Tugas Hukum Pajak
Tugas Hukum Pajak
Disusun Oleh:
Nama : L.M. Arief Alamsyah Putra
(20510007)
Bismillahirrahmanirrahim
Puja dan puji syukur tak lupa kita panjatkan kepada Allah SWT atas
berkat dan rahmatnya saya dapat menyusun makalah mengenai “Pengertian dan
Jenis Pajak di Indonesia” ini dapat terselesaikan. Shalawat dan salam tak lupa
kita junjung kepada baginda nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita
dari zaman jahiliyah ke jalan yang benar.
Akhirnya apabila terdapat kata-kata yang kurang berkenan, baik dari segi
isi maupun penulisan.Jadi besar harapan kami sudilah pembaca memberikan
kritik dan sara-saran yang konstruktif sehinnga dapat menjadi masukan demi
perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi para pembaca
Penyusun
1
DAFTAR ISI
Kata pengantar….......................................................................................................
Daftar isi…..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN…......................................................................................
1.3 Tujuan…...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN….......................................................................................
3.1 Kesimpulan….....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA…...........................................................................................
2
BAB 1
PENDAHULUAN
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan
yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan
imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesarbesarnya
kemakmuran rakyat. Pembayaran pajak merupakan perwujudan dari kewajiban
kenegaraan dan peran serta Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama
melaksanakan kewajiban perpajakan untuk pembiayaan negara dan pembangunan
nasional. Sesuai falsafah undang-undang perpajakan, membayar pajak bukan hanya
merupakan kewajiban, tetapi merupakan hak dari setiap warga Negara untuk ikut
berpartisipasi dalam bentuk peran serta terhadap pembiayaan negara dan pembangunan
nasional.
3
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
4
BAB II
PEMBAHASAN
Pajak adalah pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Setiap sen uang pajak yang
dibayarkan rakyat akan masuk dalam pos pendapatan negara dari sektor pajak.
Penggunaannya untuk membiayai belanja pemerintah pusat maupun daerah demi
kesejahteraan masyarakat.
Uang pajak digunakan untuk kepentingan umum, bukan untuk kepentingan pribadi.
Pajak merupakan salah satu sumber dana pemerintah untuk mendanai pembangunan
di pusat dan daerah, seperti membangun fasilitas umum, membiayai anggaran
kesehatan dan pendidikan, dan kegiatan produktif lain. Pemungutan pajak dapat
dipaksakan karena dilaksanakan berdasarkan undang-undang.
5
3. Warga Negara Tidak Mendapat Imbalan Langsung
Pajak berbeda dengan retribusi. Contoh retribusi: ketika mendapat manfaat parkir,
maka harus membayar sejumlah uang, yaitu retribusi parkir, namun pajak tidak
seperti itu. Pajak merupakan salah satu sarana pemerataan pendapatan warga negara.
Jadi ketika membayar pajak dalam jumlah tertentu, kamu tidak langsung menerima
manfaat pajak yang dibayar. Yang akan didapatkan, misalnya berupa perbaikan jalan
raya di daerahmu, fasilitas kesehatan gratis bagi keluarga, beasiswa pendidikan anak,
dan lainnya.
4. Berdasarkan Undang-undang
Sebagai sumber pendapatan utama negara, pajak memiliki nilai strategis dalam
perspektif ekonomi maupun hukum. Berdasarkan 4 ciri di atas, pajak dapat dilihat
dari 2 perspektif, yaitu:
Hal ini bisa dinilai dari beralihnya sumber daya dari sektor privat (warga negara)
kepada sektor publik (masyarakat). Hal ini memberikan gambaran bahwa pajak
menyebabkan 2 situasi menjadi berubah, yaitu:
Perspektif ini terjadi akibat adanya suatu ikatan yang timbul karena undang-undang
yang menyebabkan timbulnya kewajiban warga negara untuk menyetorkan sejumlah
dana tertentu kepada negara. Di mana negara mempunyai kekuatan untuk memaksa
dan pajak tersebut dipergunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan.
Hal ini memperlihatkan bahwa pajak yang dipungut harus berdasarkan undang-
undang, sehingga menjamin adanya kepastian hukum, baik bagi petugas pajak
sebagai pengumpul pajak maupun bagi wajib pajak sebagai pembayar pajak.
6
2.2. jenis Pajak di Indonesia
Jenis pajak yang satu ini tentu sudah sangat akrab Anda dengar. Setiap bulan, Anda
mungkin menemukannya dalam slip gaji yang Anda dapatkan. PPh merupakan
kewajiban setiap wajib pajak yang memiliki penghasilan di atas Penghasilan Tidak
Kena Pajak (PTKP).
Penghasilan yang dikenakan PPh beragam mulai dari gaji, keuntungan usaha maupun
dana pensiun yang diterima. Detail pengaturan PPh dan PTKP telah diatur dalam
PMK No.101/PMK.010/2016. Ada 3 metode perhitungan PPh, nett, gross dan gross
up. Hal ini umumnya didiskusikan dan disepakati melalui perjanjian kerja antara
karyawan dan perusahaan.
Jenis pajak berikutnya yang perlu Anda kenal adalah PPN. Ini juga jenis pajak yang
sering kali kita temui. Umumnya kita melihat di struk belanja pasca melakukan
pembelian karena PPN adalah adalah pajak yang dikenakan atas perdagangan barang
maupun jasa yang dilakukan oleh wajib pajak.
Umumnya wajib pajak adalah Pengusaha Kena Pajak (PKP). Namun mengapa
konsumen yang dibebankan atas PPN? Hal ini karena pengusaha hanya penyetor
pajak yang dikumpulkan dari konsumen. Oleh karena itu, kita sering melihat beban
PPN dalam struk pembelian yang kita lakukan. Besar PPN adalah 11%, mulai
berlaku pada 1 April 2022 lalu.
7
Pajak penjualan barang mewah (PPnBM)
Tarif PPnBM ditetapkan dalam beberapa kelompok tarif yaitu paling rendah 10%
dan paling tinggi 200%.
Meterai merupakan jenis pajak yang dibebankan atas pemanfaatan dokumen penting
sesuai dengan ketentuan. Beberapa dokumen yang membutuhkan bea meterai adalah
akta notaris, surat kuasa, bukti transaksi, perjanjian jasa dan lain-lain.
Seperti yang telah tersirat dari namanya, PBB adalah pajak yang dikenakan atas
kepemilikan properti seperti rumah, ruko, dan bangunan lain beserta tanahnya. Pajak
ini merupakan biaya yang harus disetorkan atas kepemilikan objek PBB yang
memberikan keuntungan maupun kedudukan sosial bagi individu atau badan.
PBB sendiri dibagi menjadi dua sektor yaitu PBB sektor P2 berupa PBB bangunan
perdesaan dan PBB bangunan perkotaan yang dikelola oleh pemerintah kota atau
kabupaten. Kedua adalah PBB sektor P3 berupa bangunan perhutanan, pertambangan
dan perkebunan yang dikelola oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal
Pajak (DJP). Untuk tarif PBB, umumnya perhitungan dilakukan sesuai dengan Nilai
Jual Objek Pajak (NJOP) yang ditagihkan kepada wajib pajak setahun sekali.
8
Pajak daerah
Bukan hanya untuk pemerintah pusat, pajak juga merupakan sumber pendapatan
untuk pemerintah daerah.
Berikut ini adalah jenis-jenis pajak yang menjadi kewenangan pemerintah daerah,
baik provinsi maupun kabupaten atau kota.
Selain itu juga ada jenis-jenis pajak yang pengelolaannya menjadi domain
pemerintah kota atau kabupaten seperti:
Pajak hotel
Pajak restoran
Pajak hiburan
Pajak reklame
Pajak penerangan jalan
Pajak mineral bukan logam dan batuan
Pajak parkir
Pajak air tanah
Pajak muni dan bangunan pedesaan dan perkotaan
Bea perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan
Pajak sarang burung walet
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pajak adalah pungutan wajib dari rakyat untuk negara. Setiap sen uang pajak yang
dibayarkan rakyat akan masuk dalam pos pendapatan negara dari sektor pajak.
Penggunaannya untuk membiayai belanja pemerintah pusat maupun daerah demi
kesejahteraan masyarakat.
Ada delapan jenis pajak yang ada di indonesia yaitu Pajak penghasilan (PPh), Pajak
Pertambahan Nilai (PPN), Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM), Bea Meterai
(BM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Daerah, Pajak Daerah Provinsi, dan
Pajak Daerah Kabupaten/Kota.
10
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cermati.com/artikel/pengertian-pajak-fungsi-dan-jenis-jenisnya
https://employers.glints.com/id-id/blog/jenis-jenis-pajak/
https://www.pajak.go.id/id/pajak
11