Tugas Hukum Perusahaan - PRINT
Tugas Hukum Perusahaan - PRINT
Prancis yang merupakan salah satu pusat kebudayaan Eropa Kontinental, memiliki
berbagai macam hukum terkait perdagangan, yaitu hukum Germania (Jerman) dan hukum
Romawi. Hukum Jerman diberlakukan di bagian Utara dan Tengah, yang merupakan asal
hukum kebiasaan Prancis kuno, disebut juga pays de droit coutumier atau hukum lokal.
Sementara hukum Romawi yang disebut dengan pays de droit ecrit diberlakukan dibagian
Selatan. Ada pula hukum Kanonik dalamCodex Iuris Canonici yang digunakan diseluruh
Prancis.
Satu negara dengan berbagai hukum yang berlaku tentu dapat menimbulkan adanya
ketidakpastian antara satu wilayah dengan wilayah lain. Hal inilah yang mendorong
terjadinya unifikasi hukum (kesatuan hukum). Dalam hal ini, unifikasi yang dimaksudkan
tertuang dalam buku Corpus de lois. Pada abad XVII terbitlaho rdonansi daguesseau, yang
berisi tiga ordonansi yaitu L’ordonance sur les donations (1731), L’ordonance sur les
testaments (1735), dan L’ordonance sur les substituion fideicommisaires (1747).
Kemudianpada 21Maret1804, Prancis membentukkodifikasi yangbernama Code Civil des
Francais, danpada 1807 terbentuk undang-undang hukum dagang yang disebut dengan
Code de Commerce. Kemudian pada tahun 1807 juga, Code Civil de Francais
diundangkan sebagai Code Napoleon. Isi dari Code Civil des Franca isialah Hukum Acara
Perdata, HukumPerdagangan,danHukumAcara PidanadanPidana.
Belanda memiliki hukum dagang yang lebih berdasar pada peraturan-peraturan
dagangnya sendiri. Peraturan-peraturan tersebut dihimpun menjadi hukum yang
diberlakukan khusus untuk golonagan pedagang, yang disebut dengan Koopmansrecht.
Sejarah hukum dagang Belanda mendapat pengaruh besar dari hukum dagang yang
berkembang di Prancis Selatan dan Italia. Pada abad XVI sampaiXVII terdapat Pengadilan
Saudagar yang berfungsi untuk menyelesaikan masalah perniagaan. Pada abad XVII pula
terdapat kodifikasi hukum dagng yang pelaksanaannya belumsepenuhnya. Sementara pada
tahun 1673, Colbert membentuk Ordonance du Commerce, dan tahun 1681 terbentuk
Ordonance du Marine. Namun setelah revolusi Prancis, hukum dagang juga berlaku bagi
golongan bukan pedagang.
Pemerintah Belanda melalui usul KUHD Belanda pada tahun 1819 merencanakan
sehuan KUHD yang berisi tiga kitab. Kemudian pada tahun 1838, Belanda menjadikan
Code Civil Prancis sebagai KUH Perdata, dan Code de Commerce Prancis sebagai KUH
Dagang. Berdasarkan asas konkordansi, KUHD Belanda diberlakukan bagi negara-negara
jajahan Belandatidak terkecualiIndonesia(1848).
PENGERTIAN PERUSAHAAN
- Murti Sumarni adalah seorang penulis di bidang bisnis, manajemen, dan akuntansi.
Ia pun turut memaparkan pendapatnya. Menurutnya, perusahaan adalah sebuah unit
kegiatan produksi yang mengolah sumber daya ekonomi untuk menyediakan barang serta
jasa bagi masyarakat dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan memuaskan
kebutuhan masyarakat
- Much Nurachmad merupakan seorang pengarang dan juga seorang tenaga ahli,
sehingga tidak heran jika buku yang dia tulis berkaitan dengan hukum. Much Nurachmad
mengatakan bahwa perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang berbadan hukum ataupun
tidak, milik perseorangan, milik persekutuan, atau milik badan hukum, baik milik swasta
maupun milik negara yang mempekerjakan pekerja dengan membayar upah atau imbalan
dalam bentuk lain.
- Swastha Basu dan Ibnu Sukotjo adalah seorang penulis buku, khususnya di bidang
bisnis modern. Mereka berpendapat bahwa perusahaan adalah suatu organisasi produksi
yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan
kebutuhan dengan cara yang menguntungkan.
Hukum Perusahaan adalah Hukum yang mengatur segala hal mengenai perusahaan,
setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan
terus menerus didirikan, bekerja dan berkedudukan di Indonesia dengan tujuan
memperoleh keuntungan/laba.
b. JenisUsaha
Jenis usaha adalah macam-macam kegiatan usaha yang berkaitan dengan bidang yang
dilakukan. Jenis usaha dapat meliputi berbagai bidang, seperti perindustrian, pertanian,
perdagangan,jasa pembiayaan, dan ekstratif. Dalam satu bidang yang sama,kegiatan
usaha yang dilakukan berbeda-beda. Contoh, dalam bidang perdagangan, kegiatan
usaha yang dilakukan dapat berupa usaha toko swalayan dan ekspor-impor
Sumber Hukum Perusahaan adalah setiap pihak yang menciptakan kaidah atau
ketentuan Hukum Perusahaan . Ada Empat Sumber hukum perusahaan :
Perundang-undangan
Kontrak Perusahaan
Yurispudensi
Kebiasaan