Terapi Oksigen 1-3
Terapi Oksigen 1-3
KEPERAWATAN
PASIEN GAGAL PELATIHAN DASAR
JANTUNG KEPERAWATAN
KARDIOVASKULAR
LATAR BELAKANG
Penyakit kardiovaskular masih menjadi
Angka rehospitalisasi pasien ancaman dunia (global threat) dan merupakan
gagal jantung merupakan yang penyakit yang berperan utama sebagai
tertinggi sebesar 29,9% dalam penyebab kematian nomor satu di seluruh
waktu kurang dari 6 bulan dunia
setelah keluar dari rumah sakit,
prevalensi penyakit gagal jantung di Indonesia
51,3% dalam waktu 6 bulan berdasarkan diagnosis dokter diperkirakan
setelah keluar dari rumah sakit, sekitar 29.550 orang atau 1,5 % dari penduduk
Indonesia.
18,8% dalam rentang waktu 6
sampai 12 bulan setelah keluar
dari rumah sakit
DEFINISI GAGAL JANTUNG
Sindroma klinis yang terdiri dari gejala Secara klinis, gagal jantung merupakan kumpulan
utama: sesak napas, pembengkakan dan gejala yang kompleks dimana seseorang memiliki
kelelahan dan gejala tambahan seperti tampilan berupa: gejala gagal jantung; tanda khas
peningkatan JVP dan rhonchi paru
gagal jantung dan adanya bukti obyektif dari
gangguan struktur atau fungsi jantung saat istirahat
Gagal jantung terjadi secara akut maupun (PERKI, 2020).
gradual sehingga memerlukan diagnosis dan
penanganan segera di RS
➢ Penyakit jantung bawaan
Penyakit jantung rematik
Penyakit jantung hipertensi
Penyakit jantung koroner
Penyakit jantung tiroid
ETIOLOGI Pardiomiopati
Cor pulmonal
Kehamilan
❖ Coronary Syndrome
C ❖ Hypertency Emergency C
H
H
❑ Arhythmias A
A ❑ Mechanical Cause M
M
P
➢ Pulmonary Embolism
I
P ➢ Infection T
I ➢ Tamponade
T
Berdasarkan Kelainan Berdasarkan Kapasitas
Klasifikasi Gagal Jntung Struktural JAntung Fungsional (NYHA)
Stadium A Kelas 1
Memiliki risiko tinggi, tidak Aktifitas fisik tidak ada
tampak tanda atau gejala kelelahan
BERDASARKAN ONSET
Framingham criteria
b) Sirkulasi
c. Makanan/ cairan
d. Pernapasan
Dispnea
Orthopnea
f. Peningkatan JVP
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Elektrokardiogram (EKG)
Foto Thorak
Pemeriksaaan laboratorium
Echocardiografi
♣ Mencegah terhadap progresifitas gangguan
fungsi jantung menjadi gagal jantung
♣ Mengurangi Morbiditas
PENATALAKSANAAN
GAGAL JANTUNG ♣ Menjaga dan memperbaiki kualitas hidup
pasien
-Meringankan gejala dan tanda
-Menghilangkan retensi dan edema
-Meningkatkan kapasitas aktifitas fisik
-Mengurangi kelelahan dan sesak nafas
-Mengurangi kebutuhan rawat inap
-Menyediakan prawatan akhir hayat
♣ Menurunkan Mortalitas
-Antagonis Aldosteron
TATALAKSANA PHARMAKOLOGIS
-Angiotensin Reseptor Blocker (ARB)
-Diuretik
-Digoxin
(IABP)
CIRKCULATORY SUPPORT
❖ Menurunkan tahanan LV saat ejeksi Intra Aortic Balloon Support (IABP)
❖ Meningkatkan aliran darah coroner
dan sistemik Alat bantu mekanik jantung yang
digunakan untuk mengatasi gangguan
sirkulasi, baik itu actual atau masalah
sirkulasi yang mengancam jiwa
♦Sebuah kateter yang flexible ditempatkan pada
aorta desenden
Bagaimana IABP bekerja??
♦Posisi balon yang tepat sangat penting
Benefits of Counterpulsation
• Menurunkan afterload
• Memperpendek fase IVC
• Meningkatkan stroke volume
• Meningkatkan cardiac output 15-30 %
Dyastolic
Riwayat Keluarga