Anda di halaman 1dari 5

Nama : Salini

NIM : 223112018
Prodi : PKAUD
MK : Metodologi
Penelitian Pengampu : Dr. Urbanus, M. Th

Tugas :
1. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
“Strategi Guru dalam Pembelajaran Holistik pada Pendidikan Anak Usia Dini”
2. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
“Analisis Implementasi Pendidikan Keuangan pada Jenjang Pendidikan Anak Usia
Dini (PAUD)”
3. Kesimpulan dari jurnal

Jawab :

1. Kelebihan, dan kekurangan dari judul jurnal “Strategi Guru dalam


Pembelajaran Holistik pada Pendidikan Anak Usia Dini”
a. Kelebihan dari jurnal “Strategi Guru dalam Pembelajaran Holistik pada
Pendidikan Anak Usia Dini” memiliki beberapa kelebihan yakni bahasan yang
relevan dengan gambaran tentang strategi guru dalam pembelajaran holistik pada
pendidikan anak usia dini. Adapun kelebihan akan dijelaskan sebagai berikut.
• Secara struktur, pada abstrak sudah tercantum tujuan penelitian, metode
penelitian, teknik pengumpulan data dan hasil penelitian.
• Secara isi, penting bagi guru pendidikan anak usia dini memberikan
pelayanan pendidikan, pembelajaran dan asuhan yang berkarakter baik.
Jurnal ini membahas pentingnya guru pendidikan anak usia dini untuk
memilih, menemukan dan mencari mitra yang sesuai agar anak usia
golden age dapat tumbuh kembang dengan sempurna.
• Penulis memaparkan persoalan dengan menggunakan bahasa yang jelas
dan mudah dipahami dan didalam artikel jurnal diatas banyak sekali
bagian yang mudah diresapi.
• Penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dengan survei. Dengan
pendekatan ini data yang diperoleh akan semakin mengerucut dan on-
point pada tema yang dibahas.
• Teknik analisis data dari penelitian ini menggunakan analisis deskriptif
dalam bentuk tabel frekuensi dengan formula yang di persentasikan.
Sehingga interpreasi data mudah dibaca oleh pembaca awam sekalipun.
• Pemaparan data yang jelas. Jurnal ini memaparkan data analisa dengan
jelas dan terperinci. Dan juga disertakan diagram serta tabel yang
membantu untuk memahami data.
• Implikasi dari hasil jurnal ini adalah guru dapat menggunakan strategi-
strategi yang ada di atas untuk mengimplementasikan PAUD HI yang
berkualitas.
b. Kelemahan dari Jurnal " Strategi Guru dalam Pembelajaran Holistik pada
Pendidikan Anak Usia Dini" memiliki beberapa kekurangan. Adapun kekurangan
jurnal ini akan dijelaskan sebagai berikut.
• Keterbatasan jawaban responden. Jurnal ini menggunakan metode angket
tertutup, sehingga pilihan jawaban mungkin tidak mencakup apa yang
terkandung dalam hati responden. Dan juga responden seting tidak teliti
dalam menjawab, sehingga ada pertanyaan yang terlewati tidak dijawab
• Kurang representatif, penelitian menggunakan teknik purposive
sampling tidak ada jaminan bahwa jumlah sampel yang digunakan
representatif dalam segi jumlah. Karena setiap samping tidak
memberikan kesempatan yang sama untuk dipilih kepada semua anggota
populasi
• Dalam kesimpulan hanya dipaparkan mengenai guru membutuhkan
strategi pembelajaran atau perencanaan yang berisi tentang rangkaian
kegiatan yang sistematis. Namun tidak memaparkan bagaimana strategi
yang tepat.

2. Kelebihan dan kekurangan dari jurnal “Analisis Implementasi Pendidikan Keuangan


pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)”
a. Kelebihan dari jurnal “Analisis Implementasi Pendidikan Keuangan pada Jenjang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)” memiliki beberapa kelebihan yang
membuatnya bernilai dan bermanfaat dalam dunia pendidikan, khususnya pada
anak usia dini (PAUD). Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut.
• Secara struktur, pada abstrak sudah tercantum tujuan penelitian, metode
penelitian, teknik pengumpulan data dan hasil penelitian
• Secara isi, tema bahasan yang diteliti mudah untuk dipahami dan
bermanfaat bagi bagi pembaca terutama pendidik dan orang tua karena
pendidikan keuangan penting untuk ditanamkan sejak usia dini.
• Membuka pikiran orang tua, bahwa pelajaran keuangan bisa diajarkan
sejak dini. Penerapan pendidikan keuangan di sekolah akan dapat
menjangkau seluruh siswa dalam memberikan pemahaman tentang
pengelolaan keuangan dan sumber daya pribadi maupun rumah tangga
yang benar.
• Pendekatan kualitatif studi kasus sehingga informasi yang didapat sangat
dalam/ rinci dalam menjelaskan suatu fenomena yang terjadi. Sedangkan
pendekatan studi kasus merupakan desain penelitian yang
mengembangkan analisis mendalam atas suatu permasalahan.
• Pemaparan data yang jelas. Jurnal ini memaparkan data analisa dengan
jelas dan terperinci. Dan juga disertakan diagram serta tabel yang
membantu untuk memahami data.
• Penulis memaparkan persoalan dengan menggunakan bahasa yang jelas
dan mudah dipahami dan didalam artikel jurnal diatas banyak sekali
bagian yang mudah diresapi.
• Pemilihan topik yang menarik. Usia dini merupakan masa pembentukan
perilaku dan kebiasaan anak dimana mereka akan mengobservasi
lingkungan maupun tindakan orang disekitarnya untuk ditiru. Oleh
karena itu, semua perkataan dan perbuatan yang dilakukan orang-orang
di sekitarnya mulai dari orang tua, saudara, hingga teman sebaya akan
membentuk perilaku dan kebiasaan mereka sejak kecil dan dibawa
sampai tumbuh dewasa bahkan mempengaruhi cara pandang maupun
penyelesaian atas masalah di masa depan.
• Pemilihan topik yang berguna dan relevan. Karena literasi keuangan
menjadi penting untuk ditanamkan sejak dini karena pengetahuan dan
pengalaman keuangan yang ditanamkan akan terinternalisasi dalam diri
anak sehingga membentuk karakter dan kebiasaan mengelola keuangan
mereka di masa depan sebagai suatu budaya baik, seperti mengenal
makna uang, kebiasaan menabung, hingga mendahulukan kebutuhan dari
keinginan bahkan nilai-nilai berbagi.
• Memberikan solusi yang dapat diterapkan pada kesimpulan. Untuk
mengatasi permasalahan dalam jurnal tersebut, maka pendidikan
keuangan harus dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah dan memiliki
kerangka kerja yang mengatur dengan jelas pelaksanaannya. Lebih
lanjut, penerapan pendidikan keuangan juga harus didukung oleh semua
pihak mulai dari pemerintah, institusi pendidikan, orang tua, guru, dan
pihak lain yang terkait.
b. Kekurangan dari jurnal “Analisis Implementasi Pendidikan Keuangan pada
Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)” adalah sebagai berikut.
• Kurangnya objektivitas hasil temuan penelitian. Karena penelitian
menggunakan studi kasus. Studi kasus sangat dipengaruhi oleh
pandangan subjektif dalam pemilihan kasus. karena adanya sifat khas
yang dapat saja terlalu dibesar-besarkan.
• Keterbatasan teknik wawancara. Tidak memungkinkan menambahkan
pertanyaan baru pada saat sesi wawancara dilakukan. Pertanyaan yang
diajukan bersifat tertutup sehingga jawaban yang kurang detail tidak
dapat digali lebih dalam.

3. Kesimpulan dari 2 jurnal tersebut adalah sebagai berikut:


1) Dari analisis terhadap jurnal "Strategi Guru dalam Pembelajaran Holistik
pada Pendidikan Anak Usia Dini", dapat disimpulkan bahwa jurnal
tersebut memiliki kelebihan dalam menerapkan implementasi PAUD
holistik integratif membutuhkan sumber daya manusia yang mumpuni
agar tujuan seperti mewujudkan anak sehat, cerdas, ceria dan memiliki
akhlak yang mulia dapat tercapai. Untuk itu, guru membutuhkan strategi
pembelajaran atau perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan
yang sistematis. Mereka perlu mempertimbangkan metode dan
memanfaatkan berbagai sumber daya atau kekuatan dalam pembelajaran.
Selain itu, perlu dirumuskan tujuan yang jelas yang dapat diukur
keberhasilannya karena tujuan adalah ruhnya dalam implementasi suatu
strategi.
2) Dari analisi terhadap jurnal “Analisis Implementasi Pendidikan
Keuangan pada Jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)”, dapat
disimpulkan jurnal ini memberikan wawasan yang berharga terkait
pendidikan keuangan penting untuk ditanamkan sejak usia dini. Penelitian ini
akan menganalisis implementasi pendidikan keuangan pada jenjang
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan implikasinya terhadap pendidikan
keuangan anak usia dini di Indonesia. Namun tidak semua PAUD menerapkan
pendidikan keuangan dalam pembelajarannya. Sementara PAUD yang telah
menerapkan pendidikan keuangan pelaksanaannya masih belum optimal.
Ketidak optimalan tersebut diantaranya adanya perbedaan materi pendidikan
keuangan yang diajarkan guru dengan anjuran OJK, kurangnya sumber belajar
yang memadai, dan tidak adanya sistem evaluasi formal. Implikasinya adalah
pendidikan keuangan harus menjadi bagian dari kurikulum dan memiliki
kerangka kerja yang jelas. Pelaksanaan pendidikan keuangan juga harus
mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Anda mungkin juga menyukai