Laporan Hasil PPL 1
Laporan Hasil PPL 1
OLEH
FAKULTAS TARBIYAH
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TAKENGON
2023
LEMBARAN PENGESAHAN
Pengesahan laporan peraktik lapangan ( PPL) mahasiswa IAIN Takengon di MAS
ULUMUL QUR’AN Bebesen tahun ajaran 2023/2024
Bahwa sanya mahasiswa atas nama :
Nama Npm Tanda Tangan
Menyetujui :
Kepala madrasah Supervisor
Mengesahkan :
Koordinator PPL
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perguruan tinggi adalah salah satu institusi dalam mengelola SDM yang
diharapkan menghasilkan lulusan berkualitas baik dimensi efektif, kognitif
dan psikomotorik sesuai dengan tuntutan kebutuhan masyarakat serta pada
gilirannya lulusan Perguruan Tinggi diharapkan dapat memberikan
kontribusi dalam membangun Bangsa, Negara dan Agama. Berbagai
kajian di banyak Negara menunjukkan kuatnya hubungan antara
pendidikan sebagai sarana meningkatkan SDM dengan tingkat
pengembangan bangsa-bangsa tersebut, ditunjukkan oleh berbagai
indikator ekonomi dan sosial budaya.
satuan sekolah disebut juga dengan real teaching yang merupakan tindak
lanjut dari Micro Teaching dan direalisasikan melalui keterlibatan
langsung mahasiswa dalam proses belajar mengajar di sekolah.
PPL adalah perwujudan dari semua kegiatan teori dan praktik bagi
mahasiswa yang akan menyelesaikan studi di perguruan tinggi khususnya
di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
2. Manfaat PPL
a. Bagi Mahasiswa
Memperdalam pemahaman mahasiswa tentang proses
pendidikan di sekolah/madrasah dengan segala permasalahannya.
Interpretasi:
Guru memberitahukan kepada
peserta didik bahwa setiap
minggu posisi duduk peserta
didik akan di rolling.
Sebelum kegiatan belajar
dimulai siswa berdoa
kemudian menyanyikan lagu
Indonesia Raya lalu
menyanyikan lagu Profil
Pelajar Pancasila. Guru
memberikan kesempatan
menumbuhkan peserta didik
untuk berfikir kritis.
3 Keterlibatan peserta Peserta didik terlibat aktif selama
didik Apakah peserta pembelajaran berlangsung.Misalnya,
didik terlibat aktif selama peserta didik aktif berkomunikasi
pembelajaran dengan ibu guru mengenai
berlangsung? Dalam pembelajaran yang sedang
bentuk apa saja berlangsung, seperti: bertanya,
keterlibatan peserta didik menjawab pertanyaan dan
dalam pembelajan ini? mengerjakan tugas yang diberikan
guru.
Jika iya, bagaimana guru Dengan cara bertanya langsung
memotivasi peserta didik dengan melakukan apersepsi, apresiasi
untuk terlibat dalam seperti mengatakan “hebat, bagus,
pembelajaran? benar” dari pekerjaan yang sudah
diselesaikan peserta diidk, dan
meminta siswa untuk mengikuti
pembelajaran dengan baik, serta
memberika pemahaman bahwa belajar
adalah hal yang sangat berguna dan
penting.
Apakah Anda menangkap Iya, siswa sangat antusias saat
antusiasme belajar dari menjawab pertanyaan dari guru dan
para peserta didik? sangat antusias mengerjakan soal yang
ada di buku.
Apakah peserta didik Sebagian besar ppeserta didik aktif
aktif merespon menjawab pertanyaan langsung yang
pertanyaan guru selama diberikan oleh guru, karena strategi
pembelajaran belajar yang digunakan guru dapat
berlangsung? Jelaskan membuat peserta didik interaktif.
Interpretasi: Guru harus mampu
membuat suasana belajar menjadi
aktif agar hasil belajar yang diperolah
dapat optimal.
4 Identifikasi kesiapan Guru mengamati dan mengecek
siswa kesiapan peserta didik dengan baik,
Apakah di awal misalnya meminta ppeserta didik
pembelajaran guru untuk merapikan meja dan kursi dan
mengamati atau memastikan keadaan kelas sudah
mengecek kesiapan bersih, serta melakukan apersepsi
peserta didik? Baik secara mengulang materi yang lalu dengan
kondisi maupun secara beberapa pertanyaan
materi yang akan
diajarkan
Apa yang dilakukan guru Guru memeberikan pertanyaan
saat mengetahui bahwa pemantik untuk menjawab soal yang
kompetensi awal peserta diberikan guru,hal ini bertujuan agar
didik beragam? guru dapat mengetahui berbagai
keragaman kemampuan peserta didik
yang berbeda-beda, atau untuk
memahami kemampuan masing-
masing peserta didik.
Bagaimana guru Dengan cara membimbing peserta
mendampingi setiap didik yang kurang paham terhadap
peserta didik agar pembelajaran, memberikan contoh
mencapai tujuan kembali, mendekatkan diri pada
pembelajaran? peserta didik dan bertanya langsung
bagian mana yang kurang paham.
5 Perkembangan emosi Guru membuat suasana kelas yang
Sejauh mana kelas dan menyenangkan, suasana ruang kelas
ruang pembelajaran yang sejuk dan dengan pencahayaan
lainnya menjadi ruang yang baik agar peserta didik dapat
ekspresi diri yang sehat nyaman ketika proses belajar
untuk peserta didik mengajar
Bagaimana guru Dengan cara meminta siswa untuk
merespons peserta didik menjawab pertanyaan langsung yang
yang belum bisa diberikan oleh guru dan membimbing
mengekspresikan diri siswa yang belum memahami
dengan tepat? pembelajaran. Ketika
anakmengerjakan didepan kelas
dengan benar siswa itu tidak ditunjuk
lagi untuk maju kedepan, akan tetapi
peserta didik yang belum benar ketika
menjawab soal guru meminta siswa
tersebut untuk maju lagi kedepan
mengerjakan soal dengan tepat. Benar
ataupun salah jawaban peserta didik
guru selalu memberikan apresiasi
Interpretasi:
Guru harus mampu memahami
perkembangan emosi yang dimiliki
siswanya agar siswa tidak merasa
tertekan dalam menjalankan proses
pembelajaran
6 Perkembangan social Guru bertanya kepada peseta didik
Secara umum, bagaimana tentang kabar, perasaan yang dialami
guru membangun serta menanyakan siapa temannya
atmosfer yang yang tidak hadir, apa lasannya, siapa
mendukung peserta didik peserta didik yang tau.
untuk mengembangkan
kemampuan
bersosialisasi? misalnya
peka terhadap situasi
sekitar, berempati, saling
menghargai, serta
berinteraksi dan
berkomunikasi?
Bagaimana guru Guru mengajak peserta didik
memfasilitasi peserta membentuk kelompok untuk debat
didik dalam cepat dan ketika kelompok tersebut
mengembangkan bisa menjawab pertanyaan dengan
keterampilan sosial benar guru memberikan reward berupa
peserta didik dalam bintang.
kegiatan belajar (contoh,
kerja kelompok,
mengerjakan proyek
bersama)?
Interpretasi: Guru harus mampu
memfasilitasi kebutuhan belajar
peserta didik, tidak hanya dalam sisi
kognitif saja tetapi juga perkembangan
sosialnya seperti membuat kelompok
belajar untuk peserta didiknya.
7 Perkembangan Yang dilakukan guru dalam
moral/spiritual Apa saja membangun nilai-nilai integritas dan
yang dilakukan guru spiritual peserta didik:
dalam membangun nilai- Berdoa dan membaca surat
nilai integritas dan pendek dalam Al-Qur’an
spiritual peserta didik? sebelum kegiatan belajar
Guru bertanya tentang
kesiapan belajar tentang materi
yang akan dipelajari.
Interpretasi:
Perkembangan moral sangat
diperlukan dalam pembentukan
karakter anak di usia sekolah dasar,
karena hal tersebut akan menjadi
modal karakter anak saat sudah
menginjak usia pubertas agar tidak
dalam bersikap
Kesimpulan
N GOLONGA PELAJARA
O
NAMA NIP JABATAN
N N
Kepala
1 Zuyyina, M. Pd 19780313 200710 2 007 III.d
Madrasah
Waka A. Hadist
Salmiah, S.Pd.I 19810805 200701 2 021 III.c
2 Kurikulum
Akidah Ahlak
3 Amransyah, S.Ag 197601032 00701 1 019 III.d Guru
SKI
4 Dra.Wakiat Tannufus 19651204 199603 2 002 IV.b Guru B.indonesia
5 Dra. Raihanah 19690914 199905 2 000 IV.a Guru Aqidah
Fiqih
6 Zuraidah,S.Pd GTT Guru Sejarah umum
Ridwansyah, S.Pd,I GTT Guru B.Inggris
Hadijah Agustina Mh, Geografi
S.Pd
GTT Guru
Rosi Hevtania , M.Pd GTT Guru B. Inggris
Safrina Harpah, S. Pd Guru
Sarifah Aini, S. Pd Guru
Dewi Suci Jayanti, S. Pd GTT Guru
Annisa Rizki KS, M.Pd GTT Guru PJOK
Yudi Irawan, S.Pd GTT Guru B.Arab
Cut Henawasih,S.Pd GTT Guru Sej Indo
Susi Yanti, S.Pd GTT Guru B inggris
Ayu Sari Diana, S.Pd GTT Guru PPKN
Septiani Gemasih, S.Pd GTT Guru PPKN
Pinte Ara, S.Pd GTT Guru Seni Budaya
Salwa, S.Pd GTT Guru Biologi
Rahmawati, S. Pd GTT Guru Matematika
Chairi Oktari, S. Pd GTT Guru Matematika
Mariana Ulandari, S. Pd GTT Guru Biologi
Hizbul Wathan, S.Psi GTT Guru Sosiologi
Heru Alfisyahri, S. Pd PTT Bendahara
Kepala
Juliwan Mafazhan, S. Pd PTT
Perpustakaan
Kepala Tata
Yogi Rahman, S. Inf PTT
Usaha
JUMLAH : 24
LAKI LAKI :7
PEREMPUAN : 17
3. Tujuan
Mengembangkan budaya madrasah yang religious melalui kegiatan
keagamaan
Membina kemandirian persera didik melalui kegiatan kurikuler,
pengembangan diri, dan ekstrikulikuler
Mengembangkan kegiatan pembelajaran berbasis pendidikan karakter
Meningkatkan kesejahterahan dan profesionalisme guru dan tenaga
kependidikan
C. Kondisi Objektif Madrasah MAS Ulumul Qur’an
1. Identitas Madrasah
Jln. Pintu Nangka No. 1 Bebesen, Aceh Tengah.
2. Keadaan Madrasah
Sangat baik
3. Struktur Organisasi Madrasah
kepala
madrasah
wakil kepala
madrasah
5. Keadaan Siswa
Santri yang menuntut ilmu di pondok pesantren Madrasah Aliyah
SwastaUlumul Qur-an Aceh tengah berjumlah 116 orang dengan
perincian 59 santri putra dan 67 santri putri semuanya bermukim
di pondok (diasramakan). Santri-santri tersebut sebagian besar berasal
dari desa bahkan ada yang datang dari sekitar takengon.
Kelas Siswa siswi Jumlah
XA 10 25 35
XI 24 24 48
XII 15 18 33
Jumlah 59 67 116
1. Fasilitas Sekolah
2. Fasilitas Asrama
BAB III
PELAKSANAAN PPL
BAB III
A. Waktu PELAKSANAAN PPL
Mahasiswa PPL IAIN Takengon dapat mengikuti kegiatan PPL dengan tahapan-
tahapan sebagai berikut:
4. Mahasiswa harus hadir di sekolah setiap hari jam pertama sampai jam terakhir.
6. Selama PPL mahasiswa tidak hanya melaksanakan tugas mengajar, tetapi juga
harus terlibat (dengan ijin pihak sekolah) dalam kegiatan lain yang berkaitan
dengan kepentingan sekolah.
9. Selama pelaksanaan PPL mahasiswa harus berperilaku seperti guru dan menaati
tata-tertib yang berlaku di sekolah tempat PPL
3. Kelas Praktik
Nama Guru
Bimbingan / Nama Mahasiswa Mata Pelajaran Kelas
Pamong
Salmiah S.Pd Husnatun Hasanah Al-Qur’an Hadist X, XI dan XII
B. Pelaksanaan ( PPL )
1. Membuka Pelajaran
2. Penyajian Materi
Materi yang disajikan menyesuaikan dengan silabus. Materi bersumber dari buku
paket kurikulum 2013 Kurikulum Merdeka, dan sumber lain seperti internet,
majalah.
3. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran yang dilakukan menggunakan model diskusi, penugasan,
ceramah, tanya jawab, serta demonstrasi. Hal ini sesuai dengan kurikulum
Merdeka dan Kurikulum 2013, metode pembelajaran wajib mengutamakan
pembelajaran berkelompok, dan mandiri.
4. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam praktik mengajar adalah bahasa Indonesia yang
kadang diselipi bahasa Arab
5. Penggunaan Waktu
Waktu efektif yang digunakan praktik mengajar yaitu 45 menit tiap jam
pembelajaran atau menyesuaikan dengan jam pembelajaran pada waktu tertentu
seperti saat ada Kegiatan Program jam pembelajaran 30 menit tiap jamnya.
Pembelajaran setiap kelas adalah 4 jam pelajaran seminggu.
6. Gerak
Pada saat praktik mengajar dengan ceramah maka berdiri di depan, terkadang
mendekat pada siswa. Pada saat pembelajaran dengan metode diskusi maka
mahasiswa praktikan berkeliling dari kelompok satu ke kelompok yang lain
sambil menanyakan kesulitan diskusi yang dihadapi siswa.
Memotivasi siswa dengan cara memberikan penilaian lebih pada keaktifan dan
memberikan poin bagi siswa yang berani mencoba menjawab serta memberikan
pujian kepada siswa, misalnya “bagus”, “pintar”, “tepat sekali”.
9. Penggunaan Media
Evaluasi yang diberikan kepada siswa berupa tes objektif, latihan soal dan
pemberian tugas kelompok pada saat pembelajaran.
a. Membuka pelajaran
2. Mengkondisikan kelas
3. Guru memberi motivasi dengan memberikan kata-kata motivasi
penyemangat agar peserta didik kembali bersemangat mengikuti pelajaran.
4. Memberikan apersepsi yang berkaitan dengan materi yang akan di
sampaikan
5. PenyajianMateri
b. Penguasaan Materi
5. Evaluasi Pembelajaran
Hasil kegiatan PPL dan individu akan dibahas secara detail, sebagai berikut :
2. Praktik Lapangan
1. Pembukaan:
2. Penghormatan Bendera:
6. Penutup Upacara
e. Senam Pagi
Kegiatan senam pagi dilaksanakan setiap hari sabtu pukul 07.30 WIB
sampai pukul 08.00 WIB.Kegiatan senam pagi ini dilakukan oleh para
guru dan staff tata usaha serta peserta didik Mas Ulumul Qur’an yang
mendapatkan tugas anak untuk mengikuti senam pagi sesuai dengan yang
telah ditemukan oleh pihak sekolah.
B. Kegiatan Perpustakaan
3. Diskusi Buku:
e. Bersih-bersih
C. Kegiatan BK
Secara garis besar tugas dan wewenang Guru BK MAS Ulumul Qur’an adalah:
1. Konseling Individu
2. Konseling Kelompok:
Konseling kelompok melibatkan beberapa siswa yang memiliki
kebutuhan atau tantangan serupa. Ini dapat mencakup kelompok
dukungan, pelatihan keterampilan sosial, atau sesi diskusi. Contoh
seperti Bolos Berjamaah, membuat Klub kriminal, berantam dan lain
sebagainya
6. Konseling Keluarga:
D. Kegiatan Ekstrakulikuler
a. Pramuka
2. Panitia Kesiswaan:
Membentuk klub seni, seperti klub teater, klub musik, atau klub
tari untuk mempromosikan bakat seni dan budaya di antara siswa.
5. Klub Olahraga:
7. Pelayanan Masyarakat:
8. Kompetisi Siswa:
IDENTITAS SUVERVISOR
Nama : Ali Umar
Jabatan : Dosen Tadris Matematika
Alamat : Kemili
Tempat Tanggal Lahir : Pasaman, 27 November 1986