M.kaspul Anwar - MAKALAH MANAJEMEN LOGISTIK OBAT, ALAT DAN FASKES
M.kaspul Anwar - MAKALAH MANAJEMEN LOGISTIK OBAT, ALAT DAN FASKES
Disusun
Oleh :
M.KASPUL ANWAR
NIM: 2211016167
Segala syukur dan puji hanya bagi Tuhan Yang Maha Kuasa, oleh
karena anugerah-Nya yang melimpah, kemurahan dan kasih setia yang besar
dan evaluasi logistik obat, alat dan faskes studi kasus di puskesmas.”
bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
besarnya kepada siapa saja yang terlibat dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................3
C. Tujuan Penulisan........................................................................................7
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................8
A. Pengertian logistik.......................................................................................8
B. Tujuan logistik.............................................................................................8
C. Alat Kesehatan.............................................................................................8
D. Menajemen Alat Kesehatan.........................................................................6
E. Timjauam Umum Tentang Obat..................................................................6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
tingkat pertama meliputi puskesmas atau yang setara, praktik dokter, praktik
dokter gigi, klinik pratama atau yang setara, dan rumah sakit kelas D atau
klinik utama atau yang setara, rumah sakit umum, dan rumah sakit khusus
peralatan yang memenuhi persyaratan yang tersedia dalam jumlah dan kualitas yang
Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin dan / atau implan yang tidak
manusia, dan / atau membentuk struktur dan memperbaiki fungsi tubuh (Permenkes
No. 71, 2012). Saat ini, hampir tidak mungkin memberikan pelayanan kesehatan tanpa
alat kesehatan. Mengingat ketersediaan alat kesehatan begitu penting dalam upaya
logistik alat kesehatan untuk menjaga kualitas dalam jumlah yang sesuai dengan
Manajemen logistik alat kesehatan adalah ilmu pengetahuan dan atau seni
manajemen logistik alat kesehatan adalah agar alat-alat yang diperlukan untuk
kegiatan pelayanan kesehatan dapat tersedia dengan kuantitas, kualitas, waktu dan
tempat yang dibutuhkan dengan biaya seefisien mungkin, melalui penerapan konsep
seperti halnya yang terjadi dengan logistik barang umum di RSUD Kota Depok seperti
penyimpanan barang logistik yang masih belum sesuai dengan ketentuan karena masih
banyak barang-barang yang disimpan di lantai dan luas dari gudang penyimpanan,
mobilisasi distribusi logistik barang umum yang masih mengalami kendala karena
jarak dan letak gudang penyimpanan yaitu beberapa kilometer dari gedung utama
RSUD Kota Depok, serta terdapat penumpukan beberapa jenis barang persediaan
dalam memenuhi kebutuhan pasien secara tepat waktu.Data tentang ketersediaan obat-
obatan penting dan alat medis harus dikumpulkan secara berkala untuk mengevaluasi
dari tenaga medis dan pasien juga dapat memberikan wawasan berharga untuk
dalam hal pemilihan pasokan yang ramah lingkungan dan pengelolaan limbah medis
obat, alat, dan faskes di puskesmas dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan
analisis perencanaan dan evaluasi logistik obat, alat dan faskes studi kasus di
puskesmas.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
kasus di puskesmas.
puskesmas.
8
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Logistik
barang atau bahan untuk kegiatan operasional instansi tersebut dalam jumlah,
kualitas, dan pada waktu yang tepat (sesuai kebutuhan) dengan harga serendah
B. Tujuan Logistik
operasional adalah agar tersedia barang, serta bahan dalam jumlah yang tepat
dan mutu yang memadai. Tujuan keuangan meliputi pengertian bahwa upaya
tidak wajar lainnya serta nilai persediaan yang sesungguhnya dapat tercermin di
C. Alat Kesehatan
adalah instrumen, aparatus, mesin, dan / atau implan yang tidak mengandung
sakit
fisiologis
5) Menghalangi pembuahan
invitro terhadap spasimen dari tubuh manusia (Permenkes No. 75, 2014).
dan bahan medis habis pakai terpilih dengan persyaratan standar minimal
persyaratan:
3) Diuji dan dikalibrasi secara berkala oleh intitusi penguji dan pengkalibrasi
yang berwenang
kesehatan tingkat pertama dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan alam
dalam diktum kesatu memuat daftar alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian aliran yang efisien dan efektif dari
barang atau jasa dan informasi terkait mulai dari titik asal sampai titik
2016).
obat, penyakit yang diderita oleh pasien dapat diukur tingkat kesembuhannya.
Selain itu obat merupakan sediaan atau paduan bahan-bahan yang digunakan
2005 dalam Wiku Adisasmito). Obat dalam arti luas adalah setiap zat kimia yang
Definisi menurut Ansel (1985), obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis,
mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada manusia
atau hewan. Seperti yang telah dituliskan pada pengertian obat di atas, maka
Penetapan diagnos
11
Menyembuhkan penyakit
Penigkatan kesehatan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
kebutuhan obat-obatan dan alat medis yang paling vital bagi pasien.
2. Input dalam manajemen logistik alat kesehatan obat dan faskes meliputi
dan dana. Masih terdapat kendala pada segi sarana prasarana dan SDM.
penghapusan.
Daftar Pustaka