Ushul Dan Furu
Ushul Dan Furu
Pendahuluan
Dalam ilmu fikih, kebutuhan manusia juga dibagi menjadi tiga jenis, yaitu dharuriyah,
hajiyah, dan tahsiniyah. Kebutuhan dharuriyah adalah kebutuhan yang harus dipenuhi
agar manusia dapat bertahan hidup, baik secara jasmani maupun rohani. Kebutuhan
hajiyah adalah kebutuhan yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia, tetapi tidak
harus dipenuhi. Kebutuhan tahsiniyah adalah kebutuhan yang dapat memperindah dan
menyempurnakan kehidupan manusia, tetapi tidak harus dipenuhi.
Ushul dan furu’ adalah dua istilah yang sering digunakan dalam ilmu fikih. Ushul adalah
pokok-pokok atau dasar-dasar yang menjadi landasan dalam hukum Islam. Furu’
adalah cabang-cabang hukum Islam yang bersumber dari ushul.
Ushul fiqih aqidah, yaitu ushul fikih yang membahas tentang dasar-dasar akidah Islam.
Ushul fiqih ibadah, yaitu ushul fikih yang membahas tentang dasar-dasar ibadah dalam
Islam.
Furu’ fikih terdiri dari berbagai macam cabang hukum Islam, seperti hukum muamalah,
hukum jinayat, hukum munakahat, dan hukum siyasah.
Dalam ilmu fikih, kebutuhan manusia dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Dharuriyah
Kebutuhan dharuriyah adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar manusia dapat
bertahan hidup, baik secara jasmani maupun rohani. Kebutuhan dharuriyah meliputi:
Kebutuhan hajiyah adalah kebutuhan yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia,
tetapi tidak harus dipenuhi. Kebutuhan hajiyah meliputi:
Dalam ilmu fikih, kebutuhan manusia dibagi menjadi tiga jenis, yaitu dharuriyah, hajiyah,
dan tahsiniyah. Kebutuhan dharuriyah adalah kebutuhan yang harus dipenuhi agar
manusia dapat bertahan hidup. Kebutuhan hajiyah adalah kebutuhan yang dapat
meningkatkan kualitas hidup manusia. Kebutuhan tahsiniyah adalah kebutuhan yang
dapat memperindah dan menyempurnakan kehidupan manusia.