Anda di halaman 1dari 13

KONSEP ULUMUL QUR’AN

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah STUDI AL QURAN
Dosen Pengampu :

Lukman Hakim M.Pd

Disusun Oleh :

Siti Mufarrohah : 22308401461024


M. Hadi Prawira Sumadanu : 22308401461003

FAKULTAS TARBIYAH
PROGRAM STUDI BAHASA INDONESIA (TBI)
UNIVERSITAS AL-QOLAM GONDANGLEGI MALANG
2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
anugrah dan nikmat-Nya sehingga tugas makalah yang berjudul Konsep Ulumul
Qur’an dapat terselesaikan. Makalah ini dibuat dengan tujuan supaya kita bisa
mengetahui Studi Al-Qur’an
Kami ucapkan terima kasih kepada dosen pengempu mata kuliah pancasila
yang senantiasa membimbing kami dalam menyelesaikan makalah ini. Tak lupa
kami mengucapkan segenap rasa terima kasih kepada teman-teman yang telah
memberikan dukungan dan semangatnya pada kami.
Tentunya makalah ini masih jauh dari kata sempurna, saran dan kritik
yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
Akhirnya, penulis berharap semoga hasil makalah ini bisa menjadi bahan
bacaan dan menambah pengetahuan kita semua.

Penyusun

01 Maret 2024
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................
A. Latar Belakang...........................................................................................
B. Rumusan masalah......................................................................................
C. Tujuan Penulisan.......................................................................................
BAB 11 PEMBAHASAN.....................................................................................

A. Peran idiologi pancasila sebagai penangkal radikalisme ..........................


B. Faktor – Faktor Munculnya Radikalisme..................................................
C. Implementasi Nilai-Nilai Pancasila untuk Menangkal Radikalisme.........
BAB 111 PENUTUP.............................................................................................
A. Kesimpulan ...............................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Al-Qur'an adalah sumber utama ajaran Islam yang menjadi
pedoman bagi umat Muslim dalam menjalani kehidupan. Untuk
memahami dan menginterpretasi ayat-ayat Al-Qur'an dengan benar,
diperlukan suatu disiplin ilmu yang disebut Ulumul Qur'an. Ulumul Qur'an
merupakan kajian ilmiah yang mendalami aspek-aspek penting terkait
dengan Al-Qur'an, mulai dari aspek linguistik, sejarah, hingga konteks
sosial yang relevan. Dalam pendahuluan ini, akan dijelaskan konsep-
konsep dasar Ulumul Qur'an serta pentingnya pemahaman yang mendalam
terhadapnya dalam memahami wahyu Ilahi.nilai-nilai pancasila dapat
menjadi landasan kokoh dalam menangani tantangan radikalismne dan
memperkuat persatuan serta keragaman Indonesia.
Al-Qur'an, sebagai sumber utama ajaran Islam, memerlukan
pemahaman mendalam untuk menggali makna yang terkandung di
dalamnya. Disiplin ilmu yang mempelajari hal ini dikenal sebagai Ulumul
Qur'an. Dalam pendahuluan ini, akan dibahas pengertian Ulumul Qur'an,
ruang lingkup kajiannya, serta signifikansinya bagi umat Islam dalam
memahami dan mengaplikasikan ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan
sehari-hari.

B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari ulumul Qur’an?
2. Apa sajakah rang lingkup Ulumul Qur’an?
3. Bagaimanakah ke signifikanan Ulumul Quran?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian Ulumul Qur’an
2. Untuk mengetahui apasaja ruang lingkup Ulumul Qur’an
3. Untuk memahami kesignifikan Ulumul Qur’an
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Ulumul Qur’an
Secara bahasa Ulumul Qur’an berasal dari dua kata dalam bahasa
Arab, yaitu kata ‘Ulum dan Al-Qur’an. Kata ‘Ulum sendiri merupakan
bentuk jamak dari kata ‘ilm. ‘Ulum berarti al-fahmu wa al-ma’rifat
(pemahaman dan pengetahuan). Sedangkan, ‘Ilm yang berarti al-fahmu wa
al-idrak (paham dan menguasai). Sebelum melangkah ke pengertian
Ulumul Qur’an, perlu terlebih dahulu mengetahui apa hakikat dari al-
Qur’an itu sendiri. Kata al-Qur'an berasal dari bahasa Arab merupakan
akar kata dari qara’a (membaca). Pendapat lain bahwa lafal al-Quran yang
berasal dari akar kata qara'a juga memiliki arti al-jam'u (mengumpulkan
dan menghimpun). Jadi lafal qur’an dan qira'ah memiliki arti menghimpun
dan mengumpulkan sebagian huruf-huruf dan kata-kata yang satu dengan
yang lainnya.1
Sedangkan secara istilah, menurut Abu Syahbah dalam kitab Al-
Madkhal li Dirasat Alquran al-Karim, ulumul quran memiliki arti ilmu
yang memiliki objek bahasan yang berhubungan dengan Alquran.
Bahasan tersebut mulai dari sebab dan proses penurunan, urutan
penulisan, pengkodifikasian, cara membaca huruf dan kalimat, penafsiran,
kemukjizatan serta berbagai pembahasan lainnya.2
ulumul Qur'an merupakan gabungan dari sejumlah pembahasan
ilmu-ilmu yang berkaitan dengan Al-Qur'an, baik secara umum seperti
ilmu-ilmu agama Islam dan bahasa Arab, serta secara spesifik yang

1
Abubakar, Ahmad, and Assagaf. ‘Ulumul Qur’an. Hal. 4 di akses dari jurnal yang berjuduk
‘Ulumul Qur’an sebagai Ilmu’ karya Muhamad Rifky Juliana pada 02 Maret 2024.
2
Artikel “Arti Ulumul Quran, dan Pembahasan Ilmunya”
https://kumparan.com/berita-update/arti-ulumul-quran-dan-pembahasan-ilmunya-1vPBXFaJAb7
membahas mengenai Al-Qur'an, seperti proses turunnya, pembahasan
tafsir, asbabun nuzul, dan lainnya. Ulumul Qur'an merupakan ilmu yang
mempunyai ruang lingkup pembahasan yang luas, meliputi semua ilmu
yang ada kaitanya dengan Al-Qur'an, baik berupa ilmu-ilmu agama
maupun ilmu-ilmu bahasa Arab3
B. Pengertian Al- Qur’an

Alquran adalah wahyu Allah terakhir yang diturunkan kepada


utusan terakhir, Nabi Muhammad SAW. Kitab yang diturunkan selama 22
tahun 2 bulan 22 hari ini merupakan pedoman dan petunjuk bagi seluruh
umat manusia. Di dalamnya tidak hanya terdapat perintah-perintah ibadah,
tapi juga memuat urusan akidah, hukum, sejarah, hingga pengetahuan
tentang masa depan.
Pengertian al-Qur’an menurut Quraish Shihab secara harfiah
berarti bacaan sempurna4, al-Qur’an berarti bacaan atau yang dibaca.
Makna al-Qur’an sebagai bacaan sesuai dengan firman Allah. Dalam QS.
Al-Qiyamah/75;17-18. Artinya; “sesungguhnya kami yang akan
membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu. Apabila kami telah selesai
membacakannya, maka ikutilah bacaannya itu.’’5
Dalam ayat tersebut bacaan merujuk kepada Al-Qur’an. Adapun
secara terminiologi, Al;Qur’an didefinisikan menurut para ulama 6sebagai
berikut;
1. Muhammad ‘Abd al-azim al-arzaqani memmberikan pengertian sebagai
berikut Al-Qur’an adalah firman Allah SWT, yang mengandung

3
ULYEAFADHEELA Artkel “Ilmu Ulumul Qur’an dan ruang lingkupnya”
https://www.jmqhpusat.com ilmu-ulumul-quran-dan-ruang-lingkupnya.html 14 Februari 2023
WIB (di akses pada 02 Februari 2024)
4
Muhammad Quraish Shihab, Wawasan Al Quran: Tafsir Maudhu’i, Cet. VIII (Bandung: Mizan,
1998). h.3
5
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran Tajwid Dan Terjemahnya Dilengkapi Dengan A
shabul Nuzul Dan Hadits Sahih (Bandung: Syaamil Quran, 2010). h. 577
6
Ahmad Abubakar, ‘Modul I Pembelajaran Ulumul Qur’an’, UIN Alauddin Makassar, 2018,
http://www.ulumulquranab.com/2018/11/modul-ulumul-quran.html Diakses 02 Februari 2024
mukjizat, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang tertulis
dalam mushaf, diriwayatkan secara mutawatir yang merupakan ibadah
bagi yang membacanya.
2. Imam Jalal al-Din al-Suyuthi mengemukakan definisi al-Qur’an ialah
firman Allah swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw.
sebagai mukjizat, walaupun hanya dengan satu surah daripadanya..
3. Mardan mendefinisikan al-Qur’an yang lebih luas, ia mendefinisikan
alQur’an yaitu firman Allah swt. yang mengandung mukjizat, yang
diturunkan kepada penutup para nabi dan Rasul dengan perantara
malaikat Jibril as., yang tertulis dalam mushaf disampaikan secara
mutawatir yang dianggap sebagai ibadah bagi yang membacanya, yang
dimulai dengan surah al-Fatihah dan ditutup dengan surah al-Nas.7
C. Ruang Lingkup Ulumul Qur’an
Ulumul Qur’an merupakan suatu ilmu yang mempunyai ruang ling
kup pembahasan yang luas. Ulumul Qur’an meliputi semua ilmu yang ada
kaitanya dengan Al-Qur’an, baik berupa ilmu-ilmu agama, seperti ilmu
tafsirmaupun ilmuilmu bahasa Arab, seperti ilmu balaghah dan ilmu I’rab
al-Qur’an. Disamping itu, masih banyak lagi ilmu-ilmu yang tercakup di
dalamnya.8
berbagai macam pembahasan Ulumul Qur'an tersebut pada
dasarnya dapat dikembalikan kepada beberapa pokok bahasan saja, antara
lain:
1) Asbabun Nuzul. Aspek ini membahas tentang tempat dan waktu
turunnya ayat atau surah al-Qur’an. Misalnya: makkiyah,
madaniyah, safariyah, hadhariah, nahariyah, syita'iyah, lailiyah,
7
Mardan, Al-Qur’an: Sebuah Pengantar Memahami Al-Qur’an, Cet. I (Jakarta: Mapan, 2009). h.
29.
8
ULYEAFADHEELA Artkel “Ilmu Ulumul Qur’an dan ruang lingkupnya”
https://www.jmqhpusat.com ilmu-ulumul-quran-dan-ruang-lingkupnya.html 14 Februari 2023
WIB (di akses pada 02 Februari 2024)
shaifiyah, dan firasyiah. Pembahasan ini juga meliputi hal yang
menyangkut asbab an-nuzul dan sebagainya.
2) Sanad. Aspek ini meliputi hal-hal yang membahas sanad yang
mutawatir, syadz, ahad, bentuk-bentuk qira'at (bacaan) Nabi, para
penghapal dan periwayat al-Qur’an, serta cara tahammul
(penerimaan riwayat).
3) Ada’ al-Qira'ah. Aspek ini menyangkut tata cara membaca al-
Qur'an seperti waqaf, ibtida', madd, imalah, hamzah, takhfif, dan
idgham.
4) Aspek pembahasan yang berhubungan dengan lafazh al-Qur’an,
yaitu tentang gharib, mu'rab, musytarak, majaz, muradif, isti'arah,
dan tasybih.
5) Aspek pembahasan makna al-Qur’an yang berhubungan dengan
hukum, misalnya ayat yang bermakna 'amm dan tetap dalam
keumumannya, ‘amm yang dimaksudkan khusus, 'amm yang
dikhususkan oleh sunnah, nash, zhahir, mujmal, mufashshal,
mafhum, manthuq, muthlaq, muqayyad, muhkam, mutasyabih,
musykil, nasikh mansukh, mu'akhar, muqaddam, ma'mul pada
waktu tertentu, dan ma'mul oleh seorang saja.
6) Aspek Pembahasan makna al-Qur’an yang berhubungan dengan
lafazh, yaitu fashl, washl, ithnab, ijaz, musawah, dan gashr.9
Ulumul Qur’an merupakan suatu ilmu yang mempunyai ruang ling
kup pembahasan yang luas. Ulumul Qur’an meliputi semua ilmu yang ada
kaitanya dengan Al-Qur’an, baik berupa ilmu-ilmu agama, seperti ilmu

9
ULYEAFADHEELA Artkel “Ilmu Ulumul Qur’an dan ruang lingkupnya”
https://www.jmqhpusat.com ilmu-ulumul-quran-dan-ruang-lingkupnya.html 14 Februari 2023
WIB (di akses pada 02 Februari 2024)
tafsirmaupun ilmuilmu bahasa Arab. Disamping itu, masih banyak lagi ilm
u-ilmu yang tercakup di dalamnya.
Ketika kita sedang membaca AlQur’an kita merasa sangat nyaman,
tentram dan semuabeban hidup serasa ringan dan telah sirna, maka kita ter
masuk golongan orangorang yang telah menemukan kenimatan di dalamny
a. Oleh karena itu, tadabbur makna Al-Qur’an dan membaca
dengan tartil membuat kita mendapatkan banyak rahasia di dalamnya dan
akan mendapatkan mafaat yang berlimpah. Karena Al-Qur’an adalah
sumber segala kebaikan. Dan sesungguhnya Allah akan menampakkan
diri-Nya pada kalam- kalam-Nya.10
D. Kesignifikan Ulumul Qur’an
Kesignifikan Ulumul Qur'an merupakan ilmu yang meliputi studi-
studinya terkait dengan Al-Qur'an, termasuk pengertian, pembahasan
tafsir, asbabun nuzul, dan lainnya. Ulumul Qur'an merupakan bagian dari
ilmu-ilmu agama Islam yang membahas mengenai Al-Qur'an, seperti
proses turunnya, pembahasan tafsir, asbabun nuzul, dan lainnya. Ulumul
Qur'an juga meliputi ilmu-ilmu bahasa Arab yang berkaitan dengan Al-
Qur'an, seperti ilmu tajwid (ilmu pemrograman Qur'an), ilmu qira'at
(metode pembacaan Qur'an), dan lainnya. Manfaat mempelajari Ulumul
Qur’an yaitu antara lain :
1. Menambah khazanah ilmu pengetahuan yang penting yang berkaitan
dengan al-Quran alKarim.
2. Membantu umat Islam dalam memahami al-Qur’an dan menarik
(istinbath) hukum dan adab dari al-Qur’an, serta mampu menafsirkan ayat-
ayatnya.

10
ULYEAFADHEELA Artkel “Ilmu Ulumul Qur’an dan ruang lingkupnya”
https://www.jmqhpusat.com ilmu-ulumul-quran-dan-ruang-lingkupnya.html 14 Februari 2023
WIB (di akses pada 02 Februari 2024)
3. Mengetahui sejarah kitab al-Qur’an dari aspek nuzul (turunnya),
periodenya, tempattempatnya, cara pewahyuannya, waktu dan kejadian-
kejadian yang melatar-belakangi turunnya al-Qur’an.
4. Menciptakan kemampuan dan bakat untuk menggali pelajaran, hikmah
dan hukum dari alQur’an al-Karim.
5. Sebagai senjata dan tameng untuk menangkis tuduhan dan keraguan
pihak lawan yang menyesatkan tentang isi dan kandungan dari al-Qur’an.
Letak urgensi dalam mempelajari Ulumul Qur’an yaitu pemahaman yang
baik terhadap Ilmu ini merupakan neraca yang sangat akurat dan dapat
dipergunakan oleh mufassir dalam memahami firman Allah dan
mencegahnya secara umum untuk melakukan kesalahan dan kedangkalan
dalam tafsir alQur’an. Ulumul Qur’an sangat erat kaitannya dengan ilmu
tafsir.11

11
ULYEAFADHEELA Artkel “Ilmu Ulumul Qur’an dan ruang lingkupnya”
https://www.jmqhpusat.com ilmu-ulumul-quran-dan-ruang-lingkupnya.html 14 Februari 2023
WIB (di akses pada 02 Februari 2024)
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ulumul Qur’an adalah sejumlah pengetahuan (ilmu) yang
berkaitan dengan al-Qur’an baik secara umum seperti ilmu-ilmu agama
Islam dan bahasa Arab, dan secara khusus adalah kajian tentang al-Qur’an
seperti sebab turunnya al-Qur’an, Nuzul al-Qur’an, nasikh mansukh, I’jaz,
Makki Madani, dan ilmu-ilmu lainnya.
Secara garis besar, pokok bahasan Ulumul Qur'an terbagi menjadi
dua aspek utama, yaitu: Pertama, ilmu yang berhubungan dengan riwayat
semata mata, seperti ilmu yang mempelajari tentang jenis-jenis bacaan
(qira'at), tempat dan waktu turun ayat-ayat atau surah al-Qur’an (makkiah-
madaniah), dan sebab sebab turunnya al-Qur’an (asbab an-nuzul). Kedua,
yaitu ilmu yang berhubungan dengan dirayah, yakni ilmu yang diperoleh
dengan jalan penelaahan secara mendalam, misalnya pemahaman terhadap
lafazh yang gharib (asing) serta mengetahui makna ayat-ayat yang
berkaitan dengan hukum.
Sedangkan tujuan utama Ulumul Qur’an adalah untuk mengetahui
arti-arti dari untaian kalimat al-Qur’an, penjelasan ayat-ayatnya
danketerangan makna-maknanya dan hal-hal yang samar, mengemukakan
hukum hukumnya dan selanjutnya melaksanakan tuntunannya untuk
memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat ini, semoga bermanfaat dan
menambah pengetahuan para pembaca. Kami mohon maaf apabila ada
kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,
dimengerti, dan lugas.Karena kami hanyalah manusia biasa yang tak luput
dari kesalahan Dan kami juga sangat mengharapkan saran dan kritik dari
para pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Sekian penutup dari kami
semoga dapat diterima di hati dan kami ucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar, Ahmad, and Assagaf. ‘Ulumul Qur’an. Hal. 4 di akses dari jurnal yang berjuduk ‘Ulumul
Qur’an sebagai Ilmu’ karya Muhamad Rifky Juliana pada 02 Maret 2024.

Artikel “Arti Ulumul Quran, dan Pembahasan Ilmunya” https://kumparan.com/berita-update/arti-


ulumul-quran-dan-pembahasan-ilmunya-1vPBXFaJAb7

ULYEAFADHEELA Artkel “Ilmu Ulumul Qur’an dan ruang lingkupnya”


https://www.jmqhpusat.com ilmu-ulumul-quran-dan-ruang-lingkupnya.html 14 Februari 2023
WIB (di akses pada 02 Februari 2024)

Muhammad Quraish Shihab, Wawasan Al Quran: Tafsir Maudhu’i, Cet. VIII (Bandung: Mizan,
1998). h.3

Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Quran Tajwid Dan Terjemahnya Dilengkapi Dengan As
habul Nuzul Dan Hadits Sahih (Bandung: Syaamil Quran, 2010). h. 577

Ahmad Abubakar, ‘Modul I Pembelajaran Ulumul Qur’an’, UIN Alauddin Makassar, 2018,
http://www.ulumulquranab.com/2018/11/modul-ulumul-quran.html Diakses 02 Februari 2024

Anda mungkin juga menyukai