penolakan hal-hal yang bisa menimbulkan

keraguan terhadapnya, dan sebagainya.

2.1.3.2. Manna’ al- Qathan memberikan defenisi bahwa Ulumul Qur’an adalah ilmu

yang mencakup pembahasan-pembahasan yang berhubungan dengan Al-Qur’an, dari

segi pengetahuan tentang sebab-sebab turunnya, pengumpulan Al- Qur’an dan urut-

urutannya, pengetahuan tentang ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah, hal –hal lain

yang ada hubungannya dengan al-Qur’an.

2.1.3.3. Menurut T.M Hasbi As-Shiddiqie:

‘Ulumul Qur’an ialah pembahasan-pembahasan yang berhubungan dengan Al-

Qur’an, dari segi nuzulnya, tertibnya, mengumpulnya, menulisnya, membacanya dan

menafsirkannya, I’jaznya, nasikh mansukhnya, menolak syubhat-syubhat yang

dihadapkan kepadanya.

Jadi, dari definisi-definisi Ulumul Qur’an tersebut di atas, kita dapat megambil

kesimpulan bahwa Ulumul Qur’an adalah suatu ilmu yang lengkap dan mencakup

semua ilmu yang ada hubungannya dengan al-Qur’an baik berupa ilmu-ilmu agama,

seperti tafsir, maupun berupa ilmu-ilmu bahasa Arab seperti ilmu I’rab al-Qur’an.

8
B. Cabang – Cabang (Pokok Bahasan) ‘Ulumul Al-Qur’an

a. Ilmu Mawathin al-Nuzul


Ilmu ini menerangkan tempat-tempat turun ayat, masanya, awalnya, dan akhirnya.
b. Ilmu tawarikh al-Nuzul
Ilmu ini menjelaskan masa turun ayat dan urutan turunnya satu persatu, dari
permulaan sampai akhirnya serta urutan turun surah dengan sempurna.
c. Ilmu Asbab al-Nuzul
Ilmu ini menjelaskan sebab-sebab turunnya ayat.
d. Ilmu Qiraat
Ilmu ini menerangkan bentuk-bentuk bacaan Al-Qur’an yang telah diterima dari
Rasul SAW. Ada sepuluh Qiraat yang sah dan beberapa macam pula yang tidak sah.
e. Ilmu Tajwid
Ilmu ini menerangkan cara membaca Al-Qur’an dengan baik. Ilmu ini menerangkan
di mana tempat memulai, berhenti, bacaan panjang dan pendek, dan sebagainya.
f. Ilmu Gharib Al-Qur’an
Ilmu ini menerangkan makna kata-kata yang ganjil dan tidak terdapat dalam kamus-
kamus bahasa Arab yang biasa atau tidak terdapat dalam percakapan sehari-hari. Ilmu
ini berarti menjelskan makna kata-kata yang pelik dan tinggi.
g. Ilmu I’rab Al-Qur’an
Ilmu ini menerangkan baris kata-kata Al-Qur’an dan kedudukannya dalam susunan
kalimat.
h. Ilmu Wujuh wa al-Nazair
Ilmu ini menerangkan kata-kata Al-Qur’an yang mengandung banyak arti dan
menerangkan makna yang dimaksud pada tempat tertentu.
i. Ilmu Ma’rifah al-Muhkam wa al-Mutasyabih
Ilmu ini menjelaskan ayat-ayat yang dipandang muhkam (jelas maknanya) dan yang
mutasyabihat (samar maknanya, perlu ditakwil).

9
j. Ilmu Nasikh wa al-Mansukh
Ilmu ini menerangkan ayat-ayat yang dianggap mansukh (yang dihapuskan) oleh
sebagian mufassir.
k. Ilmu Badai’ Al-Qur’an
Ilmu ini bertujuan menampilkan keindahan-keindahan Al-Qur’an dari sudut
kesusastraan, keanehan-keanehan, dan ketinggian balaghahnya.
l. Ilmu I’jaz Al-Qur’an
Ilmu ini menerangkan kekuatan susunan dan kandungan ayat-ayat Al-Qur’an
sehingga dapat membungkam para sastrawan Arab.
m. Ilmu Tanasub Ayat Al-Qur’an
Ilmu ini menerangkan persesuaian dan keserasian antara suatu ayat dan ayat yang
didepan dan yang dibelakangnya.
n. Ilmu Aqsam Al-Qur’an
Ilmu ini menerangkan arti dan maksud-maksud sumpah Tuhan yang terdapat dalam
Al-Qur’an.
o. Ilmu Amtsal Al-Qur’an
Ilmu ini menera cara-cara debat dan bantahan Al-Qur’an yang dihadapkan kepada
kamu Musyrik yang tidak bersedia menerima kebenaran dari Tuhan.
p. Ilmu Adab Tilawah Al-Qur’an
Ilmu ini memaparkan tata-cara dan kesopanan yang harus diikuti ketika membaca Al-
Qur’an.

10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan

Ulumul Qur’an adalah suatu ilmu yang lengkap dan mencakup semua ilmu

yang ada hubungannya dengan al-Qur’an baik berupa ilmu-ilmu agama, seperti tafsir,

maupun berupa ilmu-ilmu bahasa Arab seperti ilmu I’rab al-Qur’an.

Hasby al-Shiddieqi berpendapat dari segala macam pembahasan Ulumul Qur’an


itu kembali ke beberapa pokok pembahasan saja seperti: Persoalan Nuzul, Persoalan

sanad, Persoalan adad Qiraat, Persoalan yang menyangkut lafal Al-Qur’an, dan

Persoalan makna al-Qur’an.

Sejarah perkembangan ulumul quran dimulai menjadi beberapa fase, dimana

tiap-tiap fase menjadi dasar bagi perkembangan menuju fase selanjutnya, hingga

ulumul quran menjadi sebuah ilmu khusus yang dipelajari dan dibahas secara khusus

pula. Berikut beberapa fase / tahapan perkembangan Ulumul quran: Ulumul Qur’an

pada masa Rasulullah SAW, Ulumul Qur’an pada masa Khilafah, Ulumul Qur’an

pada masa sahabat dan tabi’in, Periode masa pembukuan (tadwin), dan Ulumul

Qur’an pada masa modern/kontemporer.

3.2. Saran

Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khusus pada

penulis. Dan bagi pemakalah selanjutnya agar menambahkan referensi dari penulis

yang kurang dalam hal referensi. Sekian penutup dari penulis semoga dapat diterima

di hati dan penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

11
DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Mawardi. 2014. Ulumul Qur’an. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Fatmawati, Gusnawati, dkk. 2014. ‘Ulumul Qur’an. Gowa: Pusaka Almaida

Zidny Fahma, http://Zidny Fahma Makalah-Ulum-al-Qur`an-dan-sejarah-

perkembangannya.html?m=1 (diakses pada 20 maret 2017)


Japar Sadiq Assaqaf,
http://www.academia.edu/4084746/ulumul_quran_dan_perkembangannya
(diakses pada 20 maret 2017
Rahman Wangsyah, http://www.rwblog.id/2015/05/makalah-ulumul-quran-dan-

sejarah-html?m=1 (diakses pada 20 maret 2017)

Zidny Fahma, http://Zidny Fahma Makalah-Ulum-al-Qur`an-dan-sejarah-

perkembangannya.html?m=1 (diakses pada 20 maret 2017)

12

Anda mungkin juga menyukai