Anda di halaman 1dari 2

Kata Kunci Inovasi • Proses Inovasi • Proyek Inovasi • Keberlanjutan • Inovasi berkelanjutan

Pengantar
Istilah 'keberlanjutan', 'pembangunan berkelanjutan', 'solusi berkelanjutan' dan 'inovasi
berkelanjutan' sering digunakan contohnya dalam pemasaran dan penjualan. Istilah-istilah ini
biasanya mewakili karakteristik yang positif.
Makalah ini membahas latar belakang dari istilah 'berkelanjutan' dan 'inovasi'. Fokusnya
terutama pada bagaimana mengembangkan produk dan layanan baru dari sudut pandang
dampak lingkungannya 'dari lahir hingga mati'.

Teori
Saat ini, 'inovasi berkelanjutan' mencakup dua istilah yang populer tetapi masih belum jelas. Di
sini mereka akan dibahas secara individual yang mengarah pada solusi untuk melakukan
pengembangan produk yang berkelanjutan.

Sejarah 'Keberlanjutan'
Popularitas istilah 'berkelanjutan' dimulai dengan laporan, 'Masa Depan Bersama Kita', yang
dirilis pada tahun 1987 oleh Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan. Komisi tersebut
diketuai oleh Ny. Gro Harlem Brundtland, yang sebelumnya menjabat sebagai perdana menteri
Norwegia selama tiga periode. Laporan Brundtland menyatakan bahwa pembangunan hanya
berkelanjutan jika 'memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi
mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri' (Komisi Dunia untuk Pembangunan
Lingkungan, 1987). Gambar penyederhanaan yang populer, berdasarkan Laporan Brundtland,
ditunjukkan pada Gambar 16.1. Perhatikan bahwa tidak ada fokus pada bagaimana
mengembangkan solusi yang berkelanjutan, tetapi hanya menggambarkan apa yang diinginkan
dari solusi tersebut.
Pada tahun-tahun setelah penerbitan Laporan Brundtland, banyak diskusi muncul tentang apa
itu pembangunan berkelanjutan dan bagaimana hal itu dapat diterapkan. Misalnya, antara
tahun 1995 dan 2000, pembangunan berkelanjutan secara aktif diperdebatkan, dan beberapa
upaya dilakukan untuk mengubah definisi dari laporan awal tersebut. Masalah utamanya
adalah bahwa istilah 'pembangunan berkelanjutan' tidak hanya ambigu, tetapi pada dasarnya
diperdebatkan (Jacobs, 1995). Dengan kata lain, istilah tersebut tidak dianggap dapat
didefinisikan dengan jelas yang berarti istilah tersebut tidak mencakup beberapa konsep
internal dan juga tidak ditafsirkan dengan cara yang sama oleh individu yang berbeda.
Selanjutnya, pada tahun 1999,

Anda mungkin juga menyukai