TUGAS 3

MATA KULIAH AGAMA ISLAM

MKWU4101

DISUSUN OLEH :
RINI OKTAVIA DEWINTA SARI
053163287

KODE KELAS (954)

FAKULTAS HUKUM,ILMU SOSIAL,DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS

UNIVERSITAS SURABAYA
UPBJJ SURABAYA 2023 GENAP
Soal

1. Budaya akademik yang ingin dibangun oleh Islam, bukan sekedar menjadikan manusia
cerdas, tetapi juga manusia yang memiliki kekuatan iman dan kerendahan hati
(tawadzu').

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS Al-Hajj/22: 54!

b. Jelaskan keterkaitan ilmu pengetahuan, iman, dan hati yang tunduk menurut QS Al-
Hajj/22: 54!
c. Tuliskan ayat dan terjemah Q.S. Al-Baqarah/2: 111!
d. Jelaskan pengertian budaya akademik menurut Q.S. Al-Baqarah/2: 111!

2. Prinsip-prinsip dalam kehidupan politik dijelaskan langsung dalam QS An-Nisaa’/4: 58-59

dan tugas amanah bagi siapa saja yang memegang kekuasaan politik dijelaskan dalam QS Al-
Baqarah/2:151.

a. Tuliskan terjemah QS. An-Nisaa’/4: 58-59!

b. Sebutkan empat konsep dasar kehidupan politik menurut QS. An-Nisaa’/4: 58-59!
c. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-Baqarah/2: 151!
d. Jelaskan secara ringkas amanah-amanah mendasar bagi pemegang kekuasaan politik
menurut QS. Al-Baqarah/2: 151!

3. Agama Islam sesuai dengan fitrah interaksi manusia sebagaimana dijelaskan dalam QS
An-Nisaa’ (4): 125 melalui istilah al-Dîn dan QS. Ali Imran (3): 67 melalui istilah al-hanîf.

a. Tuliskan ayat dan terjemahan QS An-Nisaa’ (4): 125!

b. Sebutkan dengan pihak mana saja fitrah interaksi manusia pada QS An-Nisaa’ (4):
125 tersebut!
c. Tuliskan ayat dan terjemahan QS. Ali Imran (3): 67!
d. Apakah yang dimaksud dengan al-hanafiyyat pada QS. Ali Imran (3): 67 tersebut?
Jawaban :

1A.‫و ِليه ْعله هم ال ِذيْنه ا ُ ْوتُوا ْال ِع ْل هم اهنهُ ْال هحق ِم ْن ر ِبكه فهيُؤْ ِمنُ ْوا ِبه فهت ُ ْخ ِبته لهه قُلُ ْوبُ ُه ْم هواِن ٰ ه‬
‫ّللا‬
٥٤ ‫ص هراط م ْسته ِقيْم‬
‫۝‬ ِ ‫له هها ِد ال ِذيْنه ٰا همنُ ْْٓوا ا ِٰلى‬

Artinya : 54. dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwa (Al-Qur'an) itu
benar dari Tuhanmu lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya. Dan sungguh,
Allah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus

B. Ketiganya harus saling terkait dan tidak boleh dipisahkan dalam Islam. Dengan kata lain,
bukti bahwa seseorang memiliki pengetahuan adalah kekuatan iman mereka; sebagai bukti
kekuatan iman mereka, hati mereka selalu tunduk pada kebenaran yang berasal dari petunjuk.
Allah SWT. Oleh karena itu, budaya akademik yang diinginkan Islam bukan hanya membuat
orang cerdas, tetapi juga membuat mereka memiliki iman yang hangat dan rendah hati
(tawadzu').

C. ‫ههات ُ ْوا‬ ‫هوقهالُ ْوا له ْن يدْ ُخ هل ْال هجنةه اِّل هم ْن هكانه ه ُْودًا اه ْو نهصٰ ٰرى ِت ْلكه اه هما ِني ُه ْم قُ ْل‬

‫ب ُْرههانه ُك ْم ا ِْن ُك ْنت ُ ْم صٰ ِد ِقيْنه‬

Artinya : Mereka (Yahudi dan Nasrani) berkata, “Tidak akan masuk surga kecuali orang
Yahudi atau Nasrani.” Itu (hanya) angan-angan mereka. Katakanlah (Nabi Muhammad),
“Tunjukkan bukti kebenaranmu jika kamu orang-orang yang benar.”

D. Berpikir rasional adalah ciri utama agama Islam, yang menuntut orang untuk menerapkan
rasionalitas ilmiah dalam setiap tindakan mereka. Dalam era kontemporer, ini adalah apa
yang sering disebut sebagai budaya akademik. Tidak pernah ada keraguan bahwa tuntutan
Al-Quran untuk mengoptimalkan kemampuan akademik manusia. Tidak akan mungkin untuk
menggoyahkan iman seseorang jika dia menggunakan kemampuan nalarnya dengan benar
dan benar. Dengan demikian, semakin baik manusia menggunakan akalnya, semakin kokoh
iman mereka. Namun, nalar yang digunakan bersamaan dengan hati yang bersih.
2.A. ِ ‫ت ا ِٰلْٓى اه ْه ِل هها هواِذها هح هك ْمت ُ ْم بهيْنه الن‬
‫اس اه ْن‬ ‫ّللا يهأْ ُم ُر ُك ْم اه ْن ت ُ هؤدوا ْ ه‬
ِ ‫اّلمٰ ٰن‬ ‫اِن ٰ ه‬

‫۝‬
٥٨ ‫صي ًْرا‬ ‫ّللا هكانه ه‬
ِ ‫س ِم ْيعًا ۢ به‬ ‫ته ْح ُك ُم ْوا ِب ْال هعدْ ِل اِن ٰ ه‬
ُ ‫ّللا نِ ِعما يه ِع‬
‫ظ ُك ْم ِبه اِن ٰ ه‬

‫س ْو هل هواُو ِلى ْ ه‬
‫اّل ْم ِر ِم ْن ُك ْم فها ِْن تهنهازه ْعت ُ ْم ِف ْي‬ ‫ٰ ْٓياهي هها ال ِذيْنه ٰا همنُ ْْٓوا اه ِط ْيعُوا ٰ ه‬
ُ ‫ّللا هواه ِط ْيعُوا الر‬
‫اّل ِخ ِر ٰذلِكه هخيْر‬ ٰ ْ ‫اّلل هو ْال هي ْو ِم‬
ِ ٰ ‫س ْو ِل ا ِْن ُك ْنت ُ ْم تُؤْ ِمنُ ْونه ِب‬ ِ ٰ ‫ش ْيء فه ُرد ْوهُ اِلهى‬
ُ ‫ّللا هوالر‬ ‫ه‬

ࣖ
‫س ُن تهأْ ِوي ًْل‬
‫واه ْح ه‬

Artinya : Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada pemiliknya.

Apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu tetapkan secara adil.
Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang paling baik kepadamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mendengar lagi Maha Melihat.(58)

Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta
ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu,
kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada
Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di
dunia dan di akhirat).(59)

B.

1. Kewajiban untuk menunaikan amanah

2. Perintah untuk menetapkan hukum dengan adil
3. Perintah taat kepada Allah, Rasul dan Ulil Amri
4. Perintah untuk kembali kepada Al-quran dan as-sunnah

C.

‫ب هو ْال ِح ْك همةه‬
‫عله ْي ُك ْم ٰا ٰيتِنها هويُزه ِك ْي ُك ْم هويُ هع ِل ُم ُك ُم ْال ِك ٰت ه‬ ُ ‫س ْلنها فِ ْي ُك ْم هر‬
‫س ْو ًّل ِم ْن ُك ْم هيتْلُ ْوا ه‬ ‫هك هما ْٓ اه ْر ه‬
‫هويُ هع ِل ُم ُك ْم ما له ْم ته ُك ْونُ ْوا ته ْعله ُم ْونه‬
Artinya : Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat kepadamu), Kami pun
mengutus kepadamu seorang Rasul (Nabi Muhammad) dari (kalangan) kamu yang
membacakan kepadamu ayat-ayat Kami, menyucikan kamu, dan mengajarkan kepadamu
Kitab (Al-Qur’an) dan hikmah (sunah), serta mengajarkan apa yang belum kamu ketahui.

D. Konsep amanat sangat penting dalam interaksi sosial, terutama dalam konteks kekuasaan
politik. Orang-orang yang memegang kekuasaan politik harus menghadapi banyak tantangan.
Ini berarti bahwa setipa pejabat bertanggung jawab atas tugas yang diberikan kepadanya
untuk dilaksanakan dengan baik dan harus dipertanggungjawabkan.

Di antara berbagai jenis amanat adalah:

1.Amanat antara manusia dengan Allah SWT.

2. Amanat tantara manusia dengan manusia lainnya.
3. Amanat anatara manusia dengan lingkungannya
4. Amanat tantara manusia dengan dirinya sendiri.

Masing-masing amanat memiliki detail, dan setiap detail harus dipenuhi. Dalam hal ini, orang
yang memberi janji bertanggung jawab atas janji tersebut, tetapi sebenarnya mereka juga
bertanggung jawab di hadapan Allah SWT.

3.A. ‫ّلل هوه هُو ُم ْحسِن وات هب هع ِملةه اِب ْٰر ِهي هْم هح ِن ْيفًا‬
ِ ٰ ِ ‫س ُن ِد ْينًا ِمم ْن اه ْسله هم هو ْج ههه‬
‫هو هم ْن اه ْح ه‬
‫ّللاُ اِب ْٰر ِهي هْم هخ ِلي ًْل‬
ٰ ‫هوات هخذه‬

Artinya : Siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang memasrahkan dirinya
kepada Allah, sedangkan dia muhsin (orang yang berbuat kebaikan) dan mengikuti agama
Ibrahim yang hanif? Allah telah menjadikan Ibrahim sebagai kekasih(-Nya).

B. QS An-Nisaa' (4) ayat 125 tidak disebutkan dalam sumber yang diberikan. Oleh karena
itu, informasi tentang fitrah interaksi manusia dalam QS An-Nisaa' (4) ayat 125 tidak tersedia
dalam sumber-sumber tersebut.

C. ‫مه ا ك ه ا هن ا ِ ب ْرٰ ه ِ ي ْ م ُ ي ه ه ُ ْو دِ ي ًّا و هّل ن ه صْ هر ا ن ِ ي ًّا و ٰل كِ ْن ك ه ا هن حه ن ِ ي ْ ف ً ا‬

‫م س ْ ل ِ مً ا هو مه ا ك ه ا هن ِم هن ال ْ مُ ش ْ ِر كِ ي ْ هن‬
A r t i n y a : 67. Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, tetapi
dia adalah seorang yang lurus, Muslim dan dia tidaklah termasuk orang-orang musyrik.

D. Al-hanafiyyat berarti "Orang yang condong kepada kebenaran, kepada Allah, dan kepada
tauhid. Dengan demikian, al-hanafiyyat merupakan kumpulan kecenderungan yang terdapat
dalam fitrah manusia, artinya fitrah manusia merupakan himpunan dari kecenderungan-
kecenderungan kepada kebenaran dan (agama) Allah.

Referensi : BMP MKDU 4221 /MODUL 7-9

https://www.merdeka.com/quran