Anda di halaman 1dari 1

Konsep Kebutuhan Dasar Manusia

Human Immunodeficiency Virus masih menjadi masalah Kesehatan global. Sampai saat ini penyakit HIV
masih menjadi masalh Kesehatan serius yang ikut mengakibatkan Krisi Kesehatan (Klatt Edward, 2016).
United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS) terdapat 38 Juta orang yang hidup dengan HIV/AIDS di
seluruh dunia, angka ini meningkat sebanyak 1,7 Juta orang yang terinfeksi HIV, dengan angka kematian
0,7 Juta orang (Data UNAIDS, 2019).kasus HIV/AIDS terjadi disemua negara, termasuk Indonesia,
menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020) jumlah kasus HIV/AIDS telah mencapai
534.075 kasus yang tersebar di seluruh Indonesia. ODHA merupakan akronim singkatan dari Orang
Dengan HIV/AIDS, sebagai pengganti istilah penderita yang mengarah kepada penderita positif
terdiagnosis HIV Dari keadaan tersebut akan mengakibatkan adanya interaksi oleh perawat dengan
ODHA dalam memenuhi kebutuhan pasien, dikarenakan selama perawatan pasien akan 90 sangat
membutuhkan pelayanan asuhan keperawatan yang bisa mengatasi masalah pasien baik itu dari aspek
fisik, biologis, psikologis spiritual, bahkan sosial. Maka dari itu dalam pemenuhan diperlukan tindakan
pelayanan asuhan keperawatan yang berbasis caring perawat (Potter dan Perry, 2011). Pasien sebagai
penerima jasa pelayanan mengharapkan perawat selalu menjadi care provider yang sesungguhnya.
Sehingga dalam upaya memberikan perawatan yang maksimal maka pemenuhan kebutuhan dasar
manusia termasuk kebutuhan oksigen, nutrisi, cairan elektrolit, eliminasi, keamanan, kebersihan &
kenyamanan fisik, istirahat & tidur, kebutuhan kebutuhan gerak & kegiatan jasmani, spiritual, emosional,
komunikasi dan mencegah dan mengatasi reaksi fisiologis (Kurniati & Abidin, 2018). Karakteristik
Kebutuhan Dasar Manusia Sutanto dan Fitriana (2017) menjelaskan bahwa kebutuhan dasar manusia
adalah kebutuhan yang langsung mempengaruhi hidup matinya seseorang, sehingga perlu segera untuk
dipenuhi kebutuhan terhadapnya.

Setiap perawat seharusnya memperhatikan kebutuhan dasar manusia. Adapun karakteristik kebutuhan
dasar manusia sebagai berikut

1. Manusia mempunyai perbedaan dalam berbagai bidang diantaranya bidang sosial, budaya, persepsi,
dan pengetahuan. Meskipun berbeda namun manusia secara keseluruhan memiliki kebutuhan dasar
yang sama.

2. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasarnya manusia selalu melakukan pemenuhan kebutuhan
dasarnya berdasarkan prioritas.

3. Sebagian kebutuhan dasar upaya pemenuhannya bisa ditunda walaupun umumnya harus dipenuhi

4. Kebutuhan dasar yang gagal akan dipenuhi akan mengakibatkan kondisi disequilibrium (tidak
seimbang) yang akan menyebabkan manusia menjadi sakit.

5. Stimulus internal dan eksternal memegang peranan penting dalam upaya memunculkan keinginan
pemenuhan kebutuhan dasarnya.

6. Setiap kebutuhan memiliki keterkaitan dengan kebutuhan lainnya.

7. Setiap kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh individu, diawali dengan timbulnya keinginan untuk
memenuhinya.

Anda mungkin juga menyukai