Anda di halaman 1dari 3

RESUME

“unsur senyawa dan campuran”

Nama:aufa haniyah putri


Nim: 23075014
Matkul: kimia terapan

A. Unsur (konsep,contoh dan pemanfaatn dalam bidang boga)


Unsur, senyawa, dan campuran merupakan konsep yang penting dalam bidang boga,
yang mengandung karbohidrat, zat aditif, dan lain-lain. Unsur senyawa dan campuran
digunakan untuk meningkatkan mutu dan persediaan pangan. Zat aditif yang
digunakan berfungsi sebagai pengisi, pengembang, dan pengawet. Contoh zat aditif
yang digunakan dalam campuran pangan adalah ascorbic acid, asam citric, dan
natrium benzoat.
Pemnafaatan unsur, senyawa, dan campuran dalam bidang boga meliputi:
1. Pengembangan produk pangan: Unsur, senyawa, dan campuran digunakan untuk
membuat produk pangan yang lebih baik, seperti roti, kue, dan minuman.

2. Pengawetan: Zat aditif yang digunakan dalam campuran pangan membantu


memperpanjang kebersihan dan kekualitas produk pangan.

3. Pengembangan bahan baku: Unsur, senyawa, dan campuran digunakan untuk


membantu dalam pengembangan bahan baku yang digunakan dalam industri boga,
seperti susu, daging, dan buah-buahan.

4. Pengawetan dan pengisi: Zat aditif yang digunakan dalam campuran pangan
membantu dalam pengawetan dan pengisi, seperti asam citric dan natrium
benzoat.

5. Pengawetan dan pengisi: Zat aditif yang digunakan dalam campuran pangan
membantu dalam pengawetan dan pengisi, seperti asam citric dan natrium
benzoat.

6. Pengawetan dan pengisi: Zat aditif yang digunakan dalam campuran pangan
membantu dalam pengawetan dan pengisi, seperti asam citric dan natrium
benzoat.

7. Pengawetan dan pengisi: Zat aditif yang digunakan dalam campuran pangan
membantu dalam pengawetan dan pengisi, seperti asam citric dan natrium
benzoat.
8. Pengawetan dan pengisi: Zat aditif yang digunakan dalam campuran pangan
membantu dalam pengawetan dan pengisi, seperti asam citric dan natrium
benzoat.

9. Pengawetan dan pengisi: Zat aditif yang digunakan dalam campuran pangan
membantu dalam pengawetan dan pengisi, seperti asam citric dan natrium
benzoat.
10. Pengawetan dan pengisi: Zat aditif yang digunakan dalam campuran pangan
membantu dalam pengawetan dan pengisi, seperti asam citric dan
natrium benzoat.

B. Senyawa(konsep,conto dan pemanfaatan dalam bidang boga)


Senyawa merupakan campuran dari beberapa unsur kimia yang menjadi bahan baku
dari berbagai produk, termasuk di bidang boga. Unsur, senyawa, dan campuran pada
bidang boga adalah alat bantu untuk meningkatkan mutu dan persediaan. Contoh
senyawa yang digunakan dalam boga antara lain adalah senyawa aromatik
dan senyawa rasa.

Pemnafaatan senyawa dalam bidang boga antara lain:

1. Pengolahan makanan: Senyawa aromatik digunakan untuk membuat makanan


lezat dan menarik. Senyawa rasa digunakan untuk membuat rasa yang sedap dan
kuat.
2. Pembuatan minuman: Senyawa aromatik dan rasa digunakan untuk membuat
minuman yang lezat dan mempunyai rasa yang kuat.
3. Pembuatan kosmetik: Senyawa aromatik digunakan untuk membuat kosmetik
yang dianggap lezat dan menarik.
4. Pembuatan perfum: Senyawa aromatik digunakan untuk membuat perfum yang
dianggap lezat dan mempunyai rasa yang kuat.
Senyawa juga digunakan dalam pengolahan tanaman, seperti dalam pembuatan
bumbu masak. Senyawa aromatik dan rasa diperlukan untuk membuat bumbu masak
lezat dan mempunyai rasa yang kuat.

C. Campuran( konsep,contoh dan pemanfaatan dalam bidang boga)


Campuran dalam bidang boga merupakan suatu proses menggabungkan bahan
makanan atau bahan pangan dengan tujuan untuk meningkatkan mutu dan persediaan
pangan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam zat aditif yang
mengandung karbohidrat, protein, serat, dan vitamin. Contoh campuran yang umum
dijumpai adalah nasi uduk, perkedel, pukis, dan teh, yang mengandung daun kelor
yang dapat meningkatkan kandungan karbohidrat, protein, dan serat.
Campuran dalam bidang boga juga dapat menggunakan teknik pengolahan, seperti
penggorengan lemak kentang, yang mengalami penurunan karena rusaknya lemak
akibat suhu tinggi dan lama. Hal ini dapat disebabkan oleh formula resep yang
digunakan, yang menyebabkan perbedaan kandungan gizi.
Pemanfaatan campuran dalam bidang boga tidak hanya untuk meningkatkan mutu dan
persediaan pangan, tetapi juga untuk mengurangi penggunaan bahan baku dan
meningkatkan efisiensi pengolahan. Contohnya, nugget daun kelor yang mengandung
daun kelor tidak mencantumkan peningkatan karbohidrat, yang sangat disayangkan
sehingga tidak bisa dianalisis dan dipakai sebagai bahan campuran.
Campuran dalam bidang boga juga dapat menggunakan berbagai bahan makanan
yang ada di gudang dan sisa makanan yang tidak terjual, sehingga memperluas pilihan
hidangan dan meningkatkan kreativitas dalam pembuatan menu.

Anda mungkin juga menyukai