Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Tn. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS ABDOMINAL PAIN


DI RUANG FLAMBOYAN III RSUD SALATIGA

Disusun Oleh :
YULI ARTHA PRIHAT S
SN232079

PROGRAM STUDI PROFESI NERS PROGRAM PROFESI


UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2024/2025
A. PENGKAJIAN
I. BIODATA
1. Identitas Klien
Nama Klien : Tn. F
Alamat : Sawahan 3/4 Kecandran Sidomukti
Umur : 37 Tahun
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Pendidikan :-
Pekerjaan : wiraswasta

2. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny. S
Umur : 50 Tahun
Pendidikan :-
Pekerjaan : Buruh
Alamat : Sawahan 3/4 Kecandran Sidomukti
Hubungan dengan Klien : Ibu klien

II. RIWAYAT KEPERAWATAN


1. Keluhan Utama
Klien datang kerumah sakit dengan keluhan nyeri pada perut
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan datang ke IGD RSUD Salatiga pada hari sabtu, 5 Mei
2024 pukul 12.59 WIB. Sudah 1 minggu dirumah dengan keluhan nyeri
pada perut dengan skala 4, merasakan mual dan sulit tidur . Hasil
pemeriksaan dari IGD dengan TTV, TD : 123/77 mmHg, N :
103x/menit, SPO2 : 98 % , RR : 22x/menit , S : 37,4 derajat C. Klien
terpasang infus RL 20 tpm, injeksi ketorolac 1 ampul/8 jam, injeksi
omeprazole 40 mg/12 jam, injeksi ondansentron 4mg/8jam. GCS pada
klien dengan eye 4, Motorik 5, verbal 5, dengan jumlah total GCS 14.
Klien masuk ke ruang flamboyan III pukul 16.00 untuk mendapatkan
program selanjutnya
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak memiliki Riwayat apapun
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan tidak memiliki Riwayat keturunan

Genogram :

= Laki laki = Klien

= Perempuan

5. Riwayat Kesehatan Lingkungan


Klien mengatakan keadaan lingkungan disekitar rumahnya bersih dan
jauh dari polusi

III. PEMERIKSAAN FISIK


1. Keadaan/Penampilan Umum
a. Kesadaran : composmentis
b. Tanda Tanda Vital
1.) Tekanan Darah : TD : 123/77 mmHg
2.) Nadi
- Frekuensi : 103x/menit
- Irama : teratur
3.) Kekuatan : kuat
4.) Pernafasan
- Frekuensi : 22x/menit
- Irama : teratur
5.) Suhu : 37,4 derajat celcius

2. Kepala
a. Bentuk Kepala : Mesochepal
b. Kulit Kepala : bersih
c. Rambut : subur

3. Muka
a. Mata
1.) Palpebra : normal
2.) Konjuntivita : non anemis
3.) Sclera : an ikterik
4.) Pupil : isokor
5.) Diameter pupil ki/ka : normal
6.) Reflek terhadap Cahaya : normal
7.) Penggunaan Alat Bantu Penglihatan : tidak ada
b. Hidung
1.) Fungsi penghidung : normal
2.) Secret : tidak ada penumpukan
3.) Nyeri sinus : tidak ada nyeri tekan
4.) Polip : tidak ada
5.) Napas cuping hidung : tidak ada
c. Mulut
 Kemampuan berbicara : sedikit terbata bila sedang nyeri
 Keadaan bibir : kering
 Selaput mukosa : kering
 Warna lidah : merah muda
 Keadaan gigi : sudah ada beberpa gigi yang lepas
 Bau nafas : terdapat bau mulutt
 Dahak : tidak ada
d. Telinga
1.) Fungsi Pendengaran : normal
2.) Bentuk : simetris
3.) Kebersihan : bersih
4.) Serumen : tidak ada
5.) Nyeri telinga : tidak ada nyeri tekan

4. Leher
a. Kelenjar Tiroid : tidak ada
b. Kelenjar Limfe : tidak ada
c. JVP : teraba jelas

5. Dada (Thorax)
a. Paru-paru
Insepksi
 Dada simetris
Palpasi
 Pengembangan paru paru kanan dan kiri sama
Perkusi
 Suara paru sonor
Auskultasi
 Suara paru vesikuler
b. Jantung
Insepksi
 Ictus cordis tidak nampak
Palpasi
 Tidak ada nyeri tekan
Perkusi
 Pekak
Auskultasi
 bunyi jantung normal

6. Abdomen
Insepksi
 Tidak ada asites dan tidak terjadi distensi abdomen
Palpasi
 Terdapat nyeri tekan pada kuadran kanan bawah, asites tidak ada
Perkusi
 Bunyi abdomen tympani
Auskultasi
 Bising usus 4x/menit pada kuadran kanan bawah
7. Genitalia
 Tidak ada perdarahan

8. Rectum : tidak terkaji


9. Ekstremitas
a. Atas

Kanan Kiri
Kekuatan Otot Normal Normal
Rentang gerak Normal Normal
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak ada Tidak ada
CRT < 2 detik < 2 detik
Keluhan - -

b. Bawah
Kanan Kiri
Kekuatan Otot Normal Normal
Rentang gerak Normal Normal
Akral Hangat Hangat
Edema Tidak ada Tidak ada
CRT < 2 detik < 2 detik
Keluhan - -

IV. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN FUNGSIONAL


1. Pola Persepsi dan Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan segera pulang kerumah.
Klien mengatakan akan lebih memperhatikan kesehatannya dan mampu
beraktivitas seperti sediakala.
2. Pola Nutrisi/Metabolik
a. Pengkajian Nutrisi (ABCD)
1.) Antopometri
BB sebelum sakit : 65
BB saat sakit : 60
TB :165
IMT : = BB/TB2 (m)
= 60/(1,65)2
= 60/2,7
= 22 (Normal)
2.) Biokimia : 15,39 mg/dL
3.) Clinis
 Rambut lurus subur
 Mata : Palpebra tidak ada oedema, konjungtiva non anemis,
sclera an ikterik
 Kulit : baik
 Mulut : Keadaan bibi kering, Selaput mukosa kering, Warna
lidah merah muda, Keadaan gigi sudah ada beberpa gigi
yang lepas, Bau nafas terdapat bau mulut, Dahak tidak ada
4.) Diet
 Klien dan keluarga menjaga asupan makanan berupa nasi,
lauk, sayur untuk kebutuhan sehari hari

b. Pengkajian Pola Nutrisi

Sebelum Sakit Saat Sakit


Frekuensi 2-3 kali sehari 3 kali sehari
Jenis nasi, lauk, sayur nasi, lauk, sayur
Porsi 1 piring ½ piring
Keluhan - -

3. Pola Eliminasi
a. BAB

Sebelum Sakit Saat Sakit


Frekuensi 1 x/hari 1 x/hari
Konsistensi Lembek Lembek
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Penggunaan Tidak Tidak
Pencahar (Laktasi)
keluhan - -

b. BAK

Sebelum Sakit Saat Sakit


Frekuensi 6-8 x/hari 6-8 x/hari
Jumlah Urine 200 cc 200 cc
Warna Kekuningan Kekuningan
Pancaran Normal Normal
Perasaan setelah Nyaman Kurang normal
berkemih
Total produksi urine 1600 ml 1600 ml
keluhan - -

4. Pola Aktivitas dan Latihan

Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4


Makan/minum v
Mandi v
Toileting v
Berpakaian v
Mobilitas ditempat tidur v
Berpindah v
Ambulasi/ROM v
Ket :
0 : Mandiri
1 : Dengan Alat Bantu
2 : Dibantu Orang Lain
3 : Dibantu Orang Lain dan Alat
4 Tergantung Total

5. Pola Istirahat Tidur

Sebelum Sakit Saat Sakit


Jumlah Tidur Siang Kadang-kadang Tidak tidur siang
Jumlah Tidur Malam ± 7-8 jam ± 3-5 jam
Penggunaan Obat Tidur Tidak Tidak
Gangguan Tidur Tidak Kurang pulas karena
lingkungan ramai
dan nyeri pada
abdomen.
Perasaan Waktu Bangun Segar Kurang segar
Kebiasaan Sebelum Tidur Menonton TV Tidak ada

6. Pola Kognitif-Perseptual
a. Status Mental
 Orientasi normal dan memori baik
b. Kemampuan Pengindraan
 Panca indra berfungsi dengan baik
c. Pengkajian Nyeri
P : nyeri pada perut saat ditekan
Q : seperti ditusuk tusuk
R : daerah abdomen kuadran kanan bawah
S :4
T : terus menerus

7. Pola Persepsi Konsep Diri


a. Gambaran Diri/Citra Tubuh
Klien mengatakan berharap penyakitnya tidak kambuh
b. Ideal Diri
Klien mengatakan sering bertanya sakitnya kapan sembuhnya dan
kapan bisa pulang.
c. Harga Diri
Klien mengatakan menerima sakitnya sebagai cobaan dari Tuhan.
d. Peran Diri
Klien mengatakan dirinya berperan sebagai seorang suami dan
kepala rumah tangga serta perannya sebagai pencari nafkah
e. Identitas Diri
Klien mengatakan klien adalah seorang laki-laki yang berusia 37
tahun dan mempunyai 2 anak.
8. Pola Hubungan Peran
Klien mengatakan hubungan dengan orang lain atau keluarga berjalan
dengan baik. Klien kooperatif terhadap Tindakan keperawatan maupun
medis yang diberikan oleh perawat maupun dokter.

9. Pola Seksualitas Reproduksi


Tidak terkaji

10. Pola Mekanisme Koping


Klien mengatakan memiliki kebiasaan bermusyawarah untuk
menyelesaikan masalah

11. Pola Nilai dan Keyakinan


Klien mengatakan beragama Kristen. Dan selalu menjalankan ibadah di
gereja. Klien mengatakan selalu berdoa agar cepat sembuh dan
menerima dengan Ikhlas atas cobaan yang diberikan Tuhan kepada klien

V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tanggal Pemeriksaan : 5 Mei 2024

Jenis Nilai
Satuan Hasil Keterangan
Pemeriksaan Normal
Hematologi
Darah Lengkap
Hemoglobin 13.2-
g/dL 13.7 Flowcytometri
17.3
Lekosit 3.8-10.6 10 ^3/ uL H 14.71 Flowcytometri
Trombosit 150-440 10^3/ uL 322 Flowcytometri
Hematokrit 40-52 % 43.2 Flowcytometri
Eritrosit 4.4-5.9 10^6/ uL L.0.8 Flowcytometri
MCV 80-100 fL 93.7 Flowcytometri
MCH 26-34 pg 28.4 Flowcytometri
MCHC 32-36 g/dL L.31.3 Flowcytometri
Hitung Jenis (diff)
Esinofil 0-3 % 0.1 Flowcytometri
Basophil 0-1 % 0.2 Flowcytometri
Neutrophil 28 - 78 % H 83.7 Flowcytometri
limfosit 25 - 40 % L 8.0 Flowcytometri
Monosit 2-8 % 7.4 Flowcytometri
KOAGULASI
PPT/PT 10.6-
Detik 13.2 -
15.2
APTT 27.0-
Detik 33.1 -
42.0
IMUNOLOGI
HBsAg
Negatif NEGATIF Chromatography
Kualitatif
KIMIA KLINIK
Ureum < 42 mg/dL 28 GLDH
Creatinin 0.50-
mg/dL H 1.50 Jaffe
1.10
ELEKTROLIT
Natrium 135 -
mmol/L 135.4 ISE
147
Kalium 3.5 – 5.0 mmol/L 4.47 ISE
Chloride 95 - 105 mmol/L 106 ISE
VI. TERAPI MEDIS

Hari/Tgl/ Golongan & Fungsi &


Jenis Terapi Dosis
Jam Kandungan Farmakologi
5 Mei Omeprazole 40 mg/vial Golongan proton Untuk mengatasi
2024 pump inhibitor gastroesophageal
reflux disease
(GERD), sakit
maag (gastritis),
atau tukak lambung
Ketorolac 1 ampul Golongan Obat anti nyeri
(30 mg/ml) antiinflamasi
nonsteroid
ondansentron 1 ampul (1 Golongan Untuk mencegah
gr/vial) sefilosporin anti mual
Infus RL 20 tpm Golongan obat Digunakan untuk
(500 ml) keras dan memiliki mempertahankan
kandungan air, hidrasi pada pasien
natrium klorida, rawat inap yang
natrium laktat, tidak dapat
kalium klorida, menahan cairan
kalsium klorida

B. ANALISA DATA
Nama : Tn. F No. CM : 28xxxxx
Umur : 37 Tahun Diagnosa Medis : Abd Pain

Hari/Tgl/
No Data Fokus Problem Etiologi Ttd
Jam
1 Minggu/3 DS : Nyeri Akut Agen Pencedera
Desember - Klien mengatakan Fisik
2023/08.00 mengeluh nyeri pada
perut
P : Nyeri saat
ditekan
Q : Nyeri seperti
ditusuk-tusuk
R :abdomen
kuadran kanan
bawah
S :4
T : nyeri terus
menerus

DO :
- Klien tampak
meringis menahan
nyeri
- Bersikap protektif
melindungi area
nyeri
- Pasien terilihat
gelisah kontak
mata klien terlihat
tidak fokus
- Pasien sulit tidur
terlihat lesu,
terlihat tampak
berkantung mata
- N : 103 x/menit

2 Minggu/3 DS : Resiko Defisit Ketidak mampuan


Desember - Klien mengatakan Nutrisi menelan makanan
2023/08.00 merasakan mual
- Klien mengatakan
tidak nafsu makan

DO :
- Klien tampak pucat
- Porsi makan yang di
berikan tidak pernah
dihabiskan
- Klien tampak mual
- IMT : 22
TTV
TD : 123/77 mmHg,
N : 103x/menit
SPO2 : 98 %
RR : 22x/menit
S : 37,4 derajat C.

C. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri akut b.d Agen Pencedera Fisik d.d data subjektif dan objektif
(D.0077)
2. Risiko Defisit Nutrisi b.d ketidakmampuan menelan makanan d.d klien
merasakan mual dan nafsu makan berkurang

D. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Tn. F No. CM : 28xxxxx
Umur : 37 Tahun Diagnosa Medis : Abd Pain

Hari/Tgl/ No
Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Ttd
Jam Dx
Minggu/3 1 Setelah dilakukan Tindakan Manajemen Nyeri (I.08238)
Desember keperawatan selama 3x24 jam,
2023/08.0 diharapkan Tingkat Nyeri O :
0 menurun, Dengan kriteria - Identifikasi lokasi,
hasil: karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri
Tingkat Nyeri (L.08066) - Identifikasi skala nyeri
- Keluhan nyeri menurun
- Meringis menurun T:
- Frekuensi nadi membaik - Berikan teknik
- Pola napas membaik nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
(Distraksi)
- Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur
- Pertimbangkan jenis dan
sumber nyeri dalam pemilihan
strategi meredakan nyeri

E:
- Jelaskan penyebab periode dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri

K:
Kolaborasi pemberian analgetik,
jika perlu
Senin/4 2 Setelah dilakukan Tindakan Manajemen Nutrisi (I.03119)
Desember keperawatan selama 3x24 jam,
2023/15.0 diharapkan Nafsu Makan O :
0 membaik, Dengan kriteria - Identifikasi status Nutrisi
hasil: - Identifikasi alergi dan
Nafsu Makan (L.09080) intoleransi makanan
- Keinginan makan membaik - Identifikasi makanan yang
- Asupan makanan membaik disukai
- Asupan cairan membaik - Identifikasi kebutuhan kalori
- Energi untuk makan dan jenis nutrient
membaik - Monitor asupan makanan
- Kemampuan merasakan - Monitor berat badan
makanan membaik - Monitor hasil pemeriksaan
- Kemampuan menikmati laboratorium
makanan membaik
- Asupan nutrisi membaik T:
- Stimulus untuk makan - Lakukan oral hygine sebelum
membaik makan, jika perlu
- Fasilitasi menentukan
pedoman diet
- Berikan makanan tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
- Berikan makanan tinggi kalori
dan tinggi protein
- Berikan suplemen makanan,
jika perlu
E:
- Anjurkan posisi duduk
- Ajarkan diet yang
diprogamkan

K:
- Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrient yang
dibutuhkan, jika perlu

E. TINDAKAN KEPERAWATAN/IMPLEMENTASI
Nama : Tn. F No. CM : 28xxxxxx
Umur :73 Tahun Diagnosa Medis : Abd Pain

Tgl/jam Dx Imlpentasi Respon Ttd


6/5/2024 1 Mengidentifikasi lokasi, S :
09.00 karakteristik. Durasi, - Klien mengatakan mengeluh
frekuensi, kualitas, intensitas nyeri pada perut
nyeri P : Nyeri saat ditekan
Q : Nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R :abdomen kuadran
kanan bawah
S :4
T : nyeri terus menerus

O:
- Klien tampak meringis
menahan nyeri
- Bersikap protektif
melindungi area nyeri
- Pasien terilihat gelisah
kontak mata klien terlihat
tidak fokus
- Pasien sulit tidur terlihat
lesu, terlihat tampak
berkantung mata
- N : 103 x/menit

Kolaborasi pemberian S :
analgetik Klien mengatakan bersedia
O:
Memberikan terapi
Inj omeprazol 40mg/ 12 jam
Inj ketorolac 30mg/ 8 jam
Inj ondansentron 30mg/ 8 jam
Memberikan teknik S :
nonfarmakologis untuk Klien mengatakan mengeluh
mengurangi rasa nyeri nyeri pada perut kanan
(Distraksi) bawah
O:
Pasien tampak meringis
sambil memegang perut
2 Monitor asupan makanan S:
- Klien mengatakan merasakan
mual
- Klien mengatakan nafsu
makan menurun
O:
- Klien tampak pucat
- Porsi makan yang di berikan
tidak dihabiskan
- Klien tampak mual
- IMT : 22
TTV
TD : 123/77 mmHg,
N : 103x/menit SPO2 : 98 %
RR : 22x/menit
S : 37,4 derajat C
Kolaborasi dengan ahli gizi S :
untuk menentukan jumlah klien mengatakan bersedia
kalori dan jenis nutrient yang O :
dibutuhkan Asupan makan yang diberikan
ahli gizi makan-makan yg
tinggi serat dan protein
7/5/2024 1 Mrngidentifikasi faktor yang S :
09.00 memperberat dan Klien mengatakan faktor yang
memperingan nyeri memperberat nyeri saat
beraktivitas dan di tekan. Dan
faktor memperingan nyeri
adalah istirahat
O:
Pasien tampak meringis sambil
memegang perut

Mengajarkan teknik S :
nonfarmakologis untuk Pasin mengatakna nyerinya
mengurangi rasa nyeri sudah agak berkurang
setelah diajarkan tehnik
distraksi
O:
Klien terlihat sudah bisa
mempraktekan distraksi
dengan benar
Kolaborasi pemberian S :
analgetik Klien mengatakan bersedia
O:
Memberikan terapi
Inj omeprazol 40mg/ 12 jam
Inj ketorolac 30mg/ 8 jam
Inj ondansentron 30mg/ 8 jam
Fasilitasi istirahat dan tidur S:
Klien mengaakan sulit tidur
O:
- Mata klien terlihat lesu
- Memberikan terapi musik
melalui youtube
2 Identifikasi status Nutrisi S:
Pasien mengatakan napsu
makannya sudah mulai
bertambah
Pasien makan ¾ dari porsi
yang diberikann
O:
Pasien tampak tenang
TTV
TD : 113/77 mmHg,
N : 89x/menit
SPO2 : 98 %
RR : 22x/menit
S : 36,4 derajat C
Memberikan makan yang S :
tinggi serat dan protein Pasien mengtakan bersedia
O:
Selara makan pasien sudah
agak meningkat
8/5/2024 1 Identifikasi lokasi, S :
10.00 karakteristik, durasi, frekuensi, - Klien mengatakan mengeluh
kualitas, intensitas nyeri nyeri pada perut kanan bawah
sudah berkurang
P : Nyeri saat ditekan
Q : Nyeri seperti ditusuk-
tusuk
R :abdomen kuadran
kanan bawah
S :3
T : nyeri terus menerus
O:
- Klien tampak meringis
menahan nyeri
- Klien terlihat sudah agak
nyaman
Kolaborasi pemberian S :
analgetik Klien mengatakan bersedia
O:
Memberikan terapi
Inj omeprazol 40mg/ 12 jam
Inj ketorolac 30mg/ 8 jam
Inj ondansentron 30mg/ 8 jam
2 Monitor asupan makanan S:
Pasien mengatakan napsu
makannya sudah bertambah,
Pasien mengahabiskan
makan porsi yang diberikann
O:
Pasien tampak tenang
TTV
TD : 120/87 mmHg,
N : 89x/menit
SPO2 : 98 %
RR : 21x/menit
S : 36,2 derajat C

F. CATATAN KEPERAWATAN
Nama :Tn.F No. CM : 28xxxxxx
Umur :37 Tahun Diagnosa Medis : Abd Pain

No Hari/Tgl/ Evaluasi Ttd


Dx Jam
1 Senin, S:
6/5/2024 Klien mengatakan mengeluh nyeri pada perut kanan bawah
14.00 P : Nyeri saat ditekan
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R :abdomen kuadran kanan bawah
S :4
T : nyeri terus menerus

O:
- Klien tampak meringis menahan nyeri
- Bersikap protektif melindungi area nyeri
- Pasien terilihat gelisah kontak mata klien terlihat tidak fokus
- Pasien sulit tidur terlihat lesu, terlihat tampak berkantung
mata
N : 103 x/menit
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi dengan
- Mengkolaborasi dengan tenaga medis untuk penggunaan
analgesic secara teratur
- Mengajarkan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri
- Fasilitasi istirahat dan tidur.
2 S:
pasien mengatakan nafsu makannya menurun
O:
- Klien tampak pucat
- Porsi makan yang di berikan tidak dihabiskan
- Klien tampak mual
- IMT : 22
TTV
TD : 123/77 mmHg,
N : 103x/menit SPO2 : 98 %
RR : 22x/menit
S : 37,4 derajat C
A:
Status nutrisi belum teratasi
P:
Lanjutka intervensi
- Mengidentifikasi status nutrisi
- Memonitor asupan makan.

Selasa, S:
7/5/2024 Klien mengatakan nyeri pada perut kanan bawah sudah agak
14.00 berkurang, skla 3
O:
Pasien tampak sudah agak tenang
TTV
TD : 113/77 mmHg,
N : 89x/menit
SPO2 : 98 %
1
RR : 22x/menit
S : 36,4 derajat C
A:
Masalah nyeri perut kanan bawah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi frekuensi, kualitas
nyeri
- Kolaborasi pemberian analgetik penghilang nyeri.
2 S:
Pasien mengatakan napsu makannya sudah mulai bertambah
Pasien makan ¾ dari porsi yang diberikann
O:
Pasien tampak tenang
A:
Resiko defisit nutrisi teratasi
P:
Pertahankan interfensi
- Mengidentifikasi status nutrisi
- Monitor asupan makanan
1 Rabu, S:
7/5/2024 Pasien mengatakan nyeri perut bagian kanan bawah sudah
berkurang
14.00 P : Nyeri saat ditekan
Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R :abdomen kuadran kanan bawah
S :3
T : nyeri terus menerus
O:
Pasien terlihat nampak tenang
TTV
TD : 120/87 mmHg,
N : 89x/menit
SPO2 : 98 %
RR : 21x/menit
S : 36,2 derajat C
A:
Masalah nyeri perut kanan bawah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
- Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi frekuensi, kualitas
nyeri
- Mengkolaborasi dengan tenaga medis untuk penggunaan
analgesic secara teratur
- Mengajarkan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri

Anda mungkin juga menyukai