Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI


RUMAH SAKIT TK.II 01.06.01 DR REKSODIWIRYO
PADANG
[ 5 FEBRUARI – 30 MARET ]

DISUSUN OLEH :
SUCI DAHLIA ZELFIA
0059982665

XI FKK 1

PROGRAM KEAHLIAN FARMASI

NIS_
SMK KESEHATAN GEMA NUSANTARA SUMBAR
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

HALAMAN PERSETUJUAN

Laporan Praktek Kerja Industri yang disusun oleh :


Nama :Suci Dahlia Zelfia
Tempat, Tgl Lahir :koto luar, 29 September 2005
Jenis Kelamin :Perempuan
NIS :
Program Keahlian : Farmasi
Tanggal Pelaksanaan : 5 Februari – 30 Maret
Judul Laporan :Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri Di Rumah
Sakit TK III 01.06.01 DR REKSODIWIRYO

Telah disetujui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Lapangan

Nama Pembimbing Nama Pembimbing

Mengetahui,
Ketua Jurusan

Tania Putri Sitepu, S.Farm

NIS_
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan praktik kerja industri di RUMAH SAKIT TK. III 01.06.01
DR REKSODIWIRYO

Yang disusun oleh :


SUCI DAHLIA ZELFIA
0059982665

Telah dipresentasikan kepada penguji pada tanggal dd- mm-yyyy

Telah disahkan,
Penguji II Penguji I

Nama Penguji Nama Penguji

Mengetahui,

Kepala SMK Kesehatan Genus Sumbar


Rina, S.Si., M.M

KATA PENGANTAR

NIS_
Alhamdulillah, segala puji dan syukur mari panjatkan kepada Allah SWT
yang telah memberikan limpahan rezeki dan karunia kepada kita semua, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Industri ( PRAKERIN) di
RUMAH SAKIT TK. III Dr. REKSODIWIRYO padang. Laporan ini dibuat
berdasarkan kegiatan – kegiatan yang di lakasanakan selama melakukan Praktek
Kerja Industri ( PRAKERIN). Laporan ini disusun sebagai pertanggung jawaban
siswa selama Prakerin dan berfungsi sebagai acuan dalam ujian yang dilaksanaka
setelah siswa melaksanakan Praktik di Dunia Industri.
Pelaksanaan prakerin dapat berjalan dengan lancar karena adanya dukungan
kerja sama yang baik dari pihak. Pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan
banyak terima kasih kepada :
1. Kedua orang tua yang selalu mendoakan kami
2. J
3. Kakak apt.Dewi Maharani Nasution, S.Farm selaku pembimbing Praktek
Kerja Industri (PRAKERIN) di RS TK. III. Dr. Reksodiwiryo Padang.
4. Ibun Rina, S.Si,. M.M, Selaku kepala SMK Kesehatan Gema Nusantara
Sumbar.
5. Ibuk apt. Fransischa Yolanda Putri S.Farm selaku pembimbing Lapangan
Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN) SMK Kesehatan Gema Nusantara
Sumbar.
6. Bapak dan Ibu guru beserta staf SMK terpadu Gema Nusantara Sumbar.
7. Karyawan dan Karyawati RS TK. III. Dr. Reksodiwiryo Padang serta semua
pihak yang telah memberikan bantuan atas terlaksananya Praktek Kerja
Industri ( PRAKERIN) ini.
8. Serta semua teman yang seperjuangan dari SMK Terpadu Gema Nusantara
Sumbar yang kami cintai.

NIS_
Tampa bantuan mereka, mungkin kami tidak dapat menyelesaikan laporan
Praktek Kerja Lapangan, berkat dorongan moril dan material alhamdulillah kami
bisa menyelesikan sesuai waktu yang ditentukan. Segala kesempurnaan hanya
milik Allah SWT. Kami menyadari hasil laporan ini jauh dari kata sempurna .
Oleh karana itu, kritik dan saran sangat kami harapkan.

Padang, dd – mmm – yyyy


Penyusun

Nama

DAFTAR ISI

NIS_
NIS_
DAFTAR TABEL

Isilah daftar tabel, jika dalam laporan ananda terdapat data berupa tabel.

NIS_
DAFTAR GAMBAR

Isilah daftar gambar, jika dalam laporan ananda terdapat data berupa gambar.

NIS_
DAFTAR LAMPIRAN

Isilah daftar lampiran, jika dalam laporan ananda terdapat data berupa lampiran
kegiatan.

BAB I

NIS_
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Kerja Industri


Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan Gema Nusantara merupakan salah
satu sarana Pendidikan Kesehatan khususnya di bidang Farmasi yang
bertujuan untuk menghasilkan Tenaga Kesehatan Farmasi yang terampil,
professional bertakwa dan menguasai iptek dengan ilmu yang dimilikinya dan
dapat mengembangkan dirinya, baik secara pribadi maupun seabagai Tenaga
Kesehatan yang terampil dan handal.

Untuk menghasilkan Tenaga Kesehatan Gema Nusantara Farmasi yang


terampil, professional,bertakwa dan menguasai iptek dalam bidangnya, perlu
ditingkatkan kualitas dan kualitas dari lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
Kesehatan Gema Nusantara mengenai pengetahuan, yaitu dengan
melaksanakan pelatihan berdasarkan pendekatan Pendidikan system ganda
(PSG) yang salah satunya dengan mengadakan praktek Kerja Industri
(Prakerin) sebagai kebutuhan pendukung nilai dari perusahaan, kebutuhan
mencari pegalaman didunia Kerja atau Industri, kesiapan dalam
mengembangkan kemandirian siswa, dan lain lain.

Program Prakerin yang merupakan program rutin tiap tahunnya


diperuntukan siswa-siswi kelas Xl Sekolah Menengah Kejuruan Kesehatan
Gema Nusantara Sumbar yang perlu dilaksanakan, sebab di bangku sekolah
siswa-siswi hanya terdapat pengetahuan sebagai teoritis dan praktek untuk
skala labor. Oleh sebab itu, perlu pengetahuan dari luar seperti Prakerin.

B. Tujuan Praktek Kerja Industri

NIS_
a. Tujuan umuam
PRAKERIN diharapkan menghasilkan siswa- siswi khususnya di bidang
farmasi tingkat menengah yang terampil profesional, bertakwa dan
menguasain iptek yang mampu bekerja dalam system pelayanan yang
baik.
b. Tujuan khusus
1. Memberikn kesempatan peserta didik untuk menerapkan pengetahuan
dan keterampilan yang telah diberikan secara intensif dan terpadu di
sekolah.
2. Memberikan kesempatan kesempatan kepada peserta didik untuk
memasyarakatkan diri pada suasana kerja yang menyangkut social,
pekerja mandiri dan pekerja yang menerima upah yang berkenan
dengan disiplin kerja.
3. Memberikn kesempatan kepada peserta didik untuk beradaptasi
langsung pada iklim kerja Kefarmasian sebenarnya, Khususnya
Rumah Sakit.
4. menjadikan peserta didik cepat tanggap dan peka dalam mengatasi
masalah di dunia kerja.
5. Untuk menguasai dan memahami sistem matika kerja dari masing-
masing area.
6. Meningkatkan pengembangan dan menerapkan proses penggunaan
teknologi baru di lapangan kerja maupun sebaliknya.
7. Untuk meningkatkan dan menambah ilmu pengetahuan tentang
peracikan dosis, pelayanan di Rumah Sakit dan penyimpanan obat
sesuai dengan golongannya.

C. Manfaat Praktek Kerja Industri

NIS_
Manfaat dilaksanakannya Praktek Kerja Industri antara lain:
1. Menambah wawasan siswa dalam ilmu kefarmasian
2. Menambah pengalaman sebelum terjun ke dunia kerja
3. Menumbuhkan rasa tergantung jawab dan disiplin yang tinggi
terhadap suatu pekerjaan.
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri tahun 2024 mulai dilaksanakan pada
tanggal 5 februari- 30 maret 2024. Dilaksanakan di Rumah Sakit

E. Kompetensi yang didapat

BAB II

NIS_
LANDASAN TEORI

A. Definisi Rumah Sakit


Berdasrkan surat keputusan Mentri Kesehatan RI No.
539/MENKES/SKIVI1994 Tentang susunan organisasi dan tenaga Kerja
Rumah Sakit adalah unit organisasi dilingkungan depertemen Kesehatan
yang berada dibawah dan tanggung jawab kepada direktur Jendral
Pelayanan Medis, yang dipimpin oleh Kepala Rumah Sakit yang
mempunyai tugas melaksanakan upaya peningkatan pencegahan dan
pelaksanaan upaya rujukan.

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 51 Tahun 2009,


pekerjaan kefarmasian adalah perbutan meliputi pembuatan termasuk
pengendalian mutu sediaan farmasi, pengadaan, penyimpanan, dan
pendistribusian atau penyaluran obat, pengolongan obat, pelayanan obat
atau resep dokter, pelayanaan informasi obat, serta pengembangan obat,
bahan obat (Peraturan Pemerintahan No. 51 2009).
B. Tugas dan Fungsi Rumah Sakit
a. Tugas Rumah Sakit
Menurut Undang-Undang No 44 Tahun 2009 :
1. Rumah sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan
perorangan secara paripurna meliputi promotive, prefentif,
kuantitatif, rehabilitative.
2. Menyelenggarakan pelayanan dan asuhan keperawatan.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan kemasyarakatan dan
rujukan.
b. Fungsi Rumah Sakit
1. Penyelengaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan
sesuai dengan stndar pelayanan rumh sakit
2. Pemiliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui
pelayanan kesehatan yang paripurna tingkat ke 2 dan ke 3 sesuai
kebutuhan medis

NIS_
3. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia
dalam rangka peninggkatan kemampuan dalam permberian
pelayanan kesehatan
4. Penyelenggaraan penelitian dan pengembngan serta penapisan
teknologi bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelyanan
kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang
kesehatan.
C. Klarifikasi Rumah Sakit
1. Berdasarkan jenis pelayanan yang di berikan:
a. Rumah Sakit Umum
Rumah sakit umum adalah rumh sakit yang memberikan pelayanan
pada semua jenis penyakit.
b. Rumah sakit khusus
Rumah sakit khusus adalah rumah sakit yang memberikan
pelayanan umum pada satu jenis penyakit tertntu berdasarkan
umum,dan organ tubuh
2. Berdasarkan Pengelolahan nya
a. Rumah sakit public
Rumah sakit public adalah rumah sakit yang dapat di kelolah oleh
pemerintah, pemerintah daerah dan badan hokum yang bersifat
nirlaba
b. Rumah Sakit Privat
Rumah sakit privat adalah rumah sakit yang dapat di kelola oleh
badan hukum dengan tujuan provit yang berbentuk perseroan dan
perseroan terbatas (PT).
3. Berdasarkan jenis Pelayanan dirumah Sakit Umum
a. Rumah sakit umum kelas A
Rumah sakit umum kelas A adalah rumah sakit yang mempunyai
fasilitas dan pelayanan medis speciallistic luas dan sup specialistic
luas serta berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan dengan
kapasitas lebih 1000 tempat tidur.
b. Rumah Sakit Umum kelas B

NIS_
Rumah sakit umum kelas B adalah rumah sakit yang mempunyai
fasilitas dan kemampuan pelayanan medis sekurang –kurangnya 11
specialistic dan sup specialistic terbatas.rumah sakit umum kelas B
di bagi menjadi rumah sakit umum B pendidikan dan non
pendidikan dengan kapasitas 500-1000 unit tempat tidur.
c. Rumah sakit umum kelas C
Rumah sakit kelas C adalah rumah sakit umum yang mempunyai
fasilitas dan kemampuan pelayanan medis spesialis dasar yaitu
specialis penyakit dalam,specialis anak,specialis kebidanan dan
specialis bedah dengan kapasitas 100-500 UNIT tempat tidur
d. Rumah sakit umum kelas D
Rumah sakit umum kelas D adalah rumah sakit umum yang
mempunyai pelayanan medis dasar seperti pelayanan medis
kedokteran gigi dan mampu menampung pelayanan medis yang
berasal dari puskesmas dengan kapasitas tempat tidur kuranh dari
100.
D. Definisi Intalasi Rumah Sakit
Instalasi rumah famasi rumah sakit atau IFRS adalah bagian dari fasilitas
yang di sediakan rumah sakit untuk menyelenggarakan kegiatan ke
farmasian yang di tunjukan untuk keperluan rumah sakit itu sendiri.
Instalasi farmasi rumah sakit di kepalai oleh seorang Apoteker dan di
bantu Asisten Apoteker yang memenuhi persyaratan perundang-undangan
yang berlaku serta kompeten dan profesional.
E. Tugas dan Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit
1. Tugas Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Berdasarkan permenkes No 72 tahun 2016 tentang stndar pelayanan
farmasi di rumah sakit,tugas pokok instalasi farmasi rumah sakit
adalah sebagai berikut.
a. Memberikan pelayanan farmasi yang maksimal.
b. Menyenglenggarakan kegiatan pelayaan farmasi profesional
berdasarkan prosedur keparmasian dan etik profesi.
c. Melaksanakan komonikasi,informasi,dan edukasi atau KIE.

NIS_
d. Memberikan pelayanan bermutu analisa dan efaluasi untuk
meningkatkan mutu pekayanan farmasi.
e. Mengadakan penelitian dan pengembangan di bidang farmasi
f. Memfasilitasi dan mendorong tersusun nya stndar pengobatan
formularium rumah sakit.
2. Fungsi instalasi farmasi rumah sakit
Berdasarkan kepmenkes No.1997/menkes/SK/X/2004 tentang standar
pelayanan farmasi di rumah sakit, fungsi instalasi rumah sakit adalah
sebagai berikut:
a. Pengelolaan pembekalan faemasi.
b. Pelayanan ke farmasian dalam penggunaan obat dan alat kesehatan
azn.
F. Pengelolaan perbekalan farmasi di rumah sakit
Pengelolaan perbekalan farmasi menurut kepmenkes RI
No.1197/menkes/SK/X/2004 merupakan suatu siklus ke giatan di mulai
dari
pemilihan ,perencanaan,pengadaan,penerimaan,penyimpanan,pendistribusi
an pengendalian, penghapusan,administrasi dan pelaporan serta evalusai
yang di perlukan bagi kegiatan pelayanan.adapun penjelasan dari kegiatan
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan
Pemilihan adalah proses kegiatan sejak dari meninjau masalah
kesehatanyang terjadi di rumah sakit,identifikasi pemilihan
terapi,bentuk dan dosis menentukan kriteria pemilihan dengan
memperioritaskan obat esensial stndarisasi sampai menjaga dan
memperbaharui obat
2. Perencanaan
Perencanaan merupakan proses kegiatan dalam pemilihan jenis, jumlah
dan harga pembekalan farmasi yang sesuai dengan kebutuhan dan
anggaran untuk menghindari kekosongan obat atau alat kesehatan di
IFRS ada hal-hal yang harus di pertimbangkan dalam proses
perencanaan antara lain:

NIS_
a. Kebutuhan
Perencanaan yang baik harus sesuai dengan kebutuhan IFRS
perhitungan kebutuhan yang benar akan menncegah pengadaan
perbekalan farmasi yang berlebihan
b. Persediaan atau stok sisa
Lihat berapa jumlah stok sisa yang ada dari data tersebut dapat
dijadikan acuan jumlah yang akan dibeli untuk satu jenis
perbekalan farmasi
c. Prioritas
Perbekalan farmasi yang sering di butuhkan pasien di rumah sakit
hendaklah diprioritaskan paling utama untuk diadakan.
d. Waktu tunggu
Proses pengiriman perbekalan farmasi dan distributor ke IFRS
memerlukan waktu.pengadaan melalui pembelian langsuang
mingkin waktu pengiriman lebih cepat
e. Metode perencanaan
Metode perencanaan yang dapat di gunakan antara lain metode
konsumsi, metode epidemiologi dan metode kombinasi dari
metode konsumsi dab metode epidemiologi
1. Metode konsumsi
Metode konsumsi adalah metode yang paling mudah
karena berdaskan data obat yang banyak di pakai
pasien,data ini dapat di peroleh dari kartu stok masing-
masing perbekalan farmasi.
2. Metode epidemiologi
Metode yang menggunakan data dari penyakit yang banyak
di terima oleh pasien.
3. Metode kombinasi
Metode kombinasi adalah metode gabungan dari metode
konsumsi dan metode epidemiologi,umumnya di lakukan
untuk kasus-kasus yang dapat di prediksi,biasa nya rencana
perbekalan yang akan di pesan di catat di buku defacta.

NIS_
NIS_
BAB III
PELAKSANAAN PRAKERIN

A. Pelaksanaan Prakerin

B. Sejarah Apotek / Rumah Sakit

C. Struktur Organisasi Apotek / Rumah Sakit

D. Waktu Pelaksanaan Prakerin

E. Kompetensi Yang Diperoleh

F. Kegiatan Prakerin
Pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilaksanakan di (tempat Prakerin) dengan
rentang waktu.
Paraf
No Hari/tanggal Kegiatan
Pemb. Pemb.
Lapangan Akademik
1.
2.
Dst

NIS_
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Saran

NIS_
DAFTAR PUSTAKA

NIS_
LAMPIRAN

NIS_

Anda mungkin juga menyukai