Anda di halaman 1dari 12

Perbandingan

Nama jurnal,
Metode dengan
No Penulis Judul penelitian Teori Penelitian Hasil penelitian volume, edisi,
penelitian penelitian yang
halaman, tahun
dilakukan
1 Nurjanah Perencanaan Penelitian ini  Warouw et al., Hasil penelitian Kedua penelitian Jurnal Dakwah
Komunikasi mengunakan (2017) kebijakan menemukan rencana menunjukkan Risalah, Volume:
Dalam metode penelitian pembangunan strategis untuk pentingnya 29, Edisi: 2.
Pengembangan kualitatif dengan pariwisata pengembangan kawasan perencanaan Halaman: 96-115,
Potensi jenis penelitian merupakan upaya wisata yang sekarang komunikasi 2018
Pariwisata eksploratif. untuk mendorong menjadi inti ekonomi dalam
Kabupaten Pengumpulan para pelaku di sektor Kabupaten Bengkalis pengembangan
Bengkalis data dilakukan pariwisata, dilihat dan berkontribusi potensi pariwisata
melalui teknik dari dua sisi yang terhadap pembangunan daerah. Meskipun
triangulasi, di saling mendukung, ekonomi berkelanjutan terdapat
mana observasi, masyarakat di hampir semua perbedaan dalam
wawancara, FGD dilibatkan bukan kecamatan, yang fokus dan
dan pengumpulan hanya sebagai objek, memiliki karakter dan strategi, kedua
dokumen tetapi juga sebagai potensi yang hampir penelitian
dilakukan subjek sama, berdasarkan menunjukkan
sekaligus. pembangunan, konten lokal di kawasan bahwa
sehingga itu, seperti potensi wisata komunikasi yang
pembangunan alam dan budaya. Proses efektif dapat
kepariwisataan perencanaan komunikasi membantu
dilakukan melalui melalui perencanaan meningkatkan
pendekatan sistemik komunikasi, perencanaan kesadaran
yang utuh dan pesan, perencanaan masyarakat
terpadu. media dalam tentang potensi
 Cangara, (2013) pengembangan potensi wisata daerah,
perencanaan yang pariwisata, dan evaluasi menarik
baik memerlukan tahap dalam perencanaan wisatawan, dan
beberapa tahapan komunikasi, yang mendorong
dalam penerapannya menekankan pada model pengembangan
sehingga dapat komunikasi sirkuler. ekonomi lokal.
mencapai sasaran
yang dituju yaitu
analisis khalayak,
penentuan tujuan,
pemilihan media,
rancang media dan
evaluasi.
2 Yasir Komunikasi Penelitian ini  Ridlwan et al., Hasil penelitian Namun, terdapat Jurnal Kajian
pariwisata dalam menggunakan (2017) Pembangunan menunjukkan bahwa perbedaan dalam Komunikasi,
pengembangan metode penelitian pariwisata pada komunikasi pariwisata fokus dan strategi Volume: 9, Edisi:
destinasi wisata deskriptif dasarnya berupaya pemerintah Kabupaten komunikasi 1, Halaman: 108-
di Kecamatan kualitatif. mendorong para Kampar dalam kedua daerah. Di 120, 2021
Kuok Kabupaten Penelitian pelaku atau mengembangkan Kecamatan Kuok,
Kampar kualitatif ini pemangku destinasi wisata adalah fokusnya lebih
bertujuan untuk kepentingan di dengan membentuk kepada
menjelaskan sektor pariwisata beberapa desa wisata, pengembangan
fenomena untuk saling membina kelompok destinasi wisata
sedalam- mendukung sadar wisata secara umum,
dalamnya melalui  Genç & Genç, (Pokdarwis), dan dengan
pengumpulan data (2017) Pariwisata mengembangkan memanfaatkan
sedalam- saat ini telah menjadi partisipasi masyarakat kekhasan daerah
dalamnya, yang industri besar dan pada daerah destinasi seperti danau,
lebih ditekankan salah satu industri wisata yang melibatkan wisata alam, dan
adalah persoalan yang berkembang stakeholder pemerintah wisata budaya.
kedalaman pesat secara global dan akademisi melalui Media
(kualitas) data serta menjadi sumber pengabdian masyarakat. komunikasi yang
bukan banyaknya pekerjaan atau mata digunakan pun
(kuantitas) data pencaharian bagi beragam,
banyak orang termasuk media
sosial, website,
brosur, spanduk,
dan pameran.
Pemangku
kepentingan yang
terlibat juga
beragam, seperti
pemerintah
daerah, Dinas
Pariwisata,
Pokdarwis, dan
masyarakat lokal.
3 Lintang Zeny Komunikasi Penelitian ini  Muhamad (2021) Hasil penelitian Kedua penelitian Seminar Nasional
Setyaningrum Pariwisata merupakan pariwisata adalah menunjukkan bahwa menunjukkan Pariwisata Dan
Andre N. Dalam penelitian segala sesuatu yang komunikasi pariwisata pentingnya Kewirausahaan
Rahmanto Pengembangan deskriptif berhubungan dengan pemerintah Kabupaten komunikasi (SNPK),Volume:
Basuki Agus Destinasi Wisata kualitatif. Jenis wisata, termasuk Magelang dalam pariwisata dalam 1, Edisi: 1,
Suparno Di “Nepal Van pendekatan dalam pengusahaan objek mengembangkan pengembangan Halaman: 94-103,
Java” Dusun penelitian dan daya tarik wisata destinasi wisata adalah potensi pariwisata 2022
Butuh, kualitatif ini serta usaha-usaha dengan membentuk daerah. Meskipun
Kabupaten adalah yang berhubungan beberapa desa wisata, terdapat
Magelang pendekatan studi dengan membina Pokdarwis, dan perbedaan dalam
kasus. Studi kasus penyelenggaraan mengembangkan fokus dan
merupakan pariwisata, dengan partisipasi masyarakat strategi, kedua
metode yang demikian pariwisata pada daerah destinasi penelitian
mengeksploitasi meliputi: a) Semua wisata yang melibatkan menunjukkan
sistem kegiatan yang stakeholder pemerintah bahwa
kontemporer berhubungan dengan dan akademisi melalui komunikasi yang
terikat (sebuah perjalanan wisata, b) pengabdian masyarakat. efektif dapat
kasus) maupun Pengusahaan objek membantu
beberapa sistem dan daya tarik wisata meningkatkan
kontemporer seperti: kawasan kesadaran
terikat (multi wisata, taman masyarakat
kasus) di dunia rekreasi, kawasan tentang potensi
nyata sepanjang peninggalan sejarah, wisata daerah,
waktu, melalui museum, pagelaran menarik
pengumpulan data seni budaya, tata wisatawan, dan
yang detail dan kehidupan mendorong
mendalam yang masyarakat atau pengembangan
melibatkan yang bersifat ekonomi lokal.
banyak sumber alamiah: keindahan
informasi, dan alam, gunung berapi,
melaporkan danau, dan pantai, c)
sebuah deskripsi Pengusahaan jasa
kasus dan juga dan sarana
tema kasus pariwisata yaitu:
usaha jasa pariwisata
(biro perjalanan
wisata, agen
perjalanan wisata,
konvensi, perjalanan
insentif dan
pameran, konsultan
pariwisata, dan
informasi
pariwisata).
 Kurniasari et al.,
(2013) partisipasi
masyarakat tentu
sangat berpotensi
untuk kegiatan dan
pengembangan
sebuah objek wisata.
4 Daiva Use of E- Penelitian ini  Bilgihan & Nejad, Tingkat efektivitas alat Kedua penelitian Tourism
Labanauskaitė, marketing tools dapat (2015) Tantangan e-marketing dalam menunjukkan Management
Mariantonietta as menggunakan bagi perhotelan dan meningkatkan kesadaran pentingnya Perspectives,
Fiore, Rimantas communication pendekatan pariwisata adalah wisatawan, membangun komunikasi Volume: 34
Stašys management in metode campuran menemukan citra positif, dan dalam (2020)
the tourism (mixed methods) hubungan digital mendorong keputusan pengembangan
industry yang yang optimal antara wisatawan untuk potensi pariwisata
menggabungkan teknologi dan berkunjung. daerah. Meskipun
pendekatan aktivitas manusia Persepsi wisatawan terdapat
kuantitatif dan yang memungkinkan terhadap penggunaan perbedaan dalam
kualitatif. terciptanya alat e-marketing oleh fokus dan alat
pengalaman pelaku bisnis pariwisata. yang digunakan,
Pendekatan pelanggan yang Strategi dan praktik kedua penelitian
kuantitatif dapat personal dengan terbaik dalam menunjukkan
digunakan untuk tetap menghormati menggunakan alat e- bahwa
mengumpulkan privasi mereka. marketing untuk komunikasi yang
data melalui Penggunaan robotika komunikasi manajemen efektif dapat
survei yang dalam menyediakan yang efektif di industri membantu
disebarkan layanan perhotelan pariwisata. meningkatkan
kepada wisatawan merupakan inovasi kesadaran
atau pelaku bisnis pariwisata yang masyarakat
pariwisata. Survei paling dekat dengan tentang potensi
ini dapat prediksi, yang juga wisata daerah,
mengukur tingkat akan memberikan menarik
penggunaan alat dampak sosial dan wisatawan, dan
e-marketing, ekonomi yang mendorong
preferensi signifikan terhadap pengembangan
wisatawan bisnis. ekonomi lokal.
terhadap alat e-  McComb, Boyd, dan
marketing Boluk (2017),
tertentu, dan penerapan kolaborasi
dampak pemangku
penggunaan alat kepentingan
e-marketing merupakan proses
terhadap saling keterkaitan
keputusan yang
wisatawan. berkesinambungan
Pendekatan yang didasari oleh
kualitatif dapat kepercayaan.
digunakan untuk
menggali lebih
dalam mengenai
persepsi
wisatawan dan
pelaku bisnis
pariwisata
terhadap alat e-
marketing, serta
bagaimana alat e-
marketing
digunakan secara
efektif untuk
komunikasi
manajemen dalam
industri
pariwisata.
5 Maria Teresa Digital Netnografi:  Frias et al, (2019) Pemetaan perjalanan Kedua penelitian Technological
Cuomo, Debora transformation Analisis budaya berbagi dan wisatawan: Data dapat menunjukkan Forecasting and
Tortora, Pantea and tourist mendalam atas implikasi mengungkapkan pentingnya Social Change,
Foroudi, Alex experience co- konten online partisipatifnya bagaimana wisatawan strategi yang Volume: 162
Giordano, design: Big (misalnya, ulasan menjadi semakin berinteraksi dengan situs efektif dalam (2021)
Giuseppe Festa, social data for situs wisata menjadi bagian dari budaya secara digital meningkatkan
Gerardino planning cultural budaya, postingan pengalaman (sebelum, selama, potensi wisata
Metallo tourism media sosial, blog berwisata bagi para setelah kunjungan), daerah.
perjalanan) untuk ahli dan mengidentifikasi Transformasi
mengidentifikasi cendekiawan di langkah-langkah penting digital dan desain
pola, sentimen, sektor ini. Keduanya dan peluang untuk bersama
dan tema utama menyadari bahwa keterlibatan wisatawan. pengalaman
yang berkaitan penceritaan sebuah Profil segmentasi wisata dengan big
dengan tempat, atau situs wisatawan: Analisis data social data adalah
pengalaman budaya, tidak bisa berpotensi membedakan cara baru untuk
wisatawan di situs lagi didelegasikan berbagai jenis wisatawan merencanakan
yang dimaksud. hanya kepada berdasarkan preferensi, wisata budaya,
Analisis Big perwakilan minat, dan perilaku sedangkan
Social Data: institusional. mereka dalam hal situs pengembangan
Menggunakan  Allam dan Newman, budaya, memungkinkan UMKM batik
teknik canggih (2018) keterkaitan pendekatan komunikasi adalah cara untuk
untuk antara infrastruktur dan desain pengalaman meningkatkan
mengumpulkan, fisik dan sumber yang lebih bertarget. daya tarik wisata.
memproses, dan daya alam dan Optimalisasi pengalaman Pemilihan strategi
menganalisis budaya dengan wisata: Temuan ini dapat yang tepat
kumpulan data fasilitas/fasilitas memandu para tergantung pada
besar dari media sosial dan kegiatan pemangku kepentingan situasi dan
sosial dan sumber bisnis membuat pariwisata dalam kebutuhan
online lainnya wisatawan - dan menggunakan daerah.
dengan tujuan operator transformasi digital
mengungkap tren, publik/swasta - dapat untuk meningkatkan
wawasan, dan memanfaatkan aspek-aspek seperti
preferensi kecerdasan kolektif aksesibilitas,
wisatawan. suatu daerah untuk personalisasi, dan
Survei Online: menghasilkan interaktivitas dalam
Menerapkan keuntungan. pengalaman di situs
kuesioner kepada wisata budaya.
wisatawan atau
calon wisatawan
untuk
memperoleh
pemahaman
kuantitatif tentang
persepsi, harapan,
dan perilaku
mereka seputar
situs wisata
budaya.
Wawancara
mendalam:
Melakukan
percakapan
mendalam dengan
pemangku
kepentingan
utama (manajer
pariwisata,
perancang
pengalaman, dll.)
untuk
mendapatkan
perspektif ahli
tentang hubungan
antara
transformasi
digital dan ko-
desain (co-design)
pengalaman
wisata.

Referensi
Cuomo, M. T., Tortora, D., Foroudi, P., Giordano, A., Festa, G., & Metallo, G. (2021). Digital transformation and tourist experience co-design: Big social data for
planning cultural tourism. Technological Forecasting and Social Change, 162, 120345.
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0040162520311719
Labanauskaitė, D., Fiore, M., & Stašys, R. (2020). Use of E-marketing tools as communication management in the tourism industry. Tourism Management
Perspectives, 34, 100652. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2211973620300192
Nurjanah, N. (2018). Perencanaan Komunikasi Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata Kabupaten Bengkalis. Jurnal Dakwah Risalah, 29(2), 96-115.
http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/risalah/article/view/6406
Setyaningrum, L. Z., Rahmanto, A. N., & Suparno, B. A. (2022, April). Komunikasi Pariwisata Dalam Pengembangan Destinasi Wisata Di “Nepal Van Java”
Dusun Butuh, Kabupaten Magelang. In Seminar Nasional Pariwisata Dan Kewirausahaan (SNPK) (Vol. 1, pp. 94-103).
https://www.usahid.ac.id/conference/index.php/snpk/article/view/21
Yasir, Y. (2021). Komunikasi pariwisata dalam pengembangan destinasi wisata di Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar. Jurnal Kajian Komunikasi, 9(1), 108-
120. http://jurnal.unpad.ac.id/jkk/article/view/26170

Anda mungkin juga menyukai