Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS ADIMULYO
Jl. Raya Kemujan No. 5 Adimulyo Telp. (0287) 6655187 Kode Pos 54363
E-Mail : puskadimulyo@gmail.com

SURAT KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS ADIMULYO
TENTANG
PELAYANAN KLINIS PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT ADIMULYO

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl :

PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN


DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN
KELUARGA BERENCANA

PUSKESMAS ADIMULYO
Jl. Raya Kemujan No. 5 Adimulyo Telp. (0287) 6655187
Kode Pos 54363
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS ADIMULYO
Jl. Raya Kemujan No. 5 Adimulyo Telp. (0287) 6655187 Kode Pos 54363
E-Mail : puskadimulyo@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT ADIMULYO


KABUPATEN KEBUMEN

NOMOR : 440.1 / / KEP/2020

TENTANG
PELAYANAN KLINIS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT ADIMULYO

KEPALA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT ADIMULYO


KABUPATEN KEBUMEN,

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan klinis


Puskesmas selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru
perlu memperhatikan kebutuhan pasien;
b. bahwa pelayanan klinis Puskesmas perlu
memperhatikan mutu dan keselamatan pasien;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan
b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Adimulyo tentang Pelayanan Klinis di Pusat
Kesehatan Masyarakat Adimulyo.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8


Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 42 ;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
112;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 290/MENKES/PER/III/2008 tentang
Persetujuan Tindakan ;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 1438 / Menkes /Per/IX/2010 tentang
Standar Pelayanan Kedokteran;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 2052/Menkes/Per/X/2011 tentang Izin
Praktek dan Pelaksanaan Praktek Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 001 Tahun 2012 Pasal 3 Tentang Sistim
Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 71 Tahun 2013 tentang Pelayanan
Kesehatan pada Jaminan Kesehatan Nasional
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 1400);
9. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 78 tahun 2013
tentang Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Primer;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 167);
12. KeputusanMenteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam
Medis;
13. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor HK.01.07/MENKES/413/2020 tentang
Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 28
Tahun 2011 Tentang Retribusi Pelayanan
Kesehatan;
15. Perbup Kebumen No. 28 tahun 2011 tentang
Retribusi;
16. Peraturan BUPATI Kebumen No 63 Tahun 2014
Tentang Tata Naskah Dinas di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kebumen;
17. Surat edaran Bupati Kebumen Nomor 443/0005
Tentang Pencegahan dan Pengendalian Corona
Virus Disease 2019 pada Masa Transisi Menuju
Endemi

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
KESATU : Keputusan Kepala Puskesmas Adimulyo Tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis Pusat Kesehatan
Masyarakat Adimulyo pada Masa Adaptasi Kebiasaan
Baru
KEDUA Mewajibkan semua petugas kesehatan untuk
memperhatikan, mengupayakan, dan memenuhi
kebutuhan pasien sejak proses penerimaan sampai
dengan pemulangan dengan memperhatikan
kebutuhan pasien.
KETIGA : Segala biaya yang timbul akibat diterbitkanya
keputusan ini dibebankan kepada APBD atau sumber
dana lain yang sah menurut undang-undang
KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan,
dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan akan
ditinjau ulang dan diadakan perbaikan.
KELIMA : Dengan diterbitkannya surat keputusan ini, maka
surat keputusan Nomor 441/44/KEP/2017 tentang
Kebijkan Pelayanan Klinis di Unit Pelaksana Teknis Da
erah Unit Puskesmas Adimulyo dinyatakan dicabut dan
tidak berlaku lagi.

Ditetapkan di : Kebumen
Pada tanggal :….......

KEPALA PUSKESMAS ADIMULYO


KABUPATEN KEBUMEN,

IKA RIFDIANA INDRIYANI


LAMPIRAN :
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT KESEHATAN
MASYARAKAT ADIMULYO
NOMOR 440.1/ /KEP/2022
TENTANG KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT ADIMULYO

PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS ADIMULYO

1. Penyelenggaraan pelayanan klinis mulai dari proses penerimaan pasien sampai


dengan pemulangan dilaksanakan dengan memperhatikan kebutuhan pasien
dan mutu pelayanan.
2. Proses pendaftaran dipandu dengan alur, dan prosedur sesuai protokol
kesehatan dan dengan menginformasikan hak dan kewajiban serta
memperhatikan keselamatan pasien
3. Informasi di pendaftaran tersedia dengan jelas dan dapat dengan mudah
diakses dan dipahami oleh pasien, karenanya penyediaan informasi harus
memperhatikan latar belakang budaya dan bahasa yang dimiliki oleh pasien.
4. Keselamatan pasien harus diperhatikan sejak dari awal pendaftaran dengan
prosedur yang mengatur identifikasi dan pemenuhan kebutuhan pasien dengan
resiko, kendala dan kebutuhan khusus pasien.
5. Prosedur pengkajian, rencana asuhan dan pemberian asuhan dilakukan secara
paripurna untuk mengidentifikasi berbagai kebutuhan dan harapan pasien yang
mencakup pelayanan medis, penunjang medis dan keperawatan
6. Dilakukan skrining dan pengkajian oleh tenaga klinis yang kompeten dengan
mengacu pada standar profesi dan standar asuhan, jika tidak tersedia tenaga
medis yang kompeten dapat dilakukan pelimpahan wewenang tertulis sesuai
kewenangan yang diberikan.
7. Rencana asuhan dibuat berdasarkan hasil pengkajian awal, dilaksanakan dan di
monitor, direvisi berdasarkan hasil kajian lanjut, serta jika diperlukan asuhan
secara kolaboratif sesuai rencana asuhan.
8. Tenaga klinis mempunyai keharusan untuk tidak melakukan pengulangan yang
tidak perlu dengan cara penulisan yang lengkap dalam rekam medis, baik dalam
pemeriksaan penunjang maupun pemberian terapi.
9. Melakukan penyuluhan/Pendidikan kesehatan dan evaluasi serta tindaklanjut
bagi pasien dan keluarga dengan metode yang dapat dipahami.
10. Koordinasi dan komunikasi antar petugas klinis baik pada waktu pergantian shift
maupun pada penanganan kasus yang memerlukan penanganan terintegrasi
harus dilakukan untuk menjamin pemanfaatan informasi secara tepat waktu.
11. Kasus yang membutuhkan penanganan secara tim, termasuk pelaksanaan
perawatan kesehatan masyarakat (home care) dilakukan oleh tim kesehatan
antar profesi (tim interprofesi) yang ditetapkan dengan kebijakan Kepala Pusat K
esehatan Masyarakat Adimulyo.
12. Rencana layanan ditetapkan berdasarkan hasil kajian yang dinyatakan dalam
bentuk diagnosa.
13. Rencana layanan disusun dengan melibatkan pasien serta mempertimbangkan
kebutuhan biologis, psikologis, sosial, spiritual dan memperhatikan tata nilai
budaya pasien.
14. Dalam menyusun rencana layanan, wajib dilakukan identifikasi risiko yang
mungkin terjadi pada pasien seperti risiko alergi atau efek samping obat dan di
catat dalam rekam medis. Rekam medis di isi secara lengkap oleh tenaga
kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan serta melakukan koreksi
apabila ada kesalahan dalam pencatatan sesuai ketentuan yang berlaku.
15. Pelayanan gawat darurat dilaksanakan dengan segera sebagai prioritas
pelayanan atas dasar kegawatdaruratan sebagai tahap triase, dilakukan
stabilisasi dahulu sesuai kemampuan puskesmas dan dipastikan dapat diterima
di FKRTL sesuai pedoman dan prosedur yang di tetapkan.
16. Kasus-kasus berisiko tinggi harus diidentifikasi dan ditangani sesuai dengan
prinsip-prinsip kewaspadaan universal untuk mencegah terjadinya risiko
penularan penyakit.
17. Pelayanan anastesi lokal di puskesmas dilaksanakan sesuai standar dan
prosedur oleh tenaga kesehatan yang kompeten, dilakukan pemantauan selama
pemberian anastesi dan dicatat dalam rekam medis
18. Pelayanan Gizi diberikan sesuai dengan status gizi pasien secara reguler,
sesuai dengan rencana asuhan, umur, budaya, dan bila pasien berperan serta
dalam perencanaan dan seleksi makanan
19. Rencana asuhan gizi disusun berdasar kajian kebutuhan gizi pada pasien sesuai
dengan kondisi kesehatan dan kebutuhan pasien
20. Makanan disiapkan dan disimpan dengan cara yang baku untuk mengurangi
risiko kontaminasi dan pembusukan
21. Distribusi dan pemberian makanan dilakukan sesuai dengan jadwal dan
pemesanan, serta hasilnya
22. didokumentasikan
23. Setiap pelaksana pelayanan klinis berkewajiban untuk mengisi rekam medis
secara lengkap sesuai format yang sudah disusun dengan tulisan yang dapat
dibaca untuk menjamin kesinambungan layanan
24. Penyelenggaraan pelayanan laboratorium dan kefarmasian dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan dan pedoman yang ada.
25. Untuk menjamin kesinambungan layanan klinis, petugas klinis memberikan
edukasi dan informasi kepada pasien untuk dilakukan rujukan berdasarkan
kebutuhan pasien dan menjamin kelangsungan layanan ke fasilitas kesehatan
yang lain sesuai kriteria rujukan.
26. Dilakukan koordinasi dan komunikasi dengan fasillitas kesehatan yang menjadi
tujuan rujukan dan tindakan stabilisasi pasien sebelum dirujuk sesauai
kemampuan dan kewenangan yang dimiliki puskesmas agar keselamatan
pasien dapat terjamin.
27. Bila Pusat Kesehatan Masyarakat menerima umpan balik rujukan pasien dari
fasilitas kesehatan yang lebih tinggi atau fasilitas kesehatan lain, maka perlu
dilakukan tindak lanjut, kajian ulang kondisi medis pasien dan monitoring dengan
memperhatikan rekomendasi dari sarana yang memberikan umpan balik
rujukan.
28. Pemulangan dan tindak lanjut pengguna layanan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan, terkait rujukan, asuhan tindak lanjut dan resume medis pasien
29. Pemulangan pasien dilakukan berdasar kriteria yang ditetapkan oleh dokter
yang bertanggung jawab terhadap pasien untuk memastikan bahwa kondisi
pasien layak untuk dipulangkan dan akan memperoleh tindak lanjut pelayanan
sesudah dipulangkan.

Selama Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Covid 19 Pusat Kesehatan Masyarakat


Adimulyo memiliki peran :
1. Menjamin kesinambungan ketersediaan sumber daya Pusat Kesehatan
Masyarakat pada masa pandemi COVID-19 sesuai standar, dalam menjamin
mutu pelayanan.
2. Memastikan kesinambungan ketersediaan dana operasional dan pemeliharaan
sarana, prasarana, peralatan serta kalibrasi alat Pusat Kesehatan Masyarakat
pada masa pandemi COVID-19.
3. Melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Pusat Kesehatan Masyarakat pada
masa pandemi COVID-19 di wilayah kerjanya secara berkala dan
berkesinambungan melalui pembuatan tim satuan tugas COVID-19.
4. Mengeluarkan regulasi yang bertujuan memfasilitasi untuk meningkatkan akses
dan mutu pelayanan pada masa pandemi COVID-19 berupa perubahan dana
belanja kebutuhan Pusat Kesehatan Masyarakat Adimulyo.
5. Melakukan perubahan pada peraturan pelayanan tingkat Puskesmas terkait
COVID-19.
6. Memfasilitasi integrasi lintas program terkait kesehatan dan profesi dalam hal
perencanaan, implementasi dan evaluasi pelaksanaan program Pusat Kesehatan
Masyarakat pada masa pandemi COVID-19.
7. Melaksanakan koordinasi dengan lintas sektor di tingkat kecamatan.
8. Menyampaikan laporan kegiatan, data dan masalah kesehatan prioritas di Pusat
Kesehatan Masyarakat pada masa pandemi COVID-19 yang terdapat di
kecamatan Karanggayam secara berkala kepada dinas kesehatan kabupaten
dan kecamatan.

Ditetapkan di : Kebumen
Pada tanggal :

KEPALA PUSKESMAS ADIMULYO


KABUPATEN KEBUMEN,

IKA RIFDIANA INDRIYANI

Anda mungkin juga menyukai