Punya Mita
Punya Mita
2024
Danil Rahman Bintang
Kader PII Aceh Tengah
Tahun 2024
Islam, Budaya Literasi, Perkembangan Peradaban Manusia
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan kami kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat rahmat-Nyalah tulisan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Penulisan
makalah yang berjudul “Islam,Budaya,Perkembangan Peradaban Manusia” ini dalam rangka
pengembangan kami dalam berorganisasi. Penulis Menyadari bahwa tulisan ini tidak luput
dari kekurangan-kekurangan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, semua kritik dan saran pembaca akan
penulis terima dengan senang hati demi perbaikan makalah lebih lanjut. Tulisan ini dapat
diselesaikan berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu,
sudah sepantasnyalah pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih
kepada semua pihak, terutama kortim telah memberikan kesempatan demi kelancaran dan
kelengkapan tulisan ini. Akhimya tulisan yang jauh dari sempuma ini,semoga ada
manfaatnya.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................................................4
1.3 Tujuan..........................................................................................................................................5
1.4 Manfaat........................................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
2.1.Pengertian Islam.........................................................................................................................6
2.1.1 Ruang lingkup Islam.............................................................................................................6
2.1.2 Sumber Hukum Islam..........................................................................................................7
2.2 Definisi literasi............................................................................................................................8
2.2.1 Budaya Literasi...................................................................................................................10
2.2.2 Peran literasi terhadap peradaban islam..............................................................................11
2.2.3 Pengaruh literasi dalam perkembangan peradaban manusia...............................................14
BAB III PENUTUP.............................................................................................................................16
3.1 Kesimpulan................................................................................................................................16
3.2 Saran..........................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................17
BAB I PENDAHULUAN
Islam adalah salah satu agama yang memiliki penganut terbesar di dunia. Selain itu,
penganutnya juga terus-menerus mengalami peningkatan dan perkembangan yang sangat
signifikan setiap tahunnya. Perkembangan tersebut terjadi di seluruh dunia. Kemudian kalau
kita amati, agama Islam memiliki keistemawaan tersendiri. Keistemaawan tersebut dapat kita
lihat dari aspek sejarah turunnya Islam dan respon masyarakat terhadapnya. Sekilas, Islam
diturunkan oleh Allah SWT kepada Muhammad SAW dari golongan kaum Quraisy. Padahal,
agama-agama sebelumnya banyak diturunkan kepada bangsa Israil, bukan kaum Quraisy
yang tidak memiliki akar sejarah yang kuat ketimbang bangsa Israil. Sedangkan
keistemawaan Islam jika dilihat dari respon masyarakat, sangat menakjubkan sekali. Sebab
Islam yang tergolong agama baru dibandingkan agama lainnya, bisa mendapat respon positif
dari masyarakat yang mengitarinya, bahkan memiliki penganut yang besar hingga saat ini.
Dalam hal ini, kita dihadapkan dengan keunikan Islam. Apabila kita merefleksi sejarah Islam,
bukankah Islam pertama kali turun dan berkembang di Jazirah Arab, bukan di Indonesia.
Lantas, mengapa yang memiliki penganut Islam terbesar di dunia adalah bangsa Indonesia?
Tidakkah terlalu jauh antara Arab-Indonesia? Kenapa tidak Negara tetangganya saja yang
memiliki mayoritas penganut agama Islam, Dan bagaimana perkembangan Islam pada awal
masuknya ke Nusantara? Mengenai sejarah asal mula masuknya Islam di nusantara
sepertinya sedikit mengalami kerancuan (ikhtilaf) antara beberapa pakar. Hal itu terjadi
karena tidak adanya satu bukti yang lebih kuat diantara bukti kuat lainnya. Sehingga antara
satu sama lain tidak bisa menafikan sehingga kemudian keluarlah satu-satunya pendapat atau
teori yang mutlak kebenarannya dan diterima oleh para ahli sejarah. Dengan adanya
perkembangan zaman modern yang mempengaruhi kebudayaan yang ada di Indonesia yang
pada akhirnya secara perlahan budaya tersebut akan mulai dilupakan oleh masyarakat, karena
lebih memilih sistem modern. Dari kajian tersebut, maka perlu mempelajari sejarah-sejarah
masa lampau yang tersebar di nusantara.Khusus peradaban Islam di Indonesia, sebagian
masyarakat Indonesia yang beragama islam tidak mengetahui tentang peradaban tesebut. Hal
ini dikarenakan kurangnya informasi yang diperoleh. Untuk mengkaji kembali peradaban
tersebut, maka perlu disusun suatu tulisan yang membahas tentang masalah peradaban islam
di Indonesia. Salah satu bentuk tulisan itu adalah penulisan makalah ini, yang diharapkan
mampu memberikan informasi secara singkat tentang peradaban islam di Indonesia.
Kemudian tidaklah berperan sebagai peran utama dalam mengembangkan islam ,melainkan
budaya literasi. Nah ,disinilah kami akan menjelaskan berkaitan islam,budaya literasi dan
perkembangan peradaban islam.
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembahasan makalah ini yaitu :
1.4 Manfaat
1. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan tentang bagaimana peran literasi
terhadap peradaban islam makalah, rangkuman dan buku yang baik dan benar dalam
bahasa Indonesia.
2. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi para pembaca tentang teknik
memmbaca untuk menulis dalam bahasa Indonesia.
BAB II PEMBAHASAN
2.1.Pengertian Islam
Islam secara etimologi berarti berserah diri atau menyerahkan diri (kepada
Allah) ,sedangkan secara istilah Islam adalah berserah diri kepada Allah dengan
tauhid(hanya menyembah Allah semata dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu
apapun) , tunduk kepadanya dengan ketaatan, dan berlepas diri dari dari kesyirikan
kepadanya.
menjadi ad-dien al-Islam atau Dienullah dan ad-dien al-haq. Hal ini menunjukkan
bahwa Islam sebagai suatu sistem ajaran hidup yang satu-satunya agama yang
benar ,selainnya adalah agama yang bathil dan siapa yang berpaling darinya maka dia di
dalam kerugian.
Islam mempunyai berbagai aspek ,yang mana secara umum islam memiliki 3
aspek,yaitu:
Islam
1.Aqidah kepada Allah semata
2.Ibadah
Ibadah kepada Allah dan muamalah dengan
manusia
3.Akhlaq
Akhlaq kepada Allah
Akhlaq kepada manusia
Akhlaq kepada hewan
Akhlaq kepada tumuh-tumbuhan dan lain sebagainya
Tokoh literasi Islam pertama tentu saja Zayd bin Tsabit, sekretaris Rasulullah Shalallahu
‘Alaihi Wassalam. Ia dikenal atas kontribusinya menuliskan ayat-ayat Alquran pada zaman
Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam.
Zayd menjadi salah satu otoritas terkemuka dalam penulisan Alquran. Sampai-sampai Umar
ibnu Khattab menyebut siapapun yang ingin bertanya tentang Alquran, harus merujuk Zayd
bin Tsabit untuk klarifikasi.
Sementara, Zayd tidak asing di kalangan penghafal Alquran laki-laki, para sahabat
perempuan memiliki figur Ummu Salamah, Hafsah binti Umar, dan Aisyah binti Abu Bakar,
yang hafal seluruh kitab suci.
Ada lagi Hafsah binti Sereen, juga dikenal memegang otoritas utama dalam dunia literasi
Islam. Hafsah adalah budak yang dimerdekakan oleh Anas bin Malik dan diketahui telah
hafal Alquran pada usia 12 tahun, dia juga seorang muhadits dan fuqaha (ahli hukum Islam).
Tokoh lain yaitu Abu ad-Dardaa’, juga dikenal karena kekayaan ilmu pengetahuan
dan kesalehannya. Karena semangatnya terhadap agama Islam, ia bertekad merawat gadis
yatim piatu yang kemudian dikenal sebagai Umm ad-Dardaa’. Umm ad-Dardaa menemani
Abu ad-Dardaa’ belajar berbagai bidang pengetahuan dan ibadah, menyerap pengetahuan
para ulama saat masih remaja. (Onislam.net, 8/9/2015)
Literasi Islam juga berkembang pesat di zaman keemasan Baghdad pada masa
kekhalifahan Harun al-Rasyid (789-809). Di masa itu gerakan intelektuallah yang
mempengaruhinya.
Gerakan intelektual itu ditandai oleh proyek penerjemahan karya-karya berbahasa Persia,
Sanskerta, Suriah, dan Yunani ke dalam bahasa Arab. Dimulai dengan karya mereka sendiri
tentang ilmu pengetahuan, filsafat, atau sastra.
3.1 Kesimpulan
Dapat disimpulkan dari Apa Yang dibahas pada makalah ini, sangat penting untuk kita
ummat islam mewujudkan nilai-nilai keislaman dengan semestinya dan membudayakan
literasi guna mengembangkan islam dalam peradaban manusia.
3.2 Saran
Demikian kami susun makalah ini untuk menjadi salah satu bahan bacaan ummat islam hari
ini guna memotivasinya agar senantiasa terus-menerus berjuang dalam membangun
peradaban manusia dengan membudayakan literasi dan mengimplementasikan nilai-nilai
keislaman dengan semestinya.
DAFTAR PUSTAKA
@c Rumah sinema
3.jurnal “LIBRIA, Desember 2016, Vol. 8, No. 2”, hlm. 198 7 Omih,
4.jurnal “MPD, Februari 2017, Vol. 8, No. 1”, hlm. 61 Penguatan Literasi Islam dalam
Pendidikan Dasar Al Urwatul Wutsqa: Volume 1, No.1;Dr. Erika Amelia, S.E., M. Si