Anda di halaman 1dari 12

Sustainability Accounting

Pertemuan 3 (SDG’s)
Ratih Q Anjilni, S.E., M.Ak
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Sustainability
Development
Goals
Pertemuan 3
Agenda Pembahasan
Filosofis dan Sejarah SDG’s 01

SDG’s di Indonesia 02

Konsep SDG’s 03

Landasan Hukum dan Prinsip SDG’s di 04


Indonesia

17 tujuan SDG’s 05
Filosfis dan Sejarah SDG’s

1950 1970 1972 1980 2015

Krisis Lingkungan
The Limits to Growth Zero to Growth SDG’s Konsep 17 SDG’s
akibat industrialisasi

Konsep ini menjadi


pertama, pencemaran Upaya mempertanyakan Keterbatasan ekosistem Pada tahapan sebuah trend yang
lingkungan (pollution); kembali orientasi (bumi) untuk mendukung selanjutnya muncullah kemudian diadopsi oleh
kedua, pemanfaatan pertumbuhan ekonomi t pertumbuhan ekonomi konsep sustainable banyak negara dengan
lahan yang salah (land dalam kaitannya dengan inilah yang dijadikan development. Gagasan alasan kerealistikannya.
mis-use); ketiga, keterbatasan landasan dalam ini dipandang sebagai Terlepas dari berbagai
eksploitasi sumberdaya sumberdaya fisik sebagai membangun kesadaran sebuah terobosan yang polemik yang muncul,
alam yang menyebabkan pendukung utama proses atas kelestarian mampu memunculkan sampai dengan sekarang
habisnya sumberdaya industrialisasi. lingkungan konsensus atas gagasan sustainable
(natural resource krusialnya isu lingkungan development tetap
depletion) (Steward & hidup dalam pengelolaan menjadi idola dan
Krier, 1978) sumberdaya diadopsi oleh banyak
negara. .
• Infographic Style
SDG’s di
Di Indonesia, konsep
ecodevelopment dan sustainable
development di akomodir di dalam
pasal 1 ayat 3 dan pasal 3 Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 1997 jo. Indonesia Di Indonesia, Konsep Kebijakan
Pembangunan berdasarkan kepada
Undang-Undang Nomor 32 Tahun Undang Undang Dasar 1945.
2009 tentang Pengelolaan Konsep Pembangunan
Lingkungan Hidup dengan rumusan Berkelanjutan di Indonesia telah
pembangunan berkelanjutan yang masuk pada amandemen UUD 45
berwawasan lingkungan (sustainable yang keempat pada tanggal 10
development and ecodevelopment). Agustus 2002. Konsep tersebut
Namun, dalam perkembangannya salah satunya dapat dijumpai
timbul tantangan permasalahan yang dalam Pasal 33 ayat (4) UUD 1945
dipengaruhi oleh beberapa faktor
pokok yaitu: Presiden Jokowi melalui acara
pertama, faktor perkembangan World Culture Forum di Bali pada
penduduk dan masyarakat. tanggal 10 – 14 Oktober 2016, yaitu
Kedua, faktor lingkungan yang Culture for An Inclusive
mencakup tekanan dan persediaan Sustainable Planet, menyatakan
sumber lingkungan. pemerintah Indonesia sepakat
Ketiga, faktor teknologi dan bahwa pembangunan
kebudayaan. berkelanjutan merupakan
Keempat, perkembangan dunia komitmen global yang harus
Internasional. bersama-sama diwujudkan dengan
terus bekerja sama dan saling
bertukar pengalaman.
In Article, News. (2017, December 28). Sejarah dan Konsep
Pembangunan Berkelanjutan sebagai Tujuan Sosial dan Prinsip
Dasar Pembangunan Berkelanjutan - IISM
Konsep SDG’s
25 September 2015 bertempat di
Markas Besar Perserikatan Bangsa-
Bangsa (PBB), para pemimpin dunia
secara resmi mengesahkan Agenda
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
(Sustainable Development Goals)
sebagai kesepakatan pembangunan
global. Kurang lebih 193 kepala negara
hadir, termasuk Wakil Presiden
Indonesia Jusuf Kalla turut
mengesahkan Agenda SDGs.
Dengan mengusung tema "Mengubah
Dunia Kita: Agenda 2030 untuk
Pembangunan Berkelanjutan", SDGs
yang berisi 17 Tujuan dan 169 Target
merupakan rencana aksi global untuk
15 tahun ke depan (berlaku sejak 2016
hingga 2030).
L AN D AS AN HU K UM
PE NE RAP AN S UST AIN ABILIT Y DE VE LOPME NT GOALS Di
I N D O N E S I A

Landasan Pelaksanaan SDG’s.


Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan.
Sebagai wujud komitmen politik pemerintah untuk
melaksanakan SDGs, Presiden Jokowi telah
menandatangani Peraturan Presiden (Perpres)
SDGs Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Perpres tersebut juga merupakan komitmen agar
pelaksanaan dan pencapaian SDGs dilaksanakan
secara partisipatif dengan melibatkan seluruh
pihak. Koalisi Masyarakat Sipil untuk SDGs telah
mengawal perumusan Perpres ini kurang lebih
sejak satu tahun yang lalu dan turut memberikan
catatan kritis serta Draft alternatif Perpres SDGs.
Prinsip SDG’s

Tidak Meninggalkan Satu


Orangpun (Leave No One Behind).
Tidak Meninggalkan Satu Orangpun
merupakan Prinsip utama SDGs.
Dengan prinsip tersebut setidaknya
SDGs harus bisa menjawab dua hal
yaitu:
(1) Keadilan Prosedural yaitu sejauh
mana seluruh pihak terutama yang
selama ini tertinggal dapat terlibat
dalam keseluruhan proses
pembangunan

(2) Keadilan Subtansial yaitu sejauh


mana kebijakan dan program
pembangunan dapat atau mampu
menjawab persoalan-persoalan
warga terutama kelompok tertinggal.

https://www.sdg2030indonesia.org/
Tujuan SDG’s Indonesia

Mengakhiri
kelaparan, mencapai Memastikan
ketahanan pangan pendidikan yang
dan nutrisi yang inklusif dan
lebih baik dan berkualitas setara,
mendukung Memastikan juga mendukung
pertanian kehidupan yang kesempatan belajar
berkelanjutan sehat dan mendukung seumur hidup bagi
Mengakhiri kemiskinan di kesejahteraan Mencapai kesetaraan
semua
manapun dan dalam semua bagi semua untuk gender dan
bentuk semua usia memberdayakan
semua perempuan
dan anak perempuan

https://www.sdg2030indonesia.org/
Tujuan SDG’s Indonesia

Membangun infrastruktur
yang tahan lama,
mendukung industrialisasi
yang inklusif dan
Memastikan ketersediaan berkelanjutan dan membantu Mengurangi
dan manajemen air bersih Mendukung pertumbuhan perkembangan inovasi ketimpangan
yang berkelanjutan dan ekonomi yang inklusif dan didalam dan
sanitasi bagi semua berkelanjutan, tenaga kerja antar negara
penuh dan produktif dan
pekerjaan yang layak bagi
semua
Memastikan akses terhadap
energi yang terjangkau, dapat
diandalkan, berkelanjutan dan
modern bagi semua

https://www.sdg2030indonesia.org/
Tujuan SDG’s Indonesia

Membangun kota Menguatkan


dan pemukiman ukuran
inklusif, aman, implementasi
tahan lama dan dan
berkelanjutan Mendukung merevitalisasi
masyarakat yang kemitraan global
Memastikan pola damai dan inklusif untuk
konsumsi dan untuk pembangunan
Melindungi, memulihkan
Produksi yang Mengambil aksi pembangunan yang
dan mendukung
berkelanjutan penggunaan yang berkelanjutan, berkelanjutan
segera untuk
berkelanjutan terhadap menyediakan akses
memerangi
Mengkonservasi dan ekosistem daratan, terhadap keadilan
perubahan iklim mengelola hutan secara
memanfaatkan bagi semua dan
dan dampaknya berkelanjutan,
secara berkelanjutan membangun
memerangi desertifikasi
sumber daya laut, institusi-institusi
(penggurunan), dan
samudra dan menghambat dan yang efektif,
maritim untuk membalikkan degradasi akuntabel dan
pembangunan yang tanah dan menghambat inklusif di semua
https://www.sdg2030indonesia.org/ berkelanjutan hilangnya level.
keanekaragaman hayati
THANK YOU
Referensi: Modul Sustainability Accounting Universitas Pamulang

Anda mungkin juga menyukai