Anda di halaman 1dari 38

PENYAKIT JANTUNG

KATUP

PELATIHAN DASAR KEPERAWATAN


KARDIO VASKULAR
Kelainan Katup Jantung
• Ketika arah aliran darah terganggu untuk melewati katup, dan
menyebabkan Cardiac Output terganggu.

• Penyakit Katup Jantung


 Stenosis Katup Aorta
 Regurgitasi Aorta
 Stenosis Mitral
 Regurgitasi Mitral
 Regurgitasi Trikuspidalis (Stenosis Trikuspidalis, Stenosis
Pulmonal, Regurgitasi Pulmonal)
Penyebab Gangguan Katup Jantung

 Kelainan kongenital: Stenosis Aorta, Ebstein


anomaly, stenosis katup aorta, katup aorta yang
bicuspid

 Kaitan dengan usia:


 Degeneratif – 2%-3% populasi terjadi
prolapse katup mitral
 Kalsifikasi
Lanjutan: Penyebab Gangguan Katup Jantung

 Pada keadaan akut dapat disebabkan oleh prolapse


katup mitral atau rupture muskulus papilaris
 Terapi radiasi sekitar mediastinal

 Kaitan dengan penyakit:


 Infeksi endocarditis
 Injuri
 Demam rematik
Tanda dan Gejala Gangguan Katup

 Sakit dada
 Palpitasi yang disebabkan denyutan yang tidak regular
 Kelelahan
 Pusing
 TD rendah atau meningkat
 Sesak napas
 Nyeri perut akibat pembesaran hepar
 Kaki bengkak
Pemeriksaan

1. EKG
2. Ekhokardiogram – untuk ruang jantung dan katup
jantung
3. TEE (Transesophageal echocardiogram)
4. Foto toraks – Dapat melihat besar jantung
5. Kateterisasi jantung
6. MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Tes ini menggunakan kombinasi magnet besar, frekuensi
radio, dan komputer untuk menghasilkan gambar detail organ
dan struktur di dalam tubuh.
Penatalaksanaan
Obat - obatan bukan untuk penyakit katup jantung, tetapi dapat
meredahkan gejala

Obat obat tersebut adalah:


 Beta blocker dan Calcium blocker mengontrol denyut jantung
 Obat pengontrol Tekanan Darah, seperti diuretic
(mengeluarkan cairan yang berlebih dari tubuh. Atau
vasodilator untuk merelaksasi pembuluh darah
Penyakit katup tertentu, seperti Stenosis katup aorta dan mitral
regurgitasi saat ini dapat ditangani dengan metode Non Bedah
OPERASI
• TINDAKAN YANG DILAKUKAN:
 Memperbaiki Katup Jantung (Valve Repair) misalnya dengan
memasang ring untuk katup jantung yang mengalami dilatasi.

 Mengganti Katup Jantung dengan:


 Katup biologi – yang berupa katup jaringan dari
hewan atau donasi dari manusia

 Katup mekanik – yang terdiri dari logam, plastic atau


bahan buatan lainnya .
Intervensi KEPERAWATAN

1. Kaji status mental (Gelisah, 5. Kaji suara paru


kecemasan berat dan 6. Kaji apakah ada Paroxismal
kebingungan) Nocturnal Dyspnea, atau
2. Cek tanda-tanda vital ortopnea
(denyut jantung, tekanan 7. Kaji Jugular Vein Pressure
darah) (JVP)
3. Kaji BJ 3 dan BJ 4 8. Kaji warna dan suhu kulit
4. Kaji nadi perifer (dingin dan lembab)
(kuat/lemah, irama) menilai 9. Peryahankan intake dan
Cardiac Output output dan timbang BB setiap
hari
Intervensi KEPERAWATAN
10.Berikan obat sesuai 13.Kolaborasi untuk pemberian
rencana pengobatan, catat oksigen bila perlu
respons dan perhatikan
efek samping obat dan 14.Bantu aktifitas sehari-hari
toksisitas bila perlu
11. Kaji status eliminasi fecal, 15.Pantau pola tidur bila perlu
bila mengalami kesulitan lakukan kolaborasi untuk
lakukan kolaborasi untuk kemungkinan membutuhkan
kemungkinan membutuhkan obat penenang
laksatif
12.Tempatkan pasien pada
posisi semi fowler
Intervensi KEPERAWATAN

16. Jika diperlukan terapi tambahan seperti Intra Aortic Baloon


Pump (IABP), lakukan sesuai SPO yang tersedia dan
persiapkan pasien

17. Jelaskan pembatasan asupan cairan dan natrium


PENYAKIT JANTUNG
BAWAAN

PELATIHAN DASAR KEPERAWATAN KARDIO VASKULAR


JANTUNG

• Jantung mulai terbentuk pada akhir


minggu ke 3 usia kehamilan
• Mulai berdenyut pada Hari ke 22.
• Terbentuk ruang-ruang jantung pada
minggu ke VII
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
KELAINAN jantung yang dibawa dari lahir

Kelainan pada struktur jantung atau fungsi sirkulasi


jantung yang dibawa dari lahir akibat gangguan atau
kegagalan perkembangan struktur jantung pada fase awal
perkembangan janin

2 KELOMPOK :

Penyakit Jantung Bawaan Non Sianotik


Penyakit Jantung Bawaan Sianotik
PENYEBAB
• Sampai saat ini belum ada penyebab yang pasti dan masih terus
diteliti

• Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya Kelainan


Jantung Bawaan a.l
Herediter – Kelainan Kromosom  Yang membawa informasi
genetik (mis, Down Syndrome).
Orang tua ada yang menderita Kelainan Jantung Bawaan
Mempunyai anak dengan KJB,kemungkinan untuk KJB pada
anak yang berikut.
Lanjutan penyebab:
Prenatal
- Ibu mengalami infeksi rubela terutama pada trimester
pertama
- Ibu yang alkoholisme
- Ibu yang mengkonsumsi obat-obat penenang atau jamu
Selama hamil
- Ibu yang menderita DM dengan insulin
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
NON SIANOTIK
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN NON SIANOTIK

lesi / lubang di jantung aliran lesi obstruktif di jantung kiri atau


pirau kiri ke – kanan: kanan tanpa aliran pirau

M E D IK A
• PDA (Patent Ductus • AS (Artero Stenosis)
Arteriosus) • CoA (Coartasio Aortae)

H ASN A
• VSD (Ventricel • PS (Pulmonal Stenosis)
Septal Deffect)
• ASD (Atrial Septal
Deffect)
• AVSD (AV Septal
Deffect)
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
NON SIANOTIK
DENGAN PIRAU DARI KIRI KE KANAN
lokasi besar tahanan
defek defek vaskular paru

Jumlah aliran pirau dari kiri ke kanan


melalui defek di jantung

aliran darah ke paru


berlebihan
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN NON SIANOTIK
DENGAN PIRAU DARI KIRI KE KANAN

• aliran darah ke paru • Sesak nafas


berlebihan

M E D IK A
• Kesulitan mengisap susu
• aliran dapat berubah sesuai • Infeksi paru berulang

H ASN A
dengan perubahan tahanan
vaskuler paru • Gagal tumbuh kembang

• Asimptomatik • Gagal jantung

• Simptomatik
asimptomatik
simptomatik
• usia 2-3 bulan
• tahanan vaskuler
paru turun cepat
• pirau dari kiri ke kanan besar
• dilatasi LA, LV dan PA
• gagal jantung kongestif

• hipertensi pulmonal
­ tahanan vaskuler paru tinggi
­ penyakit vaskuler paru
­ pirau dari kanan ke kiri --- sianosis
sindroma Eisenmenger
• KECIL - asimptomatik
• BESAR - simptomatik
 aliran ke paru berlebihan
 usia 2 – 3 bulan saat tahanan

vaskuler paru turun


BAYI PREMATUR
otot polos vaskuler paru belum sempurna
tahanan vaskuler turun lebih cepat
gagal jantung lebih awal
• pirau dari kiri ke kanan besar
• dilatasi LA, LV, AO dan PA
• gagal jantung kongestif

• hipertensi pulmonal
­ tahanan vaskuler paru tinggi
­ penyakit vaskuler paru
­ pirau dari kanan ke kiri --- sianosis -- sindroma Eisenmenger
Aliran pirau tergantung
• besarnya lubang
• komplians RV < LV

pirau dari kiri - kanan


• Dilatasi RA, RV dan PA

• Hipertensi Pulmonal
­ usia dekade 3 – 4
­ penyakit vaskuler paru
­ pirau dari kanan – kiri

sindroma Eisenmenger
PRESENTASI KLINIS tergantung
• besar aliran pirau kiri – kanan
• derajat kebocoran katup AV

HIPERTENSI PARU
timbul lebih cepat
PENYAKIT JANTUNG
BAWAAN SIANOTIK
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK

• aliran darah ke paru berkurang – OLIGEMIC LUNGS


– obstruksi aliran darah ke paru : PS (Pulmonal
Stenosis), PA (Pulmonal Atresia)
– dan R – L shunt melalui defek di jantung : PFO (Patent
Foramen Ovale), ASD (Atrial Septal Defect), VSD
(Ventrikel Septal Defect)

• aliran darah ke paru berlebihan – PLETHORIC LUNGS


• TGA (Transposition of The Great Arteries)
• Common Mixing
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK
ALIRAN KE PARU BERKURANG

• Tetralogi Fallot
PS / PA • PS (Pulmonary Stenosis) +
+ PFO (Patent Foramen Ovale)/ ASD
PFO / ASD / VSD
( R – L SHUNT ) • PA + VSD

ALIRAN DARAH KE PARU


BERKURANG

 sianosis
 spel hipoksia
 squatting
•• deviasi
deviasi septum
septum infundibuler
infundibuler ke
ke anterior
anterior
•• malrotasi
malrotasi bulbus
bulbus

VSD
VSDperimembranus
perimembranus
Ao
Aooverriding
overriding
PS
PSvalvular-infundibular
valvular-infundibular
RV
RVhipertrofi
hipertrofi
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN SIANOTIK
ALIRAN KE PARU BERLEBIHAN
Common Mixing:
TGA  TAPVD (Total Anomali Pulmonary Venous Drainage)
TGA**  Univentricular Connection
COMMON
COMMON MIXING
MIXING  Trunkus Arteriosus

ALIRAN DARAH KE PARU


BERLEBIHAN
 Kesulitan mengisap susu
 Gagal tumbuh kembang sesuai dengan
sesuai dengan
 Infeksi paru berulang penurunan tahanan
tahanan
 Gagal jantung kongestif
penurunan
 Hipertensi pulmonal vaskuler paru
vaskuler paru
*TRANSPOSITION THE GREAT ARTERIES
MASALAH KEPERAWATAN YANG MUNGKIN
TIMBUL

1. Risiko infeksi b.d kelemahan fisik


Tujuan: Anak terbebas dari infeksi

2. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan b.d


> Nutrisi yang kurang adekuat
> Isolasi sosial
Tujuan.
> Pertumbuhan normal dicapai
> Anak terlibat dalam aktivitas sosial
sesuai tingkat kemampuan
Lanjutan mas. Keperawatan

3. Intoleran aktivitas b.d ketidakseimbangan antara suplai


dan kebutuhan oksigen
Tujuan:
Aktivitas sehari-hari terpenuhi dengan penggunaan
oksigen sehari-hari minimal

4. Gangguan gambaran diri b.d aktivitas intoleran dan


perasaan berbeda dengan orang lain
Tujuan Terciptanya konsep diri yang positif
Lanjutan Mas. Keperawatan

5. Kurangnya pengetahuan orang tua tentang penyakit dan


rencana intervensi b.d penyakit dan rencana intervensi yang
masih asing

Tuj. Orang tua memahami penyakit dan rencana


intervensi yang akan dilakukan

Anda mungkin juga menyukai